Tag: BhinnekaTunggalCinta

  • Bhinneka

    Bhinneka

    Kenapa Bhinneka? Karena buku ini merupakan persembahan kepada kebhinnekaan kebudayaan Indonesia di bidang agama (dalam hal ini agama Islam dan Konghucu), sastra (di sini empat karangan tentang sastra Indonesia lama, dunia hikayat, dan teks sejarah), serta

    Bahasa: (tata
    Bahasa: Indonesia yang baik dan benar, di samping beberapa jenis kode kacau dan gokil milik anak-anak muda). Kebhinnekaan bukan saja pembahasan berbagai bidang berbeda, melainkan juga berada di tengah setiap bidang itu bila norma dan ortodoksi bersanding dengan perilaku yang menyimpang atau marginal. Ziarah makam menimbulkan berbagai pertentangan, seperti juga
    Bahasa: sandi bentrok dengan usaha pembakuan
    Bahasa: . Pertentangan jenis itu menimbulkan macam-macam perdebatan dan perselisihan, kaum baku dan ortodoks merasa terancam oleh setiap langkah menyimpang dari norma standar, tetapi bangsa Indonesia tunggal ika selalu.
    Penulis: Henri Chambert-Loir
    Editor: Ade Pristie Wisandhani
    Perancang
    Sampul: Ellen Halim
    Penataletak Isi: Diah Novitasari
    Kategori: Nonfiksi, Sosial
    Terbit: 31 Januari 2024
    Harga: Rp90.000
    Tebal: 417 halaman
    Ukuran: 160 mm x 240 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231341532
    ISBN: Digital: 9786231341549
    ID KPG: 592402242
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG bersama EFEO (École française d’Extrême-Orient)

  • Bhinneka Tunggal Cinta

    Bhinneka Tunggal Cinta

    Ada buku WR Supratmang? Mau kutahu lengkapnya Indonesia Raya? Lidah perempuan kecil Mandar itu mengeja akhiran ‘N’ dengan ‘Ng’ Ada buku Radeng Ajeng Kartini Mau kutahu apa itu Habis Gelap

    Terbit: lah Teran’
    Lelaki kecil kurus mengeja ‘N’ dengan ‘Ng’ mengaji ‘Ng’ dengan ‘N’ Dihempas mentari, di goyang alunan ombak
    Anak-anak itu khusyuk membaca di geladak perahu Habis Gelap
    Terbit: lah Terang
    Indonesia
    Raya Merdeka menyanyi seperti meradang
    Merapi mantra-mantra sakti: Indonesia Raya…
    Harum namanya…
    Penulis: Maman Suherman
    Editor: Pax
    Kategori: Fiksi, Novel, Sastra
    Terbit: 16 April 2018
    Harga: Rp 50.000
    Tebal: 128 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024248444
    ID KPG: 591801508
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 13+
    Penerbit: POP

  • Maman Suherman

    Maman Suherman

    Maman Suherman lahir di Makassar, 10 November 1965. Menempuh beragam pendidikan, namun hanya lulus dari Jurusan Kriminologi, FISIP – UI. Bertumbuh sebagai jurnalis selama 15 tahun (1988-2003), dari reporter hingga menjadi pemimpin redaksi di Kelompok Kompas Gramedia. Ia pernah juga menjadi Direktur Produksi hingga Managing Director (2003-2011) di Biro Iklan & Rumah Produksi Avicom. Penggagas Panasonic Gobel Awards ini memutuskan untuk tidak berkantor lagi, dan kini menjadi “pemulung kata-kata”. Sempat menjadi presenter untuk acara di KompasTV, serta konsultan kreatif dan NoTulen acara ‘Indonesia Lawak Klub’ di Trans7, ia kini aktif melakukan gerakan , mengajar dan memberi pelatihan penulisan dan jurnalistik ke berbagai penjuru di negeri ini. Buku Kang Maman bersama penerbit POP, lini penerbitan KPG, meliputi Matahati (2012), Bokis 1: Kisah Gelap Dunia Seleb (2012), dan Bokis 2: Potret Para Pesohor (2013), Re: (2014), Notulen Cakeppp (2014), Virus Akal Bulus (2014), Notulen Cakeppp 2 (2015), 99 Mutiara Hijabers (2015), peREmpuan (2016), Bapakku Indonesia (2018), Bhinneka Tunggal Cinta (2018), Reinkarnasi (2020) dan Re: dan PeRempuan (2021).