Tag: Galang Aji Putro

  • Seni Mengatur Diri

    Seni Mengatur Diri

    HIDUP selalu menghadirkan berbagai tantangan, peluang, dan pelajaran yang bisa membawa kita menuju pertumbuhan. Kemampuan mengatur diri adalah fondasi yang penting dalam mencapai tujuan, baik besar maupun kecil. Buku ini menyoroti aspek krusial pengelolaan diri, mulai dari cara efektif mengatur waktu, memahai makna hidup, hingga membangun hubungan yang sehat dan memelihara keseimbangan emosi. Dengan refleksi mendalam, pembaca diajak mengeksplorasi nilai-nilai hidup yang mendorong kedisiplinan dan motivasi diri, menghargai proses, serta belajar dari kegagalan. Seni Mengatur Diri bukan hanya membantu Anda mengatasi tantangan sehari-hari, melainkan juga menginspirasi untuk menjalani hidup yang lebih bermakna.

    Penulis: Mohamad Yusak Anshori
    Editor: Galang Aji Putro
    Perancang Sampul: & Penataletak: Wendie Artswenda
    Kategori: Nonfiksi, Self-Improvement
    Terbit: 12 Februari 2025
    Harga: Rp130.000
    Tebal: 187 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231343369
    ISBN: Digital: 9786231343376
    ID KPG: 592502383
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Negara Pelindung Hak Asasi Manusia

    Negara Pelindung Hak Asasi Manusia

    Mengadvokasi Hak Asasi Manusia (HAM) dan menyetarakan hukum di Indonesia adalah jalan yang panjang. Selama lebih tiga dekade di bawah rezim otoriter Orde Baru, kita terjebak di dalam konspirasi hukum yang dilakukan oleh legislatif, yudikatif, dan eksekutif. Keruntuhan Orde Baru pada 1998 telah membuka secercah titik terang dalam reformasi bidang hukum. Salah satu tokoh yang memberi perhatian tentang hal itu adalah Abdul Hakim Garuda Nusantara. Selain dikenal aktif di lembaga hukum secara organisasional, Abdul Hakim Garuda Nusantara merupakan seorang intelektual HAM yang tegas dan jernih. Buku ini merangkum gagasan-gagasan Hakim yang secara gamblang menyatakan bahwa negara bertanggung jawab dalam memastikan hak-hak ekonomi, sosial, dan budaya, serta hak-hak sipil dan politik warga negara. Hakim memulai karier sebagai relawan di Divisi Hak Asasi Manusia, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) sejak 1970-an. Ketua Komnas HAM (2002-2007) ini juga pernah berprofesi sebagai pengacara. Ia pernah tercatat menangani Kasus Tanjung Priok 1985 dan Peristiwa 27 Juli 1996. Dua kasus yang kental dengan persoalan HAM. Buku ini bukan sekadar penghormatan atas jasa dan pengabdiannya, tetapi juga upaya untuk menggali pemikiran, prinsip, dan nilai-nilai yang ia junjung tinggi sepanjang hidupnya. Pembaca bisa mengamati jejak sikap dan gagasan Hakim yang menawarkan pembaharuan hukum berdasarkan norma-norma HAM dan penegasan Indonesia sebagai negara hukum. Ia juga dengan lantang mempromosikan bahwa betapa pentingnya Indonesia perlu meratifikasi undang-undang HAM yang dicetuskan oleh PBB dalam sejumlah forum internasional.

    Penulis: Abdul Hakim Garuda Nusantara
    Editor: Stanley Adi Prasetyo, Amiruddin Al Rahab, & Galang Aji Putro
    Perancang Sampul: & Penataletak: Niffari Gading Wicaksono & Wendie Artswenda
    Kategori: Nonfiksi, Politik, Esai
    Terbit: 24 Desember 2024
    Harga: Rp105.000
    Tebal: 240 halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231343161
    ISBN: Digital: 9786231343178
    ID KPG: 592402360
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG bersama ELSAM

  • Suara Keadilan: Dedikasi Abdul Hakim Garuda Nusantara

    Suara Keadilan: Dedikasi Abdul Hakim Garuda Nusantara

    ABDUL HAKIM Garuda Nusantara adalah sosok yang tak asing dalam sejarah gerakan hukum dan hak asasi manusia (HAM) di Indonesia. Bersama Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) serta Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM), misalnya, kontribusinya dalam dunia bantuan hukum hingga advokasi HAM sangatlah besar. Jejak perjuangan Hakim tersebar dalam aktivismenya di dunia LSM, advokasi politik dan HAM, hingga keterlibatan pada sejumlah peristiwa penting sejarah demokrasi Indonesia. Sebagai contoh, dia terlibat upaya litigasi maupun nonlitigasi dalam kasus Peristiwa Tanjung Priok, proyek pembangunan Waduk Kedungombo pada 1990-an, Pembantaian Santa Cruz, dan Peristiwa 27 Juli 1996. Ketika menjabat Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) pada 2002–2007, Hakim menunjukkan komitmen yang kuat terhadap prinsip-prinsip keadilan dan kebenaran. Suara Keadilan menyajikan berbagai perspektif tentang peran Hakim dalam membangun fondasi gerakan bantuan hukum struktural, perjuangan HAM, hingga isu-isu perempuan, lingkungan hidup, dan keadilan transisi. Lebih dari sekadar penghormatan, buku ini mengajak pembaca merenungkan kembali arti penting keberpihakan pada nilai-nilai keadilan sosial yang diwariskan Hakim. Sebuah karya yang penuh inspirasi bagi siapa saja yang ingin melanjutkan perjuangan Hakim dalam menegakkan HAM dan memperkuat demokrasi di Indonesia.

    Penulis: Abdul Haris Semendawai, Abdul Manan, Amiruddin Al Rahab, Budiman Tanuredjo, Enny Soeprapto, Hasto Atmojo, Hendardi, Ita Nadia Fatia, Johny Nelson Simanjuntak, Luhut MP Pangaribuan, Nursyahbani Katjasungkana, Roichatul Aswidah, Sandrayati Moniaga, Stanley Adi Prasetyo, Zumrotin K. Susilo
    Editor: Stanley Adi Prasetyo & Galang Aji Putro
    Perancang Sampul: & Penataletak: Wendie Artswenda
    Kategori: Nonfiksi, Politik, Esai
    Terbit: 18 Desember 2024
    Harga: Rp100.000
    Tebal: 206 halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231343079
    ISBN: Digital: 9786231343086
    ID KPG: 592402359
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG bersama ELSAM

  • Memahami AI: Sebuah Panduan Etik

    Memahami AI: Sebuah Panduan Etik

    Sinopsis

    TEKNOLOGI AI generatif telah mengguncang dunia. Hanya dengan memasukkan satu pertanyaan atau perintah dalam prompt ChatGPT, kita dapat memperoleh informasi secara cepat, instan, terstruktur, dan nyaris sempurna. Bahkan teknologi ini mampu meminimalkan proses kreatif lahirnya suatu gambar, desain, video, cerita pendek, sajak, lirik lagu, bahkan nada-nada. Para profesional yang senantiasa dikejar tenggat waktu, AI generatif seperti mukzijat yang turun dari langit. Mahasiswa, dosen,

    Penulis: , peneliti, wartawan, analis, kreator konten, desainer sangat dimudahkan dalam pekerjaannya. Namun, ketika ChatGPT telah menjadi “barang publik” yang sangat populer, sejumlah kalangan mulai mencemaskan dampak negatifnya. Ketika anak-anak SMU menggunakan mesin AI untuk mengerjakan tugas matematika yang dikumpulkan besok pagi, ketika mahasiswa dapat menggunakan ChatGPT untuk menulis makalah yang selesai hanya dalam satu jam, apakah ini benar-benar baik bagi tujuan-tujuan pendidikan? Ketika seorang wartawan menyebarkan berita yang sepenuhnya atau sebagian besar dibuat oleh ChatGPT, apakah ini juga baik untuk pelembagaan jurnalisme yang beradab? Bagaimana kita menegakkan nilai tanggung jawab intelektual, integritas akademik atau moralitas publik pada era di mana pemanfaatan dan pendaurulangan konten atau karya milik orang lain secara diam-diam terjadi begitu masif, sistemik dan bahkan tanpa kejujuran? Memahami AI: Sebuah Panduan Etik disajikan sebagai sumbangan untuk gerakan literasi AI di Indonesia.

    Spesifikasi Produk

    Penulis: Agus Sudibyo
    Editor: Galang Aji Putro
    Ilustrator Sampul: Melati Adaninggar
    Perancang Sampul: Melati Adaninggar & Wendie Artswenda
    Penataletak: Wendie Artswenda
    Kategori: Nonfiksi, Sosial
    Terbit: 27 November 2024
    Harga: Rp145.000
    Tebal: 197 halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231342799
    ISBN: Digital: 9786231342805
    ID KPG: 592402388
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG