Tag: Nonfiksi

  • Seri Pemikiran: Heidegger dan Mistik Keseharian

    Seri Pemikiran: Heidegger dan Mistik Keseharian

    Heidegger memang pribadi yang kontroversial, tetapi kritikus dari berbagai aliran pemikiran sulit menyangkal betapa mendasarnya problem yang dipikirkannya. Metafisikus kondang ini merenungkan problem yang juga digumuli oleh agama-agama dunia sepanjang zaman: Mengapa segala sesuatu itu ada dan bukan tiada? Dari pertanyaan mendasar itu muncul pertanyaan-pertanyaan lain yang juga tidak kalah mendasarnya, seperti: Mengapa Manusia ada? Mengapa ia juga tiada? Apakah artinya ada manusia di dunia ini? Jika keberadaan manusia terbatas oleh waktu, lalu apakah sebenarnya waktu itu? Buku ini adalah pengantar pada pemikiran Heidegger yang tertuang dalam bukunya, Sein und Zeit. Semoga pengantar buku ini bukan hanya merangsang studi filsafat pada umumnya dan pemikiran Heidegger pada khususnya, melainkan juga membantu pembaca untuk lebih bersikap meditatif terhadap kehidupan. Dr. Fransisco Budi Hardiman, alumnus Hochschule fur Philosophie Munchen, Jerman. Sekarang mengajar filsafat di Universitas Pelita Harapan. Menulis belasan buku filsafat, antara lain yang terbaru: Seni Memahami (Kanisius, 2015) dan Demokrasi dan Sentimentalitas (Kanisius, 2018).

    Penulis: F. Budi Hardiman
    Editor: Christina M. Udiani
    Kategori: Nonfiksi, Humaniora, Filsafat
    Terbit: 17 Februari 2020
    Harga: Rp 65.000
    Tebal: 228 halaman
    Ukuran: 130 mm x 190 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024813437
    ID KPG: 592001757
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Seri Pemikiran: Emmanuel Levinas Enigma Wajah Orang Lain

    Seri Pemikiran: Emmanuel Levinas Enigma Wajah Orang Lain

    Mengapa manusia tega saling bantai demi ideologi dan ajaran tertentu? Di manakah rasa kemanusiannya? Apa yang dilihat oleh para algojo ini dalam diri para korbannya? Tidakkah mereka sadar bahwa yang mereka bantai juga manusia sama seperti mereka? Mengapa manusia lain dipandang begitu rendah dan dianggap “lain” )other) begitu saja? Apakah dasar keberanian (otherness) ini? Bagi Emmanuel Levinas, etika pertama-tama bukan menyangkut teori mengenai baik-buruknya tindakan tertentu; bukan juga apa yang boleh dan tidak boleh kita lakukan sebagai manusia. Etika merupakan relasi yang lahir dari pertemuan konkret dengan orang lain yang memiliki wajah. Sebagai jejak Yang-Tak-Terbatas (the Infinite), wajah orang lain tidak akan dapat dibunuh atau dihancurkan. Relasi etis terjadi ketika saya merasa terusik oleh kehadiran wajah orang lain yang menantang orientasi egoistik hidup saya atau mengusik kenyamanan dan kebebasan saya. Buku ini menawarkan cara memandang dan berinteraksi cara memandang dan berinteraksi dengan manusia lain yang berbeda dengan kebiasaan sehari-hari. Bukan gagasan atau pikiran kita mengenai orang lain itu yang menentukan, tetapi pertemuan sejati dengan orang lainlah yang patut kita alami.

    Penulis: Thomas Hidya Tjaya
    Editor: Christina M. Udiani
    Kategori: Nonfiksi, Humaniora, Filsafat
    Terbit: 9 September 2019
    Harga: Rp 60.000
    Tebal: 178 halaman
    Ukuran: 130 mm x 190 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024810719
    ID KPG: 591801591
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Seri Tempo: Kisah Berdesir dari Pesisir Laut

    Seri Tempo: Kisah Berdesir dari Pesisir Laut

    Di balik deburan ombak Laut Banda di Kepulauan Kei, Maluku Tenggara, ada gambaran kehidupan warga Tanimbar Kei sebagai miniatur Indonesia. Meskipun kepercayaan masyarakatnya beragam, kekerabatan antardesa di sana terjalin harmonis dalam tradisi pela. Sementara itu, kehidupan penduduk Sangir di Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara yang dikelilingi laut membentuk budaya bergotong-royong yang kuat, atau disebut mekakendage. Para nelayan tradisional di sana pun tidak memakai racun atau bom karena menganggap laut sebagai tempat yang sakral dan harus dihormati. Cuplikan di atas adalah sepenggal kisah dari keelokan pantai-pantai di pelosok Nusantara dalam buku ini. Tempo menyajikan reportase sembilan pantai pilihan di Indonesia. Dilengkapi foto ciamik pemandangan bawah laut dan tautan video hasil rekaman liputan, buku ini mengantar kita dalam petualangan mendebarkan menuju pantai-pantai yang belum begitu dikenal publik. Akhirnya, tak hanya sebagai acuan untuk merencanakan liburan, buku ini juga mengungkap inspirasi dari kehidupan warga pesisir laut dalam bersahabat dengan samudra. Kisah tentang sembilan pantai di Indonesia adalah jilid kedua seri “Pesona Cerita Wisata” yang diangkat dari liputan khusus Majalah Berita Mingguan Tempo Oktober 2015. Serial ini menyuguhkan kisah perjalanan menjelajahi destinasi wisata yang unik dan jarang dikenal publik, tapi tak kalah istimewa untuk dikunjungi.

    Penulis: Redaksi Tempo
    Editor: Galang
    Kategori: Nonfiksi, Wisata
    Terbit: 19 Juni 2017
    Harga: Rp 80.000
    Tebal: 152 halaman
    Ukuran: 170 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024
    ID KPG: 591701377
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

  • Seri Tempo: Hikayat 45 Danau Indonesia

    Seri Tempo: Hikayat 45 Danau Indonesia

    Terhampar dari Aceh hingga Papua, setiap danau alami di Indonesia memiliki kekhasan. Letaknya di puncak pegunungan ataupun terkungkung di antara lelautan. Di balik keelokan panoramanya, danau-danau memiliki cerita kehidupan masyarakat di sekitarnya. Di Danau Gunung Tujuh, Jambi, misalnya, berkembang legenda tentang Orang Pendek. Konon, menurut para leluhur yang dulu tinggal di wilayah tersebut, Orang Pendek adalah mahkluk jadi-jadian. Danau Kakaban di Kepulauan Derawan, Kalimantan Timur, memiliki kekayaan alam berupa ubur-ubur unik yang tak menyengat. Jutaan spesies laut lain pun meruap di danau ini. Ada pula tiga danau di pelosok timur Papua yang ditemukan oleh pilot Angkatan Laut Kerajaan Belanda, Frits Julius Wissel, pada 1938. Inilah liputan perjalanan Tempo menjelajahi 45 danau alami di kepulauan Indonesia. Kita diundang untuk mengunjungi penggalan keindahan alam bumi Indonesia seraya mengenali budaya masyarakat setempat. Dilengkapi informasi moda transportasi, tips perjalanan, serta rekomendasi aktivitas melancong, buku ini dapat membantu Anda dalam merencanakan tamasya. Kisah tentang 45 danau di Indonesia adalah jilid perdana seri “Pesona Cerita Wisata” yang diangkat dari liputan khusus Majalah Berita Mingguan Tempo November 2016. Serial ini menyuguhkan kisah perjalanan menjelajahi destinasi wisata yang unik dan jarang dikenal public, tapi tak kalah istimewa untuk dikunjungi.

    Penulis: Redaksi Tempo
    Editor: Galang
    Kategori: Nonfiksi, Wisata
    Terbit: 8 Mei 2017
    Harga: Rp80.000
    Tebal: 136 halaman
    Ukuran: 170 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024242442
    ID KPG: 591701349
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

  • Seri Tempo: 100 Surga Tersembunyi

    Seri Tempo: 100 Surga Tersembunyi

    Bagi sebagian orang, melihat matahari

    Terbit: di Gunung Bromo atau menyelam di Bunaken sudah membosankan. Sesungguhnya, Tanah Air kita menyimpan seribu nirwana tak tersentuh nun di pelosok. Cobalah tengok Taman Nasional Teluk Cenderawasih di Kwatisore, Nabire, Papua. Hiu paus (Rhincodon typus) yang hidup di sana menjadikan pemandangan alam bawah laut yang berbeda. Ikan berbobot 9 ton dan panjang 10 meter itu lebih “jinak” dibanding ikan lainnya. Dengan menyelam atau diving, kita dapat melihat hiu paus yang menyeringai sekaligus menggemaskan karena gerak pelan tubuhnya. Lain dengan bertualang menyusuri alam liar kawasan geologi karst di Gua Barat, Gombong Selatan, Kebumen, Jawa Tengah. Kekuatan fi sik dan mental diuji dalam menerobos medan belukar yang licin dan berlumpur. Sesampai di mulut Gua Barat, batuan stalagmit di lantai gua yang menyerupai singgasana raja seolah menyambut kita. Betapa ramah dan indah. Buku ini memetakan seratus destinasi pelesir “baru”. Selain gua dan diving, sepuluh
    Kategori: lain adalah pantai, gunung, danau, kampung adat, sport, sungai, hutan, sejarah, surfi ng, dan budaya. Bersiaplah mereguk pengalaman berwisata yang seru dan tak terlupakan! Kisah tentang 100 surga tersembunyi adalah jilid ketiga seri “Pesona Cerita Wisata” yang diangkat dari liputan khusus Majalah Berita Mingguan Tempo November 2013. Serial ini menyuguhkan kisah perjalanan menjelajahi destinasi wisata yang unik dan jarang dikenal publik, tapi tak kalah istimewa untuk dikunjungi
    Penulis: Redaksi Tempo
    Editor: Galang
    Kategori: Nonfiksi, Wisata
    Terbit: 24 Juli 2017
    Harga: Rp 120.000
    Tebal: 219 halaman
    Ukuran: 170 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024243944
    ID KPG: 591701384
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

  • All You Need is Love

    All You Need is Love

    Yth. Para Pembaca Budiman, Setelah The Answer is Love dan All You Need is Love, kini To Love and to be Loved saya persembahkan untuk para pembaca. Membangun kehidupan berbahagia yang bermanfaat bagi sesama tak mungkin lepas dari cinta. Bukan cinta asmara, bukan cinta sepasang kekasih, melainkan cinta sebagai welas asih atau compassion, suatu perasaan antara iba, haru, dan kehendak menghibur dan menolong orang lain. Suatu perasaan kemanusiaan yang ilahiah. “Hanya ada satu kebahagiaan di dunia ini, dicintai dan mencintai,” kata George Sand, novelis Prancis abad ke-19. Salam hangat, Pongki Pamungkas

    Penulis: Pongki Pamungkas
    Editor: Yoseph
    Kategori: Nonfiksi, Humaniora, Manajemen
    Terbit: 11 Desember 2017
    Harga: Rp75.000
    Tebal: 272 halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024247508
    ID KPG: 591701451
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

  • To Love and to be Loved

    To Love and to be Loved

    Yth. Para Pembaca Budiman, Setelah The Answer is Love dan All You Need is Love, kini To Love and to be Loved saya persembahkan untuk para pembaca. Membangun kehidupan berbahagia yang bermanfaat bagi sesama tak mungkin lepas dari cinta. Bukan cinta asmara, bukan cinta sepasang kekasih, melainkan cinta sebagai welas asih atau compassion, suatu perasaan antara iba, haru, dan kehendak menghibur dan menolong orang lain. Suatu perasaan kemanusiaan yang ilahiah. “Hanya ada satu kebahagiaan di dunia ini, dicintai dan mencintai,” kata George Sand, novelis Prancis abad ke-19. Salam hangat, Pongki Pamungkas

    Penulis: Pongki Pamungkas
    Editor: Yoseph
    Kategori: Nonfiksi, Humaniora, Manajemen
    Terbit: 11 Desember 2017
    Harga: Rp75.000
    Tebal: 272 halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024247508
    ID KPG: 591701451
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

  • Seri Pemikiran: Merleau-Ponty dan Kebertubuhan Manusia

    Seri Pemikiran: Merleau-Ponty dan Kebertubuhan Manusia

    Semakin dominannya kehadiran dunia digital dan virtual belakangan ini mempercepat berkurangnya penggunaan tubuh manusia. Komunikasi dengan orang lain kini tak lagi menuntut kehadiran fisik seseorang, tetapi bisa diwakilkan kepada pesan singkat melalui telepon pintar. Kerja-kerja jurnalistik juga bisa diselesaikan tanpa turun ke lapangan karena data dan angka tersedia di laman dunia maya. Bahkan, inteligensi buatan (Artificial Intelligence) pun telah banyak menggantikan pekerjaan-pekerjaan manusia yang rutin dan terstruktur.Apakah dunia semacam ini berpengaruh pada kemanusiaan kita? Apakah manusia tetap manusiawi ataukah sebaliknya? Tubuh sering dipandang kalah penting dibandingkan dengan kesadaran. Sejak Rene Descartes, kesadaran dianggap sebagai landasan keberadaan serta pengetahuan manusia, sedangkan tubuh hanyalah objek belaka. Tetapi, Husserl, dan para fenomenologis lain, memberikan pendapat sebaliknya: dengan menghindari

    Kategori: subjek-objek dan masuk ke dalam kehidupan konkret, kita akan dapat mengalami fenomena yang lebih murni dan asli, terlepas dari pengandaian dan prasangka kita. Buku ini mengurai secara ringkas pandangan Merleau-Ponty tentang fenomenologi dan makna kebertubuhan manusia. Mengembangkan gagasan Husserl, Merleau-Ponty menyoroti pentingnya tubuh sebagai jangkar kita dalam dunia dan makna keberadaan manusia sebagai pengada bertubuh. Di satu sisi, melalui pengalaman bertubuh, manusia menjalin relasi dengan dunia dan membentuk persepsi mengenai dunia tersebut. Di sisi lain, orang lain pun mengenal kita pertama-tama melalui kehadiran tubuh kita. Memahami keberadaan tubuh dan dunia yang dihuninya membantu kita menentukan arah perkembangan kita sebagai manusia.
    Penulis: Thomas Hidya Tjaya
    Editor: Christina M. Udiani
    Kategori: Nonfiksi, Humaniora, Filsafat
    Terbit: 24 Februari 2020
    Harga: Rp 60.000
    Tebal: 186 halaman
    Ukuran: 130 mm x 190 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024813314
    ID KPG: 592001759
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Kartun Kimia

    Kartun Kimia

    Formalin, boraks, arsenik, antioksidan, nuktir: semuanya adalah istilah kimia yang kita temui sehari-hari, tapi tahukah kamu seperti apa barangnya, dari mana asalnya, dan bagaimana mereka mempengaruhi kehidupan kita? Kimia memang misterius. Tak heran manusia bisa lebih dahulu memahami fisika daripada Tapi kamu tak perlu jadi ilmuwan untuk tahu kimia. Kartun Kimia dengan ilustrasi yang sederhana, jernih, dan jenaka menjelaskan antara lain sejarah dan dasar-dasar kimia, teori atom, pembakaran, tarutan, stoikiometri reaksi, mot, dan entropi. Pokoknya keren!

    Penulis: Larry Gonick & Art Huffman
    Editor: Christina M. Udiani
    Kategori: Nonfiksi, Sains, Buku Anak
    Terbit: 2 Maret 2020
    Harga: Rp 75.000
    Tebal: 256 halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024813338
    ID KPG: 592001767
    Usia: SU
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Kartun Fisika

    Kartun Fisika

    Kamu tidak perlu menjadi ilmuwan untuk mengerti berbagai soal berikut ini atau pun gagasan lain yang lebih rumit, karena Kartun Fisika telah menjabarkan semua

    Bahasa: n ini: kecepatan, percepatan, ledakan, listrik dan magnet, rangkaian—bahkan yang sedikit berbau teori relativitas, dan banyak tagi, secara sederhana, jernih, dan tentu saja, dengan ilustrasi yang lucu. Ilmu fisika jadi tampak beda! Jika kamu mengira muatan listrik negatif adalah sesuatu yang muncul pada tagihan kartu kredit, jika kamu membayangkan Hukum Ohm menentukan berapa lama kamu harus bermeditasi, dan jika kamu percaya mekanika Newton dapat memperbaiki mobil, kamu perlu Kartun Fisika untuk meluruskan pengertianmu.
    Penulis: Larry Gonick & Art Huffman
    Editor: Christina M. Udiani
    Kategori: Nonfiksi, Sains, Buku Anak
    Terbit: 2 Maret 2020
    Harga: Rp 75.000
    Tebal: 224 halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024813321
    ID KPG: 592001766
    Usia: SU
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG