Tag: DouwesDekkerSangInspiratorRevolusi

  • Seri Tempo: Douwes Dekker, Sang Inspirator Revolusi

    Seri Tempo: Douwes Dekker, Sang Inspirator Revolusi

    Ketahuilah bahwa semangat menggapai kemerdekaan tidak hanya dimiliki oleh pribumi, beberapa nama Belanda, Douwes Dekker salah satunya, juga turut membantu melepaskan Indonesia dari masa penjajahan. Douwes Dekker yang dikenal dengan nama Multatuli, adalah seorang berdarah campuran Belanda, Perancis, Jerman dan Jawa. Pemerintah kolonial Belanda mencapnya sebagai salah satu ancaman. Meskipun sampai dibuang ke Belanda, bahkan ke Suriname, namun rasa cinta tanah air Douwes Dekker tidak pernah luntur habis dimakan lelah. Diasingkan berulang kali akibat ideologipun, ia tetap bersemangat kembali bangkit bersama Hindia Belanda dalam meneruskan perjuangan menyingkirkan penjajahan. Buku ini memanglah membahas tentang sejarah, namun dikemas secara menarik dengan gaya investigatif sehingga memunculkan petualangan sendiri melalui larik-larik tulisan dari berbagai sudut pandang. Inilah.. sebuah kisah perjuangan si pemberani berdarah Belanda yang di kemudian hari juga dikenal sebagai Danudirja Setiabudi.

    Penulis: Redaksi Tempo
    Editor: Galang
    Kategori: Nonfiksi, Humaniora, Sejarah, Biografi, Seri Tempo
    Terbit: 2 November 2015
    Harga: Rp60.000
    Tebal: 180 halaman
    Ukuran: 160 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 978979910699
    ID KPG: 591501082
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

  • Ernst Mayr

    Ernst Mayr

    Ernst Mayr adalah seorang ahli biologi evolusi terkemuka abad ke-20. Ia dikenal sebagai ahli taksonomi, ornitologi, sejarawan sains, dan naturalis. Mulanya ia tertarik pada studi kedokteran, dan mempelajarinya selama beberapa tahun di Universitas Greifswald, tetapi kemudian lebih berminat mempelajari Biologi Sistematik di Universitas Berlin. Mayr tertarik mengamati perilaku burung-burung, termasuk hubungan ekologis dan lingkungannya. Ia pernah melakukan pengamatan terhadap burung-burung di Papua, Melanesia, dan Polinesia. Mayr bekerja sebagai asisten kurator di Museum Sejarah Alam di Berlin, dan kurator ornitologi di American Museum of Natural History di New York. Karyanya berkontribusi terhadap revolusi konseptual yang mengarah kepada sintesis evolusi modern antara genetika Mendel, sistematika, dan evolusi Darwin serta perkembangan konsep spesies biologi. Karyanya berjudul Evolusi: Dari Teori ke Fakta diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia.