Tag: KumpulanEsai

  • Dari Langit

    Dari Langit

    “Tulisannya (Rizal Mallarangeng) tentang pelbagai persoalan politik di Indonesia, yang dihimpun dalam buku ini, menujukkan kualitas yang langka di antara mereka yang mengisi kolom-kolom koran dan majalah sejak dua dasawarsa terakhir: paparannya terang, tapi tak pernah simplistis, argumennya bergairah, tapi tak pernah meremehkan pandangan yang berlawanan, Ia dapat menggabungkan pengetahuan teori yang luas dan dalam—yang tak saya lihat pada ilmuwan politik lain—dengan rasa terlibat dalam soal-soal yang aktual di sekitarnya… Ketika demokrasi liberal dirundung apa yang disebut Simon Critchley dalam Infinitely Demanding (Verso, 2008) sebagai “motivational deficit”, kembalinya “the ethical” ke dalam “the political” memang perlu. Dalam tulisan-tulisannya, Rizal tidak mencoba membantu pencarian kearah itu. Tapi itu memang bukan tugas dan penggilannya sebagai seorang ilmuwan politik—meskipun ia ilmuwan dan sekaligus komentator politik terbaik yang kita punyai selama ini.” —Goenawan Mohamad

    Penulis: Rizal Mallarangeng
    Penyunting: Zaim Rofiqi & Redaksi KPG
    Perancang
    Sampul: Wendie Artswenda
    Penataletak: Dadang Kusmana
    Kategori: Nonfiksi, Kumpulan Esai
    Terbit: November 2008
    Harga: Rp
    Tebal: 687 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9789799101426
    ISBN: Digital:
    ID KPG: 32S23808
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG E-Book:
    Gramedia digital Buku Terkait:

  • Dari Belakang Gawang: Esai-esai Sepakbola

    Dari Belakang Gawang: Esai-esai Sepakbola

    Tribun belakang gawang adalah posisi terbaik bagi pencinta sepak bola. Di sanalah kita menyorakkan dukungan ke lini belakang klub kebanggaan, sekaligus—pada babak lain—mengintimidasi kiper lawan agar gentar menghadapi serangan pemain kita. Semua itu dari jarak yang dekat sekali. Dari belakang gawanglah kita terlibat langsung, sebagai pemain kedua belas, dalam pertandingan. Di luar stadion, di mana-mana, sepak bola tetap tidak sanggup menolak keterlibatan kita. Messi yang menggiring bola mengecoh para pemain lawan, Ronaldo yang melompat setinggi batas nalar, atau Neymar yang jatuh untuk kesekian kalinya, semuanya terasa dekat. Kita selalu merasa terlibat. Dan bukan hanya kita saja, tetapi juga bandar judi, jaringan mafia, industri media, korporasi, politisi, dan banyak lagi. Dalam kumpulan esai Dari Belakang Gawang ini, Darmanto Simaepa dan Mahfud Ikhwan mempertemukan kepekaan antropolog dan imajinasi sastrawan untuk menunjukkan betapa luas bentang persoalan sepak bola, suatu cabang olahraga yang, pada kenyataannya, tidak sesederhana 22 pemain berebut bola.

    Penulis: Darmanto Simaepa & Mahfud Ikhwan
    Editor: Udji Kayang
    Perancang
    Sampul: & Penataletak: Pinahayu Parvati
    Kategori: Nonfiksi, Kumpulan Esai
    Terbit: 7 Juli 2021
    Harga: Rp80.000
    Tebal: 216 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024816131
    ID KPG: 592101925
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Mark Hanusz dan Pramoedya Ananta Toer

    Mark Hanusz dan Pramoedya Ananta Toer

    SEPOTONG ESAI ditulis karena ada persoalan yang bergejolak dalam perasaan dan pikiran si

    Penulis: . Dengan demikian, esai merupakan pandangan atau ekspresi pribadi si
    Penulis: atas satu persoalan yang merangsang batinnya. Namun esai bukanlah tulisan ilmiah yang kaku dan dingin. Ia lebih merupakan prosa pendek yang mengandung elemen-elemen sastra: ditulis dengan melibatkan emosi serta memperhatikan kesegaran dan kelincahan berbahasa. Bagus tidaknya esai juga bergantung pada kebaruan atau ketakterdugaan tilikan si
    Penulis: atas satu persoalan. Seorang
    Penulis: yang hidup dalam denyut nadi masyarakatnya, biasanya memiliki tilikan yang lebih segar dan tak terduga. Dengan rumusan seperti itu, maka esai semestinya ditulis bukan sekadar sebagai pelipur duka lara bagi pembaca layaknya permen lolipop, atau sebagai suatu klangenan. Ia juga harus mampu menjadi penjaga akal sehat pembaca atas satu persoalan dan bagaimana persoalan itu bisa diselesaikan dengan baik. Mohamad Sobary kiranya sangat berbahagia tinggal di Indonesia. Banyak persoalan di negeri ini yang merangsang dia untuk melahirkan esai-esai. Tersaji dalam buku ini kumpulan esai terpilih Kang Sobary, demikian dia biasa disapa. Cakrawala persoalan yang diangkat sangat luas, mulai dari soal perlawanan petani tembakau Temanggung, hakikat puasa, sampai soal presiden mantu. Kelincahan
    Bahasa: serta ketakterdugaan tilikannya membuktikan bahwa Kang Sobary tetap menjadi satu dari sedikit
    Penulis: esai terbaik di Tanah Air.
    Penulis: Mohamad Sobary
    Kategori: Kumpulan Esai, Sosial Budaya
    Terbit: 16 Juli 2016
    Harga: Rp 47.300 (E-book)
    Tebal: 244 halaman
    Ukuran: –
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024240738
    ID KPG: 59160
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG