Taman Siswa bukanlah tempat belajar-mengajar semata; dalam Taman Siswa terkandung semangat antikolonial serta keselarasan antara budaya Timur dan Barat. Sebagai lembaga pendidikan, Taman Siswa juga tak lepas dari pergerakan kemerdekaan kala itu. Terbukti ketika Taman Siswa melawan pemberlakuan “Ordonansi Sekolah Liar” pada 1932, semua pemimpin nasionalis bersatu untuk mendukung sekaligus menjadikan Taman Siswa pusat gerakan nasionalis. Sebagaimana kebanyakan organisasi, Taman Siswa juga menghadapi kendala internal. Terkait hal ini, Demokrasi dan Kepemimpinan: Kebangkitan Gerakan Taman Siswa karya Kenji Tsuchiya membahas dengan sangat baik konsep “demokrasi dan kepemimpinan” yang dirumuskan oleh Ki Hadjar Dewantara. Diceritakanlah bagaimana keberadaan Ki Hadjar Dewantara bisa begitu vital dalam menjaga keutuhan Taman Siswa. Lebih daripada itu, gagasan “Demokrasi dan Kepemimpinan” juga bukan gagasan yang berawal dan berakhir di Ki Hadjar Dewantara. Sebelumnya ada tesis Soetatmo “Demokrasi dan Kebijaksanaan”, dan setelahnya ada tesis Sukarno “Demokrasi Terpimpin”.
Penulis: Kenji Tsuchiya
Editor: Avicenna Raksa Santana
Kategori: Nonfiksi, Sejarah
Terbit: 21 Oktober 2019
Harga: Rp 90.000
Tebal: 384 halaman
Ukuran: 140 mm x 210 mm
Sampul: Softcover
ISBN: 9786024812379
ID KPG: 591901696
Bahasa: Indonesia
Usia: 15+
Penerbit: KPG