Tag: Nonfiksi

  • Kisah Mawar Pandanwangi

    Kisah Mawar Pandanwangi

    Kalau aku barangkali Phydias Kamu mustinja Aspasiu, istriku. Dan kalaupun Aku Caesar Kamu tentu Cleopatra Kamu adalah hetaere dan ratuku Satu dengan aku Barang bisa lela Keradjaan bisa runtuk Bagaikan djedjak kuda di pantai memori Habis digeser dihembus sendja baru Tapi keindahan dan tjinta abadi sepandjang masa Teratai mekar di lumpur luas Kerbau berpendam tjari dingin Angin meniup diatas rawa Matahari memantjar didjauh sana Pelahan-pelahan Sang Gembala mentjari kerbaunya • • • • • Djangan menangis terataiku Tugasmu djauh dibalik tembok istana Dilubuk hati generasi baru

    Penulis: Sori Siregar
    Kategori: Nonfiksi, Biografi
    Terbit: 11 Juli 2017
    Harga: Rp 71.500
    Tebal: 172 halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024243173
    ID KPG: 591701366
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Seri Nat Geo: Serba Gagal

    Seri Nat Geo: Serba Gagal

    Kamu tahu kan: Kalau gagal … coba lagi dan lagi. Atau, baca buku ini dulu supaya kamu bisa belajar dari beberapa kegagalan dan kesalahan paling terkenal dalam sejarah. Temukan penemuan gagal Thomas Edison, ampuh tidaknya obat “penyembuh segala penyakit”, mengapa Menara Pisa miring, dan beraneka kekeliruan di film-film Harry Potter, Pirates of the Caribbean, dan Star Wars! Serba Gagal! menyajikan beraneka kesalahan, kekeliruan, kekhilafan, sampai bencana yang lucu, ajaib, aneh tapi nyata. Namun jangan salah: buku ini bukan cuma berisi kegagalan. Di balik kesalahan ada pelajaran, dan tidak ada yang berhasil tanpa gagal terlebih dulu. Mari kita cari tahu apa penyebabnya dan pelajari bagaimana mengubah gagal menjadi sukses.

    Penulis: Crispin Boyer
    Kategori: Nonfiksi, Seri Nat Geo, Sains, Referensi, Ensiklopedia
    Terbit: 14 Mei 2018
    Harga: Rp 75.000
    Tebal: 128 halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024248390
    ID KPG: 591801517
    Usia: SU
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Cerita Tentang Saya dan Orang-orang Sekitar Saya

    Cerita Tentang Saya dan Orang-orang Sekitar Saya

    MAESTRO SENI lukis yang menuliskan sendiri kisah hidupnya bisa dihitung jari. Maka autobiografi S. Sudjojono ini, yang oleh sejumlah kalangan disebut Bapak Seni Lukis Modern Indonesia, merupakan sumbangan besar bagi sejarah seni rupa Indonesia. Lewat buku ini kita diajak memasuki berbagai situasi yang dialami oleh Sudjojono dan mengikuti tentang seni lukis. Cerita tentang Saya dan Orang-orang Sekitar Saya menjadi lebih komplet dengan

    Terbit: nya biografi Rose Pandawangi, Kisah Mawar Pandawangi, wangi yang dbundel menjadi satu. Saling melengkapi, kesua buku ini dapat dikatakan sebagai karya tentang dua tokoh yang kehidupannya pernah menjadi perbincangan hangat di Tanah Air pada zamannya. Kisah yang menarik tentu terkait percintaan dan kemudian perkawinan Sudjojono dengan Rose Pandawangi, yang pada akhir 1950-an menjadi perbincangan banya kalangan.
    Penulis: S. Sudjojono
    Kategori: Nonfiksi, Otobiografi, Seni Lukis
    Terbit: 5 Juni 2017
    Harga: Rp 165.000
    Tebal: 246 halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024243074
    ID KPG: 591701365
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Membidik dari Kokpit

    Membidik dari Kokpit

    Keindahan dan keunikan tersembunyi bandar udara berhasil dibidik oleh kamera Widjaja Lagha, pehobi fotografi. Buku ini pun memberi kejutan dengan hasil pemotretannya dari ujung landasan pacu, dari pesawat udara yang masih terbang tinggi, bahkan dari kokpit. Wow!

    Penulis: Widjaja Lagha
    Kategori: Nonfiksi, Fotografi, Gaya hidup
    Terbit: 21 Mei 2018
    Harga: Rp 150.000
    Tebal: 212 halaman
    Ukuran: 300 mm x 240 mm
    Sampul: Hardcover
    ISBN: 9786024248154
    ID KPG: 591801498
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Barus: Seribu Tahun Yang Lalu

    Barus: Seribu Tahun Yang Lalu

    Barus termasuk dalam golongan kota-kota kuno yang terkenal di seluruh Asia sejak sekurang-kurangnya abad ke-6 M. Usaha untuk menyingkap sejarah Barus sudah dilakukan sejak hampir satu setengah abad yang lalu, khususnya di bidang epigrafi dan pem

    bahasan sumber-sumber tertulis. Namun, penelitian di lapangan yang mendalam baru dilakukan pada akhir 1980-an atas usaha Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. Kemudian, pada 1995, sebuah program penelitian arkeologi diluncurkan untuk menggali situs Lobu Tua. Program ini merupakan kerja sama antara Pusat Penelitian Arkeologi Nasional dan École française d’Extrême-Orient. Penggalian ini (1995-1999) menghasilkan banyak temuan: tembikar dari Asia Selatan, keramik Cina, tembikar asal Timur Tengah, kendi dengan bahan halus, tembikar “lokal”, kaca, manik-manik, logam, mata uang dan emas, batu dan batu bata. Temuan-temuan tersebut menunjukkan bahwa Lobu Tua pernah menjadi tempat perdagangan asing pada pertengahan abad ke-9 M yang didirikan oleh pedagang dari India Selatan atau Sri Lanka. Mereka disusul oleh para pedagang dari Timur Tengah dan Jawa. Lobu Tua berfungsi sebagai tempat persinggahan dan tempat pemuatan bagi pedagang asing yang mencari bahan baku, wangi-wangian, dan obat-obatan dari pedalaman. Namun demikian, sejak zaman itu kaum pedagang tidak hanya menjalankan perdagangan tetapi juga ikut serta dalam pembudidayaan pulaunya, termasuk penambangan emas, dengan kerja sama orang Jawa dari kerajaan Mataram, Kediri dan Banten. Lobu Tua ditinggalkan secara tiba-tiba pada awal abad ke-12 akibat serangan musuh yang masih belum jelas asalnya. Barus akhirnya menjadi sebuah titik temu budaya Nusantara, India, dan Timur Tengah yang khas dan mewah. Dari tempat-tempat seperti ini muncullah peradaban dan
    Bahasa: Melayu modern. Di samping membahas sejarah Lobu Tua, buku ini juga memaparkan sejumlah sumber epigrafi Islam dari Barus yang berkenaan dengan zaman setelah itu.
    Penulis: Claude Guilliot
    Kategori: Nonfiksi, Sejarah, Arkeologi
    Terbit: 11 Desember 2017
    Harga: Rp 80.000
    Tebal: 353 halaman
    Ukuran: 210 mm x 297 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024247485
    ID KPG: 591701450
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Buna, Suka Duka Sang Kelana

    Buna, Suka Duka Sang Kelana

    INI KISAH tentang ingatan perjuangan hidup sorang manusia yang hidup di tiga zaman: Hindia-Belanda, pendudukan Jepang, dan Indonesia Merdeka. Terlahir sebagai campuran China-Eropa dengan nama Tionghoa Bun Kim Heng, Bunawijaya adalah fi gur seorang nasionalis sejati. “Indonesia merupakan tanah di mana saya telah dilahirkan dan di mana saya mencari nafkah. Harus saya bela,” katanya tegas. Buna, demikian dia biasa disapa, adalah jenis manusia yang bisa guyon dalam keseriusan dan serius dalam guyonan. Namun ada kalanya kejenakaannya menjadi sebuah ironi atas hal-hal yang terlampau dipandang serius di negeri yang ia cintai ini. Bagi dia, hidup semestinya dijalani dengan enteng dan relaks. Kendati demikian, “Kita harus jujur dan harus disiplin. Kalau tidak jujur atau tidak disiplin, kita sendiri yang akan hancur di belakang hari.” Berkat kedisiplinan itulah ia bisa menjadi anggota Timnas bola basket Indonesia (1954-1962) dan dijuluki sebuah majalah di Filipina sebagai the fastest (basket) player in Asia. Berpadu dengan kejujuran, dia sukses sebagai seorang pengusaha. Kini, berbekal kedisiplinan pula dia mampu menapaki jejak sebagai seorang pelukis hingga beberapa kali pameran. Ya, ini kisah tentang Bunawijaya, seorang yang pergaulannya sangat luas, bukan hanya kalangan olahragawan, pengusaha, dan diplomat, tapi juga sampai ke tokoh-tokoh politik nasional. “Saya cuma kepingin punya banyak teman. Saya pengin tidak sendirian, di mana pun dan kapan pun. Saya tahu benar, tidak ada siapapun yang tahan untuk tidak berteman, meskipun dia seorang yang kelihatannya pendiam sekalipun,” ucap Buna.

    Penulis: Jean Couteau
    Kategori: Nonfiksi, Biografi
    Terbit: 23 Oktober 2017
    Harga: Rp 100.000
    Tebal: 221 halaman
    Ukuran: 210 mm x 140 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024246969
    ID KPG: 591701419
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Dharma Patanjala

    Dharma Patanjala

    Dharma Pātañjala bisa diartikan sebagai ajaran suci Pātañjala, figur jelmaan Batara dan satu di antara guru terkemuka yang di Jawa dikenal sebagai PañcakuÅ›ika. Buku ini berisi edisi terjemahan dan kajian Dharma Pātañjala,sebuah Kitab Åšaiva Jawa Kuno-Sanskerta yang tertulis dalam satu kodeks daun gebang abad ke-15 dari Jawa Barat. Pengarang Dharma Pātañjala mengadopsi salah satu jenis aá¹£tāngayoga Patañjali alih-alih á¹£aḍaá¹…gayoga Åšaiva yang umumnya terdapat dalam kitab Jawa Kuno yang lain, dan menyesuaikannya dengan kerangka doktrinal Åšaiva. Hasilnya adalah sistem yang berciri hibrida dan berasal dari tradisi komentar YogasÅ«tra Sanskerta yang mirip teks YogasÅ«trabhāṣya. Teks Dharma Pātañjala ini, yang tersaji dalam bentuk dialog antara Batara dan putranya, Kumāra, mendokumentasikan tradisi awal kitab-kitab spekulatif (tattva) yang sebelumnya hanya diketahui dari dua teks Jawa Kuno yang disebarluaskan di Pulau Bali, yaitu Vá¹›haspatitattva dan Tattvajñāna. Teks ini mengisi celah pengetahuan kita tentang teologi dan filsafat Åšaiva serta yoga di Nusantara, selain juga menyorot sejarah dan perkembangan agama Åšiva dan Tantra di anak benua India.

    Penulis: Dharma Patanjala
    Kategori: Nonfiksi, Humaniora, Kebudayaan
    Terbit: 26 Desember 2018
    Harga: Rp 110.000
    Tebal: 554 halaman
    Ukuran: 210 mm x 297 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024810559
    ID KPG: 591801567
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Candi Sewu

    Candi Sewu

    Kapan Candi Sewu didirikan? Apa makna simbolis susunan bangunannya? Apakah mulanya dimaksudkan sebagai bangunan Hindu atau Budha? Bagaimana peta politik Pulau Jawa waktu itu? Melalui analisis arsitektur yang amat rinci, Jacques Dumarcay membongkar rahasia salah satu candi terbesar di Jawa.

    Penulis: Jacques Dumarcay
    Kategori: Nonfiksi, Sejarah
    Terbit: 26 Desember 2018
    Harga: Rp 110.000
    Tebal: 264 halaman
    Ukuran: 297 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024810887
    ID KPG: 591801593
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Julius Surya Djohan: Office Boy Kuliah di New York

    Julius Surya Djohan: Office Boy Kuliah di New York

    Office Boy Kuliah di New York berkisah tentang seorang pemuda kampung Parsingkaman, Tapanuli Utara, bernama Julius Surya Djohan. Sejak SD, Djohan bercita-cita menjejakkan kakinya di New York, Amerika Serikat, lantaran cerita guru-gurunya. Mimpi itu dia pegang teguh meskipun putus sekolah akibat invasi Jepang. Dia pun terpaksa mengungsi berkali-kali selama Agresi Militer Belanda II. Akibat peperangan, usaha sang Bapak hancur berantakan, sehingga Djohan hanya mengenyam pendidikan setingkat SMP. Office Boy Kuliah di New York berkisah tentang seorang pemuda kampung Parsingkaman, Tapanuli Utara, bernama Julius Surya Djohan. Sejak SD, Djohan bercita-cita menjejakkan kakinya di New York, Amerika Serikat, lantaran cerita guru-gurunya. Mimpi itu dia pegang teguh meskipun putus sekolah akibat invasi Jepang. Dia pun terpaksa mengungsi berkali-kali selama Agresi Militer Belanda II. Akibat peperangan, usaha sang Bapak hancur berantakan, sehingga Djohan hanya mengenyam pendidikan setingkat SMP. Merintis karier di Jakarta, Djohan menapak dari bawah sekali. Dia pernah menjadi office boy, asisten tukang ketik, asisten kepala gudang, hingga akhirnya sukses menjadi presiden direktur sejumlah perusahaan nasional dan multinasional. Office Boy Kuliah di New York mengisahkan fragmen-fragmen perjuangan Djohan. Kata dia, “Kerja keras tidak akan pernah mengkhianati hasil.” Dia percaya penuh ungkapan leluhurnya: “Binanga ni si bulan di dolok ni parsingkaman/ Jumpang ma na niluluan, dapotma na ni jalahan—Segala sesuatu yang diupayakan pasti didapat.” Office Boy Kuliah di New York berkisah tentang seorang pemuda kampung Parsingkaman, Tapanuli Utara, bernama Julius Surya Djohan. Sejak SD, Djohan bercita-cita menjejakkan kakinya di New York, Amerika Serikat, lantaran cerita guru-gurunya. Mimpi itu dia pegang teguh meskipun putus sekolah akibat invasi Jepang. Dia pun terpaksa mengungsi berkali-kali selama Agresi Militer Belanda II. Akibat peperangan, usaha sang Bapak hancur berantakan, sehingga Djohan hanya mengenyam pendidikan setingkat SMP. Merintis karier di Jakarta, Djohan menapak dari bawah sekali. Dia pernah menjadi office boy, asisten tukang ketik, asisten kepala gudang, hingga akhirnya sukses menjadi presiden direktur sejumlah perusahaan nasional dan multinasional. Office Boy Kuliah di New York mengisahkan fragmen-fragmen perjuangan Djohan. Kata dia, “Kerja keras tidak akan pernah mengkhianati hasil.” Dia percaya penuh ungkapan leluhurnya: “Binanga ni si bulan di dolok ni parsingkaman/ Jumpang ma na niluluan, dapotma na ni jalahan—Segala sesuatu yang diupayakan pasti didapat.” Merintis karier di Jakarta, Djohan menapak dari bawah sekali. Dia pernah menjadi office boy, asisten tukang ketik, asisten kepala gudang, hingga akhirnya sukses menjadi presiden direktur sejumlah perusahaan nasional dan multinasional. Office Boy Kuliah di New York mengisahkan fragmen-fragmen perjuangan Djohan. Kata dia, “Kerja keras tidak akan pernah mengkhianati hasil.” Dia percaya penuh ungkapan leluhurnya: “Binanga ni si bulan di dolok ni parsingkaman/ Jumpang ma na niluluan, dapotma na ni jalahan—Segala sesuatu yang diupayakan pasti didapat.”

    Penulis: Julius Surya Djohan
    Kategori: Nonfiksi, Autobiografi
    Terbit: 18 Desember 2017
    Harga: Rp 95.000
    Tebal: 383 halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024247607
    ID KPG: 591701452
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Melacak Sejarah Kuno Indonesia Lewat Prasasti

    Melacak Sejarah Kuno Indonesia Lewat Prasasti

    Profesor Boechari (1927–1991) ialah seorang pakar epigrafi dan sejarah kuno Indonesia yang sampai saat ini sulit dicari bandingannya. Karya-karya beliau banyak membuka tabir kegelapan sejarah Indonesia yang tidak bisa dijelaskan oleh para ahli sebelumnya. Karya-karya Prof. Boechari, baik mengenai epigrafi maupun sejarah kuno Indonesia, tersebar di berbagai

    Penerbit: an ilmiah di dalam maupun di luar negeri yang sudah sulit ditemukan. Buku ini merupakan kumpulan artikel maupun alih aksara prasasti yang diwariskan beliau untuk generasi penerusnya. Diharapkan agar akademisi, mahasiswa, dan masyarakat luas dapat membaca dan menambah pengetahuan mengenai sejarah kuno Indonesia yang disusun berdasarkan sumber prasasti, serta memanfaatkannya untuk mengerti permasalahan bangsa dan negara masa kini melalui pemahaman masa lalu.
    Penulis: Boechari
    Editor: Christina M. Udiani
    Kategori: Nonfiksi, Sejarah
    Terbit: 7 Januari 2019
    Harga: Rp 125.000
    Tebal: 676 halaman
    Ukuran: 240 mm x 16 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024246853
    ID KPG: 591801594
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG