Tag: Nonfiksi

  • Politik dan Ideologi PDI Perjuangan 1987–1999

    Politik dan Ideologi PDI Perjuangan 1987–1999

    PDI PERJUANGAN didirikan bukan hanya untuk menjadi mesin pemilu, sekadar pelengkap praktik demokrasi. Lebih daripada itu, PDI Perjuangan merupakan partai politik yang terlibat dalam aktivitas sosial di masyarakat sebagai cara untuk menjaga nilai-nilai kebangsaan Indonesia dan Pancasila, serta menghidupkan ajaran Bung Karno dalam semangat satu Indonesia. PDI Perjuangan mengadopsi posisi sebagai partai wong cilik yang menjadi tumpuan harapan rakyat kecil untuk Indonesia yang lebih baik. PDI Perjuangan tidak membedakan dikotomi sebagai partai kader atau partai massa. Predikat-predikat ini kerap menjadi dilema bagi PDI Perjuangan ketika berhadapan dengan abnormalitas dan pragmatisme politik Indonesia pasca-Reformasi 1998 yang masih berlangsung hingga sekarang. Buku ini adalah jilid pertama dari tiga buku yang direncanakan. Jilid pertama, dengan subjudul “Penemuan dan Kemenangan”, mencakup periode 1987–1999. Jilid kedua, dengan subjudul “Memerintah dan Beroposisi”, mencakup periode 2000–2009. Jilid ketiga, dengan subjudul “Mengawal Indonesia Maju”, mencakup periode 2010–2019.

    Penulis: Djarot Saiful Hidayat & Endi Haryono
    Editor: Candra Gautama dan Galang Aji Putro
    Perancang
    Sampul: & Penataletak: Wendie Artswenda
    Kategori: Nonfiksi, Politik
    Terbit: 25 Januari 2023
    Harga: Rp150.000
    Tebal: 333 halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024819750
    ISBN: Digital: 9786024819767
    ID KPG: 592302106
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Surat-Menyurat Louis Charles Damais-Claire Holt 1945–1947

    Surat-Menyurat Louis Charles Damais-Claire Holt 1945–1947

    Louis-Charles Damais dan Claire Holt adalah dua pengamat Indonesia yang riwayat hidupnya istimewa. L.C. Damais seorang Prancis (1911–1966) yang dianugerahi kecerdasan intelektual yang menakjubkan. Di samping keahliannya di bidang ilmu prasasti, filologi, dan sejarah, ia menguasai belasan

    Bahasa: asing, menerjemahkan sejumlah karya sastra Indonesia, dan menyukai gamelan serta wayang sampai menjadi serba tahu tentang kedua seni tersebut. Sebagai wakil pertama École française d’Extrême-Orient (EFEO-Lembaga Prancis untuk Kajian Asia) di Indonesia, ia tinggal di Jakarta selama 28 tahun, menikah dengan seorang putri Surakarta, Soejatoen Arief Poespokoesoemo, dan dikaruniai tiga anak. Claire Holt seorang Amerika asal Latvia (1901–1970) yang giat di berbagai bidang (kewartawanan, seni patung, dan seni tari) sebelum mengunjungi Indonesia untuk pertama kali. Selanjutnya ia ikut mengumpulkan dokumentasi tentang seni dan antropologi Indonesia bersama Rolf de Maré dan Margaret Mead, lalu menjadi peneliti di Cornell University. Ia mahir menarikan tari Jawa klasik yang dipelajarinya di Keraton Yogyakarta dan sering memberikan ceramah-demonstrasi di seluruh dunia. Karyanya yang paling terkenal dan masih menjadi rujukan berjudul Art in Indonesia: Continuities and Change (1967). Surat-menyurat tahun 1945–1947 antara kedua pakar ini merupakan sumber yang tak ternilai kekayaannya tentang Revolusi Indonesia dan pergolakan di dunia pada saat yang amat genting itu, sekaligus sebuah analisis tajam tentang proses dekolonialisasi di Asia Tenggara. —— Louis-Charles Damais and Claire Holt were two observers of Indonesia with unusual biographies. L.C. Damais was a Frenchman (1911–1966) who was endowed with an astonishing intellect. In addition to his expertise in inscriptions, philology and history, he mastered dozens of foreign languages, translated a number of Indonesian literary works, and loved gamelan and wayang to the point that he became a great connoisseur of both arts. As the first representative of the École française d’Extrême-Orient (EFEOFrench School for Asian Studies) in Indonesia, he lived in Jakarta for 28 years, was married to a woman from Surakarta, Soejatoen Arief Poespokoesoemo, with whom he had three children. Claire Holt was an American from Latvia (1901–1970) who was active in various fields (journalism, sculpture and dance) before visiting Indonesia for the first time. Subsequently, she took part in collecting documentation on Indonesian art and anthropology with Rolf de Maré and Margaret Mead, before becoming a researcher at Cornell University. She was skilled at performing classical Javanese dance which she learned at the Yogyakarta palace and often gave demonstration lectures around the world. Her most famous work, which is still a reference, is entitled Art in Indonesia: Continuities and Change (1967). The 1945–1947 correspondence between the two experts is an invaluable source on the Indonesian Revolution and the global upheaval at that critical juncture, as well as a sharp analysis of the process of decolonization in Southeast Asia.
    Penulis: Louis-Charles Damais dan Claire Holt
    Suntingan & Pendahuluan: Jean-Pascal Elbaz
    Penerjemah: Feybe Mokoginta-Sroka
    Editor: Alpha Hambally
    Penataletak: Diah Novitasari
    Perancang
    Sampul: Nabil Saddouri
    Kategori: Nonfiksi, Sejarah, Sosial
    Terbit: 6 Desember 2023
    Harga: Rp118.000
    Tebal: 399 halaman
    Ukuran: 160 mm x 240 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024819811
    ISBN: Digital: 9786024819828
    ID KPG: 592302220
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia & Inggris
    Penerbit: KPG bersama EFEO

  • Shadows of Forgotten Ancestors

    Shadows of Forgotten Ancestors

    Dalam buku ini, Carl Sagan dan Ann Druyan menulis mengenai bagaimana manusia menjadi sebagaimana adanya sekarang. Dengan humor dan drama, dan dengan memadukan pandangan filsafat dan sains, mereka menunjukkan bahwa banyak ciri penting kita—kesadaran diri, teknologi, ikatan keluarga, ketundukan kepada otoritas, kebencian terhadap yang agak berbeda dari kita, penguasaan wilayah, nalar, dan etika—berakar di asal-usul kita pada masa lalu, dan menunjukkan kekerabatan kita dengan hewan lain. Semua itu merupakan unsur strategi bertahan hidup yang lazim di banyak spesies, tapi sebagiannya dapat menjadi sumber masalah di masyarakat manusia. Sagan dan Druyan percaya pemecahan masalahnya bersifat global tapi optimis umat manusia mampu mencapai solusi itu.

    Penulis: Carl Sagan & Ann Druyan
    Penerjemah: Damaring Tyas W. Palar
    Editor: Andya Primanda
    Penataletak & Perancang
    Sampul: Teguh Tri Erdyan
    Kategori: Nonfiksi, Sains
    Terbit: 8 Februari 2023
    Harga: Rp160.000
    Tebal: 575 halaman
    Ukuran: 150 x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024819583
    ISBN: Digital: 9786024819590
    ID KPG: 592302115
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • 40 Tahun Komatsu Indonesia Menggeluti Industri Alat Berat

    40 Tahun Komatsu Indonesia Menggeluti Industri Alat Berat

    PASANG SURUT bisnis alat berat di Indonesia sangat dinamis. Bagi Komatsu Indonesia—yang pada 2022 memasuki

