Tag: PenerbitKPG

  • Andrew N. Weintrub

    Andrew N. Weintrub

    Andrew N. Weintraub adalah profesor musik dan direktur program gamelan di University of Pittsburgh. Ia menulis Power Plays: Wayang Golek Puppet Theater of West Java dan co-editor Music and Cultural Rights, Weintraub juga pendiri dan vokalis utama Dangdut Cowboys, orkes dangdut dari Pittsburgh yang videonya di YouTube telah ditonton sebanyak lebih dari 250.000 kali sejak Desember 2007.

  • Bukannya Aku Nggak Mau Menikah

    Bukannya Aku Nggak Mau Menikah

    Pernah mendengar nasihat serupa karena kamu perempuan di atas dua puluh lima tahun dengan kehidupan yang baik-baik saja menurut standar kamu… tapi belum menikah? Sepertinya buku yang sedang kamu pegang ini adalah pilihan yang tepat buatmu. Bukannya Aku Nggak Mau Menikah adalah kumpulan kisah keseharian

    Penulis: nya, Lee Joo Yoon. Mulai dari desakan orangtua agar dia segera menikah, teori cocoklogi tentang kenapa para kerabat jauh hobi bertanya “kapan nikah”, sampai penjelasan agak ilmiah tentang kenapa temperamen seseorang sering dikaitkan dengan status belum menikah, semua ditulis Joo Yoon dengan gaya ugal-ugalan. Kata-katanya yang lugas dan apa adanya mungkin terdengar blak-blakan dan terasa seperti tamparan keras atau sindiran sinis, tapi bisa jadi malah membuat kita serasa bercermin atau bahkan bak mendapat puk-puk hangat di pundak. Lee Joo yoon adalah
    Penulis: sekaligus ilustrator buku anak dan dewasa. Cita-citanya dulu ingin berkuliah jurusan Sastra, tapi dia gagal lulus ujian masuk. Joo yoon kemudian mempelajari naskah drama, esai, skrip fi lm serta membaca segala jenis buku panduan menulis dan kemudian menulis dengan caranya sendiri, tapi sampai saat ini kemampuannya belum pernah diganjar penghargaan tulismenulis sama sekali. namun demikian, mimpi terbesar dalam hidupnya adalah membuat tulisan yang mudah dibaca dan semoga buku ini adalah salah satu jalan menuju kesana.
    Penulis: Lee Joo Yoon
    Editor: Anida Nurrahmi
    Penerjemah: Riana Halim
    Penataletak
    Sampul: & Isi: Teguh Tri Erdyan
    Kategori: Nonfiksi, Self-Improvement
    Terbit: 17 November 2021
    Harga: Rp 90.000
    Tebal: 272 halaman
    Ukuran: 130 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024816797
    ID KPG: 592101960
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: POP

  • Erica Hestu Wahyuni

    Erica Hestu Wahyuni

    Pernah menempuh pendidikan dari Institut Seni Rupa Indonesia di Yogyakarta dan Institut Seni Surikov, Rusia, Erica Hestu Wahyuni—biasa disapa Erica—menjadi salah satu seniman perempuan terkemuka dari Indonesia. Lahir di Yogyakarta pada tahun 1971, Erica mulai melukis di sekolah dasar, bergabung dengan klub menggambar anak-anak, Sanggar Katamsi. Di usianya yang masih sangat muda, ia telah memenangkan delapan belas kompetisi seni tingkat lokal dan nasional. Oleh karena itu wajar baginya untuk mengembangkan gayanya sendiri, suatu ekspresi dirinya yang bersahaja dan mencerminkan pengalaman serta minatnya. Seninya mungkin kekanak-kanakan, tetapi tentu saja tidak sederhana.

  • Rubik Unik Corona

    Rubik Unik Corona

    Ardi datang mengembalikan mainan rubik Tania. Namun, dia tidak boleh masuk. Tania juga belum boleh main ke luar rumah. Kenapa ya? Apa yang kemudian dilakukan Tania bersama Kak Tora? Rubik Unik Corona adalah buku perdana dari Seri Buku Cerita Anak SIGAP. SIGAP (Siapkan Generasi Anak Berprestasi) adalah program pengembangan dan pendidikan anak

    Usia: dini dari Tanoto Foundation, yang bertujuan untuk mendukung anak-anak
    Usia: dini tumbuh dan berkembang secara optimal sesuai dengan
    Usia: nya, dan menjadi siap belajar untuk jenjang pendidikan berikutnya. SIGAP berkeinginan untuk menghadirkan buku-buku cerita yang berkualitas bagi anak-anak untuk memberikan stimulasi bagi perkembangan mereka dan menanamkan kecintaan membaca sejak dini.
    Penulis: Benny Rhamdani
    Editor: Pradikha Bestari
    Editor: Tamu: Eva Y. Nukman & dr. Rifan Fauzie, Sp. A (K)
    Ilustrator: Mantox Studio
    Kategori: Fiksi, Anak
    Terbit: 3 November 2021
    Harga: Rp 30.000
    Tebal: 30 halaman
    Ukuran: 210 mm x 297 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024816728
    ISBN: Digital: 9786024816735
    ID KPG: 592101958
    Usia: 4+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: Kiddo

  • Ni Made Purnama Sari

    Ni Made Purnama Sari

    Lahir di Bali, 22 Maret 1989. Ia lulus dari jurusan Antopologi Universitas Udayana kemudian melanjutkan program Magister Manajemen Pembangunan Sosial di FISIP Universitas Indonesia. Buku puisi pertamanya, Bali–Borneo, meraih Buku Puisi Pilihan Anugerah Hari Puisi Indonesia 2014 dari Yayasan Sagang dan Indopos. Naskah manuskripnya meraih Juara II Sayembara Manuskrip Buku Puisi DKJ 2015, terbit dengan judul Kawitan (Gramedia Pustaka Utama, 2016), dan pada tahun yang sama buku ini terpilih juga sebagai Lima Besar Anugerah Kusala Sastra Khatulistiwa. Sebuah novelnya berjudul Kalamata, diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) pada Oktober 2016. Buku terbarunya akan segera terbit bersama Penerbit KPG dengan judul Yang Menari dalam Bayangan Inang Mati.

  • Ghyna Amanda Putri

    Ghyna Amanda Putri

    Ghyna Amanda Putri, mengaku USA alias Urang Sunda Aseli. Lulusan dari program Pendidikan Bahasa Jepang UPI yang malah lebih ingin menjadi guru TK. Hobi menulisnya sendiri merupakan pelarian karena gagal menjadi komikus, dan diawali sejak bergabung dengan forum roleplay berbasis teks. Saat ini bekerja sebagai copywriter di sebuah perusahaan finansial yang hobi membuat narasi antarhubungan mata uang. Penyuka panda akut ini sehari-harinya bergentayangan melalui akun Twitter: @amndbrnz dan Facebook: Ghyna Amanda Putri. Salah satu bukunya telah diterbitkan bersama Penerbit Icecube dari Seri YARN dengan judul Seri YARN: Hikikomori-chan.

  • Kartun Aljabar

    Kartun Aljabar

    BUKU ALJABAR BERGAMBAR YANG ENAK DIBACA DAN LENGKAP. Mari belajar aljabar bersama Larry Gonick! Dari operasi dasar (tambah/kurang/kali/bagi), konsep persamaan dan peubah, sampai grafik dan kuadrat, semua dijelaskan dengan kartun menarik dan humor segar, juga banyak contoh dan latihan soal. Kombinasi sempurna hiburan dan pendidikan—cocok untuk siswa, mahasiswa, guru, dosen, orangtua, dan profesional. LARRY GONICK telah membuat komik sejarah, sains, dan subjek lain selama empat puluh tahun lebih. Dia pernah menjadi pengajar kalkulus di Harvard (tempat dia mendapat gelar BA dan MA matematika) serta Knight Science Journalism Fellow di MIT. Dia staf kartunis di majalah Muse.

    Penulis: Larry Gonick
    Penerjemah: Mharta Adji Wardana
    Editor: Andya Primanda
    Penataletak: Tim GMY
    Ilustrator
    Sampul: Larry Gonick (diolah kembali oleh Teguh Tri Erdyan)
    Kategori: Nonfiksi, Sains, Matematika
    Terbit: 3 November 2021
    Harga: Rp 90.000
    Tebal: 236 halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024816780
    ID KPG: 592101957
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 13+
    Penerbit: KPG

  • Chloe Gong

    Chloe Gong

    Chloe Gong adalah mahasiswi University of Pennsylvania, jurusan Sastra Inggris dan Hubungan Internasional. Ketika libur semester, dia entah pulang kampung ke Selandia Baru atau mengunjungi sekian banyak kerabatnya di Shanghai. Chloe diketahui dapat muncul secara misterius ketika “Romeo dan Juliet merupakan salah satu drama terbaik Shakespeare dan tidak layak dinistakan di ranah budaya populer seperti sekarang” diucapkan tiga kali di depan cermin. Temukan dia di @thechloegong di Twitter atau kunjungi situsnya di thechloegong.com. Buku pertamanya, These Violent Delights telah diterjemahkan dan diterbitkan ke dalam bahasa Indonesia bersama Penerbit POP.

  • Podium Sahibulhikayat

    Podium Sahibulhikayat

    BUKU ini berisi puluhan cerita faktual tentang kehidupan seni dan seniman di tengah gelombang sejarah, tentang gemuruh marching band, riuhnya seni perang, kipas indah pencipta seteru, persekutuan Petruk dengan Istana Baru, juga hubungan virus korona dengan seni, serta wisma cilik pemimpin negeri dan kecantikan mistis Dewi Sri. Heit…, ada pula tentang hikayat komik Tionghoa, “keindahan” bencana, logo politik sedunia, asal mula “lebaran kuda”, serta keajaiban nasib para sopir yang jadi ikon seni rupa. Dari podium sahibulhikayat, Agus Dermawan T—pengamat seni penerima berbagai penghargaan—menghibur kita lewat tulisan dan gambar penuh makna. “Pengetahuannya yang luas dan paripurna tentang seni rupa memungkinkan Agus Dermawan T menyusun buku seperti ini. Tulisannya mencerahkan.” —Prof. Dr Ninok Leksono, MA (Redaktur Senior Kompas, seniman, Rektor Universitas Multi Media Nusantara) “Tulisan Agus Dermawan T bukan semata urusan seni dan budaya. Sesekali perspektif berpikirnya melampaui kajian akademi.” —Dr Mikke Susanto, MA (Kurator, pengajar,

    Penulis: buku, dokumentator)
    Penulis: Agus Dermawan T
    Perancang
    Sampul: Rian Sebastian
    Penataletak: Wendie Artswenda
    Kategori: Nonfiksi, Seni
    Terbit: 3 November 2021
    Harga: Rp 95.000
    Tebal: 336 halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024816605
    ISBN: Digital: 9786024816612
    ID KPG: 592101954
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Triyanto Triwikromo

    Triyanto Triwikromo

    Triyanto Triwikromo menerima anugerah Tokoh Seni Pilihan Tempo 2015, Penghargaan Sastra 2009 dari Pusat Bahasa, serta Penghargaan Kesetiaan Berkarya dari Kompas pada 2017. Karya-karyanya yang telah diterjemahkan dalam bahasa Inggris, antara lain A Conspiracy of God-killers (2015), The Serpent in the Holy Grail (2015), dan Upside-down Heaven (2015). Buku ceritanya, Surga Sungsang, diterjemahkan dalam bahasa Prancis (Au paradis on marche sur la tete). Selain itu, dia menulis kumpulan cerita mini Bersepeda ke Neraka (KPG, 2016), Selir Musim Panas (KPG, 2016), kumpulan cerita Sesat Pikir Para Binatang (Grasindo, 2016), Celeng Satu Celeng Semua (GPU, 2013), Ular di Mangkuk Nabi (GPU, 2009), Malam Sepasang Lampion (PBK, 2004), Sayap Anjing (2003), Anak-anak Mengasah Pisau (2003), dan Rezim Seks (2002). Novel terbarunya diterbitkan bersama KPG, Pertempuran Lain Dropadi (2022). Ia juga menulis antologi puisi dan esai, serta menyunting buku kumpulan cerpen, seperti Dewi Duri dan Cahaya Kunang-kunang (KPG, 2020). Ia residensi sastra ke Sydney, Australia (2008), Berlin, Jerman (2017). Pada 2022 dia mendapat hibah penelitian internasional untuk menulis novel Dalam Hujan Hijau Friedenau di Berlin.