“Lo yang nemuin dompet gue, kan?” tanya Navin. “Ya,” jawabku. “Berarti lo sudah lihat semua isinya?” “Ya,” jawabku lagi. “Berarti lo sudah-“ “Melihat kedua KTP-mu?” tanyaku. “Sudah.” Navin menarik napas panjang. Kedua matanya melotot padaku. Rahangnya tampak mengeras. Ada yang aneh dalam diri Navin, si anak baru itu. Tania tidak sengaja menemukan dompetnya di tangga … Continue reading Seri YARN: Remedy
Copy and paste this URL into your WordPress site to embed
Copy and paste this code into your site to embed