Tag: NasirTamara

  • H. M. Lukminto, Bakti untuk Indonesia

    H. M. Lukminto, Bakti untuk Indonesia

    “Salah satu dari para pelaku ekonomi yang mempunyai komitmen untuk kemajuan Solo Raya adalah Pak Luk, yang juga dikenal sebagai raja tekstil, pemilik perusahaan tekstil terbesar PT Sritex. Harapan saya, Pak Luk dapat terus menjadi inspirasi bagi orang lain, karena inilah contoh pengusaha lokal Solo yang sukses di kancah bisnis internasional.” (Presiden Republik Indonesia, mantan Walikota Solo, Ir. Joko Widodo) “Saya menyambut baik

    Terbit: nya buku biografi H. M. Lukminto, buku biografi yang berisi pengalaman-pengalaman berharga Saudara H. M. Lukminto dalam memimpin PT Sritex dengan semangat “kerja keras, disiplin, dan jujur” sehingga berhasil mencapai keadaannya seperti sekarang ini, yang cukup nyata kontribusinya dalam mengembangkan perekonomian nasional. Saya berharap buku ini dapat menjadi referensi berharga, khususnya bagi peminat dan praktisi dunia usaha serta menjadi pendorong bagi para pengusaha dan generasi muda pada umumnya untuk terus bangkit dan maju dalam dunia usaha dan juga mau menulis pengalaman-pengalaman mereka.” (Presiden Republik Indonesia V, Dr. H. Susilo Bambang Yudhyono) “Keberhasilan Sritex bisa menjadi model perusahaan tekstil terpadu yang sangat mungkin dikembangkan ke seluruh Indonesia. Keberadaan industri seperti ini bisa menarik banyak tenaga kerja, bisa mengurangi angka pengangguran di Indonesia.” (Presiden Republik Indonesia III, Prof. Dr. Ing. B. J. Habibie) “Sritex telah dapat membuat pakaian militer yang diakui oleh dunia internasional. Bukannya saya kalau menyebut Sritex itu lalu seperti menganakemaskan. Mereka memang membuat sesuatu yang dapat kita banggakan.” (Presiden Republik Indonesia IV, Megawati Soekarnoputri)
    Penulis: DR. Nasir Tamara
    Penataletak dan perancang
    Sampul: Upit Dyoni
    Editor: Ikhsanuddin Tamara, Dyah Merta, Christina M. Udiani
    Kategori: Nonfiksi, Biografi
    Terbit: Maret 2013 (
    Terbit: oleh
    Penerbit: Delta), Januari 2015 (cetakan kedua),
    Harga: Rp 123.000
    Tebal: 560 halaman
    Ukuran: 150 mm × 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786026208293
    ISBN: Digital: —-
    ID KPG: 591601159
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

  • Iwan S. Lukminto: Inovasi Tanpa Henti untuk Indonesiaku

    Iwan S. Lukminto: Inovasi Tanpa Henti untuk Indonesiaku

    Sritex adalah institusi yang telah mampu membangun tidak hanya industri tetapi juga sumber daya manusia yang merupakan sumber daya tidak terhabiskan. Kultur Sritex telah berbentuk berupa kebersamaan dan kekeluargaan mengikuti falsafah pendirinya, H.M. Lukminto. Sungguh merupakan fenomena korporasi yang menarik. Perlu ditulis secara akademis untuk pembelajaran bangsa! —Tanri Abeng, pakar manajemen, Menteri Negara Pemberdayaan BUMN, 1998-1999) Iwan Setiawan Lukminto dan Iwan Kurniawan Lukminto, nahkoda penerus Sritex, telah menunjukkan prestasi yang membanggakan sebagai entrepreneur generasi muda Indonesia. —M. Hidayat, pengusaha mantan Ketua Umum Kadin dan Menteri Perindustrian RI Terima kasih kepada Iwan S. Lukminto, Presiden Direktur PT Sritex atas upaya yang luar biasa dalam mendukung kesiapan prajurit TNI AD dalam hal desain pakaian seragam loreng NKRI berikut perlengkapan pendukung prajurit TNI AD. Atas nama semua prajurit TNI-AD di seluruh wilayah Republik Indonesia, saya sungguh berterima kasih dan menghargai dedikasi saudara dalam melakukan pekerjaan yang baik sekali. —KSAD Jenderal Pramono Edhie Wibowo Saya bangga dengan PT Sri Rejeki Isman Tbk. Perusahaan ini mampu menunjukkan prestasinya yang luar biasa dan mengharumkan nama Indonesia di bidangnya, saya harapkan ke depan bisa menjadi industri tekstil yang terintegrasi dan terkemuka di dunia. Sritex yang terbaik dan menjadi kebanggan Indonesia. —Irman Gusman, Ketua DPD RI Saya melihat Iwan Lukminto sebagai generasi kedua yang ingin meneruskan perjuangan ayahnya, terutama dalam era globalisasi, yang ditandai dengan teknologi internet serba cepat, ditambah momentum emas lain yang dinikmati Indonesia saat ini, yang “wonderful and remarkable!”. —Hermawan Kertajaya, pakar pemasaran

    Penulis: DR. Nasir Tamara
    Penataletak: Upit Dyoni, Aldy Akbar
    Perancang
    Sampul: Hasti Ismalia
    Periset: Gemarani
    Editor: Ikhsanuddin Tamara, Christina M. Udiani
    Kategori: Nonfiksi, Biografi
    Terbit: Mei 2015
    Harga: Rp 96.000
    Tebal: 390 halaman
    Ukuran: 150 mm × 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786026208156
    ISBN: Digital: —-
    ID KPG: 591601158
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

  • Revolusi Iran

    Revolusi Iran

    “Iran ingin menjadi penentu nasibnya sendiri,” demikian kata Ayatullah Khomeini pada masa puncak Revolusi Iran. Pada 1979, 38 tahun silam, rakyat Iran menentang dan menggulingkan pemerintahan Shah Reza Pahlavi yang dianggap semena-mena dan tak becus mengurus negeri. Dipimpin oleh Ayatullah Khomeini, Iran kemudian menyatakan diri sebagai Republik Islam. Nasir Tamara yang ketika itu meliput langsung dari Iran—bahkan ikut dalam pesawat yang membawa pulang Khomeini ke tanah airnya dari pengasingan di Paris—menceritakan apa yang terjadi ketika itu di Iran, latar belakang dan jalannya revolusi dari waktu ke waktu, berbagai alasan dan sudut pandang para tokoh utamanya, serta dampaknya yang lebih luas. Buku Revolusi Iran pertama kali

    Terbit: tahun 1980 dan hingga kini merupakan salah satu rujukan berbahasa Indonesia terpenting mengenai peris tiwa itu, sebagai karya sejarah objektif, tanpa sudut pandang sektarian. Selain karena telah banyak permintaan dan usul agar buku ini diterbitkan kembali, Iran tetaplah menjadi negara yang menonjol di Timur Tengah, dengan hubungan yang tak pernah putus dengan Indonesia, sehingga selalu relevan untuk dipelajari. Dalam edisi ini,
    Penulis: menambahkan beberapa bagian baru, termasuk Epilog yang merangkum perkembangan sejarah Iran sampai masa kini. “Saya merasa bahwa buku ini akan merupakan bahan informasi yang sangat berharga bagi yang ingin menge tahui apa yang sebenarnya terjadi di Iran.”
    —Dr. Anwar Haryono, selaku Wakil Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia “Kita di Indonesia memang beruntung bahwa ada wartawan Indonesia yang, tanpa ragu dan cukup ongkos, pergi menyaksikan revolusi Iran dari dekat untuk kita … buku ini tetap suatu analecta yang penti ng tentang revolusi Iran.” —Goenawan Mohamad, resensi di Tempo 9 Agustus 1980
    Penulis: Nasir Tamara
    Kategori: Nonfiksi, Humaniora, Politik
    Terbit: 6 Maret 2017
    Harga: Rp 85.000
    Tebal: 436 halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024242947
    ID KPG: 591701325
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

  • Nasir Tamara

    Nasir Tamara

    Nasir Tamara, yang pada 1970-an adalah wartawan Sinar Harapan di Paris, merupakan satu-satunya wartawan Indonesia–satu di antara dua wartawan Asia–yang mengikuti perjalanan pulang bersejarah Ayatullah Khomeini dari Paris ke Tehran di awal Januari 1979. Di depan matanya berlangsung revolusi Iran: perubahan struktur kekuasaan, ekonomi, politik dan sosial. Seorang raja yang ditunjang oleh tentara urutan kelima terkuat di dunia digulingkan oleh rakyat tak bersenjata di bawah pimpinan seorang ulama yang hampir 15 tahun berada di pengasingan. Pernah kuliah di Akademi Sinematografi, LPKJ, Jakarta di Falkutas Sastra, Universitas Indonesia, jurusan Antropologi. Nasir Tamara mendapat beasiswa dari pemerintah Prancis di tahun 1974 untuk belajar jurnalistik di Centre de Formation des Journalistes, Paris, yang dipimpin oleh Hubert Beuve-Mery, pendiri korang terkenal Le Monde. Lalu dilanjutkan di Institut Francais de Presse, Universite de Paris II sampai selesai. Semetara itu diikutinya kuliah Ilmu Politik di Universite de Paris I Sorbonne dan Antropologi di Univesite de Paris VII sampai mendapat gelar S2 di masing-masing disiplin. Tahun 1981 ia mendapat gelar doktor Sejarah dan Antropologi dari Ecole des Hauters D'Etudes en Sciences Sociales, Universite de Paris. Nasir Tamara pernah bekerja sebagai koresponden Tempo di Paris. Di Eropa ia praktek kerja di kantor berita Prancis, AFP, Paris, dan di harian The Birmingham Post Inggris. Nasir Tamara yang terkadang menulis di mingguan Far Eastern Economic Review serta harian Suara Pembaruan dan Kompas, juga turut mendirikan harian Republika, majalah Kapital, dan Global TV. Selain Revolusi Iran (KPG, 2017), dia menulis, menerjemahkan, dan menjadi editor sekitar 20 buku, di antaranya Agama dan Dialog Antar Peradaban, Peran Iran Perang Irak, Hamka di Mata Hati Umat, Indonesia in the Wake of Islam, Di Puncak Himalaya Sang Dwiwarna Kukibarkan, Aburizal Bakrie: Bisnis dan Pemikiriannya, Indonesia tahun 2000, Mencuri Uang Rakyat: Korupsi di Indonesia, Indonesia Rising: Islam Democracy and the Rise of Indonesia.