Tag: Nonfiksi

  • Penunggang Kuda dalam Kegelapan

    Penunggang Kuda dalam Kegelapan

    “Kita memiliki banyak catatan yang mengindikasikan bahwa sejak dulu selalu ada orang yang merasa hidupnya nyaman dan berbahagia jika kehidupan politik dalam keadaan kacau…. Operator besar, yang ingin meraih keuntungan politik besar, bukan menunggu proyek, melainkan menciptakan proyek dan siap mendanai proyek sebesar apa pun. Permainan dilaksanakan secara canggih dan diberi kode highly confidential. Orang hanya bisa berbisik-bisik atau sekadar mengedipkan mata untuk menyatakan sesuatu. Tiap detik terasa gawat saking begitu rahasianya. Mereka dicekam ketegangan. Tapi bagi aktor yang sudah terlatih, ketegangan bisa diubah menjadi ketenangan. Doktrin utamanya: ciptakan kekacauan. Kalau keadaan sudah kacau, alhamdulillah, kita tinggal menunggangi baik-baik kekacauan itu. Pastikan kekacauan itu bisa membesar dan tak terkendali. Kita memanfaatkan kekacauan demi kepentingan politik kita sendiri.” —Mohamad Sobary Penunggang kuda dalam Kegelapan adalah kumpulan esai kelima Mohamad Sobary yang diterbitkan oleh KPG. Empat buku lainnya adalah Tikuse Pada Ngidung (2018), Mark Hanusz & Pramoedya Ananta Toer (2016), Semar Gugat di Temanggung (2012), dan Makamkan Dirimu di Tanah Tak Dikenal (2012). Sama dengan keempat buku sebelumnya, Kang Sobary tetap dengan jernih dan renyah mengupas serba persoalan di Tanah Air lewat kacamata seorang sosiolog, sastrawan, dan budayawan. Membaca kelima buku Kang Sobary, demikian panggilan akrabnya, tidaklah berlebihan bila dikatakan bahwa lelaki ini, yang pernah memimpin LKBN (Lembaga Kantor Berita Nasional) Antara (2000-2005), merupakan satu dari sedikit esais terbaik di Indonesia.

    Penulis: Mohamad Sobary
    Editor: Candra
    Kategori: Nonfiksi, Sosial Budaya
    Terbit: 12 Februari 2018
    Harga: Rp60.000
    Tebal: 275 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024247386
    ID KPG: 591801444
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

  • Tikuse Pada Ngidung

    Tikuse Pada Ngidung

    “Kita tahu urusan ‘halal-haram’ dengan baik, tetapi mengapa yang ‘haram’ hanya mereka, sedangkan bagi kita segala kebejatan yang paling haram kita bungkus dengan jubah putih agar tampak seolah-olah halal? Adakah kau kira Tuhan terpesona melihat kelicikan seperti itu? Politik memang bisa dan selalu menipu. Orang banyak, yang lemah status sosial-politiknya, mudah pula ditipu. Kita puas melakukan penipuan demi penipuan selama Indonesiaku berdiri. Namun, mengapa Tuhan pun kita tipu?” —Mohamad Sobary Melalui Tikuse Pada Ngidung, Kang Sobary—demikian dia biasa disapa—berusaha menjaga akal sehat kita. Tulisan-tulisannya yang plastis dan renyah menguak persoalan demi persoalan yang berlangsung di Tanah Air. Realitas politik hingga perilaku agama disoroti dengan jernih lewat perspektif seorang sosiolog sekaligus sastrawan dan budayawan.

    Penulis: Mohamad Sobary
    Editor: Candra
    Kategori: Nonfiksi, Sosial Budaya
    Terbit: 12 Februari 2018
    Harga: Rp60.000
    Tebal: 290 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024247409
    ID KPG: 591801443
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

  • Menulis dan Berpikir Kreatif Cara Spritualisme Kritis 2

    Menulis dan Berpikir Kreatif Cara Spritualisme Kritis 2

    Dulu pernah menulis tapi sekarang tak bisa lagi? Gagal menyelesaikan sebuah proyek kreatif—novel atau karya lain? Buku kedua ini mengungkapkan rahasia baru untuk kreatif dalam nafas panjang. Setelah 4 Pola Pikir, Cilukba, dan jurus-jurus dalam buku pertama, kini ada 5 Mekanisme Pikir, Kunci 3T, dan lain-lain kiat lanjutan. Ditujukan baik untuk Anda yang bertipe spontan ataupun terstruktur. Ayu Utami adalah

    Penulis: yang tak hanya produktif dan konsisten, tapi juga mendapatkan penghargaan nasional dan internasional, antara lain Prince Clause Award (2000) untuk bidang kebudayaan. Ia memperkenalkan “spiritualisme kritis” pertama dalam novel Bilangan Fu (2008) dan mengembangkan konsep itu untuk kelas menulis dan berpikir kreatif. Selain di dalam negeri, ia pernah mengajar
    Penulis: kreatif di India dan Austria. Bukunya diterjemahkan ke dalam banyak
    Bahasa: Asing; yang terbaru Hongaria dan Makedonia.
    Penulis: Ayu Utami
    Editor: Christina M. Udiani
    Perancang
    Sampul: Ayu Utami & Wendie Artswenda
    Penataletak: Leopold Adi Surya
    Kategori: Nonfiksi, Sastra
    Terbit: Juni 2017 (Cetakan pertama), 22 Februari 2023 (Cetakan kedua)
    Harga: Rp 120.000
    Tebal: 202 halaman
    Ukuran: 13 mm x 180 mm
    Sampul: Hardcover | Softcover
    ISBN: 9786024243777
    ISBN: Digital: 9786024243784
    ID KPG: 592302104
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

  • Estetika Banal dan Spiritualisme Kritis

    Estetika Banal dan Spiritualisme Kritis

    GRATIS! Kelas Menulis Fiksi Sejarah Dialog fotografi dan sastra dalam 13 keping serta disajikan dalam dua

    Bahasa: , Indonesia dan Inggris.
    Teks ini bisa dibaca sebagai dua monolog, masing-masing dari Erik Prasetya dan Ayu Utami, atau sebagai satu dialog, yang dibaca berurutan menurut petunjuk nomer.
    Penulis: Ayu Utami & Erik Prasetya
    Editor: Christina M. Udiani
    Kategori: Nonfiksi, Autobiografi, Sastra
    Terbit: 9 Februari 2015
    Harga: Rp45.000
    Tebal: 76 halaman
    Ukuran: 130 mm x 180 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9789799108197
    ID KPG: 901150933
    Bahasa: Indonesia & Inggris
    Usia: 17+
    Penerbit: KPG

  • Syakieb Sungkar

    Syakieb Sungkar

    SYAKIEB SUNGKAR, lahir di Jakarta dan aktif mengoleksi karya-karya seni rupa sejak 1995. Ia pernah berkuliah di Institut Teknologi Bandung dan Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara. Ia juga aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan Gerakan Indonesia Kita (GITA), anggota Persatuan Pencinta Seni Indonesia (PPSI), dan pernah menjadi juri dalam Bandung Contemporary Art Award (BaCAA). Karena kencintaan kepada keseniaan yang tinggi, terutama pada lukisan, beliau menulis sebuah buku yang berjudul Melacak Lukisan Palsu (KPG, 2018).

  • Dr. Saiful Mujani

    Dr. Saiful Mujani

    SAIFUL MUJANI, Asosiate Professor Ilmu Politik di Universitas Negeri Syarif Hidayatullah, adalah intelektual dan pendiri perusahaan penelitian politik paling berpengaruh di Indonesia sekarang ini–Saiful Mujani Research and Constulting (SMRC). Seorang pelopor utama penelitian survei di Indonesia, Saiful Mujani juga mendirikan Lembaga Survei Indonesia dan bertindak sebagai direkturnya dari 2004 hingga 2009. Selain menjadi mantan direktur penelitian dan pengembangan Metro TV (saluran berita pertama di Indonesia dan sampai sekarang masih sangat diperhitungkan), Mujani secara teratur tampil di Metro TV serta TVOne dan SCTV. Ia juga menulis untuk majalah mingguan nasional terkemuka, Tempo, dan koran-koran nasional seperti Kompas, Media Indonesia, dan Koran Tempo. Publikasi-publikasi akademisinya mencakup berbagai artikel di American Journal of Political Science, Comparative Political Studies, Journal of Democracy, Asian Survey, dan Japanese Journal of Political Studies dan ia (bersama dengan Dr Liddle and Thomas Pepinky) mendapatkn anugerah tulisan terbaik dari American Political Science Assiociation pada Konferensi Tahunan 2009-nya. Salah satu kajiannya yang ditulis bersama Prof. William Liddle dan Kuskridho Ambardi tentang perilaku para pemilih di Indonesia telah dibukukan dengan judul “Kaum Demokrat Kritis: Analsis Perilaku Pemilih Indonesia” (KPG, 2019).

  • Vishnu Juwono

    Vishnu Juwono

    Dr. Vishnu Juwono adalah dosen tetap Administrasi Publik serta peneliti di dua klaster riset, yakni Collaborative Governance and Dynamic Public Services (GG-DPS) dan Politics of Taxation, Welfare, and National Resilience (PolTax), di Falkutas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI). Ia juga menempati posisi Koordinator Kerjasama Internasional FIA UI sejak Juli 2017, setelah sebelumnya menjabat Asisten Manajer Riset dan Publikasi FIA UI. Saat ini ia juga menjabat Associate Editor di Jurnal akademik Matra Pembaruan dan pernah menjadi reviewer di junal akademik internasional Volutans dan Social Movement Studies. Pada 2018 ia sudah menulis dua buku. Bersama Prof. Dr Amy YS Rahayu berjudul Birokrasi dan Governance (Rajawali Press) dan bersama Prof. Dr Haula Rosdiana dan kawan-kawan berjudul Kebijakan Pajak atas Idle Land: Peluang dan Tantangannya (Ortax). Dan terakhir, beliau menulis juga sebuah buku berjudul Melawan Korupsi (KPG, 2018) yang ia tulis sendiri.

  • Pengakuan Eks Parasit Lajang

    Pengakuan Eks Parasit Lajang

    GRATIS! Kelas Menulis Fiksi Sejarah “Pengakuan: Eks Parasit Lajang (Kepustakaan Populer Gramedia, 2013) adalah autobiografi seksualitas dan spiritualitas Ayu Utami. Seperti Cerita Cinta Enrico, kisah nyata ini ditulis dalam bentuk novel, dengan tokoh A, seorang perempuan yang memutuskan untuk melepas keperawanannya di

    Usia: dua puluh tahun, untuk sekaligus menghapus konsep keperawanan yang baginya tidak adil. Selama tahun-tahun berikutnya, yang ia coba lakukan dalam hidup pribadinya adalah melawan nilai-nilai adat, agama, dan hukum negara yang patriarkal. Tapi, ia berhadapan dengan kenyataan bahwa patriarki adalah fakta sejarah.”
    Penulis: Ayu Utami
    Editor: Christina M. Udiani
    Kategori: Sastra, Nonfiksi, Otobiografi
    Terbit: 20 September 2012
    Harga: Rp 50.000
    Tebal: 256 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9789799104939
    ID KPG: 901130631
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 17+
    Penerbit: KPG

  • Hanny Kusumawati

    Hanny Kusumawati

    Hanny adalah seorang penulis dan desainer / fasilitator lokakarya kreatif yang membagi waktunya di negara asalnya. Indonesia, dan basis angkatnya, Amsterdam. Dia dulu menyebut dirinya romantis tanpa harapan, tapi sekarang dia ingin dilihat sebagai romantis yang penuh harapan. Hanny juga menulis blog tentang hidup sederhana, perjalanan lambat, dan menanggapi panggilan kreatif Anda. Beberapa artikelnya di blognya www.beradadisini.com, juga telah ditampilkan beberapa kali oleh platform blog WordPress di Discover – sebuah pameran konten WordPress terbaik dari seluruh dunia, dipilih langsung oleh tim kecil editor. Saat ini Hanny menyediakan pelatihan pribadi online untuk sesama penulis dan menjalankan retret penemuan diri yang menggabungkan penulisan intutif, pembuatan yang penuh perhatian, dan perjalanan yang lambat. Dia akan senang mendengar pengalaman Anda dengan bukunya yang berjudul “The Other Side of Hate is Love” (Comma Books, 2020) di hello@beradadisini.com

  • Cerita Cinta Enrico

    Cerita Cinta Enrico

    GRATIS! Kelas Menulis Fiksi Sejarah Cerita Cinta Enrico adalah kisah nyata seorang anak yang lahir bersamaan dengan Pemberontakan PRRI. Ia menjadi bayi gerilya sejak

    Usia: satu hari. Kerabatnya tak lepas dari Peristiwa ‘65. Ia menjadi aktivis di ITB pada era Orde Baru, sebelum gerakan mahasiswa dipatahkan. Merasa dikebiri rezim, ia merindukan tumbangnya Soeharto. Akhirnya ia melihat perempuan yang menghadirkan kembali sosok yang ia cintai sekaligus hindari: ibunya. Cerita Cinta Enrico adalah kisah cinta dalam bentangan sejarah Indonesia sejak era pemberontakan daerah hingga Reformasi. “Indonesia harus bersyukur, punya perempuan yang dengan segenap kesopanannya menelanjangi lelaki sampai ke akarnya.” —Butet Kartaredjasa “Kejujuran cinta yang manis… tentang kekasih, ibunda, dan Indonesia.” —Olga Lydia
    Penulis: Ayu Utami
    Editor: Christina M. Udiani
    Kategori: Nonfiksi, Biografi, Sastra
    Terbit: 20 September 2012
    Harga: Rp50.000
    Tebal: 256 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9789799104137
    ID KPG: 901120507
    Bahasa: Indonesia | Inggris
    Usia: 17+
    Penerbit: KPG