    Usia: ke-40—filosofi perusahaan untuk mengedepankan kualitas dan keandalan demi kepuasan pelanggan menjadi pegangan dalam menghadapi perubahan. Komatsu Indonesia memulai usahanya dari sekadar penjahit yang merangkai komponen-komponen yang didatangkan dari Jepang—dengan melokalkan komponen—dan kemudian berkembang menjadi perusahaan yang merupakan pemain kunci dalam strategy global principal. Konsekuensinya, perusahaan diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi lingkungan dan sosial, serta memberikan kontribusi bagi pembangunan masyarakat yang berkelanjutan. Komatsu Indonesia percaya, tanggung jawab sosial berkelindan dengan inti bisnis. Mustahil perusahaan mengingkari tanggung jawab sosialnya. Buku ini menyuguhkan contoh-contoh terbaik yang telah dilakukan oleh Komatsu Indonesia berdasarkan nilai-nilai perusahaan. Semua ditulis oleh karyawan sendiri. Kita akan melihat, misalnya, betapa suatu teladan jauh lebih efektif bagi berjalannya roda bisnis daripada beragam peraturan dan larangan. Kita juga bisa melihat betapa perusahaan selalu mempertimbangkan nilainilai kemanusiaan, mendorong anggotanya untuk selalu peka dan tanggap terhadap apa yang terjadi di sekitarnya, memiliki tekad yang kuat untuk bertanggung jawab atas semua yang sudah dijanjikan, tekun, gigih, pantang menyerah, serta tulus dalam bertindak.
    Penulis: Citra Gemalia, Hanna Hotnida Saragih, Ibnu Wahyudi, Leni Gusliani Triana, Nanang Hidayat Munandar, Risdhianto Budi Irawan
    Editor: Ibnu Wahyudi & Candra Gautama
    Perancang
    Sampul: & Penataletak: Wendie Artswenda
    Kategori: Nonfiksi, Sejarah
    Terbit: Desember 2022 (Non-STO)
    Harga: Rp
    Tebal: 499 halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024819637
    ISBN: Digital: 9786024819644
    ID KPG: 592202095
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG E-book
    Gramedia Digital Buku Terkait

  • Media Massa Nasional Menghadapi Disrupsi Digital

    Media Massa Nasional Menghadapi Disrupsi Digital

    Transformasi digital sudah kian berkembang pesat dengan berbagai manfaat dan akibat buruknya. Sebagai dampak negatif, telah terjadi ketimpangan dalam hubungan antara media massa dan platform digital global, termasuk di Indonesia, Banyak media massa nasional makin kehilangan kemandirian dan kekuatan untuk menjangkau masyarakat. Media massa nasional harus memiliki strategi lain di luar kolaborasi dengan platform digital dalam mendistribusikan konten, meraih pendapatan, dan mengelola hubungan dengan pengguna. Selain itu, negara harus terus berpihak kepada pers nasional, dengan menciptakan regulasi yang mengatur iklim bisnis media yang sehat dan kompetitif. Platform digital global yang ada di tanah air harus didorong untuk lebih bertanggung jawab di depan hukum atas informasi dan proses komunikasi publik yang telah mereka fasilitasi serta manfaatkan. Sebab, keberlanjutan bisnis media memiliki dampak langsung terhadap kualitas jurnalisme dan ruang publik suatu negara. Buku Media Massa Nasional Menghadapi Disrupsi Digital mengidentifikasi berbagai masalah dan langkah-langkah yang mesti diambil para

    Penerbit: , wartawan, asosiasi media, serta pemerintah untuk menghadapi keadaan-keadaan disruptif dalam konteks hubungan dengan para raksasa platform digital global.
    Penulis: Agus Sudibyo
    Editor: Candra Gautama & Galang Aji Putro
    Perancang
    Sampul: & Penataletak: Wendie Artswenda
    Kategori: Nonfiksi, Sosial, Politik
    Terbit: 14 Desember 2022
    Harga: Rp140.000
    Tebal: 311 halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024819347
    ISBN: Digital: 9786024819354
    ID KPG: 592202086
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Si Pamutung: Sebuah Pemukiman Kuno di Pedalaman Sumatera Utara

    Si Pamutung: Sebuah Pemukiman Kuno di Pedalaman Sumatera Utara

    SEJAK satu setengah abad lalu, kompleks arkeologis Padang Lawas di Provinsi Sumatra Utara telah dikaitkan dengan sejumlah peninggalan Hindu-Buddha. Meski terisolasi di pedalaman—hingga sekarang—peninggalan-peninggalan arkeologisnya merupakan yang terbesar di paruh utara Sumatra. Buku ini memberi sumbangan pengetahuan terbaru mengenai sejarah kuno Padang Lawas—dengan fokus Si Pamutung—berdasarkan hasil penelitian arkeologis PrancisIndonesia pada 2006 hingga 2010 oleh Pusat Penelitian Arkeologi Nasional Indonesia bersama École française d’Extrême-Orient (Pusat Penelitian Prancis untuk Timur Jauh). Dengan luas sekitar 80 hektare, situs Si Pamutung terletak di muara Sungai Barumun dan Batang Pane. Boleh dikatakan, penelitian bersama Prancis-Indonesia itu merupakan studi arkeologis sistematis pertama tentang sebuah situs permukiman kuno di pedalaman Pulau Sumatra. Terdapat tiga kelompok kajian utama dalam buku ini. Pertama, unsur-unsur yang terlihat langsung, seperti lingkungan alamiah dan peninggalan Hindu-Buddha dari batu bata dan batu. Kedua, hasil-hasil survei dan penggalian berupa survei GPR (Ground Penetrating Radar); studi tentang struktur, fitur, dan stratigrafi dengan laporan terperinci hasil ekskavasi di 28 sektor dengan luas lebih dari 1.000 m²; studi atas sekitar 13.000 pecahan keramik Cina yang zamannya kemudian ditentukan dengan cukup terperinci sehingga dapat menggambarkan perkembangan permukiman di Si Pamutung. Ketiga, katalog lengkap berbagai jenis artefak yang ditemukan. Lebih dari seribu temuan digambarkan, termasuk tembikar, keramik Cina, kaca, logam, perkakas dari batu, dan sisa fauna. Katalog ini juga dilengkapi dengan analisis laboratorium atas sampel tembikar dan sampel kaca. Tak dapat disangkal, buku ini membawa sejumlah perspektif baru tentang situs Si Pamutung yang berciri proto-urban di utara Pulau Sumatra antara pertengahan abad ke-9 hingga abad ke-13 Masehi. Penerjemah: Daniel Perret Penyelaras

    Bahasa: Heddy Surachman
    Editor: Ade Pristie Wisandhani & Alpha Hambally
    Penataletak: Diah Novitasari
    Kerja Sama: Ecole Francaise d'Extreme-Orient & Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)
    Perancang
    Sampul: Wendie Artswenda
    Foto
    Sampul: Penggalian di halaman candi utama Si Pamutung, 2008 (Daniel Perret)
    Kategori: Nonfiksi, Arkeologi
    Terbit: 18 Januari 2023
    Harga: Rp165.000
    Tebal: 517 Halaman
    Ukuran: 180 mm x 275 mm
    Sampul: Hardcover
    ISBN: 9786024819507
    ISBN: Digital: 9786024819514
    ID KPG: 592202096
    Usia: 18+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG, EFEO, dan BRIN

  • Stunting-pedia 2: Apa Yang Perlu Diketahui Tentang Stunting

    Stunting-pedia 2: Apa Yang Perlu Diketahui Tentang Stunting

    Stunting adalah masalah gizi kronis yang dapat memengaruhi kualitas sumber daya manusia dan berdampak pada terjadinya gagal tumbuh, hambatan perkembangan kognitif dan motorik, serta gangguan metabolik berupa penyakit tidak menular pada saat dewasa. Hari ini stunting menjadi perhatian utama secara global. Indonesia pun berkomitmen untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia dan telah dipercaya untuk memegang Presidensi G20 pada 2022 yang memimpin negara-negara maju. Namun, untuk status kesehatan gizi, dan produktivitas masyarakat, Indonesia masih berada pada

    Kategori: yang setara dengan negara-negara berkembang lainnya. Sementara itu gerakan percepatan penurunan stunting di Indonesia telah menggaung di 34 provinsi, 514 kabupaten/kota, dan 83.381 desa. Bahkan pada ratusan juta penduduk dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, dunia
    Usia: , akademia, organisasi masyarakat, hingga para kader dan masyarakat awam di pedesaan. Fenomena ini meniscayakan perlunya informasi tenntang berbagai aspek mengenai stunting yang wajib diketahui, tidak bias dan tidak menyesatkan masyarakat. Informasi yang juga berguna dalam pembuatan kebijakan dan penyusunan program percepatan penurunan stunting. Dengan pertimbangan keperluan itulah Stunting-pedia: Apa yang Perlu Diketahui tentang Stunting ini disusun. Buku ini melengkapi berbagai literatur lain tentang stunting yang lebih dahulu diterbitkan, sebagai acuan bagi masyarakat dan pemangku kepentingan dalam menurunkan tingkat stunting di Indonesia. Buku ini terdiri dari 11 bab yang dibagi dalam 2 jilid dan ditulis menggunakan pendekatan siklus hidup. Buku jilid 2 berfokus pada penanganan stunting. dari perubahan perilaku, peran pemerintah, pembelajaran dari kabupaten/kota dan negara lain. Jilid 2 juga memaparkan pencapaian program percepatan penurunan stunting dan tantangan ke depan.
    Penulis: Lucy Widasari, Frima Elda, Rohidin Sudarno, Brigita Puridawaty, Sabaria Manti Battung, Prastuti Soewondo
    Kontributor: Eddy Henry, Widodo Suhartoyo, Fransisca Rina Wulandari, Melinda Mastan, Adila Sugiharto
    Editor: Ahli: Abdul Razak Thaha & Fasli Jalal
    Editor: Tamu: Evi Nurhidayati & Alpha Hambally
    Perancang
    Sampul: & Penataletak: Qonten, Leopold Adi Surya, Mulyono, Wendie Artswenda
    Kategori: Nonfiksi, Kesehatan
    Terbit: Non-STO
    Harga: Rp
    Tebal: 243 Halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024819545 (jilid 2)
    ISBN: Jilid Lengkap: 9786024819521 (jilid lengkap)
    ISBN: Digital: 9786024819576
    ID KPG: 592302094
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG bekerja sama dengan Tanoto Foundation

  • Stunting-pedia Jilid 1: Konsep Stunting dan Daur Kehidupan

    Stunting-pedia Jilid 1: Konsep Stunting dan Daur Kehidupan

    Stunting adalah masalah gizi kronis yang dapat memengaruhi kualitas sumber daya manusia dan berdampak pada terjadinya gagal tumbuh, hambatan perkembangan kognitif dan motorik, serta gangguan metabolik berupa penyakit tidak menular pada saat dewasa. Hari ini stunting menjadi perhatian utama secara global. Indonesia pun berkomitmen untuk memperbaiki kualitas sumber daya manusia dan telah dipercaya untuk memegang Presidensi G20 pada 2022 yang memimpin negara-negara maju. Namun, untuk status kesehatan gizi, dan produktivitas masyarakat, Indonesia masih berada pada

    Kategori: yang setara dengan negara-negara berkembang lainnya. Sementara itu gerakan percepatan penurunan stunting di Indonesia telah menggaung di 34 provinsi, 514 kabupaten/kota, dan 83.381 desa. Bahkan pada ratusan juta penduduk dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, dunia
    Usia: , akademia, organisasi masyarakat, hingga para kader dan masyarakat awam di pedesaan. Fenomena ini meniscayakan perlunya informasi tenntang berbagai aspek mengenai stunting yang wajib diketahui, tidak bias dan tidak menyesatkan masyarakat. Informasi yang juga berguna dalam pembuatan kebijakan dan penyusunan program percepatan penurunan stunting. Dengan pertimbangan keperluan itulah Stunting-pedia: Apa yang Perlu Diketahui tentang Stunting ini disusun. Buku ini melengkapi berbagai literatur lain tentang stunting yang lebih dahulu diterbitkan, sebagai acuan bagi masyarakat dan pemangku kepentingan dalam menurunkan tingkat stunting di Indonesia. Buku ini terdiri dari 11 bab yang dibagi dalam 2 jilid dan ditulis menggunakan pendekatan siklus hidup. Buku jilid 1 membahas konsep-konsep dasar dalam daur kehidupan, mulai dari remaja, ibu hamil, ibu menyusui, anak baduta, dan anak balita.
    Penulis: Lucy Widasari, Frima Elda, Rohidin Sudarno, Brigita Puridawaty, Sabaria Manti Battung, Prastuti Soewondo
    Kontributor: Eddy Henry, Widodo Suhartoyo, Fransisca Rina Wulandari, Melinda Mastan, Adila Sugiharto
    Editor: Ahli: Abdul Razak Thaha & Fasli Jalal
    Editor: Tamu: Evi Nurhidayati & Alpha Hambally
    Perancang
    Sampul: & Penataletak: Qonten, Leopold Adi Surya, Mulyono, Wendie Artswenda
    Kategori: Nonfiksi, Kesehatan
    Terbit: Non-STO
    Harga: Rp
    Tebal: 400 Halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024819538 (jilid 1)
    ISBN: Jilid Lengkap: 9786024819521 (jilid lengkap)
    ISBN: Digital: 9786024819569
    ID KPG: 592302093
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG bekerja sama dengan Tanoto Foundation

  • Membaca Goenawan Mohamad

    Membaca Goenawan Mohamad

    Siapakah Goenawan Mohamad? Apakah ia menandai berakhirnya sebuah zaman? Zaman ketika sastra, jurnalisme, idealisme, dan perjuangan kebebasan berkelindan. Masa ketika sastrawan, wartawan, dan aktivis seringkali adalah sosok yang sama—sebagaimana GM, begitu ia biasa dipanggil. Jauh sebelumnya, kita mengenal nama-nama, antara lain, Tirto Adi Suryo di awal 1900-an, atau Mochtar Lubis di tahun 1950-an hingga 1970-an. Tradisi tritunggal wartawan-sastrawan-pejuang itu dilanjutkan GM, penyair sekaligus pemimpin Tempo, majalah berita yang didirikannya tahun 1971. Bayangkan, selama seratus tahun lebih, di sepanjang abad ke-20, kita sebenarnya terbiasa dengan bersatunya kerja wartawan, sastrawan, dan perjuangan kebebasan. Di Indonesia, itu adalah masa ketika kita belum memiliki demokrasi yang stabil. Buku ini adalah catatan yang barangkali mengantisipasi itu. Tulisan-tulisan di dalam buku ini berasal dari Seminar Membaca Goenawan Mohamad yang diadakan untuk memperingati ulang tahun GM yang ke-80. Hampir semua

    Penulis: di sini adalah mereka yang tumbuh dengan membaca tulisan-tulisan GM serta terinspirasi secara langsung olehnya. Terutama mereka yang lahir di tahun 1960-an atau awal 1970-an atau yang menghidupi dunia kesusasteraan dan kewartawanan. Sedikit sisanya adalah para sarjana filsafat generasi lebih kini yang diminta untuk mengkaji bagaimana GM menafsir pada pemikir kontemporer kontinental.
    Penulis: Rizal Mallarangeng, Andi Budiman, Agus Sudibyo, Ni Made Purnama Sari, Nirwan Dewanto, Ayu Utami, Triyanto Triwikromo, Uli Abshar-Abdalla, Y.D. Anugrahbayu, Yulius Tandyanto, A. Setyo Wibowo, Bambang Sugiharto, Fitzerald Kennedy Sitorus, Martin Suryajaya, Donny Danardono, Sri Indiyastutik
    Editor: Ayu Utami & Alpha Hambally
    Perancang
    Sampul: & Penataletak: Teguh Tri Erdyan
    Kategori: Nonfiksi, Sosial
    Terbit: 28 Desember 2022
    Harga: Rp180.000
    Tebal: 463 Halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024819446
    ISBN: Digital: 9786024819316
    ID KPG: 592202087
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG & Komunitas Utan Kayu

  • Liberalisasi Pendidikan Sekolah Swasta

    Liberalisasi Pendidikan Sekolah Swasta

    PENDIDIKAN ASING di Tanah Air memiliki sejarah panjang sejak masuknya kolo- nialisme Portugis dan Belanda. Setelah Indonesia merdeka, pendidikan asing me- miliki karakteristik yang lebih beragam. Terlebih pada masa Orde Lama dan per- alihannya ke Orde Baru, banyak sekolah Belanda dan sekolah Cina dibubarkan sepanjang 1958–1965. Ketika Orde Baru berkuasa, kebijakan pelonggaran penanaman modal asing pada 1967 membuat pendidikan asing di Indonesia ikut berkembang dengan dibukanya sekolah-sekolah bagi anak ekspatriat. Namun dalam perjalanannya, sekolah asing juga menerima warga negara Indonesia sebagai peserta didik. Melihat “peluang” semacam ini, sekolah swasta elite berlabel “internasional” pun mulai menjamur dan pendidikan lantas menjadi barang dagangan. Buku ini bukan hanya menyingkap sejarah pendidikan asing di Indonesia serta dampak positif dan negatifnya. Disajikan pula berbagai rekomendasi kepada pemerintah agar sistem pendidikan nasional tetap berdaulat. Di tengah maraknya liberalisasi sekolah, Indonesia harus menjunjung tinggi semangat nasionalisme dan kebangsaan, serta memeratakan mutu dan mempermudah akses mendapatkan pendidikan. “Khususnya dalam dunia yang berubah cepat seperti pada saat ini, kemajuan teknologi digital, meluasnya jaringan internet dan media sosial, serta mobilitas masyarakat yang tinggi akan dengan cepat membawa perubahan dalam berbagai bidang, seperti politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Perubahan cepat ini justru menjadikan kearsipan dan

    Penerbit: an buku menjadi sangat penting.” —Prof. Dr Ing Wardiman Djojonegoro (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, 1993–1998) “Sekarang adalah waktu yang sangat tepat untuk menyosialisasikan pikiran-pikiran dalam buku ini kepada pemerintah dan masyarakat, terlebih masyarakat pendidikan, agar kita tidak terperosok ke lubang yang sama akibat kelalaian dan ketidaksinkronan antara produk hukum satu dan produk yang lain di tataran nasional. Kerja keras memerlukan koordinasi antarsektor, khususnya untuk yang berkelindan, dengan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.” —Prof. Dr Anna Suhaenah Suparno, MPd (Rektor IKIP Jakarta, 1992–1997)
    Penulis: Sardjono Sigit & Kidung Asmara Sigit
    Peneliti: Rahmia Hasniasari
    Editor: Galang Aji Putro
    Perancang
    Sampul: Kevil Nikolas
    Penataletak: Leopold Adi Surya
    Kategori: Nonfiksi, Edukasi
    Terbit: 22 Februari 2023
    Harga: Rp160.000
    Tebal: 275 halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024819613
    ISBN: Digital: 9786024819620
    ID KPG: 592302097
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG