Tag: Arkeologi

  • Kota Cina Jilid 2

    Kota Cina Jilid 2

    From the time of its rediscovery in the early 1970s, the site of Kota Cina, on the shore of the Malacca Strait, in the present province of North Sumatra, Indonesia, appeared as one of the major old settlement sites in the region. This book represents the latest contribution to the accumulation of knowledge on the history of the site between the late eleventh and early fourteenth centuries CE. A first set of eighteen studies offers the main results of the archaeological research programme conducted from 2011 until 2018 by the École française d’Extrême-Orient in cooperation with the Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Indonesia. It includes a contribution on structures, features and stratigraphies; studies devoted to the 227,000 finds uncovered during these excavations (earthenware, Chinese ceramics, glassware, metal, Chinese coins, lithic material, faunal remains, wood, worked organic finds, fruits and seeds), as well as a geomorphological and paleo-environmental contribution. A second set of studies presents the results of other surveys and excavations which shed additional light on the programme that constitutes the core of this book: two contributions devoted to Kota Cina itself, one devoted to the neighbouring site of Bulu Cina, and one devoted to recent excavations in the South Sumatra Province. A third set includes two studies which constitute reappraisals of two corpora (Hindu-Buddhist statuary from Kota Cina, contemporary Chinese written sources) allowing to apprehend the history of relations between Kota Cina in particular, and the Straits of Malacca more generally, with South Asia on the one hand, and China on the other hand, in the light of the most recent knowledge. The concluding chapter draws on all these contributions in an attempt to offer a synthesis of certain aspects related to the occupation of the Kota Cina site: morphology and spatial evolution of the settlement, dwelling features, space occupation, as well as domestic life and religious practices. Within this framework, an essay on the economic and political history of Kota Cina is proposed, from the emergence of the site until its abandonment, including its involvement in overseas trade routes, and hypotheses on its political status.

    Penyusun & Editor: Daniel Perret & Heddy Surachman
    Ilustrator Sampul: Ade Pristie Wisandhani & Wendie Artswenda
    Penataletak: Diah Novitasari
    Kategori: Nonfiksi, Erkeologi
    Terbit: 24 Juli 2024
    Harga: Rp
    Tebal: 266 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231342140
    ISBN: Digital: 9786231342171
    ID KPG: 592402278
    Usia: 15+
    Bahasa: Inggris
    Penerbit: KPG bersama Association Archipel, EFEO, dan BRIN

  • Kota Cina Vol 1

    Kota Cina Vol 1

    From the time of its rediscovery in the early 1970s, the site of Kota Cina, on the shore of the Malacca Strait, in the present province of North Sumatra, Indonesia, appeared as one of the major old settlement sites in the region. This book represents the latest contribution to the accumulation of knowledge on the history of the site between the late eleventh and early fourteenth centuries CE. A first set of eighteen studies offers the main results of the archaeological research programme conducted from 2011 until 2018 by the École française d’Extrême-Orient in cooperation with the Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Indonesia. It includes a contribution on structures, features and stratigraphies; studies devoted to the 227,000 finds uncovered during these excavations (earthenware, Chinese ceramics, glassware, metal, Chinese coins, lithic material, faunal remains, wood, worked organic finds, fruits and seeds), as well as a geomorphological and paleo-environmental contribution. A second set of studies presents the results of other surveys and excavations which shed additional light on the programme that constitutes the core of this book: two contributions devoted to Kota Cina itself, one devoted to the neighbouring site of Bulu Cina, and one devoted to recent excavations in the South Sumatra Province. A third set includes two studies which constitute reappraisals of two corpora (Hindu-Buddhist statuary from Kota Cina, contemporary Chinese written sources) allowing to apprehend the history of relations between Kota Cina in particular, and the Straits of Malacca more generally, with South Asia on the one hand, and China on the other hand, in the light of the most recent knowledge. The concluding chapter draws on all these contributions in an attempt to offer a synthesis of certain aspects related to the occupation of the Kota Cina site: morphology and spatial evolution of the settlement, dwelling features, space occupation, as well as domestic life and religious practices. Within this framework, an essay on the economic and political history of Kota Cina is proposed, from the emergence of the site until its abandonment, including its involvement in overseas trade routes, and hypotheses on its political status.

    Penyusun & Editor: Daniel Perret & Heddy Surachman
    Ilustrator Sampul: Ade Pristie Wisandhani & Wendie Artswenda
    Penataletak: Diah Novitasari
    Kategori: Nonfiksi, Erkeologi
    Terbit: 24 Juli 2024
    Harga: Rp
    Tebal: 660 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231342133
    ISBN: Digital: 9786231342164
    ID KPG: 592402277
    Usia: 15+
    Bahasa: Inggris
    Penerbit: KPG bersama Association Archipel, EFEO, dan BRIN

  • Peninggalan Purbakala Islam Sendang Duwur

    Peninggalan Purbakala Islam Sendang Duwur

    KOMPLEKS permakaman Sendang Duwur merupakan salah satu permata peninggalan Islam di Asia Tenggara dan salah satu situs Islam tertua di Jawa (akhir abad ke-16). Terletak di pesisir Paciran, Lamongan, Jawa Timur, situs ini sangat unik karena merupakan perpaduan khas Jawa antara pengetahuan seni pahat kayu, seni pahat batu, dan arsitektur dua periode, yaitu Hindu-Buddha dan Islam. Di dalam kompleks permakamannya, terdapat makam salah satu tokoh penyebar Islam pada abad ke-16, yaitu Sunan Sendang Duwur, yang sejarahnya kurang dikenal. Buku Peninggalan Purbakala Islam Sendang Duwur ini merupakan salah satu kajian terbaik Uka Tjandrasasmita (1930–2010), arkeolog terkemuka di Indonesia. Awalnya

    Terbit: dalam
    Bahasa: Inggris dengan judul Islamic Antiquities of Sendang Duwur, tahun 1975 dan 1984, kini telah diterjemahkan ke dalam
    Bahasa: Indonesia untuk memberi akses hasil penelitian ini kepada masyarakat yang lebih luas. Bagi yang ingin memahami karakter unik seni dan arsitektur Jawa dari periode Islam awal, buku ini menjadi bacaan wajib yang sangat berharga.
    Penulis: Uka Tjandrasasmita
    Penerjemah: Arief Bagus Prasetyo
    Editor: Hélène Njoto, Dimas Seno Bismoko, Ade Pristie Wisandhani
    Penataletak: Diah Novitasari
    Perancang
    Sampul: Ade Pristie Wisandhani
    Kategori: Nonfiksi, Arkeologi
    Terbit: 14 Juni 2023
    Harga: Rp70.000
    Tebal: 110 halaman
    Ukuran: 160 mm x 240 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231340177
    ISBN: Digital: 9786231340122
    ID KPG: 592302141
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Si Pamutung: Sebuah Pemukiman Kuno di Pedalaman Sumatera Utara

    Si Pamutung: Sebuah Pemukiman Kuno di Pedalaman Sumatera Utara

    SEJAK satu setengah abad lalu, kompleks arkeologis Padang Lawas di Provinsi Sumatra Utara telah dikaitkan dengan sejumlah peninggalan Hindu-Buddha. Meski terisolasi di pedalaman—hingga sekarang—peninggalan-peninggalan arkeologisnya merupakan yang terbesar di paruh utara Sumatra. Buku ini memberi sumbangan pengetahuan terbaru mengenai sejarah kuno Padang Lawas—dengan fokus Si Pamutung—berdasarkan hasil penelitian arkeologis PrancisIndonesia pada 2006 hingga 2010 oleh Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Indonesia bersama École française d’Extrême-Orient (Pusat Penelitian Prancis untuk Timur Jauh). Dengan luas sekitar 80 hektare, situs Si Pamutung terletak di muara Sungai Barumun dan Batang Pane. Boleh dikatakan, penelitian bersama Prancis-Indonesia itu merupakan studi arkeologis sistematis pertama tentang sebuah situs permukiman kuno di pedalaman Pulau Sumatra. Terdapat tiga kelompok kajian utama dalam buku ini. Pertama, unsur-unsur yang terlihat langsung, seperti lingkungan alamiah dan peninggalan Hindu-Buddha dari batu bata dan batu. Kedua, hasil-hasil survei dan penggalian berupa survei GPR (Ground Penetrating Radar); studi tentang struktur, fitur, dan stratigrafi dengan laporan terperinci hasil ekskavasi di 28 sektor dengan luas lebih dari 1.000 m²; studi atas sekitar 13.000 pecahan keramik Cina yang zamannya kemudian ditentukan dengan cukup terperinci sehingga dapat menggambarkan perkembangan permukiman di Si Pamutung. Ketiga, katalog lengkap berbagai jenis artefak yang ditemukan. Lebih dari seribu temuan digambarkan, termasuk tembikar, keramik Cina, kaca, logam, perkakas dari batu, dan sisa fauna. Katalog ini juga dilengkapi dengan analisis laboratorium atas sampel tembikar dan sampel kaca. Tak dapat disangkal, buku ini membawa sejumlah perspektif baru tentang situs Si Pamutung yang berciri proto-urban di utara Pulau Sumatra antara pertengahan abad ke-9 hingga abad ke-13 Masehi. Penerjemah: Daniel Perret Penyelaras

    Bahasa: Heddy Surachman
    Editor: Ade Pristie Wisandhani & Alpha Hambally
    Penataletak: Diah Novitasari
    Kerja Sama: Ecole Francaise d'Extreme-Orient & Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
    Perancang
    Sampul: Wendie Artswenda
    Foto
    Sampul: Penggalian di halaman candi utama Si Pamutung, 2008 (Daniel Perret)
    Kategori: Nonfiksi, Arkeologi
    Terbit: 18 Januari 2023
    Harga: Rp165.000
    Tebal: 517 Halaman
    Ukuran: 180 mm x 275 mm
    Sampul: Hardcover
    ISBN: 9786024819507
    ISBN: Digital: 9786024819514
    ID KPG: 592202096
    Usia: 18+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG, EFEO, dan BRIN

  • Barus: Seribu Tahun Yang Lalu

    Barus: Seribu Tahun Yang Lalu

    Barus termasuk dalam golongan kota-kota kuno yang terkenal di seluruh Asia sejak sekurang-kurangnya abad ke-6 M. Usaha untuk menyingkap sejarah Barus sudah dilakukan sejak hampir satu setengah abad yang lalu, khususnya di bidang epigrafi dan pem

    bahasan sumber-sumber tertulis. Namun, penelitian di lapangan yang mendalam baru dilakukan pada akhir 1980-an atas usaha Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. Kemudian, pada 1995, sebuah program penelitian arkeologi diluncurkan untuk menggali situs Lobu Tua. Program ini merupakan kerja sama antara Pusat Penelitian Arkeologi Nasional dan École française d’Extrême-Orient. Penggalian ini (1995-1999) menghasilkan banyak temuan: tembikar dari Asia Selatan, keramik Cina, tembikar asal Timur Tengah, kendi dengan bahan halus, tembikar “lokal”, kaca, manik-manik, logam, mata uang dan emas, batu dan batu bata. Temuan-temuan tersebut menunjukkan bahwa Lobu Tua pernah menjadi tempat perdagangan asing pada pertengahan abad ke-9 M yang didirikan oleh pedagang dari India Selatan atau Sri Lanka. Mereka disusul oleh para pedagang dari Timur Tengah dan Jawa. Lobu Tua berfungsi sebagai tempat persinggahan dan tempat pemuatan bagi pedagang asing yang mencari bahan baku, wangi-wangian, dan obat-obatan dari pedalaman. Namun demikian, sejak zaman itu kaum pedagang tidak hanya menjalankan perdagangan tetapi juga ikut serta dalam pembudidayaan pulaunya, termasuk penambangan emas, dengan kerja sama orang Jawa dari kerajaan Mataram, Kediri dan Banten. Lobu Tua ditinggalkan secara tiba-tiba pada awal abad ke-12 akibat serangan musuh yang masih belum jelas asalnya. Barus akhirnya menjadi sebuah titik temu budaya Nusantara, India, dan Timur Tengah yang khas dan mewah. Dari tempat-tempat seperti ini muncullah peradaban dan
    Bahasa: Melayu modern. Di samping membahas sejarah Lobu Tua, buku ini juga memaparkan sejumlah sumber epigrafi Islam dari Barus yang berkenaan dengan zaman setelah itu.
    Penulis: Claude Guilliot
    Kategori: Nonfiksi, Sejarah, Arkeologi
    Terbit: 11 Desember 2017
    Harga: Rp 80.000
    Tebal: 353 halaman
    Ukuran: 210 mm x 297 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024247485
    ID KPG: 591701450
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Nat Geo Romawi Kuno

    Nat Geo Romawi Kuno

    Pada puncak kejayaannya, peradaban Romawi berhasil membentuk kekaisaran yang besar. Di setiap sudut wilayahnya yang luas, bertahun-tahun para arkeolog telah meneliti untuk mencari petunjuk tentang sejarah bangsa Italia. Mereka mempelajari kayu loh yang digali dari suatu pelabuhan Romawi dan bertanya-tanya tentang mozaik menakjubkan yang ditemukan di bawah jalanan kota Roma. Mereka juga menyaksikan bagaimana harta karun kuno membantu ilmuwan masa kini memecahkan teka-teki masa lampau Italia. Setiap penemuan membawa pemahaman baru tentang peradaban Romawi bagi kita.

    Penulis: Zilah Deckker
    Editor: Andya
    Kategori: Seri National Geographic, Referensi, Arkeologi, Sejarah
    Terbit: 29 Januari 2018 (terakhir cetul 30 Oktober 2019)
    Harga: Rp 80.000
    Tebal: 64 halaman
    Ukuran: 170 mm x 248 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024247775
    ID KPG: 591801463
    Bahasa: Indonesia
    Usia: SU
    Penerbit: KPG

  • Nat Geo Mesir Kuno

    Nat Geo Mesir Kuno

    Dari tepi pantai Alexandria hingga ke lembah Mumi Emas, para arkeolog telah bertahun-tahun berusaha mendapatkan petunjuk tentang sejarah bangsa Mesir. Mereka mempelajari desa tempat tinggal para pembangun makam di Lembah Raja-raja; mengagumi keindahan piramida-piramida di Giza; mengamati perhiasan indah dan artefak menakjubkan lainnya yang ditemukan di makam Raja Tut; melihat bagaimana harta karun kuno membantu para ilmuwan saat ini menyatukan kepingan masa lampau Mesir. Setiap artefak yang tersibak memberi kita pemahaman baru tentang peradaban Mesir kuno.

    Penulis: Jill Rubalcaba
    Editor: Andya
    Kategori: Seri National Geographic, Referensi, Arkeologi, Sejarah
    Terbit: 5 Februari 2018 (terakhir cetul 31 Juli 2018)
    Harga: Rp 80.000 (Mulai Maret 2021)
    Tebal: 64 halaman
    Ukuran: 170 mm x 248 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024247812
    ID KPG: 591801467
    Bahasa: Indonesia
    Usia: SU
    Penerbit: KPG

  • Nat Geo Afrika Kuno

    Nat Geo Afrika Kuno

    Dari Benin hingga Mali dan dari imperium Ghana hingga Songhai, para arkeolog telah bertahun-tahun mencari petunjuk sejarah masa lampau bangsa Afrika. Mereka mempelajari tembok-tembok batu di Zimbabwe Raya; mengamati shawabtis-patung kecil berpahat yang dibuat oleh seniman para ilmuwan memecahkan teka-teki masa lampau bangsa Afrika. Misi National Geographic adalah menjelajahi dunia dan semua yang ada di dalamnya, dan membawa penemuan serta pengetahuan untuk sebanyak mungkin orang. Selidik National Geographic memperkenalkan generasi muda pada teknik penyelidikan mutakhir, penemuan paling aktual, dan cara penemuan-penemuan itu ditafsirkan untuk membawa keterangan baru tentang peradaban kuno.

    Penulis: Victoria Sherrow
    Editor: Andya
    Kategori: Seri National Geographic, Referensi, Arkeologi, Sejarah
    Terbit: 5 Februari 2018
    Harga: Rp 70.000
    Tebal: 64 halaman
    Ukuran: 170 mm x 248 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024247805
    ID KPG: 591801466
    Bahasa: Indonesia
    Usia: SU
    Penerbit: KPG

  • Nat Geo Aztek Kuno

    Nat Geo Aztek Kuno

    Berawal dari Mexico City dan bergerak keluar, para arkeolog telah bertahun-tahun berusaha mendapatkan petunjuk tentang sejarah masyarakat Meksiko. Mereka mempelajari Templo Mayor, kuil berbentuk piramida yang mengagumkan di ibukota Aztek, Tenochtitlán. Mereka mengamati Batu Kalender yang menakjubkan, yang menggambarkan dunia Aztek. Mereka melihat bagaimana harta karun kuno membantu para ilmuwan saat ini menyatukan kepingan masa lampau Meksiko. Setiap artefak yang tersibak memberi kita pemahaman baru tentang Aztek kuno. Misi National Geographic adalah menjelajahi dunia dan semua yang ada di dalamnya, dan membawa penemuan serta pengetahuan untuk sebanyak mungkin orang. Selidik National Geographic memperkenalkan generasi muda pada teknik penyelidikan mutakhir, penemuan paling aktual, dan cara bagaimana penemuan-penemuan itu ditafsirkan memberi pemahaman baru tentang peradaban kuno.

    Penulis: Tim Cooke
    Editor: Andya Primanda
    Kategori: Seri National Geographic, Referensi, Arkeologi, Sejarah
    Terbit: 5 Februari 2018 (terakhir cetak ulang 23 Oktober 2024)
    Harga: Rp80.000
    Tebal: 64 halaman
    Ukuran: 170 mm x 248 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024247829
    ID KPG: 591801468
    Bahasa: Indonesia
    Usia: SU
    Penerbit: KPG

  • Nat Geo Tiongkok Kuno

    Nat Geo Tiongkok Kuno

    Mulai dari tepi Sungai Kuning sampai panasnya pasir Gurun Gobi, para arkeolog telah meneliti Tiongkok selama bertahun-tahun, mencari petunjuk tentang sejarah bangsa Tionghoa. Pelajarilah mumi Putri Dai. Amatilah patung terakota yang menakjubkan serta topeng indah karya para perajin Tionghoa. Saksikan bagaimana harta karun kuno membantu para ilmuwan modern menyatukan kepingan teka-teki masa lampau Tiongkok. Setiap artefak yang tersingkap membawakan pengetahuan baru tentang Tiongkok kuno bagi kita.

    Penulis: Jacqueline Ball dan Richard Levey
    Editor: Andya
    Kategori: Seri National Geographic, Referensi, Arkeologi, Sejarah
    Terbit: 29 Januari 2018 (terakhir cetul 30 Oktober 2019)
    Harga: Rp 80.000
    Tebal: 64 halaman
    Ukuran: 170 mm x 248 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024247799
    ID KPG: 591801465
    Bahasa: Indonesia
    Usia: SU
    Penerbit: KPG