Tag: Nonfiksi

  • Bhinneka

    Bhinneka

    Kenapa Bhinneka? Karena buku ini merupakan persembahan kepada kebhinnekaan kebudayaan Indonesia di bidang agama (dalam hal ini agama Islam dan Konghucu), sastra (di sini empat karangan tentang sastra Indonesia lama, dunia hikayat, dan teks sejarah), serta

    Bahasa: (tata
    Bahasa: Indonesia yang baik dan benar, di samping beberapa jenis kode kacau dan gokil milik anak-anak muda). Kebhinnekaan bukan saja pembahasan berbagai bidang berbeda, melainkan juga berada di tengah setiap bidang itu bila norma dan ortodoksi bersanding dengan perilaku yang menyimpang atau marginal. Ziarah makam menimbulkan berbagai pertentangan, seperti juga
    Bahasa: sandi bentrok dengan usaha pembakuan
    Bahasa: . Pertentangan jenis itu menimbulkan macam-macam perdebatan dan perselisihan, kaum baku dan ortodoks merasa terancam oleh setiap langkah menyimpang dari norma standar, tetapi bangsa Indonesia tunggal ika selalu.
    Penulis: Henri Chambert-Loir
    Editor: Ade Pristie Wisandhani
    Perancang
    Sampul: Ellen Halim
    Penataletak Isi: Diah Novitasari
    Kategori: Nonfiksi, Sosial
    Terbit: 31 Januari 2024
    Harga: Rp90.000
    Tebal: 417 halaman
    Ukuran: 160 mm x 240 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231341532
    ISBN: Digital: 9786231341549
    ID KPG: 592402242
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG bersama EFEO (École française d’Extrême-Orient)

  • Filsafat Maut: Empat Renungan untuk Hidup Baik

    Filsafat Maut: Empat Renungan untuk Hidup Baik

    Sangat berbeda dari agama, filsafat tidak berkhotbah menjanjikan surga atau mengancam dengan neraka. Misteri di balik tembok maut tidak bisa diterobos pengetahuannya, maka ia tidak berlagak tahu tentang isinya. Filsafat mengajar kita untuk menghadapi kematian apa adanya, dan hal itu mungkin dengan hidup yang baik sekarang ini dan di dunia ini. Empat renungan filosofis dalam buku ini tidak sekadar menggumuli pertanyaan apa itu kematian atau mengapa manusia mati, melainkan terutama bagaimana menghadapi kematian. Empat sumber tampil ke muka, yaitu filsafat samurai Jepang, Hegel, Heidegger, dan Stoikisme. Ditulis oleh empat

    Penulis: yang lama menggeluti filsafat, buku ini menggugah pembaca untuk hidup baik bukan dengan nasihat-nasihat moral ataupun khotbah, melainkan dengan argumentasi dan analisis tentang maut. ——- DAFTAR ISI Mantap Mati demi Pengabdian: Sebuah Perspektif Jepang tentang Kematian
    —S. P. Lili Tjahjadi Momen Kehidupan sebagai Momen Kematian: Hegel tentang Dialektika Maut
    —Fitzerald Kennedy Sitorus Hidup Menyongsong Kematian: Heidegger tentang Ontologi Maut
    —F. Budi Hardiman Menjinakkan Rasa Takut akan Maut: Belajar dari Stoikisme
    —A. Setyo Wibowo
    Penulis: Lili Tjahjadi, Fitzerald K. Sitorus, A. Setyo Wibowo
    Editor: F. Budi Hardiman & Christina M. Udiani
    Perancang
    Sampul: & Penataletak: Teguh Tri Erdyan
    Kategori: Nonfiksi, Filsafat
    Terbit: 27 Maret 2024
    Harga: Rp80.000
    Tebal: 144 halaman
    Ukuran: 135 mm × 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231341563
    ISBN: Digital: 9786231341570
    ID KPG: 592402255
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

  • No Pain No Gain

    No Pain No Gain

    PERJALANAN hidup seorang Christian Bisara, dari kaki Gunung Latimojong di Sulawesi Selatan sampai bisa terbang menjelajah dunia. Kota-kota di dunia pernah disinggahinya, baik untuk flight training maupun sebagai captain pilot Garuda Indonesia dan private plane. Sang Captain yang dikenal dengan panggilan Capt. CB ini dijuluki The Legend di dunia penerbangan sipil nasional. Bukan tanpa alasan karena ia tidak hanya sebagai captain pilot, tapi juga seorang Flight Operation Inspector, Flight Calibration Inspector, Government Check Pilot, dan Aircraft Accident Investigator. Tak terhitung pilot-pilot yang pernah ia cek, termasuk nama-nama tokoh terkenal di dunia dirgantara. Tak terbilang pula taruna yang turut dicetaknya untuk menjadi pilot. “Dia adalah seorang flight instructor yang hebat, yang sudah mencetak pilot-pilot hebat,” begitu yang dikatakan koleganya di dunia penerbangan. Perjalanan hidupnya ingin ia bagikan kepada anak-anak dan cucu-cucunya. Bahwa untuk mencapai apa yang diinginkan dalam hidup ini pasti melalui berbagai tantangan dan penderitaan. “No pain no gain” selalu ia tegaskan untuk membulatkan tekad dalam meraih kesuksesan.

    Penulis: Reni Rohmawati & Captain Christian Bisara
    Editor: IndoAviation Plus & KPG (Alpha Hambally) Ilustrator: D. Cedhar
    Perancang
    Sampul: & Penataletak: Rasantika M Seta
    Kategori: Nonfiksi, Biografi
    Terbit: 3 Januari 2024
    Harga: Rp275.000
    Tebal: xi+228 halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Hardcover
    ISBN: 9786231341440
    ISBN: Digital: 9786231341457
    ID KPG: 592302229
    Usia: 17+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Bernalar sebelum Klik

    Bernalar sebelum Klik

    DIGITALISASI telah membawa banyak manfaat. Inovasi teknologi komputasional menghasilkan lompatan kemajuan pada aras demokratisasi, deliberasi, pengembangan iptek, ekonomi kreatif, dan lainlain. Hidup kita juga menjadi jauh lebih efisien, aktif, dan produktif berkat layanan-layanan digital yang terus terbarui dan semakin beragam. Namun, digitalisasi juga membawa dampak tak terduga. Kebocoran dan penyalahgunaan data pribadi, kecanduan gadget, gelombang disrupsi digital, epidemi hoaks, polarisasi dalam masyarakat, penipuan online, dan kejahatan digital lainnya kini menjelma jadi masalah sosial baru yang pelik serta sulit diberantas. Di saat yang sama, tingkat literasi digital umumnya masih sangat rendah. Banyak orang hanya tahu bagaimana menggunakan aplikasi digital, tetapi tidak memahami benar pengaruh negatif yang ditimbulkan. Buku Bernalar Sebelum Klik: Panduan Literasi Digital mencoba memberikan sumbangan terhadap gerakan literasi digital di Indonesia dalam konteks ini. Buku Saudara Agus Sudibyo ini membantu masyarakat awam untuk memahami segi-segi pemanfaatan teknologi informasi, mengenali bentuk dan ciri kejahatan digital, serta mengetahui kiat-kiat menghindari dampak negatif penerapan teknologi digital. Dengan buku ini, kita juga diarahkan untuk menjadi warganet yang bijak dan bertanggung jawab, serta menjadi pemilih yang rasional dalam pemilu. Buku pintar literasi digital yang kreatif, ilustratif, dan perlu dibaca! —Meutya Hafid, Ketua Komisi I DPR-RI

    Penulis: Agus Sudibyo
    Editor: Candra Gautama & Galang Aji Putro
    Ilustrator: Melati Adaninggar
    Perancang
    Sampul: & Penataletak: Wendie Artswenda
    Kategori: Nonfiksi, Sosial
    Terbit: 13 Desember 2023
    Harga: Rp140.000
    Tebal: 195 halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231341242
    ISBN: Digital: 9786231341259
    ID KPG: 592302221
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG bersama Kominfo

  • Seni Penjara

    Seni Penjara

    BERKESENIAN memberikan kesempatan kepada warga binaan pemasyarakatan (WBP) untuk membuktikan diri bahwa mereka lebih dari sekadar kesalahan masa lalu. Ketika diberi cukup ruang dan kepercayaan, mereka mampu menciptakan karya-karya seni rupa yang indah dan dinikmati banyak khalayak. Seni Penjara menampilkan karya-karya lukis para WBP yang mengikuti Sayembara Melukis

