Tag: Nonfiksi

  • Percakapan dengan Diponegoro

    Percakapan dengan Diponegoro

    Dalam kurun waktu 11 minggu setelah penahanan Diponegoro pada 28 Maret 1830 di Magelang, setiap percakapan dengan sang Pangeran dicatat oleh tiga perwira militer Belanda yang ditugaskan untuk mengawal perjalanannya ke pengasingan di Sulawesi. Percakapan keempat, yang jauh lebih singkat, ditulis oleh putra bungsu Putra Mahkota Belanda, yang di kemudian hari diangkat menjadi Raja Belanda, Willem II (bertakhta 1840–49), Pangeran Hendrik (1820–79)—pada saat memegang jabatan letnan satu di Angkatan Laut Belanda—di Fort Rotterdam, Makassar, 1837. Percakapan dengan Diponegoro berisi catatan dari semua perbincangan itu. Ditulis secara terus terang, menawan, dan blak-blakan, untuk pertama kalinya diterjemahkan ke

    Bahasa: Indonesia dan ditempatkan dalam konteks sejarah. Sebagai sumber penting untuk setiap biografi Pangeran Diponegoro, catatan-catatan ini dibuka dengan sebuah esai biografis yang menyelami posisi “orang luar di dalam” empat perwira yang bercakap-cakap dengan sang Pangeran.
    Penulis: Peter Carey
    Penerjemah: Feureau Himawan Sutanto
    Editor: Galang Aji Putro
    Perancang
    Sampul: Melissa Sunjaya
    Penataletak: Wendie Artswenda
    Kategori: Nonfiksi, Sejarah
    Terbit: 19 Oktober 2022
    Harga: Rp120.000
    Tebal: 335 halaman
    Ukuran: 150 mm × 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024819002
    ISBN: Digital: 9786024819019
    ID KPG: 592202065
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

  • Prita Kemal Gani, 30 Tahun sebagai Pendidik

    Prita Kemal Gani, 30 Tahun sebagai Pendidik

    “Sejak kecil saya mengagumi sosok seorang guru. Kehadirannya ditunggu, suaranya didengarkan, dan sosoknya dimuliakan. Seorang guru tampil hebat karena memiliki jawaban untuk semua pertanyaan murid-murid di hadapannya. Maka ketika saya sudah bekerja sebagai seorang profesional, saya tetap ingin mewujudkan keinginan saya menjadi seorang pendidik. Saat ini, LSPR (London School of Public Relations) yang saya dirikan telah meluluskan puluhan ribu tenaga terampil di bidang kehumasan, komunikasi, dan bisnis. LSPR juga membuka lapangan kerja yang luas di bidang pendidikan, sektor yang menentukan kualitas suatu bangsa. Saya persembahkan buku ini untuk semua pembaca yang sepakat bahwa ilmu pengetahuan adalah investasi yang paling berharga.” -Prita Kemal Gani

    Penulis: Asteria Elanda
    Editor: Asteria Elanda, Pradikha Bestari
    Perancang
    Sampul: dan isi: Deborah Amadis Mawa
    Kategori: Nonfiksi, Biografi
    Terbit: 7 November 2022
    Ukuran: 170 mm x 240 mm
    Harga: Rp142.500
    Tebal: 184 hlmn.
    Sampul: Hardcover
    ISBN: 9786024819255
    ISBN: Digital: 9786024819224
    ID KPG: 592202082
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Sistem Pendidikan Finlandia: Belajar Cara Mengajar

    Sistem Pendidikan Finlandia: Belajar Cara Mengajar

    Dengan hiperbolis beginilah perbedaan situasi pendidikan Indonesia dan Finlandia: Di Indonesia sering terjadi guru yang tidak bisa berenang mengajari murid berenang. Sementara di Finlandia, murid yang ingin belajar berenang selalu dipertemukan dengan ahlinya! “Guru-guru hebat adalah motor penggerak nomor satu bagi kemajuan pendidikan Finlandia,” tutur Pasi Sahlberg, seorang guru dan ahli bidang pendidikan Finlandia. Jadi, bagaimana Finlandia memandang dan menempatkan posisi guru? Apa kualifikasi serta keterampilan yang harus dimiliki guru? Dan bagaimana Finlandia mereformasi sistem pendidikannya hingga jadi yang terbaik di dunia? Ditulis oleh peneliti dan pengajar asal Indonesia yang tinggal di Finlandia sejak 2009, Sistem Pendidikan Finlandia: Belajar Cara Mengajar menjawab seluruh pertanyaan tersebut. Di samping itu, buku ini juga merupakan ajakan bagi siapa pun yang peduli dengan pendidikan di tanah air untuk senantiasa berikhtiar memperbaikinya, sebagaimana diinspirasi oleh Sir Ken Robinson, “ang pertama harus Anda sadari adalah bahwa Andalah sistem itu…. Jika Anda mengubah tindakan Anda, maka Anda pun mengubah sistem itu.”

    Penulis: Ratih D. Adiputri
    Editor: Ining Isaiyas
    Kategori: Nonfiksi, Edukasi
    Terbit: 17 Mei 2023
    Harga: Rp100.000
    Tebal: 273 halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024819323
    ISBN: Digital: 9786024819330
    ID KPG: 592302137
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • 1.500 Inspirasi: Jelajah Perjalanan Sandiaga Uno

    1.500 Inspirasi: Jelajah Perjalanan Sandiaga Uno

    Sudah waktunya keberpihakan ekonomi bagi rakyat diwujudkan. Berbagai potensi yang dimiliki masyarakat ditunjang kearifan lokal masing-masing wilayah di tanah air menjadi modal penting yang menunjang kreativitas ekonomi yang berdaya saing tinggi. Bagaimana caranya untuk menunjang potensi kearifan lokal? Seseorang harus turun dan menjelajahi seluk-beluk masyarakatnya: melihat, mendengar, serta memaknai kearifan lokal dari sudut pandang subjeknya. Buku ini menuturkan kembali jurnal perjalanan

    Penulis: saat mendampingi Sandiaga Salahuddin Uno dalam menempuh, mengenal, mendengar, dan melihat kehidupan masyarakat di lebih dari seribu lima ratus titik. Selama delapan bulan, Sandi menyerap aspirasi masyarakat yang menginginkan adanya perubahan.
    Penulis: Yuga Aden
    Pengarah dan Penyusun: Roestiandi Tsamanov
    Editor: Pax Benedanto
    Perancang Grafis: Nc0de
    Fotografer: Arseto (untuk
    Sampul: buku), Bimasurya Eka Putra dan Fachreza Sandi Putra (untuk isi)
    Kategori: Nonfiksi, Sosial
    Terbit: 2 November 2022
    Harga: Rp240.000
    Tebal: 266 halaman
    Ukuran: 200 mm x 225 mm
    Sampul: Hardcover
    ISBN: 9786024816117
    ID KPG: 592202070
    Bahasa: Indonesia, Inggris, dan Mandarin
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

  • Manajemen Strategis di Era Kecerdasan Buatan

    Manajemen Strategis di Era Kecerdasan Buatan

    PEMBAHASAN buku ini berfokus pada upaya penguasaan bidang ilmu manajemen strategis yang merupakan integrasi menajemen pada organisasi dalam analisis, formulasi, dan implementasi strategi perusahaan. Tujuannya adalah membangun keunggulan daya saing atau kinerja yang relatif superior terhadap para pesaing (Rothaermel, 2017), terutama dalam kaitan dengan tuntutan untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Peranan big data, transformasi digital, kecerdasan buatan (artificial intelligence) dalam manajemen strategis punya dampak yang sangat luas pada era saat ini maupun masa depan. Pegangan perusahaan dalam melayani konsumen untuk mencapai layanan yang unggul dibandingkan dengan pesaing diperoleh dari pengalaman dan terutama dari big data yang menyediakan berlimpah informasi tentang pelbagai keinginan konsumen, praktik bisnis, best practices, serta pengetahuan tentang teori dan praktis bisnis (Wang et al., 2018). Di samping itu, AI beserta perkembangan lain dalam teknologi digital dan lebih luas lagi ke inovasi lainnya juga diperkenalkan implikasinya bagi bisnis. Buku ini hendak membangun pertanyaan kunci seberapa jauh AI dapat dimanfaatkan? Bagaimana penggunaan AI dalam supply chain? Secara umum, unsur pokok manajemen strategis terdiri dari mencipta produk atau jasa terbaik sesuai harapan konsumen, membangun keunggulan daya saing untuk meraih profitabilitas, memiliki sumber daya yang beda dan sulit ditiru oleh pesaing, memiliki kapabilitas yang dinamis sehingga adaptif terhadap tuntutan pasar yang berubah, dan membekali ilmu dan praktik manajemen yang unggul kepada korporasi, BUMN, UMKM, serta LSM sesuai dengan misi dan visi masing-masing. Manajemen strategis membantu manusia mengemudikan organisasi dalam mengarungi aktivitas sehari-hari yang kini didukung oleh peta perjalanan yang jitu, seperti big data, transformasi digital, artificial intelligence, metaverse, dan lain-lain. Manajemen strategis adalah ilmu manajemen dengan sumber yang luas dan memfasilitasi pencapaian prestasi kinerja bisnis dalam keunggulan daya saing (competitive advantage). Isi buku ini telah mencakup pembauran teknologi masa kini untuk lebih memberdayakan kapabilitas dari manajemen strategis. Semoga buku ini dapat membantu para pegiat manajemen strategis dalam mengatasi kendala yang mereka hadapi. Buku ini pun hendak memperkaya pengetahuan strategis yang berkaitan dengan kemajuan teknologi big data, transformasi digital, kecerdasan buatan, dan metaverse yang sudah berada di hadapan kita.

    Penulis: Manerep Pasaribu & Albert Widjaja
    Editor: Anton Kurnia & Alpha Hambally
    Penataletak: Ellen Halim
    Perancang
    Sampul: Toto Baskara & Wendie Artswenda
    Kategori: Nonfiksi, Manajemen
    Terbit: 16 November 2022
    Harga: Rp230.000
    Tebal: 506 Halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024819170
    ISBN: Digital: 9786024819187
    ID KPG: 592202075
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Nat Geo: Cuacapedia

    Nat Geo: Cuacapedia

    BUKU TERLENGKAP MENGENAI CUACA! Dari memahami bagaimana cuaca terbentuk di atmosfer Bumi sampai cara menghadapi cuaca ekstrem, semua yang ingin kamu ketahui mengenai cuaca ada di Cuacapedia. Bagaimana cara memprakirakan cuaca? Bagaimana cuaca dan iklim membentuk bentang alam di Bumi? Bagaimana hewan dan manusia hidup di berbagai iklim? Dan mengapa iklim berubah? Air, angin, panas, dingin, salju, dan berbagai kombinasinya—semua dibahas Cuacapedia dengan singkat, jernih, dan penuh ilustrasi.

    Penulis: Stephanie Warren Drimmer
    Penerjemah: Hera Andrayani
    Editor: Andya Primanda
    Penataletak: Ellen Halim
    Kategori: Nonfiksi, Seri National Geographic, Sains
    Terbit: 21 Desember 2022
    Harga: Rp325.000
    Tebal: 272 halaman
    Ukuran: 209 mm x 256 mm
    Sampul: Hardcover
    ISBN: 9786024819125
    ID KPG: 592202071
    Bahasa: Indonesia
    Usia: SU
    Penerbit: KPG

  • Cara Kerja Ilmu Filsafat dan Filsafat Ilmu

    Cara Kerja Ilmu Filsafat dan Filsafat Ilmu

    Buku ini, terdiri dari 16 artikel, secara longgar membicarakan filsafat ilmu. Pembahasan cara kerja ilmu-ilmu dilakukan dengan bertitik tolak dari kajian murni filsafat. Ilmu-ilmu (khususnya sains) dikaji dari sudut pandang filsafat, misalnya, lewat aliran-aliran besar filsafat seperti Positivisme, Fenomenologi Edmund Husserl, Teori Kritis, dan Postmodernisme. Karena titik pijaknya filsafat, maka pembahasan diawali dengan cara kerja khas ilmu filsafat, yaitu dialektika. Karena itu pula, buku ini diberi judul Cara Kerja Ilmu Filsafat dan Filsafat Ilmu. Judul buku ini tidak menggunakan ‘epistemologi’, melainkan ‘filsafat ilmu’, karena isinya tidak mengkaji secara spesifik soal prosedur dan validitas keilmiahan sebuah ilmu. Semoga buku ini berguna bagi para penggemar filsafat dan khalayak umum (utamanya dari latar belakang ilmu-ilmu sosial) yang membutuhkan perspektif filsafat dalam penelitian-penelitiannya. Kebaruan buku ini, dibandingkan ragam buku filsafat ilmu yang telah ada, adalah pemaparannya yang terbuka tentang cara kerja ilmu filsafat. Dialektika: Cara Kerja Ilmu Filsafat Kritik Hegel atas Kant: Detransendentalisasi Akal Budi Auguste Comte: Positivisme Friedrich Nietzsche: Kritik atas Teori Kebenaran Korespondensi Edmund Husserl: Menggugat Kesadaran Manusia Modern Edmund Husserl: Fenomenologi Menjawab Krisis Ilmu Pengetahuan Modern Edmund Husserl: Fenomenologi sebagai Lembaran Baru Filsafat Martin Heidegger: Mode Teknologis dan Gelassenheit Falsifikasi Menurut Karl Raimund Popper Paradigma Menurut Thomas S. Kuhn Paul Feyerabend: Metode Anti-Metode Jacques Derrida: Postmodernisme dan Post-Truth? Emmanuel Levinas: Rasionalitas dan Moralitas Post-Truth: Neosofisme Kontemporer Tiga Generasi Teori Kritis Mazhab Frankfurt Pendekatan Penelitian: Kuantitatif atau Kualitatif

    Penulis: A. Setyo Wibowo, dkk.
    Editor: A. Setyo Wibowo
    Penyunting: Y. D. Anugrahbayu
    Perancang
    Sampul: Leopold Adisurya
    Penataletak: Setyo Bekti Nugroho
    Kategori: Nonfiksi, Filsafat
    Terbit: 5 Oktober 2022
    Harga: Rp100.000
    Tebal: 389 halaman
    Ukuran: 135 mm × 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024819101
    ISBN: Digital: 9786024819118
    ID KPG: 592202072
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG bersama TUK

  • Perjalanan Menuju Kearifan

    Perjalanan Menuju Kearifan

    Ketika kita di depan sebuah lukisan Sidik, apa yang kita lihat, apa yang menarik perhatian kita? Suatu perpaduan warna abstrak di suatu lukisan, suatu pemandangan yang meredup diselimuti kabut di gambar yang lain, sebuah gedung kecil mungil menyendiri di tengah lembah dan gunung. Ya, begitulah. Tetapi jangan kita tertipu: Sidik bukan pelukis abstrak, bukan juga pelukis pemandangan. Titik mula dan titik akhir karyanya memanglah alam. Dia menggambarkan bagaimana unsur alam memudar dan menghilang di dalam alam itu sendiri. Dari figurasi yang “menghilang” dalam kabut hingga alam—air, angin—yang hanya tersisa energinya. Mengapa dia memilih ekspresi ini? Karena sebagai seniman yang memahami Tao, Sidik mengangkat Tao ke zaman modern dan ingin menunjukkan bagaimana di ujung segalanya, dan apa pun riak-riak hidup, serta realitas fisik, akan berakhir dengan menyatu ke dalam alam semesta. Di dalam upaya representasi ini, apakah dia modern? Ya, sangat, meskipun bukan di dalam artian yang umum diberikan pada istilah itu di dalam seni. Dia modern oleh karena membawa satu langkah lebih maju lagi tradisi spiritualis seni China, yang sudah berabad-abad tuanya itu. Dia memperkayanya dengan unsur-unsur keberanian warisan Barat, terutama di dalam hal warna. Seni lukis Sidik adalah ketika seni menjadi kearifan, dan kearifan menjadi seni.

    Penulis: Jean Couteau
    Project manager: Titi Widiningrum
    Penerjemah: dalam
    Bahasa: Inggris oleh Jean Couteau dan
    Bahasa: Mandarin oleh Ye Lu
    Editor: Candra Gautama, Steve Bolton, Dhyani Paramita Kalapaking, Anton Kurnia
    Fotografer & perancang grafis: Nihil Pakuril & Erwin Duta Rustaman
    Juru arsip: Dwi Oktala
    Kategori: Nonfiksi, Biografi, Seni Rupa
    Terbit: Oktober 2002
    Harga: Rp 600.000
    Tebal: xxxi + 267 Halaman
    Ukuran: 320 mm x 240 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024819088
    ISBN: Digital: 9786024819095
    ID KPG: 592202069
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia, Inggris, Mandarin
    Penerbit: KPG

  • How to Grow Old

    How to Grow Old

    Usia: lanjut kerap dipandang dari dua sisi yang berlawanan. Di satu ujung, sebagian orang mengidealkan dan mengidentikkan lanjut
    Usia: dengan kebijaksanaan. Di ujung lain, lansia tak jarang dipandang sebagai orang menyebalkan yang terus saja mengeluh, meratapi lenyapnya masa muda. Cicero tidak ingin terperangkap dalam dua pandangan itu. Sekalipun sering mengejek seniornya yang suka melantur dan bicara bertele -tele, dia juga menegaskan bahwa
    Usia: lanjut bukanlah penggalan hidup yang layak ditakuti, melainkan untuk dinikmati sepenuh -penuhnya karena bisa menjadi bagian hidup yang luar biasa. Buku ini menyarikan gagasan Cicero tentang hidup menua yang tertuang dalam risalah pendek karyanya, De Senectute. Risalah itu, yang dia ditulis ketika menginjak
    Usia: 60-an, membabarkan beberapa hal penting dalam hidup menua, terutama bahwa
    Usia: lanjut yang elok tidak dibangun menjelang
    Usia: pensiun, melainkan bermula pada
    Usia: muda. Keugaharian, kebijaksanaan, pemikiran jernih—semua yang menjadi penopang selagi orang menua—adalah kebiasaan yang harus dipelajari selagi muda. Pikiran, seperti otot, harus dilatih. Orang-orang muda yang serba murung tidak menjadi lebih bahagia seiring mereka menua.
    Penulis: Marcus Tullius Cicero
    Penerjemah: Terjemahan dari
    Bahasa: Latin ke
    Bahasa: Inggris oleh Philip Freeman,
    Bahasa: Indonesia oleh Y. D. Anugrahbayu
    Editor: Christina M. Udiani
    Penataletak & Perancang
    Sampul: Teguh Tri Erdyan
    Kategori: Nonfiksi, Filsafat
    Terbit: 28 September 2022
    Harga: Rp 90.000
    Tebal: 156 halaman
    Ukuran: 110 mm x 160 mm
    Sampul: Hardcover
    ISBN: 9786024819064
    ISBN: Digital: 9786024819071
    ID KPG: 592202068
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Tak Perlu Ratu Adil

    Tak Perlu Ratu Adil

    “EDBERT GANI adalah salah satu pemikir muda Indonesia yang saat ini berdiri di garis terdepan. Buku ini adalah buktinya. Dengan argumen yang tersusun dan tajam, serta dengan pengetahuan mendalam, dia mengulas banyak hal, termasuk jiwa dan arus politik kaum muda kita sekarang. Dia tidak ragu berpendapat, bahkan mengkritik atau memuji Presiden Jokowi. Buku ini adalah buku Edbert Gani yang pertama. Kita tentu berharap dia terus belajar dan berkarya. Semoga dia dan generasinya lebih memperkaya lagi kehidupan intelektual negeri kita di masa-masa mendatang.” —Rizal Mallarangeng, Pendiri Freedom Institute “Buku ini merupakan kumpulan artikel yang merangkum peristiwa politik Indonesia dalam kurun 2017-2022, terutama peristiwa-peristiwa besar, seperti kejadian 212 yang menggemparkan, Pemilu 2019, pandemi, hingga gejolak politik di awal periode kedua Jokowi. Tema-tema yang diangkat: milenial, populisme, penurunan kualitas demokrasi di periode kedua Jokowi, rasisme, distribusi kesejahteraan, hingga pandemi. Yang menonjol dari buku ini, naskahnya mempunyai sudut pandang dan analisis yang menarik dan baru. Intinya, argumen dalam buku ini berkelas, bukan pasaran, seperti dalam diskusi atau tulisan dengan tema serupa. Lain daripada yang lain.” — J. Kristiadi, Peneliti Senior CSIS “Saya selalu merasa Indonesia butuh lebih banyak orang muda pemikir… Gani adalah salah satunya, khususnya untuk topik politik praktis. Saya merekomendasikan buku ini untuk yang ingin mendapat insight tentang kondisi demokrasi Indonesia hari ini. —Andhyta F. Utami, Co-Founder of Think Policy

    Penulis: Edbert Gani Suryahudaya
    Editor: Alpha Hambally
    Ilustrator: Gultor Azhar
    Perancang
    Sampul: & Penataletak: Wendie Artswenda
    Kategori: Nonfiksi, Esai, Politik
    Terbit: 17 Agustus 2022
    Harga: Rp 100.000
    Tebal: 265 halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024819026
    ISBN: Digital: 9786024819033
    ID KPG: 592202067
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: an Bersama: Freedom Institute
    Penerbit: KPG