Tag: Nonfiksi

  • Inovasi Birokrasi: Membuat Kerja Lebih Bermakna

    Inovasi Birokrasi: Membuat Kerja Lebih Bermakna

    SIAPA BILANG birokrat tidak kerja keras? Siapa Bilang birokrat tidak rajin? Banyak birokrat harus berangkat dari rumahnya pukul 5 pagi, kemudian pulang setelah pukul 10 malam. Siapa Bbilang birokrat kita tidak produktif? Birokrat kita itu banyak yang produktif. Banyak sekali regulasi yang dihasilkan, hingga menumpuk jadi ratusan halaman laporan Justru itu masalahnya. Birokrat terus-menerus terjebak dalam kedisiplinan semua sistem birokrasi. Kedisiplinan itu tampak dalam jam kehadiran, serta dalam mengikuti prosedur dan membuat prosedur baru yang makin ketat. Kedisiplinan dalam membuat laporan bahkan hanya dilakukan untuk “memuaskan” prosedur. Birokrat sering “dianiaya” oleh birokrasi yang dibuatnya sendiri. Birokrasi justru membuat kerja keras dan pengorbanan birokrat sering menjadi sia-sia. Karena itu, perlu upaya serius untuk mereformasi birokrasi. Tidak ada jalan lain bagi kita kecuali melakukan inovasi. Buku ini berupaya menyajikan rujukan teoritis, tips-tips berinovasi, dan contoh nyata upaya berinovasi di lingkungan birokrasi. Melalui inovasi, birokrat dapat bekerja dengan lebih mudah. Inovasi juga memudahkan masyarakat dalam menikmati hasil hebatnya.

    Penulis: Kemensetneg
    Editor: Yoseph
    Editor: Gogor Eko Nurharyoko, Ayodha Pramudita, RH. Bambang B. Nugroho
    Kategori: Nonfiksi, Sosial, Politik
    Terbit: 30 Maret 2020
    Harga: Rp 65.000
    Tebal: 246 halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024813635
    ID KPG: 592001783
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Surga Kemelut Pelukis Hendra

    Surga Kemelut Pelukis Hendra

    Hendra Gunawan (1918 -1983) adalah maestro seni lukis Indonesia. Ketika ia wafat, doa seluruh agama mengantarnya. Tahun 2018 Hendra “berusia” 100 tahun, dan lukisannya yang dihargai amat tinggi jadi sasaran pemalsuan. Namun sebelum namanya dijunjung tinggi, ningrat Sunda kaya ini ternyata memanggul nasib begitu ganjil. Ia minggat dari rumah untuk membela ibundanya, bersahabat dengan seorang kere, dan ikut jadi “gelandangan”. Ia turut berlaga dalam perang revolusi, bergabung dengan Chaerul Shaleh, Adam Malik, dan sebagainya. Ia terus melukis meski perut keroncongan, sampai semaput di pinggir jalan. Pada pameran tahun 1946, para tunawisma dijajar sebagai “pagar ayu” untuk menyambut Bung Karno. Sebagai pendiri Sanggar Pelukis Rakyat, Hendra terseret politik. Pasca Gerakan 30 September 1965 ia ditangkap dan meringkuk dalam penjara selama 13 tahun tanpa pernah sedetik pun diadili. Agus Dermawan T, pengamat seni peraih berbagai penghargaan literasi, menulisakannya dengan sangat menarik dalam buku ini, dihiasi foto dan lukisan yang memikat. Terutama karya Hendra

    Penulis: Agus Dermawan T.
    Editor: Candr Gautama
    Kategori: Nonfiksi, Humaniora, Kebudayaan, Biografi, Seni Rupa
    Terbit: 9 Juli 2018
    Harga: Rp 95.000
    Tebal: 308 halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024248833
    ID KPG: 591801527
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Melacak Lukisan Palsu

