Tag: Fiksi

  • Reinkarnasi

    Reinkarnasi

    Re: Setelah kepergianmu tiga dasawarsa aku bertemu Hayuning Sumbadra. Seusia denganmu tak henti teteskan air mata saat cerita tentangmu tuntas dia baca. Aku dan dia napaktilas “Jalan Ninja” yang penuh lara yang pernah kau goreskan di dunia hampir tanpa air mata. Dan tak pernah ada penyesalan yang kau ucapkan selain titipan pesan: Jaga dan peluk Melur, untukku Bisikkan selalu: “Nak, Ibumu mencintaimu.” Novel RE: adalah buku fiksi pertamanya, yang berlanjut dengan Novel peREmpuan dan RE;nkarnasi, di mana ia berkolaborasi dengan Hayuning Sumbadra, “menghidupkan kembali” sosok Re:.

    Penulis: Maman Suherman
    Editor: Pax
    Illustrator: Hayuning Sumbadra
    Kategori: Fiksi, Novel
    Terbit: 20 April 2020
    Harga: Rp85.000
    Tebal: 128 halaman
    Ukuran: 135 mm x 190 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024813765
    ID KPG: 592001785
    Usia: 17+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: POP

  • Kementerian Maha Kebahagiaan

    Kementerian Maha Kebahagiaan

    Kementerian Maha Kebahagiaan membawa kita pada suatu perjalanan berpuluh tahun lamanya—kisah yang bergulir dari Old Delhi yang padat, sudut-sudut baru ibu kota yang semarak, hingga Lembah Kashmir dan hutan-hutan di India Tengah, di mana perang adalah damai dan damai adalah perang, dan di mana, dari waktu ke waktu ‘kenormalan” dimaklumatkan. Ini adalah kisah cinta yang memilukan sekaligus sebuah bantahan yang penuh ketegasan. Disampaikan dalam bisik dan jerit, dengan air mata, dan terkadang tawa. Yang menjadi pahlawan adalah mereka yang dihancurkan oleh dunia di mana mereka hidup, tetapi diselamatkan oleh cinta—dan harapan. Dan karena itulah mereka adalah orang-orang yang tegar sekaligus rapuh, yang tak pernah menyerah. Kita akan berjumpa dengan Anjum, yang semula bernama Aftab, yang menggelar karpet lapuk di pemakaman kota yang disebutnya rumah. Sesosok bayi muncul begitu saja di trotoar selewat tengah malam, dalam buaian sampah. S. Tilottama yang penuh teka teki datang dan pergi sesukanya dalam kehidupan tiga lelaki yang mencintainya.

    Penulis: Arundhati Roy
    Editor: Christina M. Udiani
    Kategori: Fiksi, Sastra, Novel
    Terbit: 27 Mei 2019
    Harga: Rp 98.000
    Tebal: 550 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024810337
    ID KPG: 591901554
    Usia: 17+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Bertarung dalam Sarung

    Bertarung dalam Sarung

    Kau sengaja menjebak tubuh mereka di tubuh saya yang berongga. Semuanya di luar akal, kau tega menyuruh mereka saling tikam. Kau malas mencari cara yang lebih beradab dan seperti menganggap ini jalan terakhir menyelesaikan persoalan. Air mata palsu kauteteskan saat saya masih ingin bersamamu, basah di sepasang pipi keriputmu. Kendati saya rasakan aliran ketidakrelaan, kau tetap ingin saya segera mati terkoyak-koyak, lantas ujungnya—siap tak siap—saya harus meninggalkan rumah, kenangan, dan segalanya. “Alur cerita Alfian sederhana dan bertempo cepat. Tokoh ceritanya bermacam-macam, dari makhluk hidup hingga benda mati. Meski tidak berpretensi menjadi cerita horor, manusia dan arwah dalam cerita Alfian pun bertemu untuk bercakap-cakap, membahas urusan yang belum selesai. Tokoh-tokoh ceritanya tidak diciptakan untuk sempurna. Laki-laki dan perempuan bisa sama-sama buruk dan manipulatif. Ibu dan ayah bukan sosok teladan. Dalam berbahasa, dia juga menghindari eufemisme. Peristiwa yang bersifat keseharian dan manusiawi, tentang orang jatuh cinta misalnya, dibenturkan Alfian dengan tradisi bissu yang menetapkan sejumlah pantangan. Cinta sepasang kekasih terpaksa kandas karena para syarifah, perempuan-perempuan keturunan Nabi Muhammad, dianggap tabu menikahi lelaki biasa. Alfian mencoba menggali khazanah mitos, adat istiadat, dan takhayul ini sebagai tema-tema cerita yang dikaitkannya dengan kehidupan masa kini.” —Linda Christanty, wartawan dan sastrawan

    Penulis: Alfian Dippahatang
    Editor: Redaksi KPG
    Kategori: Fiksi, Kumpulan Cerpen
    Terbit: 25 Maret 2019
    Harga: Rp 60.000
    Tebal: 160 halaman
    Ukuran: 135 x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024811006
    ID KPG: 591901604
    Usia: 17+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Seri Balita Cerdas: Tata Pencinta Alam

    Seri Balita Cerdas: Tata Pencinta Alam

    Tata suka sekali bermain di alam. Ia suka memperhatikan awan, merawat bunga, memberi makan burung, bermain ranting dan daun, dan menikmati bunyi hujan. Suatu hari, ia mengajak Baba dan Lili untuk berkemah. Ia ingin membagi hobinya bersama kedua sahabatnya. Apakah mereka juga senang berkemah?

    Penulis: Chitra Astriana
    Ilustrator: Sofya Kharisma
    Editor: Pradhika Bestari
    Kategori: Fiksi, Buku Anak
    Terbit: 30 Maret 2020
    Harga: Rp 48.000
    Tebal: 32 halaman
    Ukuran: 180 mm x 240 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024813628
    ID KPG: 592001775
    Usia: SU
    Bahasa: Indonesia
    Bonus: Stiker
    Penerbit: Kiddo

  • Seri Balita Cerdas: Tata Mudah Berteman

    Seri Balita Cerdas: Tata Mudah Berteman

    Tata bersemangat sekali masuk ke sekolah. Ia tidak sabar untuk bertemu guru dan teman-teman barunya. Ia ingin mencoba semua permainan di sekolah. Ia berharap bisa belajar hal-hal baru. Ternyata di hari pertama nya, Tata bertemu dengan dua sahabat baru. Siapakah mereka?

    Penulis: Chitra Astriana & Yon Tanto
    Editor: Dhika
    Kategori: Buku Anak
    Terbit: 30 Maret 2020
    Harga: Rp60.000
    Tebal: 32 halaman
    Ukuran: 180 mm x 240 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024813611
    ID KPG: 592001777
    Usia: SU
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: Kiddo

  • Alam Terkembang Hilang Berganti

    Alam Terkembang Hilang Berganti

    “Tulisan-tulisan dalam buku ini menunjukkan betapa Chabib sudah begitu mendalami dunia seni rupa. Betapa tidak, hampir semua unsur medan sosial seni rupa Indonesia, tentu saja dengan “studi-studi kasus” tertentu, hadir dalam buku ini. Chabib sebagai “orang seni rupa” pun muncul ketika ia membicarakan sejarah atau bahkan sekadar menceritakan sebuah perjalanan. Pengalaman-pengalaman itu selalu berjangkar pada seni rupa: entah sebuah karya, entah sebuah pemikiran. Akhirnya, kumpulan tulisan ini adalah fragmen-fragmen tentang seni rupa dan juga catatan-catatan yang berakar dari seni rupa.” —Berto Tukan,

    Penulis: dan peneliti seni “Buku ini mengajak kita melihat bagaimana seorang kurator seni rupa melihat seni dalam hidupnya, baik secara personal maupun profesional. Bila kita tidak berada dalam skena seni yang sama dengan Chabib, objek-objek tulisan dalam buku ini bisa jadi terasa jauh dan asing. Namun, menariknya, cara
    Penulis: an Chabib membuatnya, menjadi terasa hangat dan dekat.” —Ika Vantiani, seniman
    Penulis: Chabib Duta Hapsoro
    Editor: Redaksi KPG
    Kategori: Nonfiksi, Esai, Seni Rupa
    Terbit: 30 Maret 2020
    Harga: Rp85.000
    Tebal: 192 halaman
    Ukuran: 115 mm x 175 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024813550
    ID KPG: 592001771
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: Comma Books

  • Lentera Batukaru

    Lentera Batukaru

    “Saya betul-betul tak paham apa yang terjadi. Dua hari saya mengungsi di kebun, tidur di pondok bersama dua anak yang terus menangis menanyakan ayahnya. Untung masih ada seorang mantri suntik yang bertugas di desa ini membawakan beras untuk dimasak. Saya pulang ke desa setelah diberi tahu kelihan dinas kalau saya tak kena garis, apalagi anak-anak masih kecil. Yang kena garis cuma Bli Mastra saja. Itu pun pasti ada orang jahat yang melaporkan macam-maca…” Saya melipat kembali surat itu. Yang saya bayangkan kemudian bukan soal ngaben. Bukan soal bagaimana memanggil roh ayahnya Kerti. Yang saya bayangkan dan ini sangat mengganggu pikiran saya: “Jadi Kerti itu tahu kalau ayahnya meninggal dunia tanpa tahu di mana dikuburkan?” Kejam betul…. Lentera Batukaru: Cerita Tragedi Kemanusiaan Pasca-1965 merupakan kisah kekerasan yang menimpa keluarga kecil di lereng Gunung Batukaru, Bali. Mereka tiba-tiba saja dicap ikut organisasi terlarang. Kerabat keluarga malang ini, yang juga larut dalam berbagai pergolakan, menuliskan memoar kegetiran itu dengan pendekatan jurnalistik. Ia tak cuma merekam politik keruh pasca-1965, tetapi juga kekerasan politik jelang pemilu 1971. Putu Setia,

    Penulis: cerita ini, yang sekarang menjadi pendeta Hindu, akhirnya mengubur kisah kepedihan yang tenang dengan menyalakan lentera kedamaian lereng Batukaru yang sejuk.
    Penulis: Putu Setia
    Editor: Ining
    Kategori: Fiksi, Sastra, Novel
    Terbit: 22 April 2019
    Harga: Rp 70.000
    Tebal: 264 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200m
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024811433
    ID KPG: 591901648
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Pohon-pohon Sesawi

    Pohon-pohon Sesawi

    “Sebelum meninggal, Romo Mangun pernah bercerita bahwa ia sedang mengerjakan sebuah novel. Mungkin novel inilah yang dimaksud.Semula, naskah novel ini berupa berkas-berkas yang ditulis dengan mesin ketik, tercerai-berai, penuh coretan, sehingga tidak mudah dibaca. Setelah diketik ulang dan disunting seperlunya oleh orang-orang yang dekat dengan Romo Mangun, KPG (Kepustakaan Populer Gramedia) menerbitkannya sebagai buku.Membaca novel ini kita menangkap kesan kuat bahwa lewat karyanya ini Romo Mangun ingin merefleksikan perjalanannya sebagai imam dengan romantika dan konflik-konflik batinnya. Ditulis dengan

    Bahasa: yang segar, jenaka, dan penuh sindiran khas Romo Mangun.”
    Penulis: Y.B. Mangunwijaya
    Editor: Christina M. Udiani
    Kategori: Sastra, Fiksi
    Terbit: 30 Maret 2020
    Harga: Rp 60.000
    Tebal: 133 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024813444
    ID KPG: 592001756
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Rumah Bambu

    Rumah Bambu

    “Rumah Bambu adalah kumpulan cerpen Romo Mangun yang pertama dan terakhir kali diterbitkan. Sebagian besar cerpen-cerpen itu ditemukan di rumah

    Penulis: , di Kuwera, Yogyakarta, dalam keadaan penuh koreksi dan sulit dibaca. Dari dua puluh cerpen yang ada dalam buku ini, hanya tiga yang pernah dipublikasikan. Hampir semua tema cerita dalam buku ini adalah peristiwa-peristiwa yang kelihatan sederhana, sepele, dan mungkin remeh. Memang, Romo Mangun adalah sosok yang dikenal sederhana, lembut, mudah terharu dengan penderitaan orang lain, tetapi kalau perlu, bisa juga keras. Bila hari hujan, ia sering membayangkan nasib anak anak gelandangan yang tidur di emper-emper toko. Kalau sudah gelisah, ia lantas berjalan mengelilingi meja makan, bisa sampai lebih dari 15 kali. Buku ini menantang kita untuk merasakan kehidupan manusia yang mungkin tidak pernah kita bayangkan.”
    Penulis: Y. B. Mangunwijaya
    Editor: Christina M. Udiani
    Kategori: Fiksi, Sastra, Kumpulan Cerpen
    Terbit: 30 Maret 2020
    Harga: Rp 70.000
    Tebal: 203 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024813452
    ID KPG: 592001755
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Pertemuan Jodoh

    Pertemuan Jodoh

    “Panas dan sedih rasa hatinya, demi mengenangkan nasib yang seburuk itu. Berbagai-bagai sumpah timbul dalam hatinya terhadap kepada segenap laki-laki yang tidak berbudi, yang menyangka bahwa perempuan diadakan di atas dunia ini hanyalah guna menyenangkan hati dan hawa nafsu laki-laki saja.” ABDOEL MOEIS adalah sastrawan, wartawan, dan politikus. Ia salah seorang pengurus besar Sarekat Islam dan pernah menjadi anggota Volksraad sebagai perwakilan Sarekat Islam. Ia adalah orang pertama yang dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Sukarno pada 30 Agustus 1959.

    Penulis: Abdoel Moeis
    Editor: Redaksi KPG
    Kategori: Fiksi, Sastra, Novel
    Terbit: 16 Maret 2020
    Harga: Rp65.000
    Tebal: 221 halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024813178
    ID KPG: 592001774
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Bonus: Pembatas Buku
    Penerbit: KPG & Balai Pustaka