Tag: Filsafat

  • Anatomi Rasa

    Anatomi Rasa

    GRATIS! Kelas Menulis Fiksi Sejarah Marja, apa itu cinta? Cinta adalah pesawat luar angkasa di tengah semesta sunyi senyap yang mendapat sinyal bersahabat. Pertanyaan yang menemukan jawab. Petunjuk bahwa kita tidak sendiri di muka bumi. Asmara membakar, sementara cinta menerangi. Demikian surat Parang Jati pada Marja, kekasih yang tak ia miliki. Tapi, ia tidak berhenti pada sentimentalisme dan rasa-rasa permukaan. Sebaliknya, ia menguraikan pemikirannya tentang struktur Rasa, yang dikembangkan dari khazanah spiritual Nusantara, khususnya Jawa. Buku ini juga bisa dibaca sebagai suatu tawaran teori psikologi indigenus. Ia ingin membuktikan bahwa masyarakat Nusantara menyimpan struktur kesadaran yang sama sekali tidak ketinggalan zaman, bahkan justru semakin relevan di masa ini. Yaitu, struktur yang mempersatukan pertentangan tanpa mengubah sifat. Inilah yang memungkinkan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, dan Indonesia modern. Orang Jawa menyebutnya Rasa.

    Penulis: Ayu Utami & Parang Jati
    Editor: Christina M. Udiani
    Kategori: Fiksi, Filsafat, Sastra
    Terbit: 18 Maret 2019
    Harga: Rp85.000
    Tebal: 296 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024811242
    ID KPG: 591901633
    Bahasa: Indoneisa
    Usia: 17+
    Penerbit: KPG

  • F. Budi Hardiman

    F. Budi Hardiman

    Dr. F. Budi Hardiman adalah pengajar di STF. Driyarkara dan Universitas Pelita Harapan Jakarta. Alumnus Hochschule für Philosophie München Jerman. Telah dikenal lewat karya-karyanya, antara lain: Demokrasi Deliberatif (Kanisius, 2009), Massa, Teror dan Trauma (Lamalera, 2010) dan Hak-hak Asasi Manusia, Polemik dengan Agama dan Kebudayaan (Kanisius, 2011). Karya terbaru beliau adalah Seri Pemikiran: Heidegger dan Mistik Keseharian (KPG, 2020) dan Humanisme dan Sesudahnya (dicetak ulang oleh KPG, 2020)

  • Thomas Hidya Tjaya

    Thomas Hidya Tjaya

    Setelah lulus dari Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyakara, Jakarta, pada 1996 dan menyelesaikan program S2 Filsafat di Fordham University, New York pada 1998, Thomas Hidya Tjaya terus membaktikan diri dalam dunia pendidikan. Ia pernah bekerja di East Asian Pastoral Institute dan mengajar filsafat di Ateneo de Manila University, Filipina. Mulai pertengahan tahun 2000, ia menempuh studi di Weston Jesuit School of Theology di Cambrigde, Massachusetts, Amerika Serikat, dan berhasil meraih gelar Master of Divinity dan Master of Theology pada Mei 2003. Saat ini, ia mengajar filsafat di STF Driyarkara. Berdasarkan pengalaman tersebut, Thomas pun membagikan pengetahuannya tentang dunia filsafat. Dunia yang bagi kebanyakan orang mungkin terlalu sulit dipahami. Begitu banyak nama filsuf dan buah pemikirannya. Semua itu disederhanakan dalam Seri Pemikiran Thomas Hidya Tjaya, antara lain Kierkegaard dan Pergulatan Menjadi Diri Sendiri & Emmanuel Levinas: Enigma Wajah Orang Lain (2019), dan buku terbarunya Merleau-Ponty dan Kebertubuhan (2020). Kedua buku tersebut kembali dicetak ulang oleh Kepustakaan Populer Gramedia (KPG).