    Melacak Lukisan Palsu

    PEMALSUAN lukisan bukan sekadar dongeng. Kasus-kasus yang diceritakan dalam buku ini mengungkap liku-liku perdagangan lukisan palsu dan jejaringnya yang sistematis. Mulai dari pelukis hingga ke tangan para kolektor papan atas, bahkan ke balai-balai lelang. Para pemalsu lukisan itu begitu lihai meniru lukisan-lukisan para maestro seperti Hendra Gunawan dan S. Sudjojono, sampai-sampai berhasil mengecoh para profesional dengan lukisan “bodong” mereka. Maka buku ini diterbitkan agar para kolektor dan pencinta seni rupa dapat berhati-hati memilih dan membeli lukisan. Melacak Lukisan Palsu berusaha memberikan pemahaman mengenai karya dan riwayat kekaryaan para maestro seni rupa Indonesia dengan memperbandingkan yang asli dan palsu. Melalui buku ini pembaca diajak untuk melatih mata, akal, dan rasa dalam menyikapi kasus-kasus lukisan palsu dan mengapresiasi karya-karya seni, terutama karya para maestro Tanah Air.

    Penulis: Syakieb Sungkar, dkk
    Editor: Candra
    Kategori: Nonfiksi, Kebudayaan, Seni rupa
    Terbit: 29 Oktober 2018
    Harga: Rp 100.000
    Tebal: 296 halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024810535
    ID KPG: 591801566
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Monolog Aldy

    Monolog Aldy

    Aldy atau Raynaldy Halim, kelahiran 1997, menderita autisme sejak berusia 16 bulan. Berbagai cara penyembuhan telah diupayakan oleh ayah dan ibunya, dengan melibatkan banyak dokter, psikiater, psikolog, agamawan, ahli pengobatan tradisional sampai ahli kebatinan dari berbagai kota dan negara. Aldy akhirnya membaik lewat terapi seni lukis, dan kini ia menjadi pelukis. Keindahan nuansa karyanya hadir fenomenal, sehingga mengundang perhatian panitia pameran internasional. Buku ini menceritakan penderitaannya, perjuangannya, prestasinya, dan kebahagiaannya.

    Penulis: Agus Dermawan T.
    Editor: Candr Gautama
    Kategori: Nonfiksi, Biografi, Kebudayaan, Seni Rupa
    Terbit: 26 Desember 2018
    Harga: Rp 100.000
    Tebal: 248 halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: softcover
    ISBN: 9786024810801
    ID KPG: 591801590
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Dari Lorong-lorong Istana Presiden

    Dari Lorong-lorong Istana Presiden

    Dari Lorong-lorong Istana Presiden berisi 45 artikel yang membicarakan Istana Presiden dari sudut pandang sosial, kebudayaan, dan seni. Dari sejarah pendiriannya 300 tahun silam, isi dapurnya, sampai segala yang berkelindan di taman luasnya. Dari ulah Gubernur Jenderal Hindia Belanda, gaya Bung Karno, sepeda Jokowi, sampai tikus, pigura, telur, lukisan, catut, perempuan, museum, naskah pidato, dan batu akik. Buku ini ditulis oleh Agus Dermawan T., kolumnis independen yang masuk-keluar Istana Presiden sejak 1981. Penyampaiannya yang merdeka, kritis, hormat, gembira, dan indah, mengingatkan apa yang ditulis oleh budayawan Dr Jean Couteau: Agus adalah “seniman” di antara

    Penulis: seni dan “analis” tajam di antara para seniman.
    Penulis: Agus Dermawan T.
    Editor: Galang Aji Putro
    Kategori: Nonfiksi, Seni Rupa
    Terbit: 11 Maret 2019
    Harga: Rp180.000
    Tebal: 384 halaman
    Ukuran: 180 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024811082
    ID KPG: 591901628
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Jais Darga Namaku

    Jais Darga Namaku

    Dengan latar belakang kehidupan keluarga menak Sunda, dunia anak muda Kota Bandung 1970-an, hingga bisnis seni rupa di Paris, London, Amsterdam, New York, Singapura, dan Hongkong, buku ini mengisahkan perjalanan hidup seorang perempuan Indonesia dengan seluruh ambisinya. Ambisi yang membuatnya dikenal sebagai Jais Darga atau Madam Darga, seorang art dealer internasional di Paris. Ambisi yang membuat Jais terus mengembara ke banyak negeri jauh, sehingga ia tak bisa lagi membedakan apakah ia sedang “pergi” atau “pulang”. Autobiografi (as told to) yang disajikan dengan gaya novel ini tak hanya berkisah perihal Jais Darga, tapi juga mengisahkan pergulatan hidup seorang perempuan, seorang anak, seorang istri dan ibu. Berbaur dengan ambisi dan pergulatannya dalam dunia bisnis, ada banyak lapisan kisah yang tersimpan. Kisah perempuan dalam kesepiannya, kegelisahannya, kesakitan, pengkhianatan, dan penghinaan. Seluruh lapisan kisah berpusat pada ambisi serta pergulatannya mmepertahankan kedaulatan dirinya. Bukan dalam dunia bisnis belaka, tapi juga terhadap kuasa lelaki. Termasuk kedaulatannya atas tubuh dan bagaimana kuasa itu dihadapinya, seperti dikatakan Jais Darga, “Aku tidak merasa dilahirkan sebagai perempuan, tapi terpilih sebagai perempuan.”

    Penulis: Ahda Imran
    Editor: Candra
    Kategori: Nonfiksi, Biografi
    Terbit: 9 April 2018
    Harga: Rp200.000
    Tebal: 540 halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024248314
    ID KPG: 591801499
    Usia: 17+
    Bahasa: Indonesia
    Bonus: Pembatas Buku
    Penerbit: KPG

  • Nat Geo Atlas Perang Dunia II

    Nat Geo Atlas Perang Dunia II

    Atlas Perang Dunia II memuat gabungan peta baru dan peta zaman perang untuk menampilkan Perang Dunia II secara komprehensif. Isinya terdiri dari: Kartografi khas National Geographic: 100 peta baru yang menampilkan pergerakan pasukan dan taktik komandan dalam momen-momen penting pertempuran dan aksi militer. Peta langka zaman perang: 114 peta peninggalan sejarah mengungkap rencana rahasia invasi, serangan, pelarian, juga mencatat jalannya pertempuran darat dan laut per jam dan per hari.

    Penulis: Neil Kagan & Stephen G. Hyslop
    Editor: Andya
    Kategori: Nonfiksi, Sejarah
    Terbit: 16 Maret 2020
    Harga: Rp299.000
    Tebal: 256 halaman
    Ukuran: 209 mm x 256 mm
    Sampul: Hardcover
    ISBN: 9786024812645
    ID KPG: 592001772
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 17+
    Penerbit: KPG

  • Learning 5.1: Duluan Tiba di Masa Depan

    Learning 5.1: Duluan Tiba di Masa Depan

    Learning 5.1 adalah tentang menembus batas pemikiran, menerobos konvensi dan kesepakatan, mengubah kebiasaan, dan mentransformasi cara belajar yang telah ketinggalan zaman. Transformasi itu dimulai dari pola pikir bahwa tanggung jawab untuk belajar ada pada sang pembelajar (learner)—bukan orang lain, bukan sekolah, dan bukan juga perusahaan. Maka, mindset learner as the center of learning dan learn how to learn merupakan tema sentral Learning 5.1. Untuk menghadapi dunia yang berubah cepat seperti sekarang ini, dibutuhkan cara pikir (mindest), ketrampilan atau kemahiran (skillset), dan perangkat kerja atau teknologi (toolset) yang baru. Melalui pengalaman puluhan tahun sebagai konsultan dan praktisi human capital. Alex Denni membuka cakrawala pemahaman kita untuk menghadapi masa depan yang serba tidak pasti. Lebih dari itu, ia juga memberi saran, metode, dan cara praktis yang telah teruji di lapangan dalam proses pengembangan sumber daya man

    usia. Buku ini ditujukan bagi mereka yang membutuhkan insight berbeda tentang bagaimana membawa organisasi menjadi unggul melalui pemberdayaan man
    usia: para C-Level (terutama Chief Executive Officer, Chief Human Capital Officer, dan Chief Financial Officer), praktisi pemberdayaan modal manusia (human capital empowerment practitioner), praktisi bisnis, wirausaha, dan para individu yang peduli pada pendidikan sebagai sokoguru perubahan.
    Penulis: Alex Denni & Triaji Prio Pratomo
    Editor: Pax Benedanto
    Kategori: Nonfiksi, Manajemen
    Terbit: 9 Maret 2020
    Harga: Rp125.000
    Tebal: 230 halaman
    Ukuran: 120 mm x 180 mm
    Sampul: Hardcover
    ISBN: 9786024813390
    ID KPG: 592001760
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

  • The Other Side of Hate is Love

    The Other Side of Hate is Love

    The Other Side of Hate is Love is a creative journal to process heartbreak through writing, doodling, and mindfulness practice. Write, draw, paint, and doodle in it. Do the exercises. Pour your heart out. In this book, Hanny shared her personal stories and life lessons, both the difficult and the easy, the lonely and the joyful, the bitter and the sweet, to accompany you throughout your heartbreak journey. “When Hanny first sent me this book, I didn’t know what I would find inside the carefully prepared package. Fiction, non-fiction, or one of those particular books that seem to be everything in between. What I found was something close to her heart, and mine: a reflection on mistakes done by us and to us, a thorough insight on the process of healing, and a guide that speaks to us like a friend.” — Rain Chudori, writer and curator of Comma Books

    Penulis: Hanny Kusumawati
    Editor: Anida
    Kategori: Nonfiksi, Self Improvement
    Terbit: 9 Maret 2020
    Harga: Rp 65.000
    Tebal: 216 halaman
    Ukuran: 130 mm x 190 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024813352
    ID KPG: 592001753
    Usia: 15+
    Bahasa: Inggris
    Penerbit: Comma Books

  • Seri Pemikiran: Kierkegaard dan Pergulatan Menjadi Diri Sendiri

    Seri Pemikiran: Kierkegaard dan Pergulatan Menjadi Diri Sendiri

    “Yang sungguh-sungguh tidak saya miliki adalah kejelasan… apa yang harus saya lakukan, dan bukan apa yang harus saya ketahui, kecuali sejauh pemahaman tertentu harus mendahului setiap tindakan. …masalahnya adalah mencari kebenaran sejati untuk situasi saya, mencari gagasan yang menentukan hidup mati saya….” Demikianlah sepenggal pemikiran dan perasaan Søren Aabye Kierkegaard, yang sering dipandang sebagai filsuf eksistensialis pertama, dalam catatan hariannya. Tekanan filsafatnya pada eksistensi manusia dan kritiknya terhadap kepalsuan, ketidakotentikan hidup, dan publik yang abstrak, bukan saja menjadi sumber inspirasi bagi filsuf-filsuf besar sesudahnya, termasuk Karl Jaspers dan Martin Heidegger, tetapi juga mengundang kita untuk lebih serius berpikir tentang eksistensi kita sebagai manusia. Buku ini mengangkat tema ‘Pergulatan Menjadi Diri Sendiri’, suatu tema yang cukup sentral dalam pandangan Kierkegaard dan relevan bagi setiap orang dalam segala zaman. Melalui buku ini

    Penulis: hendak menawarkan kepada kita refleksi kehidupan manusia dan sekaligus undangan untuk menjadi diri sendiri melalui pengalaman dan pandangan hidup Kierkegaard.
    Penulis: Thomas Hidya Tjaya
    Editor: Christina M. Udiani
    Kategori: Nonfiksi, Humaniora, Filsafat
    Terbit: 9 September 2019
    Harga: Rp 50.000
    Tebal: 196 halaman
    Ukuran: 130 mm x 190 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024248505
    ID KPG: 591801512
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG