Tag: PenerbitKPG

  • Gadis Daun Jeruk (The Orange Leaf Girl)

    Gadis Daun Jeruk (The Orange Leaf Girl)

    Sebuah cerita kecil tentang impian, harapan, dan kesempatan kedua. Pernahkan kalian mendengar cerita para orangtua tentang biji buah yang kalau tidak sengaja tertelan akan tumbuh di dalam tubuh kita? Rasa penasaran membuat seorang gadis ingin membuktikan kebenaran cerita itu. Dengan giat, ia berusaha agar pohon …… This is a little story about dreams, hopes, and second chances. Have you ever heard a story told by our parents about seeds that would grow inside us if we accidentally swallowed them? A curious little girl wants to proof that the story is real. Every day, she tries her best to grow her dream tree. She won’t let it be buried!

    Penulis: Rinda Maria Gempita
    Kategori: Fiksi, Novel, Novel Ilustrasi
    Terbit: 2 April 2018
    Harga: Rp 75.000
    Tebal: 80 halaman
    Ukuran: 140 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024248116
    ID KPG: 591801482
    Usia: SU
    Bahasa: Indonesia & Inggris
    Penerbit: POP

  • Membidik dari Kokpit

    Membidik dari Kokpit

    Keindahan dan keunikan tersembunyi bandar udara berhasil dibidik oleh kamera Widjaja Lagha, pehobi fotografi. Buku ini pun memberi kejutan dengan hasil pemotretannya dari ujung landasan pacu, dari pesawat udara yang masih terbang tinggi, bahkan dari kokpit. Wow!

    Penulis: Widjaja Lagha
    Kategori: Nonfiksi, Fotografi, Gaya hidup
    Terbit: 21 Mei 2018
    Harga: Rp 150.000
    Tebal: 212 halaman
    Ukuran: 300 mm x 240 mm
    Sampul: Hardcover
    ISBN: 9786024248154
    ID KPG: 591801498
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Barus: Seribu Tahun Yang Lalu

    Barus: Seribu Tahun Yang Lalu

    Barus termasuk dalam golongan kota-kota kuno yang terkenal di seluruh Asia sejak sekurang-kurangnya abad ke-6 M. Usaha untuk menyingkap sejarah Barus sudah dilakukan sejak hampir satu setengah abad yang lalu, khususnya di bidang epigrafi dan pem

    bahasan sumber-sumber tertulis. Namun, penelitian di lapangan yang mendalam baru dilakukan pada akhir 1980-an atas usaha Pusat Penelitian Arkeologi Nasional. Kemudian, pada 1995, sebuah program penelitian arkeologi diluncurkan untuk menggali situs Lobu Tua. Program ini merupakan kerja sama antara Pusat Penelitian Arkeologi Nasional dan École française d’Extrême-Orient. Penggalian ini (1995-1999) menghasilkan banyak temuan: tembikar dari Asia Selatan, keramik Cina, tembikar asal Timur Tengah, kendi dengan bahan halus, tembikar “lokal”, kaca, manik-manik, logam, mata uang dan emas, batu dan batu bata. Temuan-temuan tersebut menunjukkan bahwa Lobu Tua pernah menjadi tempat perdagangan asing pada pertengahan abad ke-9 M yang didirikan oleh pedagang dari India Selatan atau Sri Lanka. Mereka disusul oleh para pedagang dari Timur Tengah dan Jawa. Lobu Tua berfungsi sebagai tempat persinggahan dan tempat pemuatan bagi pedagang asing yang mencari bahan baku, wangi-wangian, dan obat-obatan dari pedalaman. Namun demikian, sejak zaman itu kaum pedagang tidak hanya menjalankan perdagangan tetapi juga ikut serta dalam pembudidayaan pulaunya, termasuk penambangan emas, dengan kerja sama orang Jawa dari kerajaan Mataram, Kediri dan Banten. Lobu Tua ditinggalkan secara tiba-tiba pada awal abad ke-12 akibat serangan musuh yang masih belum jelas asalnya. Barus akhirnya menjadi sebuah titik temu budaya Nusantara, India, dan Timur Tengah yang khas dan mewah. Dari tempat-tempat seperti ini muncullah peradaban dan
    Bahasa: Melayu modern. Di samping membahas sejarah Lobu Tua, buku ini juga memaparkan sejumlah sumber epigrafi Islam dari Barus yang berkenaan dengan zaman setelah itu.
    Penulis: Claude Guilliot
    Kategori: Nonfiksi, Sejarah, Arkeologi
    Terbit: 11 Desember 2017
    Harga: Rp 80.000
    Tebal: 353 halaman
    Ukuran: 210 mm x 297 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024247485
    ID KPG: 591701450
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Buna, Suka Duka Sang Kelana

    Buna, Suka Duka Sang Kelana

    INI KISAH tentang ingatan perjuangan hidup sorang manusia yang hidup di tiga zaman: Hindia-Belanda, pendudukan Jepang, dan Indonesia Merdeka. Terlahir sebagai campuran China-Eropa dengan nama Tionghoa Bun Kim Heng, Bunawijaya adalah fi gur seorang nasionalis sejati. “Indonesia merupakan tanah di mana saya telah dilahirkan dan di mana saya mencari nafkah. Harus saya bela,” katanya tegas. Buna, demikian dia biasa disapa, adalah jenis manusia yang bisa guyon dalam keseriusan dan serius dalam guyonan. Namun ada kalanya kejenakaannya menjadi sebuah ironi atas hal-hal yang terlampau dipandang serius di negeri yang ia cintai ini. Bagi dia, hidup semestinya dijalani dengan enteng dan relaks. Kendati demikian, “Kita harus jujur dan harus disiplin. Kalau tidak jujur atau tidak disiplin, kita sendiri yang akan hancur di belakang hari.” Berkat kedisiplinan itulah ia bisa menjadi anggota Timnas bola basket Indonesia (1954-1962) dan dijuluki sebuah majalah di Filipina sebagai the fastest (basket) player in Asia. Berpadu dengan kejujuran, dia sukses sebagai seorang pengusaha. Kini, berbekal kedisiplinan pula dia mampu menapaki jejak sebagai seorang pelukis hingga beberapa kali pameran. Ya, ini kisah tentang Bunawijaya, seorang yang pergaulannya sangat luas, bukan hanya kalangan olahragawan, pengusaha, dan diplomat, tapi juga sampai ke tokoh-tokoh politik nasional. “Saya cuma kepingin punya banyak teman. Saya pengin tidak sendirian, di mana pun dan kapan pun. Saya tahu benar, tidak ada siapapun yang tahan untuk tidak berteman, meskipun dia seorang yang kelihatannya pendiam sekalipun,” ucap Buna.

    Penulis: Jean Couteau
    Kategori: Nonfiksi, Biografi
    Terbit: 23 Oktober 2017
    Harga: Rp 100.000
    Tebal: 221 halaman
    Ukuran: 210 mm x 140 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024246969
    ID KPG: 591701419
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Si Bolang: Tiga Cerita Seru Tentang Keberanian

    Si Bolang: Tiga Cerita Seru Tentang Keberanian

    Salam bocah petualang! Aku punya dua teman baik, namanya Popo dan Uci. Uci sangat suka bersih-bersih dan membaca, kalau Popo suka sekali menyanyi dan memasak. Sementara aku, kalian pasti tahu, kan, kegemaranku apa? Di cerita pertama, aku, Popo, dan Uci mengikuti lomba lintas alam petualang. Kami yakin kami pasti menang. Lalu ada juga cerita tentang Popo yang marah pada kami. Aku dan Uci sempat kaget karena Popo jarang sekali marah. Dan yang terakhir cerita tentang aku yang merasa bersalah pada Ibu Guru. Kalian pasti penasaran, kan? Baca buku ini, ya, untuk tahu cerita lengkapnya.

    Penulis: Yozaf Muhammad
    Kategori: Fiksi, Buku Anak, Komik
    Terbit: 18 Desember 2017
    Harga: Rp 55.000
    Tebal: 72 halaman
    Ukuran: 150 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024247645
    ID KPG: 591701453
    Usia: SU
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: Kiddo

  • Keumalahayati

    Keumalahayati

    Tahun 1592 kapal Madre Deus milik Portugis ditahan oleh Inggris. Setelah dihitung, muatan rempah rempahnya bernilai 500.000 Poundsterling, setara dengan setengah kas kerajaan Inggris. Peristiwa ini membuka mata Eropa, betapa kayanya wilayah timur yang misterius. Belanda dan Inggris pun berbondong-bondong mencari jalur ke timur, menelusuri jejak Portugis, dimana Portugis telah menguasai Malaka sejak tahun 1511. Malahayati hadir sebagai spirit perempuan. Ia menjadi tauladan pada peran perempuan dalam menjaga kedaulatan tanah airnya. Di situ, perempuan bukan lagi tanah yang menunggu dan menumbuhkan. Tetapi laut yang menyuarakan keberanian, sebab

    Harga: diri tanah airnya adalah
    Harga: dirinya sebagai perempuan. Keberaniannya mengalahkan Belanda sudah sampai ke telinga kerajaan-kerajaan di Eropa. Ratu Elizabeth mengutus Sir James Lancaster ke tanah Aceh untuk menemui Laksama Keumalahayati. Kisah ini merupakan kisah tentang perjuangan perempuan Nusantara dalam mempertahankan kedaulatan bangsanya. Kisah tentang keberanian perempuan intelektual yang bukan hanya berlaga di medan perang, tetapi juga sebagai diplomat dalam berbagai hubungan internasional. Kisah pengakuan terhadap kesetaraan kesempatan antara laki-laki dan perempuan serta toleransi tinggi yang sudah ada dalam budaya bangsa Indonesia sejak dulu kala. Kisah yang merupakan sebuah fakta sejarah di mana pancasila melalui soetasoma merupakan konsepsi yang sudah ada di dalam akar budaya bangsa Indonesia Kisah seorang perempuan yang kelak berhasil mendidik sebuah generasi dengan berbagai pengorbanannya dalam mengantarkan bangsa mencapai puncak kejayaannya.
    Penulis: Marcella Zalianty
    Kategori: Buku Anak, Komik,
    Terbit: 4 Juni 2018
    Harga: Rp 40.000
    Tebal: 40 halaman
    Ukuran: 170 mm x 250 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024248628
    ID KPG: 591801519
    Usia: 13+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Seri Sastra Dunia: Catatan dari Bawah Tanah

    Seri Sastra Dunia: Catatan dari Bawah Tanah

    Catatan dari Bawah Tanah membisikkan suara manusia yang telah menarik diri dari lingkungan masyarakat setelah mengorbankan cinta dan bakatnya. Karya sastra yang menyoroti relung-relung kejiwaan secara falsafi ini menampilkan tokoh seorang pemuda yang peka, yang merasakan penolakan dari lingkungan kehidupannya, padahal ia merasa lebih unggul dalam inteligensi. Karena kehilangan daya untuk mencintai dan dicintai, ia pun mengobarkan cita-citanya dengan tujuan despotisme. Fyodor Mikhailovitsy Dostoyevski dilahirkan pada 11 November 1821. Ia anak seorang dokter tentara. Sepeninggal ibunya, ia pindah ke St. Petersburg untuk mengikuti pendidikan teknik permesinan militer. Setahun bekerja pada Dinas Teknik Permesinan Angkatan Darat, ia lantas mencurahkan bakatnya pada kesusastraan. Buku karangannya yang terkenal, di antaranya, Si Miskin, Si Kembar, Tuan Proklarchin, Maling Jujur yang kemudian dikembangkan menjadi Kejahatan dan Hukuman, Malam Putih, Impian Pamanku, Si Edan, dan Karamazov Bersaudara.

    Penulis: Fyodor Dostoyevski
    Penerjemah: Asrul Sani
    Perancang
    Sampul: Stella Kathrine
    Penataletak: Grafika Mardi Yuana
    Kategori: Fiksi, Sastra, Novel
    Terbit: Maret 2018
    Harga: Rp 55.000
    Tebal: 175 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024248024
    ISBN: Digital: 9786026208873
    ID KPG: 591801489
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Dharma Patanjala

    Dharma Patanjala

    Dharma Pātañjala bisa diartikan sebagai ajaran suci Pātañjala, figur jelmaan Batara dan satu di antara guru terkemuka yang di Jawa dikenal sebagai PañcakuÅ›ika. Buku ini berisi edisi terjemahan dan kajian Dharma Pātañjala,sebuah Kitab Åšaiva Jawa Kuno-Sanskerta yang tertulis dalam satu kodeks daun gebang abad ke-15 dari Jawa Barat. Pengarang Dharma Pātañjala mengadopsi salah satu jenis aá¹£tāngayoga Patañjali alih-alih á¹£aḍaá¹…gayoga Åšaiva yang umumnya terdapat dalam kitab Jawa Kuno yang lain, dan menyesuaikannya dengan kerangka doktrinal Åšaiva. Hasilnya adalah sistem yang berciri hibrida dan berasal dari tradisi komentar YogasÅ«tra Sanskerta yang mirip teks YogasÅ«trabhāṣya. Teks Dharma Pātañjala ini, yang tersaji dalam bentuk dialog antara Batara dan putranya, Kumāra, mendokumentasikan tradisi awal kitab-kitab spekulatif (tattva) yang sebelumnya hanya diketahui dari dua teks Jawa Kuno yang disebarluaskan di Pulau Bali, yaitu Vá¹›haspatitattva dan Tattvajñāna. Teks ini mengisi celah pengetahuan kita tentang teologi dan filsafat Åšaiva serta yoga di Nusantara, selain juga menyorot sejarah dan perkembangan agama Åšiva dan Tantra di anak benua India.

    Penulis: Dharma Patanjala
    Kategori: Nonfiksi, Humaniora, Kebudayaan
    Terbit: 26 Desember 2018
    Harga: Rp 110.000
    Tebal: 554 halaman
    Ukuran: 210 mm x 297 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024810559
    ID KPG: 591801567
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Celoteh Mas Slamet

    Celoteh Mas Slamet

    Celoteh, kata kamus

    Bahasa: Indonesia, artinya obrolan tidak keruan seperti percakapan anak kecil. Jika orang dewasa yang berceloteh dan isinya membuat si pendengar bingung atau malah marah marah, maka kesehatan jiwa si penceloteh patut dicurigai. Sebaliknya, jika isinya membikin orang tertawa, maka jiwa si penceloteh dan si pendengar boleh lah dibilang masih sehat. Celoteh Mas Slamet mengajak Anda untuk tertawa agar jiwa tetap sehat.
    Penulis: Jack S. Riyadi
    Kategori: Komik
    Terbit: 27 November 2017
    Harga: Rp 60.000
    Tebal: 1280
    Ukuran: 170 mm x 245 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024247249
    ID KPG: 591701437
    Usia: 13+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Si Bolang: Tiga Cerita Seru tentang Kerja Sama

    Si Bolang: Tiga Cerita Seru tentang Kerja Sama

    Aku punya dua teman baik, namanya Popo dan Uci. Uci sangat suka bersih-bersih dan membaca, kalau Popo suka sekali menyanyi dan memasak. Sementara aku, kalian pasti tahu, kan, kegemaranku apa. Kalian pasti penasaran, kan. Baca buku ini, ya, untuk tahu cerita lengkapnya.

    Penulis: Yozaf Muhammad
    Kategori: Fiksi, Buku Anak, Komik
    Terbit: 4 Desember 2017
    Harga: Rp 55.000
    Tebal: 72 halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024247454
    ID KPG: 591701440
    Usia: SU
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: Kiddo