Haniyah dan Ala di Rumah Teteruga
Haniyah mencintai pohon-pohon cengkih, karena tanaman ini bisa berbagi kehidupan dengan tanaman-tanaman lainnya. … “Tubuhmu harum cengkih,” kata Ala. “Saya dilahirkan dan mati di dalam hutan cengkih.” … Di luar Rumah Teteruga, angin utara berembus dingin, kering, dan kencang, menggoyangkan ranting-ranting pohon gandaria dan matoa, menimbulkan suara gesekan di dinding rumah. Ala teringat kata-kata Ido, … Continue reading Haniyah dan Ala di Rumah Teteruga
Copy and paste this URL into your WordPress site to embed
Copy and paste this code into your site to embed