    Kategori: Warga Binaan Pemasyarakatan Second Chance Foundation pada 2021. Di tengah segala keterbatasan dan incaran keputusasaan, para WBP ternyata memiliki potensi untuk berkarya secara visual. Melalui penyelenggaraan sayembara melukis oleh lapas, rutan, dan LPKA ini, Second Chance membubuhkan Indonesia sebagai satu titik penting dalam percaturan seni budaya nasional (bahkan internasional), dan semakin mengembangkan kreativitas terhadap seni rupa Indonesia. Di luar itu, bagi WBP yang cukup beruntung mendapatkan kesempatan kedua, pengalaman berkreasi di penjara adalah harapan, agar mereka bertahan menjalani masa-masa sulit dan dapat berkarya kembali di masyarakat bila waktunya tiba.
    Penulis: Second Chance Foundation
    Editor: Alpha Hambally Fotografer: Tyasadi Sunarjati
    Perancang
    Sampul: & Penataletak: Ellen Halim
    Kategori: Nonfiksi, Seni
    Terbit: 20 Maret 2024
    Harga: Rp185.000
    Tebal: 189 halaman
    Ukuran: 200 mm x 230 mm
    Sampul: softcover
    ISBN: 9786231341426
    ISBN: Digital: 9786231341433
    ID KPG: 592402230
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG E-book
    Gramedia Digital Buku Terkait

  • Sel: Eksplorasi Kedokteran dan Manusia Baru

    Sel: Eksplorasi Kedokteran dan Manusia Baru

    Sesudah mikroskop dibuat untuk pertama kali pada akhir 1600-an, para ahli menggunakannya untuk meneliti makhluk hidup, dan mereka melihat bahwa seluruh kehidupan terbentuk dari satuan-satuan kecil yang utuh dan mampu mengatur diri sendiri—sel. Penemuan sel mengubah bidang biologi dan kedokteran untuk seterusnya. Tubuh kita, organ kita, diri kita—jantung, darah, otak—dibangun dari sel-sel. Pengetahuan bahwa tubuh manusia adalah ekosistem sel melahirkan kedokteran baru yang didasari manipulasi sel untuk menyembuhkan. Berbagai gejala dari penyakit dipahami sebagai gangguan fungsi sel atau sistem sel. Oleh karena itu, dikembangkan pula berbagai penanganan dan terapi berbasis sel—transfusi darah, kemoterapi kanker, “bayi tabung”, sampai penggunaan sel punca. Penemuan-penemuan baru di bidang biologi sel pun membuka kemungkinan untuk membangun “manusia baru” yang dapat mengatasi berbagai masalah tubuh kita, seperti diabetes, depresi, penuaan, atau bahkan penyuntingan genetis manusia. Tentu itu semua menghadirkan berbagai persoalan etis yang baru sekarang kita hadapi. Dalam buku ini, Dr. Siddhartha Mukherjee, dokter dan peneliti kanker, mengajak kita menengok dunia sel yang hidup, misterius, menjanjikan, dan begitu penting bagi diri dan masa depan kita.

    Penulis: Siddhartha Mukherjee
    Penerjemah: Damaring Tyas Wulandari Palar
    Editor: Andya Primanda
    Perancang
    Sampul: Ellen Halim
    Penataletak Isi: Teguh Tri Erdyan
    Kategori: Nonfiksi, Sains
    Terbit: 31 Januari 2024
    Harga: Rp155.000
    Tebal: 550 halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231341464
    ISBN: Digital: 9786231341471
    ID KPG: 592402232
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Manusia dan Air dalam Senjang Pembangunan di Indonesia

    Manusia dan Air dalam Senjang Pembangunan di Indonesia

    Di kota-kota Asia Tenggara, termasuk Indonesia, kawasan sekitar sungai dan dataran banjir adalah permukiman bagi kalangan menengah ke bawah. Selain menghadapi perubahan iklim, mereka juga harus bertahan di tengah pembangunan yang senjang (uneven development). Kelangkaan air bersih adalah konsekuensi bagi mereka, yang kemudian memunculkan kawasan kumuh di sekitar sungai. Ditulis oleh peneliti Asia Research Centre Universitas Indonesia berdasarkan riset lapangan di sejumlah sungai di Bima, Pontianak, dan Manado pada rentang 2021–2023, buku ini menawarkan pemahaman teoretis serta menjawab pertanyaan penting dan menarik: Bagaimana masyarakat miskin kota dapat bangkit dalam menghadapi bencana iklim terutama banjir dan kenaikan permukaan air laut? Bagaimana resiliensi masyarakat itu berkait dengan tata kelola air yang inklusif?

    Penulis: Muhammad R. Damm, Inaya Rakhmani, Cindy Rianti Priadi, Muhammad Irvan, Achmad Maulana
    Editor: Inaya Rakhmani, Panji Anugrah Permana, Endah Triastuti, Diatyka Widya Permata Yasih
    Penyelaras Akhir: Geger Riyanto dan Alpha Hambally
    Penataletak: Mulyono
    Perancang
    Sampul: Wendie Artswenda
    Kategori: Nonfiksi, Sosial
    Terbit: 27 Desember 2023
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Harga: Rp130.000
    Tebal: 166 Halaman
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231341266
    ISBN: Digital: 9786231341273
    ID KPG: 592302219
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Mediatisasi Politik pada Masa Pandemi di Indonesia

    Mediatisasi Politik pada Masa Pandemi di Indonesia

    PENANGANAN PANDEMI Covid-19 memaksa negara memainkan peranan sentral sebagaimana direfleksikan dalam berbagai kebijakan: penguncian wilayah, penyediaan fasilitas kesehatan, penyediaan vaksin dan obat-obatan, dan lain sebagainya. Kebijakan pembatasan seperti anjuran untuk tetap di rumah, karantina wajib, dan jaga jarak mendorong masyarakat dalam mengandalkan media digital, khususnya media sosial, dalam kegiatan sehari-hari yang kemudian melahirkan mediatisasi. Di masa pandemi Covid-19, mediatisasi politik berperan penting dalam pembentukan opini publik dan wacana politik. Saat pemerintah dan pejabat kesehatan masyarakat bekerja untuk mengatasi krisis, media menjadi tempat utama kontestasi politik, di mana para aktor berusaha membentuk persepsi publik dan mempengaruhi kebijakan publik. Di luar kontestasi ini, bagaimana mediatisasi politik mempengaruhi masyarakat umum? Apa peran media arus utama dan alternatif? Bagaimana pengaruhnya terhadap populasi yang paling rentan—yang, meskipun menjadi korban secara tidak proporsional, juga paling tangguh? Apakah ada celah dan kesempatan untuk munculnya perlawanan, solidaritas, keterlibatan partisipatif, dan aktivisme kolektif? Ditulis oleh akademisi di rumpun ilmu sosial di tengah krisis kesehatan global terbesar abad ke-21—pandemi Covid-19, buku ini menawarkan serangkaian argumen yang meyakinkan betapa pentingnya mempelajari mediatisasi politik selama pandemi Covid-19. Para

    Penulis: tidak hanya mengajak kita untuk memahami geopolitik kawasan yang menjadi fokus empirisnya, tetapi juga memperdalam dan memperkaya pemahaman kita tentang hubungan antara media, politik, dan masyarakat.
    Penulis: Anastasia Yuni Widyaningrum, Ariane Utomo, Catherine Phillips, Diahhadi Setyonaluri, Diatyka Widya Permata Yasih, Endah Triastuti, Inaya Rakhmani, Kurnia Arofah, Panji Anugrah Permana, dan Whisnu Triwibowo
    Editor: Inaya Rakhmani, Panji Anugrah Permana, Endah Triastuti, dan Diatyka Widya Permata Yasih
    Penyelaras Akhir: Geger Riyanto & Alpha Hambally
    Penataletak: Fauzi Sukri
    Perancang & Ilustrasi
    Sampul: Wendie Artswenda
    Kategori: Nonfiksi, Sosial
    Terbit: 20 Desember 2023
    Harga: Rp160.000
    Tebal: 248 halaman
    Ukuran: 150 mm × 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231341280
    ISBN: Digital: 9786231341297
    ID KPG: 592302218
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG bersama Asia Research Center Universitas Indonesia (ARC UI)

  • Indonesia Memilih Presiden

    Indonesia Memilih Presiden

    Reformasi Mei 1998 tidak hanya mengakhiri otoritarianisme rezim Orde Baru. Lebih daripada itu, peristiwa tersebut menandai lahirnya realitas politik yang lebih demokratis di Indonesia. Proses demokratisasi ini kemudian memicu dilakukannya berbagai macam studi yang berfokus pada, misalnya, pemilihan umum dalam kaitannya dengan kelas sosial. Tidak hanya berhasil mengklasifikasikan empat kelas sosial utama di Indonesia, buku ini memaparkan faktor kepemilikan kapital yang turut memengaruhi serta membentuk habitus masing-masing kelas. Perbedaan signifikan tiap-tiap kelas sosial memberikan wawasan mendalam dalam proses demokratisasi Indonesia yang terus berkembang. Dengan memadukan pendekatan komunikasi politik dan teori kelas sosial Pierre Bourdieu, Indonesia Memilih Presiden menganalisis perilaku pemilih di tiap-tiap kelas sosial dalam hal pemrosesan informasi untuk memproduksi opini politik dan menentukan pilihan politik.

    Penulis: M. Fadjroel Rachman
    Perancang
    Sampul: Wendie Artswenda
    Penataletak: Ellen Halim
    Editor: Alpha Hambally
    Kategori: Nonfiksi, Esai, Politik
    Terbit: 17 Januari 2024
    Harga: Rp125.000
    Tebal: 300 halaman
    Ukuran: 150 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231341129
    ISBN: Digital: 9786231341112
    ID KPG: 592402210
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Iravati M. Sudiarso: Empu Pianis Indonesia

    Iravati M. Sudiarso: Empu Pianis Indonesia

    LEBIH dari enam dekade Iravati M Sudiarso mengasah perkembangan musik klasik di Indonesia, terutama piano. Ia hadir tidak saja sebagai pianis, tapi juga pendidik. Sekolah Musik YPM (Yayasan Pendidikan Musik) menjadi tempat Iravati merealisasikan gagasan dan idealismenya. Di dalam kawah candradimuka tersebut, sang empu tidak hanya menempa dan menggembleng para muridnya menjadi pianis andal, namun, yang utama, mendidik mereka menjadi manusia seutuhnya. Berprofesi sebagai seorang pianis tidak lantas membuat lingkup perhatian dan aktivitasnya terbatas. Betul bahwa ia adalah seorang pemusik, tapi pikiran, kerja-kerja kreatif, dan visinya selalu ditempatkan dalam konteks kemanusiaan, kebangsaan, dan keindonesiaan. Iravati terlibat aktif mengembangkan kebudayaan melalui kiprahnya di Dewan Kesenian Jakarta, Institut Kesenian Jakarta, dan Akademi Jakarta. Sepak terjangnya sebagai musisi sekaligus praktisi seni dan kebudayaan mengejawantahkan sosok Iravati sebagai tokoh perempuan pejuang yang tidak dapat dilepaskan dari perjalanan panjang kesenian di Indonesia. —– “Iravati M Sudiarso merupakan pianis kebanggaan Indonesia yang kiprahnya tidak sebatas di bidang musik klasik, namun turut menjangkau berbagai lini ranah seni yang lain seiring dengan kontribusi beliau di Taman Ismail Marzuki, Dewan Kesenian Jakarta, dan Akademi Jakarta. Beliau merupakan sosok budayawan tersohor dan segenerasi dengan almarhumah ibu saya—Toeti Heraty—bersama-sama turut mengupayakan seni sebagai dasar pengembangan kreativitas dan bagian tak terpisahkan dari kemajuan masyarakat yang beradab. Kami, atas nama Cemara 6 Galeri dan Toeti Heraty Museum, mengucapkan selamat atas

    Terbit: nya biografi Iravati M Sudiarso: Empu Pianis Indonesia. Semoga kontribusi Almarhumah Iravati M Sudiarso bagi dunia seni Indonesia, khususnya dunia musik klasik, menjadi tonggak sejarah yang perlu kita teladani bersama. Diharapkan pula kecintaan pada dunia musik klasik ini terus dikembangkan secara berkelanjutan bagi generasi mendatang.” —Dr Inda Citraninda Noerhadi, Direktur Cemara 6 Galeri & Toeti Heraty Museum. “Tiap mendengar nama Tante Iravati, pikiran saya selalu menerawang sewaktu saya masih kecil. Almarhum ayah saya selalu menceritakan kehebatan Tante Iravati karena dari kecil saya ingin belajar musik. Ayah saya sangat bersahabat dengan Tante Iravati. Idealisme Tante Iravati bermusik dan berkesenian sudah saya dengar sejak saya kecil. Terima kasih, Tante Ira, sudah memberikan contoh kegigihan menjadi seorang musisi kepada saya dan Indonesia.” —Gilang Ramadhan, Musisi; penabuh drum grup musik Krakatau.
    Penulis: Agus M Irkham
    Editor: Aditya Setiadi & Alpha Hambally
    Perancang
    Sampul: & Penataletak: Wendie Artswenda
    Kategori: Nonfiksi, Biografi
    Terbit: 8 November 2023
    Harga: Rp145.000
    Tebal: 297 halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231341075
    ISBN: Digital: 9786231341082
    ID KPG: 592302195
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG