Menulis sajak dan mengajar menjadi keseharian Aslan Abidin, penyair asal Sulawesi Selatan yang karyanya wajib dibaca. Puisi-puisi Dosen Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) ini sering dimuat berbagai media massa, seperti Kompas, Horison, Basis, Jurnal Puisi, Republika, Media Indonesia, dan Indopost. Bahkan, banyak dari sajaknya sudah dibukukan. Selain itu, dia juga pernah menjadi wartawan di Harian Pare Pos, Tribun Timur, dan Pedoman Rakyat di Makassar. Pada 1994, ia mendirikan Masyarakat Sastra Tamalanrea (MST) untuk membangkitkan kembali iklim bersastra di Makassar. Beberapa buku Aslan telah diterbitkan oleh Penerbit KPG diantaranya ada Bahaya Laten Malam Pengantin (2008), yang diterbitkan ulang dengan judul Orkestra Pemakaman (2018), dan Bagian Paling Perih dari Mencintai (2020).
Tag: OrkestraPemakaman
-
Orkestra Pemakaman
Kematian akan berdiri tersenyum di hadapanmu, merentangkan tangan memperlihatkan rahasiamu yang selama ini ia simpan sambil berkata: “tinggal kematian petualangan yang tersisa”. tak ada yang mencintaimu setulus kematian. Di tengah banjir karya yang merayakan seksualitas sekadar untuk sensasi, bagi saya puisi puisi Aslan Abidin terasa sangat menyegarkan. (Katrin Bandel, kritikus sastra) Seluruh puisi Asian Abidin serupa pemakaman, nyanyian kehidupan panjang Maka, saya merasa buku ini ‘Orkestra Pemakaman’. (Hanafi, perupa) Bahkan Jika Asian Abidin berhenti menulis puisi, bahkan berhenti menerbitkan buku di masa mendatang, ia akan tetap dikenang untuk magnum opus-nya ini. (Mario F.Lawi, penyair)
Penulis: Aslan Abidin
Kategori: Fiksi, Sastra, Puisi
Terbit: 1 Oktober 2018
Harga: Rp 60.000
Tebal: 132 halaman
Ukuran: 135 mm x 200 mm
Sampul: Softcover
ISBN: 9786024810443
ID KPG: 591801559
Usia: 15+
Bahasa: Indonesia
Penerbit: KPG