Tag: PenerbitKPG

  • Simple Miracles

    Simple Miracles

    GRATIS! Kelas Menulis Fiksi Sejarah Spiritual kritis adalah penghargaan pada yang spiritual tanpa mengkhianati nalar kritis. Buku pertama seri ini adalah kisah nyata satu keluarga; satu anggotanya dapat berkomunikasi dengan arwah; seorangnya lagi berusaha bersikap kritis namun terbuka terhadap gejala itu. Suatu ketika si pelihat menyebutkan jadwal terhadap gejala itu. Suatu ketika si pelihat menyebutkan jadwal wafat ibunda tercinta. Ibu akan meninggal pukul delapan tiga hari lagi… Informasi tentang masa depan ataupun dunia roh menggelisahkan dan membikin rentan manusia. Ada yang memburunya, ada pula yang sama sekali menutup diri terhadapnya. Simple Miracles bercerita tentang keajaiban-keajaiban sederhana berkenaan dengan doa, kematian, dan arwah; serta bagaimana nalar mencoba mencernanya.

    Penulis: Ayu Utami
    Editor: Christina M. Udiani
    Kategori: Sastra
    Terbit: 8 April 2019
    Harga: Rp65.000
    Tebal: 192 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024811518
    ID KPG: 591901649
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 17+
    Penerbit: KPG

  • Mark Twain

    Mark Twain

    Mark Twain dilahirkan pada tahun 1835. Dia dibesarkan di Hannibal, Missouri, sebuah kota kecil dipinggir sungai Mississippi di Amerika Serikat. ketika remaja dia sangat tertarik kepada kapal-kapal uap yang berlalu-lalang di sungai Amerika Serikat yang besar itu. Ketika berusia sangat muda, Twain sudah bekerja sebagai seorang juru cetak di sebuah percetakan, dan kadang-kadang sebagai seorang penulis surat kabar. Sebagai pemuda berumur belasan tahun, dia menjadi nakhoda kapal sungai dan selama empat tahun berlayar di sungai Mississippi. Pada waktu Perang Saudara Amerika pecah pada tahun 1860, Twain pindah ke daerah barat yakni California. Saat itulah dia mengubah namanya menjadi “Mark Twain” yang berarti “dua depa dalamnya”. Itu adalah istilah yang dipakai oleh awak kapal sungai bilamana mereka mengukur kedalaman air. Seiring berjalannnya waktu, Mark Twain mulai aktif menulis. Khususnya, Novel. Novel yang paling terkenal adalah Petualangan Tom Sawyer, dan Petualangan Huckleberry Finn. Kedua buku ini masing-masing menceritakan anak-anak berusia belasan tahun yang sedang tumbuh. Pengalaman-pengalaman mereka yang mengasyikkan itu menggambarkan kehidupan di tengah abad kesembilanbelas, dan menceritakan tentang pertentangan-pertentanganyang timbul antara orang muda dan orang dewasa. Seperti kebanyakan dari penulisan Twain, buku-buku ini penuh humor pula. Semakin umurnya bertambah, penulisannya semakin serius. Mark Twain meninggal pada tahun 1910. Sumber: Wikipedia

  • Syakieb Sungkar

    Syakieb Sungkar

    SYAKIEB SUNGKAR, lahir di Jakarta dan aktif mengoleksi karya-karya seni rupa sejak 1995. Ia pernah berkuliah di Institut Teknologi Bandung dan Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara. Ia juga aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan Gerakan Indonesia Kita (GITA), anggota Persatuan Pencinta Seni Indonesia (PPSI), dan pernah menjadi juri dalam Bandung Contemporary Art Award (BaCAA). Karena kencintaan kepada keseniaan yang tinggi, terutama pada lukisan, beliau menulis sebuah buku yang berjudul Melacak Lukisan Palsu (KPG, 2018).

  • Maya

    Maya

    Setelah dua tahun Saman dinyatakan hilang, kini Yasmin menerima tiga pucuk surat dari kekasih gelapnya itu. Bersama suratnya, aktivis hak asasi manusia itu juga mengirimkan sebutir batu akik. Untuk menjawab peristiwa misterius itu Yasmin yang sesungguhnya sangat rasional terpaksa pergi ke seorang gurru kebatinan, Suhubudi, ayah dari Parang Jati. Di Padepokan Suhubudi Yasmin justru terlibat dalam suatu kejadian lain yang baginya merupakan perrjalanan batin untuk memahami diri sendiri, cintanya, dan negerinya—sementara Parang Jati menjawab teka-teki tentang keberadaan Saman. Cerita ini berlatar peristiwa Reformasi 1998. Novel ini menghubungkan seri Bilangan Fu dan dwilogi Saman–Larung. —- Seri Bilangan Fu adalah serial novel petualangan dan teka-teki tentang pusaka nusantara yang melibatkan tokoh-tokoh dari novel besar Bilangan Fu: Parang Jati, Sandi Yuda, dan Marja. Akan ada 12 buku dalam serial ini. Yang telah

    Terbit: Manjali, Lalita, dan Maya.
    Penulis: Ayu Utami
    Editor: Christina M. Udiani
    Penataletak
    Sampul: Pinahayu Parvati
    Penataletak Isi: Bernadetta Esti W. U. dan Wendie Artswenda
    Kategori: Fiksi, Novel
    Terbit: Desember 2013 (Cetakan pertama), April 2014 (Cetakan kedua), 26 Juli 2023 (Cetakan ketiga)
    Harga: Rp99.000
    Tebal: 261 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024242855
    ISBN: Digital: 9786024249656
    ID KPG: 592302146
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 17+
    Penerbit: KPG

  • Dr. Saiful Mujani

    Dr. Saiful Mujani

    SAIFUL MUJANI, Asosiate Professor Ilmu Politik di Universitas Negeri Syarif Hidayatullah, adalah intelektual dan pendiri perusahaan penelitian politik paling berpengaruh di Indonesia sekarang ini–Saiful Mujani Research and Constulting (SMRC). Seorang pelopor utama penelitian survei di Indonesia, Saiful Mujani juga mendirikan Lembaga Survei Indonesia dan bertindak sebagai direkturnya dari 2004 hingga 2009. Selain menjadi mantan direktur penelitian dan pengembangan Metro TV (saluran berita pertama di Indonesia dan sampai sekarang masih sangat diperhitungkan), Mujani secara teratur tampil di Metro TV serta TVOne dan SCTV. Ia juga menulis untuk majalah mingguan nasional terkemuka, Tempo, dan koran-koran nasional seperti Kompas, Media Indonesia, dan Koran Tempo. Publikasi-publikasi akademisinya mencakup berbagai artikel di American Journal of Political Science, Comparative Political Studies, Journal of Democracy, Asian Survey, dan Japanese Journal of Political Studies dan ia (bersama dengan Dr Liddle and Thomas Pepinky) mendapatkn anugerah tulisan terbaik dari American Political Science Assiociation pada Konferensi Tahunan 2009-nya. Salah satu kajiannya yang ditulis bersama Prof. William Liddle dan Kuskridho Ambardi tentang perilaku para pemilih di Indonesia telah dibukukan dengan judul “Kaum Demokrat Kritis: Analsis Perilaku Pemilih Indonesia” (KPG, 2019).

  • Lalita

    Lalita

    LALITA menerima sejilid kertas tua berisi bagan-bagan mandala, dan sejak itu setiap hari pengetahuannya tentang sang kakek bertambah. Setiap kali pengetahuan itu bertambah banyak, setiap kali pula sang kakek bertambah muda dalam penglihatannya. Pada suatu titik ia bisa sepenuhnya melihat seorang remaja berumur tiga belas tahun, yang berdiri lurus kaku dan kepala sedikit miring seolah melihat sesuatu yang tidak dilihat orang lain. Apa hubungan semua itu dengan vampir dan Candi Borobudur? Itu akan menjadi petualangan Yuda, Marja, dan Parang Jati. ——————- Seri Bilangan Fu adalah serial novel petualangan dan teka-teki tentang pusaka nusantara yang melibatkan tokoh-tokoh dari novel besar Bilangan Fu: Parang Jati, Sandi Yuda, dan Marja. Akan ada 12 buku dalam serial ini. Yang telah

    Terbit: Manjali, Lalita, dan Maya. Ayu Utami adalah sastrawan yang mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri, antara lain Prince Claus Award (2000), penghargaan dari Majelis Sastra Asia Tenggara (2008), dan Penghargaan Ahmad Bakrie untuk Kesusastraan (2018). Novel pertamanya, Saman (1998), dianggap mendobrak tabu dan memperluas cakrawala sastra Indonesia serta telah diterjemahkan ke sepuluh
    Bahasa: asing.
    Penulis: Ayu Utami
    Editor: Christina M. Udiani
    Penataletak
    Sampul: Pinahayu Parvati
    Penataletak Isi: Tim TI dan Wendie Artswenda
    Kategori: Fiksi, Novel
    Terbit: 20 September 2012 (Cetakan pertama), 26 Juli 2023 (Cetakan keempat)
    Harga: Rp99.000
    Tebal: 255 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024242831
    ISBN: Digital: 9786024242848
    ID KPG: 592302145
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 17+
    Penerbit: KPG

  • Manjali

    Manjali

    Marja Manjali adalah gadis kota yang ringan hati dan tak tahu banyak tentang sejarah kuno. Di tengah liburan mereka, kekasihnya tiba-tiba punya urusan mendadak dan harus pergi. Sang pacar menitipkan Marja pada Parang Jati, sahabat mereka. Parang Jati pun mengajak Marja Manjali menelusuri candi dan tempat-tempat di pedalaman Jawa Timur yang menyimpan rahasia. Cinta di antara mereka tampaknya tak terelakkan. Tapi, Sandi Yuda, sang pacar, muncul lagi. Pemuda itu tak hanya membuat hati Marja Manjali terbelah; ia juga membawa masalah. Jika kebetulan terjadi terlalu banyak, seorang beriman akan mencari rencana ilahi, seorang ilmuwan akan mencari pola-pola. ——— Seri Bilangan Fu adalah serial novel petualangan dan teka-teki tentang pusaka nusantara yang melibatkan tokoh-tokoh dari novel besar Bilangan Fu: Parang Jati, Sandi Yuda, dan Marja. Akan ada 12 buku dalam serial ini. Yang telah

    Terbit: Manjali, Lalita, dan Maya. Ayu Utami adalah sastrawan yang mendapatkan penghargaan dari dalam dan luar negeri, antara lain Prince Claus Award (2000), penghargaan dari Majelis Sastra Asia Tenggara (2008), dan Penghargaan Ahmad Bakrie untuk Kesusastraan (2018). Novel pertamanya, Saman (1998), dianggap mendobrak tabu dan memperluas cakrawala sastra Indonesia serta telah diterjemahkan ke sepuluh
    Bahasa: asing.
    Penulis: Ayu Utami
    Editor: Christina M. Udiani
    Penataletak
    Sampul: Pinahayu Parvati
    Penataletak Isi: Bernadetta Esti W. U. dan Wendie Artswenda
    Kategori: Sastra, Novel
    Terbit: Juni 2010 (Cetakan pertama), 23 September 2019 (Cetakan kedua), 26 Juli 2023 (Cetakan ketiga)
    Harga: Rp99.000
    Tebal: 263 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024812263
    ISBN: Digital: 9786024812270
    ID KPG: 592302144
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 17+
    Penerbit: KPG

  • Vishnu Juwono

    Vishnu Juwono

    Dr. Vishnu Juwono adalah dosen tetap Administrasi Publik serta peneliti di dua klaster riset, yakni Collaborative Governance and Dynamic Public Services (GG-DPS) dan Politics of Taxation, Welfare, and National Resilience (PolTax), di Falkutas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI). Ia juga menempati posisi Koordinator Kerjasama Internasional FIA UI sejak Juli 2017, setelah sebelumnya menjabat Asisten Manajer Riset dan Publikasi FIA UI. Saat ini ia juga menjabat Associate Editor di Jurnal akademik Matra Pembaruan dan pernah menjadi reviewer di junal akademik internasional Volutans dan Social Movement Studies. Pada 2018 ia sudah menulis dua buku. Bersama Prof. Dr Amy YS Rahayu berjudul Birokrasi dan Governance (Rajawali Press) dan bersama Prof. Dr Haula Rosdiana dan kawan-kawan berjudul Kebijakan Pajak atas Idle Land: Peluang dan Tantangannya (Ortax). Dan terakhir, beliau menulis juga sebuah buku berjudul Melawan Korupsi (KPG, 2018) yang ia tulis sendiri.

  • Bilangan Fu

    Bilangan Fu

    Kasus-kasus ganjil di Sewugung. Mayat hilang dari kubur. Pembunuhan guru ngaji. Sirkus manusia aneh… Menjadi saksi rangkaian kejadian itu adalah Sandi Yuda, seorang pemanjat tebing yang melecehkan gaya hidup urban maupun takhayul pedesaan. Ia bertemu dengan Parang Jati, seseorang yang perlahan menyingkapkan misteri maupun kerentanan, dan mengubah cara berpikir Sandi Yuda. Persahabatan mereka berjalin demikian erat, hingga ia tak keberatan berbagi kekasihnya, Marja, andaikan itu harus terjadi. Tapi, dalam cinta segitiga yang istimewa, eros tak harus selalu menjadi erotisme. Ketiganya terbelit dalam ketegangan antara spiritualitas lokal dan modernitas yang ternyata dogmatis.

    Penulis: Ayu Utami
    Editor: Christina M. Udiani
    Kategori: Fiksi, Sastra
    Terbit: 15 Oktober 2018
    Harga: Rp 120.000
    Tebal: 560 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024243975
    ID KPG: 591801563
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 17+
    Bonus: Pembatas Buku
    Penerbit: KPG

  • Anna Surti

    Anna Surti

    Anna Surti Ariani, S.PSi., M.Si., PSi., lebih akrab dipanggil Nina, adalah seorang psikolog yang berpraktik di Klinik Terpadu/ Lembaga Asesmen dan Intervensi Psikologi (LAIPSI) Falkutas Psiokolgi Unversitas Indonesia, Depok. Dalam praktiknya ia menangani berbagai masalah tumbuh-kembang dan pengasuhan anak, kehamilan dan berbagai pengaruhnya, serta berbagai masalah dalam kehidupan keluarga dan perkawinan. Kontak Kak Nina melalui Instagram @annasurtinina.