Tag: Biografi

  • Satu Ita, Tiga Cinta

    Satu Ita, Tiga Cinta

    Satu Ita, Tiga Cinta menyuguhkan cuplikan perjalanan Ita Purnamasari sepanjang 30 tahun berkarier sebagai seorang penyanyi. Kisah pahit yang dialaminya pada masa-masa awal memasuki dunia musik dan momen-momen kala dirinya berada di titik terendah diceritakan dengan sederhana tapi menyentuh. Ia pun berbagi kisah asmaranya dengan Dwiki Dharmawan dan perjuangannya menyelamatkan janin yang dikandung. “Bagi saya, hidup sesungguhnya mengalir ibarat sungai; berangkat dari hulu untuk terus menyusuri bentang alam, melewati rupa tantangan, kemudian bermuara sampai ke hilir dan menyebar luas di lautan.” — Ita Purnamasari

    Penulis: Ita Purnamasari
    Kategori: Nonfiksi, Biografi, Musik
    Terbit: 20 November 2017
    Harga: Rp 120.000
    Tebal: 196 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024247218
    ID KPG: 591701430
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Aku Naura: The Official Scrapbook

    Aku Naura: The Official Scrapbook

    This is my fourth book and this is the book to express ourselves! Ada banyak banget cara buat kita mengekspresikan diri. Bisa dengan menyanyi, menari, menulis, dan menggambar. Lewat buku ini aku pengin ngajak kamu mengekspresikan diri kamu dengan menulis dan menggambar. Soo, this book is not only about me but also about you. Together we will explore and express ourselves! Remember, just be who you are because we're all pretty with our quirkiness.

    Penulis: Tim Kiddo
    Kategori: Nonfiksi, Entertainment, Buku Anak
    Terbit: 3 September 2018
    Harga: Rp 120.000
    Tebal: 96 halaman
    Ukuran: 150 mm x 190 mm
    Sampul: Hardcover
    ISBN: 978602481027
    ID KPG: 591801549
    Usia: SU
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Aku Naura 100% Official

    Aku Naura 100% Official

    Halo, aku Adyla Rafa Naura Ayu! Buku ini aku buat untuk kamu. Teman Naura, yang udah baik banget ke aku. Buku ini bercerita tentang aku, proses kreatif aku sampai menjadi penyanyi, keluarga aku, Danau, daaan sst… ada cerita rahasia aku! Oh ya, aku cerita tentang Teman Naura juga, lho. Aku harap kamu suka buku ini dan bisa bermanfaat buat kamu!

    Penulis: Tim Kiddo
    Kategori: Nonfiksi, Entertainment, Buku Anak
    Terbit: 16 Agustus 2017
    Harga: Rp78.000
    Tebal: 96 halaman
    Ukuran: 150 mm x 190 mm
    Sampul: Hardcover
    ISBN: 9786024243524
    ID KPG: 591701359
    Usia: SU
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • 7 Kilometer: Seruas Perjalanan Verawati Basri

    7 Kilometer: Seruas Perjalanan Verawati Basri

    SAMA seperti kebanyakan orang, Verawati Basri ,memulai karirnya dari bawah. Menjadi seorang counter sales di sebuah perusahaan otomotif, Verawati bekerja sambil kuliah. Tak ada yang percaya karirnya melesat menjadi seorang CEO di perusahaan yang didirikannya sendiri di

    Usia: 28 tahun. Masa-masa buruk dalam hidupnya silih berganti datang, namun tak pernah membuatnya terpuruk. Dengan tekad dan usaha, Verawati tidak hanya sekedar bertahan hidup, tapi juga menciptakan jalan hidup yang membawanya menjadi 'seseorang'. Pendidikan formal yang tidak kesampaian ia tuntaskan hingga jenjang sarjana juga tak cukup menghentikan langkahnya untuk mengukir berbagai pencapaian. Verawati terus belajar dengan berbagai cara. “Ubah cara berpikirmu dan kau akan mengubah duniamu”. Itulah yang telah Verawati buktikan. Bahkan ketika berada di titik terendah dalam perjalanan hidupnya, Verawati berhasil melampaui semua tantangan. Semua ia lakukan dengan menanamkan pikiran positif di benaknya. Diawali dengan tiga unit mobil dari nol kilometer, Verawati berhasil mendirikan sebuah perusahaan transportasi, Trans Pacific. Kini Verawati dikenal sebagai salah satu CEO yang diakui di dunia transportasi yang masih didominasi para pria. Trans Pacific pun menjadi salah satu perusahaan transportasi yang patut diperhitungkan.
    Penulis: Asteria Elanda
    Editor:
    Bahasa: Donna Ch. Asri
    Pencari data: Sydney Azzahra
    Perancang
    Sampul: Debora Amadis Mawa
    Penataletak: Debora Amadis Mawa & Wendie Artswenda
    Kategori: Nonfiksi, Humaniora, Manajemen
    Terbit: 4 November 2019
    Harga: Rp60.000
    Tebal: 96 halaman
    Ukuran: 150 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024812966
    ID KPG: 591901731
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Seri Tempo: KPK Tak Lekang

    Seri Tempo: KPK Tak Lekang

    Sejak dibentuk pada 2003, KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) sudah mengirim ratusan koruptor ke bui; bupati, walikota, gubernur, anggota DPR, duta besar, pejabat kepolisian, pun besan presiden. Tercatat lebih dari 500 kasus pernah diselidiki; Rp153 triliun uang negara diselamatkan. KPK menjelma momok di mara para pelaku rasuah dan pendukungnya. Komisi ini terus-menerus coba dilemahkan. Telah 17 kali UU KPK digugar di Mahkamah Konstitusi. Dua pemimpin KPK-Bibit Samad Rianto dan Chandra M. Hamzah- dituding menerima sup. Penyidik senior Novel Baswedan dikriminalisasi. Serangan dari segala arah tak pernah henti: mulai dengan menabrak lari penyidik, menyewa dukun santet, hingga menggencarkan perang wacana-entah mengatakan tebang pilih, terpengaruh konstelasi politik, bahkan menilai para pemimpin KPK banci kamera. KPK buan lembang tanpa cela, tapi ikhtiar memberantas korupsi memang mengundang musuh-musuh tersendiri. Buku ini merekam satu decade bagaimana KPK tak lekang betapa pun keras ia dihantam. Kisah KPK merupakan jilid kedua seri “Penegak Hukum” dari liputan khusus Majalah Berita Mingguan Tempo, awal Januari 2013. Menyorot sepak terjang para pendekar hukum, serial ini ingin menunjukkan bahwa di tengan sengkarut zaman kita tak selalu kehilangan harapan.

    Penulis: Redaksi TEMPO
    Kategori: Nonfiksi, Seri Tempo, Biografi, Sejarah, Politik
    Terbit: 1 Agustus 2013
    Harga: Rp 49.500
    Tebal: 114 halaman
    Ukuran: 160 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9789799106056
    ID KPG: 901130700
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

  • Seri TEMPO: Wali Nusantara, Jejak Perjalanan Syiar

    Seri TEMPO: Wali Nusantara, Jejak Perjalanan Syiar

    Jalan damai syiar Islam tak hanya dilakukan Wali Sanga di Jawa. Setelah era mereka, di Aceh, misalnya, Abdurrauf al-Singkili mampu menjadi penengah pertikaian antar-pemeluk Islam dan mengembangkan tarekat Syattariyah. Dia menekankan, umat Islam tidak boleh sembarangan menuduh orang atau kelompok lain sesat dan kafir. Di Pulau Bawean, Waliyah Zainab meneruskan misi suaminya yang tewas untuk menyebarkan Islam dengan menonjolkan kesadaran komunal lewat zikir dan puja-puji. Selain Abdurrauf al-Singkili dan Zainab, buku ini mengisahkan sembilan tokoh lain dari penjuru Nusantara yang menyebarkan Islam secara damai. Mereka ialah Burhanuddin Ulakan dari Padang Pariaman, Sumatra Barat; Tubagus Muhammad Falak bin Abbas dari Bogor; Syekh Abdul Muhyi dari Tasikmalaya; Syekh Muhammad Arsyad al-Banjari dari Banjarmasin; Sunan Prapen, cucu Sunan Giri, yang menyebarkan Islam hingga Lombok, Nusa Tenggara Barat; Datuk ri Bandang, Datuk ri Pattimang, dan Datuk ri Tiro dari Minangkabau yang menyebarkan Islam di Sulawesi hingga Bima, Nusa Tenggara Barat; dan Syekh Yusuf alMakassari dari Sulawesi, yang melakukan syiar di Banten dan luar negeri. Semoga kisah mereka—yang memperbesar nama Islam di Nusantara—dapat menjadi teladan untuk memaknai kembali nilai keislaman yang tidak saling menghujat dan menganiaya, melainkan mendekatkan kita kepada Sang Pencipta.

    Penulis: Redaksi TEMPO
    Kategori: Nonfiksi, Sejarah, Biografi
    Terbit: 27 Juli 2020
    Harga: Rp 60.000
    Tebal: 133 halaman
    Ukuran: 160 x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024814427
    ID KPG: 592001827
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Seri Tempo: Natsir, Politik Santun di Antara Dua Rezim

    Seri Tempo: Natsir, Politik Santun di Antara Dua Rezim

    Mohammad Natsir orang yang puritan. Hidupnya tak berwarna-warni seperti cerita tonil. Tapi kadang kala orang yang lurus bukan tak menarik. Ia punya daya tarik sendiri: santun, bersih, konsisten, toleran, tapi teguh berpendirian. Indonesia sekarang seakan-akan hidup di sebuah lingkaran setan yang tak terputus: regenerasi kepemimpinan terjadi, tapi birokrasi dan politik yang bersih, kesejahteraan sosial yang lebih baik, terlalu jauh dari jangkauan. Natsir seolah-olah wakil sosok yang berada di luar lingkaran itu. Ia jujur, tajam, tegas dengan sikap yang diambil, bersahaja. Di balik kelemahlembutannya, ia membuat kita sadar: bertahan dengan sikap yang bersih, konsisten, dan bersahaja itu bukan mustahil meskipun penuh tantangan. Hari-hari belakangan ini kita merasa teladan hidup seperti itu begitu jauh, bahkan sangat jauh. Kisah Natsir adalah satu cerita tentang “Tokoh Islam di Awal Kemerdekaan” yang diangkat dari liputan khusus Majalah Berita Mingguan Tempo Juli 2008. Serial ini menampilkan wajah beragam Islam Indonesia: dari dulu hingga kini selalu ada orang yang mengedepankan jalan moderat dan demokratis, tapi ada pula—karena kekecewaan—menyokong radikalisme dan kekerasan.

    Penulis: Redaksi Tempo
    Kategori: Nonfiksi, Sejarah, Biografi, Seri Tempo
    Terbit: 22 Februari 2016
    Harga: Rp 45.000
    Tebal: 176 halaman
    Ukuran: 160 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9789799112163
    ID KPG: 591601122
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • NOAH 6.903 Mil: Cerita di Balik Konser 2 Benua 5 Negara

    NOAH 6.903 Mil: Cerita di Balik Konser 2 Benua 5 Negara

    6.903 Mil berkisah tentang momen-momen penting konser NOAH di 2 benua 5 negara dalam 1 hari pada 16 September 2012. Sempat tertunda dua tahun karena Ariel harus mendekam di bui, konser ini menorehkan rekor MURI. Ketegangan dan kekonyolan berpilin menjadi satu narasi. Ditulis dengan gaya catatan harian, buku membawa pada suasana persiapan dan jalannya konser. Ketidakpastian izin Ariel karena masih berstatus bebas bersyarat, rumitnya mengurus visa di Australia, David yang mesti rajin minum obat, atau Ariel yang menolak memotong lagu di tengah konser adalah sebagian dari ilustrasi. 6.903 Mil mendedahkan semangat, keyakinan, dan kerja keras personel Noah dalam meraih mimpi. “Jangan pernah berhenti untuk bermimpi, jangan pernah berhenti untuk berharap, jangan pernah berhenti untuk berusaha selama napas masih ada. Yang terjadi hari ini, rekor ini, tercipta bukan untuk kami, melainkan untuk Sahabat semua.” —Ariel

    Penulis: Candra Gautama & Hidayat A.
    Pengarah artistik: Setianto Riyadi
    Editor: foto: Setianto Riyadi, Eddy Sofyan
    Perancang
    Sampul: Wendie Artswenda, Candra Gautama
    Penataletak: Anton H. & Bayu Hendroatmodjo
    Kategori: Nonfiksi, Biografi & Otobiografi
    Terbit: September 2013
    Harga: Rp 180.000
    Tebal: 242 halaman
    Ukuran: 190 mm x 240 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9789799106025
    ID KPG: 901130697
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Empat Pengawal Uang Rakyat

    Empat Pengawal Uang Rakyat

    Praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKKN) sudah berurat-berakar dalam birokrasi Indonesia. Karena itulah, setelah rezim Orde Baru tumbang, muncul harapan besar pada segenap birokrat untuk menciptakan pemerintahan yang jujur dan bersih. Namun, keadaan seolah tak kunjung membaik setelah reformasi berjalan hampir 20 tahun. Sejak 2004 hingga pertengahan 2017, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menjerat 670 koruptor. Dari jumlah tersebut, 60 orang merupakan wali kota/bupati dan wakil serta 18 orang gubernur. Ironisnya, banyak pula koruptor yang berasal dari kalangan anggota DPR/DPRD (134 orang) dan hakim (15 orang). Empat tokoh dalam Empat Pengawal Uang Rakyat ini bak oase di tengah keadaan yang memprihatinkan tersebut. Basuki Tjahaja Purnama, Yoyok Riyo Sudibyo, Nur Pamudji, dan Tri Rismaharini dinilai telah mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat pada kaum birokrat. Integritas mereka sebagai pemimpin yang bersih patut menjadi teladan. Maka tak berlebihan jika mereka dianugerahi Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA). Empat Pengawal Uang Rakyat tidak hanya menampilkan pencapaian keempat tokoh tersebut. Disajikan pula latar belakang yang telah membentuk karakter mereka, ganasnya politik yang mengancam kehidupan pribadi, dan segala macam kontroversi yang dihadapi.

    Penulis: Ahmad Arif dan Farida Indriastuti
    Editor: Candra
    Kategori: Nonfiksi, Biografi
    Terbit: 27 November 2017
    Harga: Rp 50.000
    Tebal: 262 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024247065
    ID KPG:
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Dongeng dari Dullah

    Dongeng dari Dullah

    Dullah (1919-1996) dikenang sebagai seniman legendaris dan Pelukis Istana Presiden Sukarno. Namun, lebih dari itu, dia adalah pejuang kemerdekaan yang penuh deru dari debu, dengan jelas perang yang nekat. Sejak remaja, dia menulis artikel dan puisi heroik, serta membuat poster dan angkat senjata melawan penjajah, sehingga penjara Belanda (Hoofdbureau van Politie) selalu menantinya. Sebagai provokator anti-Jepang, dia masuk bui Kempeitai dan disiksa sampai setengah mati. Dialah yang menginstruksi pada bocah untuk secara on the spot melukis Agresi Militer Belanda II di Yogyakarta, 1948, sampai akhirnya tercipta puluhan lukisan “revolusi di mata bocah” yang tak ada duanya dua dunia. Pada 1950 Dullah diminta Presiden Sukarno menjadi Pelukis Istana. Jabatan yang sangat prestisius! “di Istana, saya jadi dekorator, penasihat, pendamping, dan pengkritik presiden. Tapi, banyak yang tak tahu di Istana saya juga jadi pesuruh, tukang ngecat tembok, penghibur anak-anak Soekarno, tukang talang bocor…” Agus Dermawan T, pengamat seni yang bergaul erat dengan Dullah, menyusun dongeng kehidupan yang heboh itu dengan menarik, dari masa kecil sampai meninggalkan kita semua. Buku ini ditulis dalam rangka “100 Tahun Dullah” yang luput dari perayaan.

    Penulis: Agus Dermawan T
    Editor: Candra
    Kategori: Nonfiksi, Biografi
    Terbit: 23 Maret 2020
    Harga: Rp 130.000
    Tebal: 304 halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024813574
    ID KPG: 592001773
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG