Menulis sajak dan mengajar menjadi keseharian Aslan Abidin, penyair asal Sulawesi Selatan yang karyanya wajib dibaca. Puisi-puisi Dosen Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) ini sering dimuat berbagai media massa, seperti Kompas, Horison, Basis, Jurnal Puisi, Republika, Media Indonesia, dan Indopost. Bahkan, banyak dari sajaknya sudah dibukukan. Selain itu, dia juga pernah menjadi wartawan di Harian Pare Pos, Tribun Timur, dan Pedoman Rakyat di Makassar. Pada 1994, ia mendirikan Masyarakat Sastra Tamalanrea (MST) untuk membangkitkan kembali iklim bersastra di Makassar. Beberapa buku Aslan telah diterbitkan oleh Penerbit KPG diantaranya ada Bahaya Laten Malam Pengantin (2008), yang diterbitkan ulang dengan judul Orkestra Pemakaman (2018), dan Bagian Paling Perih dari Mencintai (2020).
Tag: BagianPalingPerihdariMencintai
-
Bagian Paling Perih dari Mencintai
… sementara waktu rampak berdetak, sefasih angin bergerak. tidakkah semua yang telah kau akhiri, sebaiknya tidak kita ulangi? dari dengus nafasmu, berhembus udara kering serupa ranggas-tandus musim kemarau. lalu dusta berkilau di ujung kerling bening matamu. bukankah kita telah sepakat: yang pergi tanpa melambai-pamit, tak akan tertambat dalam ingatan? kau bertabir sekujur tubuh-sedih, aku menampik rujuk bertabur pedih. serapahilah aku bajingan bedebah, aku kenang kau coitus interruptus. dulu kita luber meluap bersama birahi ke permukaan
Usia: muda,
kini melompat ke riuh jalan raya. aku sendiri, semata pisau terselip
di pinggang. kau sendiri, semata
berkedip menyelip tubuh ke dekap
berbagai lelaki beringas pemangsa. … Lereng Bukit di Dadamu –Aslan Abidin.
Penulis: Aslan Abidin
Editor: Redaksi KPG
Kategori: Fiksi, Sastra, Puisi
Terbit: Agustus 2020
Harga: Rp 65.000
Tebal: 93 halaman
Ukuran: 135 mm x 200 mm
Sampul: Softcover
ISBN: 9786024814618
ID KPG: 592001843
Usia: 15+
Bahasa: Indonesia
Penerbit: KPG