Tag: PenerbitKPG

  • Si Bolang: 7 Cerita Seru dari Negeri Buah Merah

    Si Bolang: 7 Cerita Seru dari Negeri Buah Merah

    “Salam bocah petualang!” Yuk, ikut bertualang denganku, Si Bolang, di Papua, Negeri Buah Merah. Aku akan mengenalkanmu dengan sahabat-sahabatku di sana. Lalu, kita bikin noken bersama-sama, main kole-kole, barapen atau bakar batu, main perang-perangan dengan sumpit, berburu dan pesta karaka, nyam! Eh, kita juga bisa membuat rumah honai yang seperti rumah jamur para kurcaci di Negeri Dongeng, lo. Dan, jangan lupa, kita bisa menikmati pemandangan alam Negeri Buah Merah yang luar biasa cantik. Sst… Koleksi juga boneka kertasku, ya!

    Penulis: Veronica W.
    Ilustrator: InnerChild
    Perancang
    Sampul: & Penataletak: Deborah Amadis Mawa
    Kategori: Nonfiksi, Edukasi, Buku Anak
    Terbit: 21 Desember 2015
    Harga: Rp 78.000
    Tebal: 144 halaman
    Ukuran: 180 mm x 240 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9789799109866
    ISBN: Digital:
    ID KPG: 591501099
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 13+
    Penerbit: Kiddo

  • Jim Al-Khalili

    Jim Al-Khalili

    JIM AL-KHALILI ialah ahli fisika kuantum, penulis, penyiar, dan salah satu komunikator sains paling terkenal di Britania. Dia mengajar dan meneliti fisika di University of Surrey. Setelah meraih Ph.D. dalam fisika nuklir pada 1989, dia telah mempublikasikan 100 lebih makalah riset dan dua belas buku sains populer, termasuk Dunia Menurut Fisika dan Sukacita Sains. Dia juga membawakan acara dokumenter sains di TV dan program radio The Life Scientific.

  • Si Bolang: 7 Cerita Seru di Negeri Nenek Bertelinga Panjang

    Si Bolang: 7 Cerita Seru di Negeri Nenek Bertelinga Panjang

    “Salam bocah petualang!” Yuk, ikut bertualang denganku, Si Bolang, di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Aku pergi ke sana untuk mencari makanan bernama ilung buat Nenek Misterius yang sedang sakit. Sambil mencari, aku bertemu banyak sahabat yang menolongku. Kami sempat mengalami berbagai hal seru. Kami bertualang menembus hutan Kalimantan yang hijau dan menyeberangi sungai. Kami juga ikut lomba balap perahu hias, membuat baju perang, mengukir tameng, dan masih banyak lagi. Sst… Koleksi juga boneka kertasku, ya!

    Penulis: Veronica W.
    Ilustrator: InnerChild
    Perancang
    Sampul: & Penataletak: Deborah Amadis Mawa
    Kategori: Nonfiksi, Edukasi, Buku Anak
    Terbit: 6 Juni 2016
    Harga: Rp 78.000
    Tebal: 144 halaman
    Ukuran: 180 mm x 240 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024240714
    ISBN: Digital:
    ID KPG: 591601204
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 13+
    Penerbit: Kiddo

  • Seri Misteri Favorit: Misteri Gurindam Makam Kuno

    Seri Misteri Favorit: Misteri Gurindam Makam Kuno

    Danang diculik! Danang amat kebingungan. Kemarin, dia baru tiba di Medan untuk berlibur di rumah pamannya. Saat menunggu pamannya pergi ke kamar kecil, Danang merasa sesuatu membekap mulutnya, lalu ia tak ingat apa-apa. Keesokan paginya, ia tersadar di sebuah pondok nelayan asing di Bagan Deli bersama dua orang tak dikenal. Dua orang itu adalah Bang Gopal yang bergigi seperti hiu dan Seruni, anak perempuan berambut gimbal yang kasar. Apa yang sebetulnya terjadi? Perlahan misteri tersibak dan Danang terlibat perburuan artefak tak ternilai yang berasal dari peradaban abad 11! Dan, semua petunjuk ada pada gurindam makam kuno. Baca cerita petualangan seru sambil menambah pengetahuan tentang Indonesia? Asyik banget! Yap, selain cerita, Seri Misteri Favorit ini juga berisi fakta-fakta unik bergambar yang berkaitan dengan ceritanya. Kamu pasti suka!

    Penulis: Yovita Siswati
    Perancang
    Sampul: & Isi: Indra Bayu
    Ilustrator: Indra Bayu
    Kategori: Fiksi, Novel, Buku Anak
    Terbit: 28 Maret 2016
    Harga: Rp 38.000
    Tebal: 197 halaman
    Ukuran: 130 mm x 195 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN:
    ISBN: Digital:
    ID KPG:
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 9+
    Penerbit: Kiddo

  • David Deutsch

    David Deutsch

    DAVID DEUTSCH ialah ahli fisika di University of Oxford, Inggris, yang diakui sebagai pelopor bidang komputasi kuantum. Dia merumuskan definisi mesin Turing kuantum dan merancang salah satu algoritma pertama untuk dijalankan di komputer kuantum.

  • In the Hands of A Mischievous God

    In the Hands of A Mischievous God

    “This is a very tumultuous journey of self-discovery, and I worry that once I finally arrive at the doorstep of myself, I will knock—and the door will open to reveal an empty house.” In the Hands of a Mischievous God is an intimate portrait of a young artist and her earliest memories. This stunning collection is written with frank, disarming honesty, and ranges from reflections on the rooms in her childhood home to her views on the concept of love. Each essay follows the red strings of fate and explores just what it means for a girl to grow up.

    Penulis: Theodora Sarah Abigail
    Perancang
    Sampul: & Isi: Indra Bayu
    Ilustrator: Indra Bayu
    Kategori: Fiksi, Sastra, Kumpulan Cerpen
    Terbit: 18 Desember 2017
    Harga: Rp 75.000
    Tebal: 263 halaman
    Ukuran: 130 mm x 195 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786026208057
    ISBN: Digital: 9786026208637
    ID KPG: 591601144
    Bahasa: Inggris
    Usia: 17+
    Penerbit: KPG

  • Nugroho B. Sukamdani

    Nugroho B. Sukamdani

    Nugroho B. Sukamdani lahir di Jakarta, 23 Juli 1959. Jenjang pendidikannya meliputi kursus singkat di Engineering Technology, University of California, Los Angeles, AS (lulus 1983); Bachelor in Electrical Engineering, Northeastern University, Boston, AS (lulus 1986); Master of Business Administration, European University, Antwerpen, Belgia (lulus 1990); PGL1 Graduate School of Business, Harvard Business School, Harvard University, Boston, AS (lulus 1997); Doctor of Economics, Takushoku University, Tokyo.

  • Angelina Enny

    Angelina Enny

    Angelina Enny is a writer from Kotabumi, Lampung, who currently lives in Jakarta, Indonesia. Her work, Nokturnal Melankolia (Gramedia Pustaka Utama, 2017), is on the Longlist of Kusala Sastra Khatulistiwa 2018 and has been adapted to a series of monologues: Melakoni Nokturnal Melankolia (Galeri Indonesia Kaya, 2018), and a theatre performance: Melankolia (Teater Salihara, 2018). She is the co-founder of Teater Kedai (Jakarta) and active in theatre as a scriptwriter, actor, director, and producer. Muhammad Yamin-Bahasa Bangsa (Galeri Indonesia Kaya, 2018) is one of her production; it is a performance based on a collection of poems. With Robin Block—Dutch artist, she published a poetry book: In Between, Di Antara (Kepustakaan Populer Gramedia, 2019) for Life and Idea Festival programme, organized by Dutch Culture, Indisch Herinneringscentrum, and Komunitas Salihara, and performed it as: Sebuah Antara, A Passage (Galeri Salihara, 2019); it is a mix performance between text, visual, music, and pencak silat. She was a panelist for Decolonising the Mind with Goenawan Mohamad in Winternachten Festival (The Haag, 2020). Her script idea The Fifteenth Night is on the Longlist of Jakarta Film Fund 2021. On 2022, she with Indah Darmastuti (founder of Difalitera.org) were became writers-in-residence of Inspirational Women for St. Brigid’s Day, organized by the Embassy of Ireland in Indonesia.

  • Pak Presiden Menyanyi: Esai tentang Karya Musik dan Puisi SBY

    Pak Presiden Menyanyi: Esai tentang Karya Musik dan Puisi SBY

    Presiden Pertama RI, BK, menggagas suatu bentuk lagu populer Indonesia dengan semangat peperangan. Presiden Keenam RI, SBY, mewujudkan suatu lagu pop Indonesia dengan semangat perdamaian. Berdasarkan asumsi tersebut, Yapi Tambayong mengkaji karya musik SBY dengan apresiasi semadyanya. Itulah bentuk apresiasi dengan menempatkan keberadaan SBY sebagai pencipta lagu tanpa mengaitkan dirinya sebagai presiden yang berkuasa. Dengan ungkapan lain, SBY di taruh di antara nama-nama pencipta lagu pop pada peta sejarah musik pop Indonesia. Sebagai penyair dan pencetus gerakan Puisi Mbeling, Yapi Tambayong alias Remy Sylado juga mengkaji puisi-puisi SBY sebagaimana terkumpul dalam dua buku puisinya, Taman Kehidupan dan Membasuh Hati—yang masing-masing diberi pengantar oleh K.H. Mustofa Bisri dan Putu Wijaya. Tak kalah menarik, sebagai musikus, Yapi Tambayong memberi kita wawasan cukup luas mengenai sejarah musik pop di Indonesia beserta konsep-konsep di balik lahirnya aliran musik yang telah mendunia tersebut. Bagaimana musik dan lirik lagu-lagu SBY di mata Yapi Tambayong? Adakah puisi SBY yang mesti dinilai sebagai kritik dan memiliki kandungan sanepa? Bagaimana pula komentar para sarjana musik dan sastra kita—seperti Franky Raden, Ben M. Pasaribu, Rahayu Supanggah, Jakob Sumardjo, dan Perry Rumengan—atas kiprah kesenian SBY? Buku ini memaparkannya.

    Penulis: Yapi Tambayong
    Perancang
    Sampul: Rio Tupai
    Penataletak: Dadang Kusuma
    Kategori: Nonfiksi, Esai
    Terbit: Januari 2011
    Harga: Rp
    Tebal: 308 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9789799103109
    ID KPG: 901110404
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 13+
    Penerbit: KPG EBook:
    Gramedia Digital Buku Terkait

  • Secangkir Teh Melati

    Secangkir Teh Melati

    Cerita fiksi ini terinspirasi kisah nyata si Aku, cucu seorang eksil dari Tiongkok yang beranak-pinak di Madja, Banten, dan buyut pemilik penggilingan padi di Indramayu. Dengan latar belakang itu, hidup Aku bisa disebut nyeleneh:

    Penulis: cerpen sejak sekolah menengah umum, bandar gelap judi hwa hwee, dan wartawan harian Indonesia Raya, salah satu surat kabar terkemuka di Indonesia pada zamannya. Si Aku akhirnya juga berhasil menyunting Hr, putri Jawa, setelah keduanya sepakat meleburkan batas-batas sosial etnis dan keyakinan masa itu. Berlatar Djakarta dan Bogor pada 1950-1970an, Secangkir Teh Melati membuat kita bisa melihat lebih dekat dua kota itu dan potret kehidupan suatu keluarga Tionghoa dari kaca mata seorang anak yang gemar keluyuran dan menghindari kata “taat”. Membaca buku ini kita bisa ikut merasakan serunya bermain layang-layang, gundu. karet, atau sekadar menonton pertunjukan mobil promosi, sambil menikmati es krim dan roti terkenal masa itu. Dari suasana antre bioskop-bioskop favorit di Jakarta yang masih penuh kepinding di kursi, toko-toko buku yang dikelola dengan penuh kecintaan pada buku, hingga pemilihan umum pertama tahun 1955 dan ASIAN Games di Jakarta tahun 1962, semua diceritakan dengan lancar lewat tokoh Aku yang akrab bergaul dengan Soe Hok-gie dan Kawan-kawan Roxy-nya, dengan menteri, dan para tokoh pers seniman Balai Budaya, Jakarta. “ Mantan wartawan yang terlatih menggunakan
    Bahasa: , buku Bunjamin Wibisono ini bercerita lancar, mudah dibaca dan kisah yang diceritakannya menarik. tentang lingkungan sosial yang membesarkan dan dilewati dan diamatinya dalam perjalanan hidupnya.” —Salim Haji Said, Guru Besar Universitas Pertahanan Indonesia “Dari yang sempat saya baca, paparan dalam buku ini menarik dan baik dipahami oleh generasi yang tidak mengalami sehingga (dapat) memiliki wawasan yang mendalam tentang kehidupan bangsa kita dalam bermacam-macam situasi sosial, ekonomi, dan politik.” —Atmakusumah Astraatmadja, pengajar jurnalistik Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS), ketua Dewan Pers (2000-2003), penerima Magsaysay Award tahun 2000 untuk Jurnalisme, Sastra, dan Seni Komunikasi Kreatif
    Penulis: Bunjamin Wibisono
    Editor: Christina M. Udiani
    Perancang
    Sampul: Leopold Adi Surya
    Penataletak: Wendie Artswenda
    Kategori: Fiksi, Sastra
    Terbit: 23 April 2018
    Harga: Rp 70.000
    Tebal: 232 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024248468
    ISBN: Digital: 9786024248475
    ID KPG: 591801510
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG