Nama lengkapnya Suzanna Arundhati Roy. Penulis kelahiran Shillong, negara bagian Meghalaya, India, 24 November 1961. Ayahnya orang Bengali bekerja sebagai pekebun teh, sedangkan ibunya seorang Kristen keturunan Suriah yang aktif menyuarakan penolakan terhadap undang-undang warisan di India. Ibunya juga pernah sukses menyuarakan hak perempuan Kristen untuk menerima bagian yang sama dari tanah leluhur mereka. Barangkali berkaca dari kekuatan hati ibunya, Roy tumbuh dengan perhatian lebih dan menjadi sangat vokal terhadap isu kemanusiaan, juga lingkungan. Roy menempuh pendidikan tinggi di bidang arsitektur. Namun kariernya jauh dari itu. Ia pernah menjadi instruktur aerobik, penulis naskah drama, dan pemain film. Suatu hari, kritiknya tentang film Bandit Queen dimuat di surat kabar dan dengan cepat kolom opini tersebut memicu kontroversi. Dari situ, Roy memutuskan mundur dari sorotan publik dan fokus menjadi novelis. Novel pertamanya, The God of Small Things terbit tahun 1997. Laku keras, novelnya setahun kemudian meraih penghargaan Man Booker Prize for Fiction. Buku keduanya terbit satu dasawarsa kemudian, KPG menerjemahkannya ke bahasa Indonesia tahun 2019 dengan judul Kementeriaan Maha Kebahagiaan.
Tag: PenerbitKPG
-
Alfian Dippahatang
Alfian Dippahatang lahir di Bulukumba, Sulawesi Selatan, 3 Desember 1994. Sempat tergila-gila pada sepakbola, penggemar wortel dan sayur kelor ini mundur dari dunia olahraga lantaran ngeri menyaksikan pemain yang mengalami patah tulang di pergelangan kaki. Akhirnya, bungsu dari dua bersaudara itu memutuskan banting setir. Ia merasa cukup menjadi penikmat bola saja dan mengejar cita-cita yang minim risiko cedera. Enam tahun serius menekuni profesi kepengarangan, ia baru sadar, “Ternyata, menjadi penulis jauh lebih berisiko terhadap kesehatan, duduk membaca atau menulis bisa membuat orang lupa minum dan makan.” Buku perdananya bersama KPG terbit dengan judul Bertarung dalam Sarung
-
Ratih D. Adiputri
Dr. Ratih D. Adiputri adalah peneliti post-doc bidang ilmu politik di Universitas Jyväskylä, Finlandia (kajian parlemen, Asia Tenggara, dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDG). Sebelum bekerja di bidang akademik di Finlandia, Ratih memiliki pengalaman bekerja di Sekretariat Jenderal MPR dan sebagai manager bidang legislatif program penguatan pemerintahan lokal yang dibiayai oleh USAID di Jakarta. Pernah bekerja paruh waktu di The House of Lords, Kerajaan Inggris, dan kursus ilmu politik dan demokrasi di The London School of Economics and Political Science (LSE) selama mengikuti pendidikan Program Penguatan Parlemen oleh Hansard Scholars Programme. Ratih mendapatkan gelar Master Studi Internasional dari University of Queensland, Brisbane, Australia, dan gelar Doktor/PhD Ilmu Politik dari University of Jyväskylä, Finlandia. Saat ini, Ratih tinggal bersama kedua anaknya yang mengenyam sistem pendidikan, bersekolah, di Jyväskylä, Finlandia. Berbekal latar belakang tersebutlah, Ratih menulis buku Sistem Pendidikan Finlandia. Bukunya terbit pada 2019 oleh Kepustakaan Populer Gramedia (KPG).
-
David A. Aguilar
David A. Aguilar tumbuh besar di Santa Clara Valley, California. Berbekal kegemaran masa kecil merakit peralatan untuk mengamati langit, penulis yang juga fotografer dan perancang grafis yang handal itu kini bekerja di salah satu lembaga penelitian astronomi terbesar di dunia, Harvard-Smithsonian Center for Astrophysics. David sudah menerbitkan banyak buku tentang jagat raya. Salah satunya diterbitkan National Geographic dan sudah diterjemahkan KPG dengan judul Antariksapedia.
-
Donald B. Calne
Donald B. Calne ialah Direktur Neurodegenerative Disorders Centre (Pusat Penanggulangan Penyakit Saraf) di Rumahsakit Vancouver dan profesor neurologi di the University of British Columbia. Ia tinggal di Vancouver. KPG menerbitkan bukunya yang berjudul Batas Nalar.
-
Richard Leakey
Richard Leakey adalah seorang ahli paleoantropologi dan konservasi. Ketertarikannya pada paleoantropologi terwarisi dari orangtuanya, Louis dan Mary Leakey. Keluarga Leakey adalah perintis penelitian paleoantropologi di Afrika Timur. Richard Leakey, bersama timnya, menemukan beberapa fosil manusia purba terkenal, di antaranya “Turkana Boy” dan Homo rudolfensis KNM-ER 1470. Kini ia mengepalai Kenya Wildlife Service, yang aktif dalam upaya pelestarian lingkungan di Kenya. Ia telah menulis beberapa buku, baik sendiri atau bersama rekan penulis. Salah satu bukunya, Asal-Usul Manusia, telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia.
-
Carolyn DeCristofano
Carolyn Cinami DeCristofano adalah penulis buku National Geographic for Kids: Atlas Antariksa (KPG, 2018). Membaca dan menulis sudah jadi ketertarikannya sejak kecil. Namun ia baru benar-benar terpikirkan untuk membuat buku yang bagus untuk anak sejak bekerja di Museum of Science di Boston dan mengajar anak-anak tentang sains. Upayanya mengenalkan sains dengan cara yang menyenangkan untuk anak kemudian dirumuskannya dengan mendirikan Blue Heron STEM Education Consulting, perusahaan yang membantu menyusun kurikulum belajar dan mengajar untuk sekolah maupun organisasi. Jika tidak sedang menulis dan mengajar, Carolyn gemar berjalan-jalan, naik gunung, membaca, dan bermain gim. Carolyn tinggal di Plympton, Massachusetts, bersama suami dan dua kucingnya yang manis, Napi dan Emilio.
-
Ernst Mayr
Ernst Mayr adalah seorang ahli biologi evolusi terkemuka abad ke-20. Ia dikenal sebagai ahli taksonomi, ornitologi, sejarawan sains, dan naturalis. Mulanya ia tertarik pada studi kedokteran, dan mempelajarinya selama beberapa tahun di Universitas Greifswald, tetapi kemudian lebih berminat mempelajari Biologi Sistematik di Universitas Berlin. Mayr tertarik mengamati perilaku burung-burung, termasuk hubungan ekologis dan lingkungannya. Ia pernah melakukan pengamatan terhadap burung-burung di Papua, Melanesia, dan Polinesia. Mayr bekerja sebagai asisten kurator di Museum Sejarah Alam di Berlin, dan kurator ornitologi di American Museum of Natural History di New York. Karyanya berkontribusi terhadap revolusi konseptual yang mengarah kepada sintesis evolusi modern antara genetika Mendel, sistematika, dan evolusi Darwin serta perkembangan konsep spesies biologi. Karyanya berjudul Evolusi: Dari Teori ke Fakta diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia.
-
Siddhartha Mukherjee
Siddhartha Mukherjee adalah seorang dokter, ilmuwan, dan penulis kelahiran 1970. Ia menjabat sebagai asisten profesor kedokteran di Columbia University dan dokter staf di Columbia University Medical Center di New York. Kiprah kepenulisan Mukherjee dikenal lantaran kecenderungannya mencampurkan memoar, sains, dan sastra sehingga menghasilkan struktur naratif yang rumit, repetitif, dan bergerak maju-mundur. Karyanya yang terkenal adalah The Emperor of All Maladies: A Biography of Cancer, yang TIME masukkan dalam daftar 100 buku paling berpengaruh di dunia selama 100 tahun terakhir, sementara New York Times memasukkannya dalam daftar 100 karya nonfiksi terbaik sepanjang masa. Bukunya yang akan diterbitkan bersama KPG, antara lain The Emperor of All Maladies: A Biography of Cancer dan The Gene: An Intimate History. Mukherjee sendiri pada 2011 dimasukkan TIME dalam daftar 100 tokoh berpengaruh di dunia. Ia juga meraih hadiah Pulitzer pada tahun yang sama.
-
Rolf Dobelli
Rolf Dobelli adalah seorang penulis asal Swiss. Ia mendapatkan gelar MBA dari Universitas St. Gallen, Swiss, dan mendapatkan gelar PhD dalam filsafat. Ia adalah pendiri atau mitra-pendiri beberapa perusahaan dan komunitas, termasuk ZURICH. MINDS, komunitas tokoh-tokoh terkemuka dalam sains, budaya, dan bisnis, serta getAbstract, sumber daya rangkuman kepustakaan bisnis terbesar di dunia. Dobelli memulai karier sebagai novelis pada 2002, tetapi ia justru lebih sering dikenal sebagai penulis buku nonfiksi best-seller internasional, The Art of Thinking Clearly (99 Sesat Pikir). The Times sampai-sampai menjulukinya “the self-help guru the Germans love”. Tiga buku Dobelli, 99 Sesat Pikir, The Art of the Good Life, dan Stop Membaca Berita telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia.