Setelah lulus dari Sekolah Tinggi Filsafat (STF) Driyakara, Jakarta, pada 1996 dan menyelesaikan program S2 Filsafat di Fordham University, New York pada 1998, Thomas Hidya Tjaya terus membaktikan diri dalam dunia pendidikan. Ia pernah bekerja di East Asian Pastoral Institute dan mengajar filsafat di Ateneo de Manila University, Filipina. Mulai pertengahan tahun 2000, ia menempuh studi di Weston Jesuit School of Theology di Cambrigde, Massachusetts, Amerika Serikat, dan berhasil meraih gelar Master of Divinity dan Master of Theology pada Mei 2003. Saat ini, ia mengajar filsafat di STF Driyarkara. Berdasarkan pengalaman tersebut, Thomas pun membagikan pengetahuannya tentang dunia filsafat. Dunia yang bagi kebanyakan orang mungkin terlalu sulit dipahami. Begitu banyak nama filsuf dan buah pemikirannya. Semua itu disederhanakan dalam Seri Pemikiran Thomas Hidya Tjaya, antara lain Kierkegaard dan Pergulatan Menjadi Diri Sendiri & Emmanuel Levinas: Enigma Wajah Orang Lain (2019), dan buku terbarunya Merleau-Ponty dan Kebertubuhan (2020). Kedua buku tersebut kembali dicetak ulang oleh Kepustakaan Populer Gramedia (KPG).
Tag: PenulisKPG
-
Pongki Pamungkas
Pongki Pamungkas lahir di Malang pada 14 Desember 1956. Dia mulai menulis secara reguler di media massa sejak 1983 di majalah Editor. Sempat berhenti selama beberapa waktu, dia aktif menulis kembali sejak beberapa tahun terakhir ini di koran Bisnis Indonesia dan majalah SWA. Saat ini Pongki Pamungkas bekerja di PT Astra International (Kantor Pusat) sebagai Chief Corporate Affairs, posisi yang dijabatnya sejak 2014. Jabatan ini adalah posisi terakhirnya setelah 37 tahun berprofesi sebagai “Astrawan”. Di awal 2020, Pongki akan memasuki masa pensiun setelah berkeliling di lingkungan Grup Astra dalam pelbagai perusahaan dan jabatan. Pongki Pamungkas, yang memiliki falsafah “to retire is to expire”, mengatakan akan terus menulis hingga akhir hayat. Buku-buku yang telah beliau tulis adalah Love of My Life (2019), To Love and to be Loved & All You Need is Love (2017) yang diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia (KPG).
-
Larry Gonick
Larry Gonick ialah penulis atau penulis pendamping banyak buku sains dan sejarah bergambar. Alumni Harvard ini tidak menyelesaikan kuliahnya di pasacasarjana untuk mengejar sesuatu yang amat sulit: menyajikan informasi dalam gambar-gambar kecil. Dia tinggal bersama keluarganya di San Fransisco. Buku-buku kartun ilmiah Larry Gonick yang diterbitkan KPG, mencakup: Kartun Riwayat Peradaban Jilid 1, 2, dan 3, Kartun Biologi, Kartun Biologi Genetika, Kartun Fisika, Kartun Kimia, Kartun Kalkulus, dan Kartun Statistik. Dalam menyusun komik tersebut, Gonick bekerja sama dengan para ahli di bidangnya.
-
Haemin Sunim
Haemin Sunim merupakan seorang guru agama Buddha Zen dan penulis paling berpengaruh di Korea Selatan. Di sana, buku-bukunya—The Things You Can See Only When You Slow Down dan Love for Imperfect Things—telah terjual lebih dari tiga juta eksemplar dan begitu terkenal, tidak hanya sebagai panduan dalam bermeditasi, tetapi juga panduan dalam menghadapi tantangan dalam kehidupan sehari-hari. Dia lahir di Korea Selatan, kemudian pergi ke Amerika Serikat untuk belajar perfilman, tetapi tanpa disangka-sangka dia malah tertarik dengan kehidupan spiritual. Setelah menempuh Pendidikan di UC Berkeley, Harvard, dan Princeton, Haemin mendapatkan pelatihan monastik di Korea dan mengajar agama Buddha di Hampshire College di Amherst, Massachusetts. Dia memiliki lebih dari sejuta pengikut di Twitter dan Facebook. Haemin Sunim menetap di Seoul ketika sedang tidak bepergian untuk mengajar.
-
Alfian Dippahatang
Alfian Dippahatang lahir di Bulukumba, Sulawesi Selatan, 3 Desember 1994. Sempat tergila-gila pada sepakbola, penggemar wortel dan sayur kelor ini mundur dari dunia olahraga lantaran ngeri menyaksikan pemain yang mengalami patah tulang di pergelangan kaki. Akhirnya, bungsu dari dua bersaudara itu memutuskan banting setir. Ia merasa cukup menjadi penikmat bola saja dan mengejar cita-cita yang minim risiko cedera. Enam tahun serius menekuni profesi kepengarangan, ia baru sadar, “Ternyata, menjadi penulis jauh lebih berisiko terhadap kesehatan, duduk membaca atau menulis bisa membuat orang lupa minum dan makan.” Buku perdananya bersama KPG terbit dengan judul Bertarung dalam Sarung
-
Ratih D. Adiputri
Dr. Ratih D. Adiputri adalah peneliti post-doc bidang ilmu politik di Universitas Jyväskylä, Finlandia (kajian parlemen, Asia Tenggara, dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/SDG). Sebelum bekerja di bidang akademik di Finlandia, Ratih memiliki pengalaman bekerja di Sekretariat Jenderal MPR dan sebagai manager bidang legislatif program penguatan pemerintahan lokal yang dibiayai oleh USAID di Jakarta. Pernah bekerja paruh waktu di The House of Lords, Kerajaan Inggris, dan kursus ilmu politik dan demokrasi di The London School of Economics and Political Science (LSE) selama mengikuti pendidikan Program Penguatan Parlemen oleh Hansard Scholars Programme. Ratih mendapatkan gelar Master Studi Internasional dari University of Queensland, Brisbane, Australia, dan gelar Doktor/PhD Ilmu Politik dari University of Jyväskylä, Finlandia. Saat ini, Ratih tinggal bersama kedua anaknya yang mengenyam sistem pendidikan, bersekolah, di Jyväskylä, Finlandia. Berbekal latar belakang tersebutlah, Ratih menulis buku Sistem Pendidikan Finlandia. Bukunya terbit pada 2019 oleh Kepustakaan Populer Gramedia (KPG).
-
Donald B. Calne
Donald B. Calne ialah Direktur Neurodegenerative Disorders Centre (Pusat Penanggulangan Penyakit Saraf) di Rumahsakit Vancouver dan profesor neurologi di the University of British Columbia. Ia tinggal di Vancouver. KPG menerbitkan bukunya yang berjudul Batas Nalar.
-
Richard Leakey
Richard Leakey adalah seorang ahli paleoantropologi dan konservasi. Ketertarikannya pada paleoantropologi terwarisi dari orangtuanya, Louis dan Mary Leakey. Keluarga Leakey adalah perintis penelitian paleoantropologi di Afrika Timur. Richard Leakey, bersama timnya, menemukan beberapa fosil manusia purba terkenal, di antaranya “Turkana Boy” dan Homo rudolfensis KNM-ER 1470. Kini ia mengepalai Kenya Wildlife Service, yang aktif dalam upaya pelestarian lingkungan di Kenya. Ia telah menulis beberapa buku, baik sendiri atau bersama rekan penulis. Salah satu bukunya, Asal-Usul Manusia, telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia.
-
Ernst Mayr
Ernst Mayr adalah seorang ahli biologi evolusi terkemuka abad ke-20. Ia dikenal sebagai ahli taksonomi, ornitologi, sejarawan sains, dan naturalis. Mulanya ia tertarik pada studi kedokteran, dan mempelajarinya selama beberapa tahun di Universitas Greifswald, tetapi kemudian lebih berminat mempelajari Biologi Sistematik di Universitas Berlin. Mayr tertarik mengamati perilaku burung-burung, termasuk hubungan ekologis dan lingkungannya. Ia pernah melakukan pengamatan terhadap burung-burung di Papua, Melanesia, dan Polinesia. Mayr bekerja sebagai asisten kurator di Museum Sejarah Alam di Berlin, dan kurator ornitologi di American Museum of Natural History di New York. Karyanya berkontribusi terhadap revolusi konseptual yang mengarah kepada sintesis evolusi modern antara genetika Mendel, sistematika, dan evolusi Darwin serta perkembangan konsep spesies biologi. Karyanya berjudul Evolusi: Dari Teori ke Fakta diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia.
-
Rolf Dobelli
Rolf Dobelli adalah seorang penulis asal Swiss. Ia mendapatkan gelar MBA dari Universitas St. Gallen, Swiss, dan mendapatkan gelar PhD dalam filsafat. Ia adalah pendiri atau mitra-pendiri beberapa perusahaan dan komunitas, termasuk ZURICH. MINDS, komunitas tokoh-tokoh terkemuka dalam sains, budaya, dan bisnis, serta getAbstract, sumber daya rangkuman kepustakaan bisnis terbesar di dunia. Dobelli memulai karier sebagai novelis pada 2002, tetapi ia justru lebih sering dikenal sebagai penulis buku nonfiksi best-seller internasional, The Art of Thinking Clearly (99 Sesat Pikir). The Times sampai-sampai menjulukinya “the self-help guru the Germans love”. Tiga buku Dobelli, 99 Sesat Pikir, The Art of the Good Life, dan Stop Membaca Berita telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia.