Tag: RichardDawkins

  • Sungai dari Firdaus

    Sungai dari Firdaus

    Siapa duga kita yang hidup sekarang sudah berusia 3.500 juta tahun? Siapa duga kita semua sesungguhnya adalah sepupu? Siapa duga bahwa kita semua sesungguhnya adalah bukti bahwa kaidah hidup yang utama adalah kerjasama bahu-membahu bukan persaingan, apalagi gontok-gontokan? Kita, serta rangkaian panjang leluhur kita, mulai dari bakteri hingga Homo sapiens, benar-benar makhluk yang sukses. Di antara tiga milyar spesies yang pernah ada, kita termasuk di antara 1 persen yang bertahan hidup. Selebihnya, 99 persen, gagal dan punah. Sepupu pun bukan hanya berarti satu leluhur, tapi juga tahu hidup saling membantu, bukan saling membunuh. Dalam buku ini, Richard Dawkins dengan kemahirannya bertutur yang sudah tidak asing lagi, yang tidak jarang memicu senyum geli, menjelaskan semua itu dengan jernih dan indah. Dawkins, di atas segalanya, adalah seorang pemapar ulung,

    Penulis: yang memahami dengan begitu jernih soal-soal yang ia kemukakan sehingga pembaca juga terdorong memahaminya -New York Times Book Review
    Penulis: Richard Dawkins
    Editor: Andya
    Kategori: Nonfiksi, Sains
    Terbit: 8 April 2019 (edisi terbaru)
    Harga: Rp 70.000
    Tebal: 205 halaman
    Ukuran: 135 mm × 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024249984
    ID KPG: 591901577
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

  • The Selfish Gene

    The Selfish Gene

    Mengapa di antara hewan ditemukan kerja sama, pengasuhan, bahkan pengorbanan diri? Sepintas itu semua sulit diselaraskan dengan gagasan evolusi sebagai “pertarungan untuk hidup”. Konsep gen egois hadir untuk menjelaskannya, juga kasus lain seperti keberadaan serangga sosial dan efek gen yang bisa melampaui tubuh pemiliknya. Namun gen cuma satu contoh replikator, sesuatu yang bisa membuat salinan dirinya sendiri. Dawkins mengajukan gagasan replikator lain, yang bukan berada di sel kita melainkan menghuni akalbudi man

    usia: meme. Meme adalah aneka unit gagasan dan budaya manusia yang bisa menular, berlipat ganda, mempengaruhi perilaku manusia, serta berperilaku evolusioner seperti gen yang saling bersaing untuk bisa bertahan hidup dan berbiak. Gen dan meme membentuk serta mengendalikan tubuh dan perilaku dan dunia kita, dan buku ini memudahkan kita memahami keduanya.
    Penulis: Richard Dawkins
    Editor: Andya
    Kategori: Nonfiksi, Sains
    Terbit: 27 November 2017
    Harga: Rp 120.000
    Tebal: 410 halaman
    Ukuran: 150 mm × 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024247287
    ID KPG: 591901438
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Bonus: Pembatas buku
    Penerbit: KPG

  • Richard Dawkins

    Richard Dawkins

    Richard Dawkins adalah adalah seorang penulis, ahli etologi, biologi evolusioner, dan ilmu pengetahuan umum asal Inggris. Ia merupakan Simonyi Professor for the Public Understanding of Science di Oxford University (1995-2008). Dawkins dikenal sebagai pencetus istilah meme (satuan budaya atau sistem perilaku yang dianalogikan dengan gen) dalam rangka menjelaskan bagaimana asas-asas Darwin diterapkan di luar ranah gen. Pada kemudian hari, muncullah bidang studi memetika, sebagai perkembangan dari konsep meme Dawkins. Karya-karya terkenal Dawkins di antaranya adalah The Selfish Gene, The Blind Watchmaker, dan God Delusion. The Selfish Gene atau Gen Egois telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia. The Selfish Gene bisa dibilang karya terpenting Dawkins. “Dawkins sesudahnya menulis buku-buku lain yang lebih bagus… namun semuanya hanya perluasan tema-tema yang dia telah kemukakan dengan jernih dan berani di The Selfish Gene,” ungkap Matt Ridley, ahli biologi yang pernah menjadi murid Dawkins. Buku lain Dawkins yang telah diterbitkan KPG, yakni Sungai dari Firdaus dan The Magic of Reality.