Tag: LeilaSChudori

  • Namaku Alam

    Namaku Alam

    Inilah yang kubayangkan detik-detik terakhir Bapak: 18 Mei 1970. Hari gelap. Langit berwarna hitam dengan garis ungu. Bulan bersembunyi di balik ranting pohon randu. Sekumpulan burung nasar bertengger di pagar kawat. Mereka mencium aroma man

    usia yang nyaris jadi mayat bercampur bau mesiu. Terdengar lolongan anjing berkepanjangan. Empat orang berseragam berbaris rapi, masing-masing berdiri dengan senapan yang diarahkan kepada Bapak. Hanya satu senapan berisi peluru mematikan. Selebihnya, peluru karet. Tak satu pun di antara keempat lelaki itu tahu siapa yang kelak menghentikan hidup Bapak. Pada
    Usia: nya yang ke-33 tahun, Segara Alam menjenguk kembali masa kecilnya hingga dewasa. Semua peristiwa tertanam dengan kuat. Karena memiliki photographic memory, Alam ingat pertama kali dia ditodong senapan oleh seorang lelaki dewasa ketika dia masih berusia tiga tahun; pertama kali sepupunya mencercanya sebagai anak ‘pengkhianat negara’; pertama kali Alam berkelahi dengan seorang anak pengusaha besar yang menguasai sekolah dan pertama kali dia jatuh cinta. Namaku Alam adalah kisah anak eks tapol yang masih saja dilimpahi ‘kutukan Orde Baru’; sebuah kisah ‘coming of age’. Segara Alam, seorang anak lelaki pemberang yang mencoba mencari identitasnya, apakah dia hadir di dunia dengan beban sejarah di pundaknya, atau bisa hidup dengan tenang, tanpa atribut ayahnya yang tak sempat dikenalnya. Namaku Alam adalah kisah pencarian identitas seorang remaja; bagaimana dia mengatasi dendam beberapa dekade karena keluarganya didiskriminasi sepanjang sejarah Indonesia.

    Penulis: Leila S. Chudori
    Ilustrator: Toni Masdiono Perancang
    Sampul: Toni Masdiono & Aditya Putra
    Editor: Christina M. Udiani & Endah Sulwesi
    Penataletak: Teguh Tri Erdyan
    Kategori: Fiksi, Fiksi Berlatar Sejarah, Novel
    Terbit: 20 September 2023
    Harga: Rp120.000
    Tebal: 448 halaman
    Ukuran: 135 mm × 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231340825
    ID KPG: 592302176
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 18+
    Penerbit: KPG

  • Pulang

    Pulang

    Paris, Mei 1968 Ketika gerakan mahasiswa berkecamuk di Paris, Dimas Suryo, seorang eksil politik Indonesia, bertemu Vivienne Deveraux, mahasiswa yang ikut demonstrasi melawan pemerintahan Prancis. Pada saat yang sama, Dimas menerima kabar dari Jakarta; Hananto Prawiro, sahabatnya, ditangkap tentara dan dinyatakan tewas. Di tengah kesibukan mengelola Restoran Tanah Air di Paris, Dimas bersama tiga kawannya-Nugroho, Tjai, dan Risjaf—terus-menerus dikejar rasa bersalah karena kawan-kawannya di Indonesia dikejar, ditembak, atau menghikang begitu saja dalam perburuan peristiwa 30 September. Apalagi dia tak bisa melupakan Surti Anandari—isteri Hananto—yang bersama ketiga anaknya berbulan-bulan diinterogasi tentara. Jakarta, Mei 1998. Lintang Utara, puteri Dimas dari perkawinan dengan Vivienne Deveraux, akhirnya berhasil memperoleh visa masuk Indonesia untuk merekam pengalaman keluarga korban tragedi 30 September sebagai tugas akhir kuliahnya. Apa yang terkuak oleh Lintang bukan sekedar masa lalu ayahnya dengan Surti Anandari, tetapi juga bagaimana sejarah paling berdarah di negerinya mempunyai kaitan dengan Ayah dan kawan-kawan ayahnya. Bersama Sedara Alam, putera Hananto, Lintang menjadi saksi mata apa yang kemudian menjadi kerusuhan terbesar dalam sejarah Indonesia: kerusuhan Mei 1998 dan jatuhnya Presiden Indonesia yang sudah berkuasa selama 32 tahun. Pulang adalah sebuah drama keluarga, persahabatan, cinta, dan pengkhianatan berlatar belakang tiga peristiwa bersejarah: Indonesia 30 September 1965, Prancis Mei 1968, dan Indonesia Mei 1998.

    Penulis: Leila S. Chudori
    Editor: Christina M. Udiani
    Kategori: Fiksi, Novel
    Terbit: 20 Februari 2017
    Harga: Rp130.000
    Tebal: 474 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024242756
    ID KPG: 591701317
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 17+
    Bonus: Pembatas buku
    Penerbit: KPG

  • Laut Bercerita

    Laut Bercerita

    Jakarta, Maret 1998 Di sebuah senja, di sebuah rumah susun di Jakarta, mahasiswa bernama Biru Laut disergap empat lelaki tak dikenal. Bersama kawan-kawannya, Daniel Tumbuan, Sunu Dyantoro, Alex Perazon, dia dibawa ke sebuah tempat yang tak dikenal. Berbulan-bulan mereka disekap, diinterogasi, dipukul, ditendang, digantung, dan disetrum agar bersedia menjawab satu pertanyaan penting: siapakah yang berdiri di balik gerakan aktivis dan mahasiswa saat itu. Jakarta, Juni 1998 Keluarga Arya Wibisono, seperti biasa, pada hari Minggu sore memasak bersama, menyediakan makanan kesukaan Biru Laut. Sang ayah akan meletakkan satu piring untuk dirinya, satu piring untuk sang ibu, satu piring untuk Biru Laut, dan satu piring untuk si bungsu Asmara Jati. Mereka duduk menanti dan menanti. Tapi Biru Laut tak kunjung muncul. Jakarta, 2000 Asmara Jati, adik Biru Laut, beserta Tim Komisi Orang Hilang yang dipimpin Aswin Pradana mencoba mencari jejak mereka yang hilang serta merekam dan mempelajari testimoni mereka yang kembali. Anjani, kekasih Laut, para orangtua dan istri aktivis yang hilang menuntut kejelasan tentang anggota keluarga mereka. Sementara Biru Laut, dari dasar laut yang sunyi bercerita kepada kita, kepada dunia tentang apa yang terjadi pada dirinya dan kawan-kawannya. Laut Bercerita, novel terbaru Leila S. Chudori, bertutur tentang kisah keluarga yang kehilangan, sekumpulan sahabat yang merasakan kekosongan di dada, sekelompok orang yang gemar menyiksa dan lancar berkhianat, sejumlah keluarga yang mencari kejelasan akan anaknya, dan tentang cinta yang tak akan luntur.

    Penulis: Leila S. Chudori
    Editor: Christina M. Udiani
    Kategori: Fiksi, Novel, Sastra
    Terbit: 23 Oktober 2017
    Harga: Rp115.000
    Tebal: 474 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover | Hardcover
    ISBN: 9786024246945
    ID KPG: 591701418
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 18+
    Penerbit: KPG

  • Malam Terakhir

    Malam Terakhir

    “Leila bercerita tentang kejujuran, keyakinan, tekad, prinsip, dan pengorbanan…. Banyak idiom dan metafor baru di samping pandangan falsafi yang terasa baru karena pengungkapan yang baru. Sekalipun bermain dalam khayalan, lukisan-lukisannya sangat kasat mata.” —H.B. Jassin, pengantar Malam Terakhir edisi pertama “Dalam cerpen ‘Air Suci Sita’, ditulis di Jakarta 1987, Leila memulai ceritanya dengan kalimat: ‘Tiba-tiba saja malam menabraknya.’ Sebuah kalimat padat yang sugestif dan kental…. Dengan teknik bercerita yang menarik, Leila berhasil mengangkat gugatan mengapa hanya kesetiaan wanita yang dipersoalkan, bagaimana dengan kesucian para pria? (…) Sebagai awal dari perjalanan panjang Leila sebagai salah seorang

    Penulis: di masa depan, kumpulan ini penuh janji.” —Putu Wijaya, Tempo, Februari 1990
    Penulis: Leila S. Chudori
    Editor: Christina M. Udiani
    Kategori: Fiksi, Kumpulan Cerpen, Sastra
    Terbit: 12 Februari 2018
    Harga: Rp 75.000
    Tebal: 119 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024248239
    ID KPG: 591801484
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 17+
    Penerbit: KPG

  • Nadira

    Nadira

    Di sebuah pagi yang murung, Nadira Suwandi menemukan ibunya tewas bunuh diri. Kematian sang ibu, Kemala Yunus, seorang perempuan yang dikenal sangat ekspresif, berpikiran bebas, dan selalu bertarung mencari diri itu, sungguh mengejutkan. Tewasnya Kemala kemudian mempengaruhi kehidupan Nadira sebagai seorang anak (“Melukis Langit”); seorang wartawan (“Tasbih”); seorang kekasih (“Ciuman Terpanjang”); seorang istri, hingga akhirnya membawa Nadira kepada sebuah penjelajahan ke dunia baru, dunia seksualitas yang tak pernah disentuhnya (“Kirana”). Dalam dua cerita baru kumpulan ini, “Sebelum Matahari Mengetuk Pagi” dan “Dari New York ke Legian”, kita semakin masuk ke dalam dunia batin Nadira. Buku ini merupakan edisi revisi dari buku sebelumnya, “9 dari Nadira”, yang

    Terbit: tahun 2009.
    Penulis: Leila S. Chudori
    Editor: Christina M. Udiani
    Kategori: Fiksi, Kumpulan Cerpen, Sastra
    Terbit: 23 Maret 2015
    Harga: Rp110.000
    Tebal: 294 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024242725
    ID KPG: 591701323
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 17+
    Penerbit: KPG

  • Leila S. Chudori

    Leila S. Chudori

    Laut Bercerita Community Gated microsite LEILA S. CHUDORI adalah penulis Indonesia yang menghasilkan berbagai karya cerita pendek, novel, dan skenario drama televisi. Dalam karya-karyanya ia melukiskan kejadian-kejadian secara pararel dan simultan, juga menyejajarkan pengalaman pribadi dan membaurkannya dengan cerita mitologi. Buku-bukunya yang telah diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia adalah Malam Terakhir, Pulang, Nadira, dan Laut Bercerita.