Tag: Sains

  • Asal Mula

    Asal Mula

    Manusia berusaha mencari tahu asal mula dirinya dan segalanya sejak dulu. Penelitian sains telah mengungkapkan bahwa asal mula manusia bukan hanya dari Bumi, melainkan juga bintang-bintang dan alam semesta. Kisah asal mula kita merentang sampai awal waktu serta kelahiran ruang dan seluruh zat. Asal Mula menceritakan bagaimana terjadinya alam semesta, bintang-bintang, planet-planet, dan kehidupan berdasarkan temuan-temuan sains, yang menunjukan betapa megahnya kosmos dan bagaimana kedudukan kita di dalamnya.

    Penulis: Neil deGrasse Tyson & Donald Goldsmith
    Editor: Andya
    Kategori: Nonfiksi, Sains
    Terbit: 5 Agustus 2019
    Harga: Rp110.000
    Tebal: 306 halaman
    Ukuran: 150 mm × 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024812034
    ID KPG: 591901678
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

  • Relativitas: Teori Khusus dan Umum

    Relativitas: Teori Khusus dan Umum

    Salah satu kajian fisika awal abad ke-20 yang belum benar-benar dipahami oleh banyak orang sampai awal abad ke-21 adalah teori relativitas yang digagas oleh Albert Einstein. Diterjemahkan oleh fisikawan Liek Wilardjo, Relativitas: Teori Khusus dan Umum merupakan buah pena Einstein yang ditulis khusus untuk pembaca yang tidak akrab dengan matematika. Dalam buku ini Einstein menjelaskan secara populer gagasan-gagasan pokok relativitas khusus dan umum sebagaimana proses kreatif penemuan teori itu.

    Penulis: Albert Einstein
    Editor: Andya
    Kategori: Nonfiksi, Sains
    Terbit: 25 Februari 2019
    Harga: Rp 85.000
    Tebal: 224 halaman
    Ukuran: 135 mm × 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024810979
    ID KPG: 591901626
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

  • Evolusi Reproduksi Manusia

    Evolusi Reproduksi Manusia

    Bahasa: n tentang reproduksi selalu mengundang rasa ingin tahu manusia. Apa yang menyebabkan manusia sebegitu tertarik dengannya? Dalam buku ini diperlihatkan betapa tak biasanya reproduksi manusia-bahkan ganjil jika dibandingkan dengan hewan. Berbagai pertanyaan dibahas di dalamnya: Mengapa manusia berhubungan seks bukan hanya untuk prokreasi, melainkan juga rekreasi? Mengapa laki-laki tidak bisa menyusui? Apa alasan perempuan mengalami menopause? Jared Diamond menjawabnya dengan wawasan biologi dan evolusioner.
    Penulis: Jared Diamond
    Penerjemah: Damaring Tyas Wulandari Palar
    Editor: Andya Primanda
    Kategori: Nonfiksi, Sains
    Terbit: 1 April 2019 (edisi terbaru)
    Harga: Rp70.000
    Tebal: 220 halaman
    Ukuran: 135 mm × 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024249977
    ID KPG: 591901578
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

  • The World Until Yesterday

    The World Until Yesterday

    Dunia modern yang kita alami sekarang baru berlangsung sebentar dalam sejarah manusia. Sebelumnya, selama jutaan tahun, manusia hidup dalam “dunia kemarin” yang kini masih tersisa di masyarakat-masyarakat tradisional. Setelah membahas bangkitnya peradaban dalam Guns, Germs & Steel, lalu runtuhnya peradaban dalam Collapse, Jared Diamond mengajak kita menjelajahi kehidupan masyarakat masa lalu dan tradisional guna mencari pelajaran untuk masa depan. Contoh-contoh yang ditampilkan antara lain masyarakat !Kung Afrika, India Amerika, Aborigin Australia, serta berbagai suku Papua yang diakrabi Jared Diamond dalam penelitian lapangannya selama puluhan tahun di sana.

    Penulis: Jared Diamond
    Penerjemah: Damaring Tyas Wulandari Palar
    Editor: Andya Primanda
    Kategori: Nonfiksi, Sains, Sejarah
    Terbit: Juni 2015 (Cetakan pertama), September 2022 (Cetakan ke-4)
    Harga: Rp160.000
    Tebal: 616 halaman
    Ukuran: 150 mm × 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024247256
    ID KPG: 591801584
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Bonus: Pembatas buku
    Penerbit: KPG

  • Collapse

    Collapse

    Ratusan peradaban telah bangkit dan runtuh sepanjang sejarah manusia. Setelah membahas bangkitnya peradaban dalam Guns, Germs & Steel, Jared Diamond melanjutkan dengan membahas keruntuhan berbagai peradaban masa lalu dan masa kini dalam Collapse. Lima faktor bisa mempengaruhi kelestarian atau keruntuhan peradaban:kerusakan lingkungan, perubahan iklim, pengaruh peradaban musuh, pengaruh peradaban sahabat, dan—yang terpenting—tanggapan masyarakat terhadap masalah lingkungan. Collapse mengajak kita meninjau patung-patung batu raksasa Pulau Paskah yang tumbang, reruntuhan permukiman Viking di Amerika Utara dan Maya di Amerika Tengah, sampai krisis tanah berujung pembantaian di Rwanda serta bom waktu masalah lingkungan di Cina dan Australia. Namun ada pula contoh sukses seperti Jepang zaman Tokugawa yang menjaga negerinya tetap hijau dan presiden Republik Dominika yang melestarikan lingkungan dengan tangan besi. Collapse menunjukkan apa arti penting aspek lingkungan bagi kelangsungan hidup kita sekarang, pelajaran dari keruntuhan maupun keberhasilan berbagai masyarakat, serta apa yang telah dan bisa dilakukan perorangan, badan usaha, dan negara untuk menemukan cara mencegah peradaban ambruk karena dunia tak kuat menanggungnya.

    Penulis: Jared Diamond
    Penerjemah: Damaring Tyas Wulandari Palar
    Editor: Andya Primanda
    Kategori: Nonfiksi, Sains
    Terbit: Maret 2014 (Cetakan pertama), Desember 2017 (Cetakan ke-2), November 2021 (Cetakan ke-6)
    Harga: Rp185.000
    Tebal: 741 halaman
    Ukuran: 150 mm × 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024247263
    ID KPG: 591701445
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

  • Guns, Germs, and Steel

    Guns, Germs, and Steel

    Pada 1970-an, ketika sedang berada di Papua untuk meneliti burung, Jared Diamond ditanyai oleh sahabatnya yang orang Papua: “Mengapa orang kulit putih membuat banyak barang berharga, sementara orang Papua tidak?” Pertanyaan itu sebenarnya adalah pertanyaan mengenai mengapa kemajuan peradaban di berbagai benua itu berbeda-beda. Guns, Germs & Steel, buku pemenang Hadiah Pulitzer 1998, adalah jawaban Jared Diamond bagi pertanyaan sahabatnya. Mengapa sebagian bangsa di dunia bisa mencapai kemajuan teknologi dan peradaban, sehingga lantas menaklukkan dan menjajah bangsa di bagian dunia lain? Apakah itu karena bangsa-bangsa itu hakikatnya lebih unggul daripada lainnya? Atau semua bangsa sama saja, dan yang membedakan adalah faktor lingkungan berupa tanah, iklim, flora-fauna, dan sejarah alam? Guns, Germs & Steel mengajak kita melihat riwayat peradaban manusia pada masa tepat sebelum masa sejarahmulai sekitar tahun 11000 SM yang justru penting karena pada waktu itulah unsur-unsur pembentuk peradaban manusia seperti pertanian dan

    Bahasa: muncul. Dari situ kita diajak meninjau perkembangan di semua benua, dan mengetahui mengapa kemajuan peradaban manusia di berbagai tempat itu berbeda-beda.
    Penulis: Jared Diamond
    Penerjemah: Damaring Tyas Wulandari Palar
    Editor: Andya Primanda
    Kategori: Nonfiksi, Sains
    Terbit: Januari 2013 (Cetakan pertama), Juni 2022 (Cetakan ke-13)
    Harga: Rp165.000
    Tebal: 624 halaman
    Ukuran: 150 mm × 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024241384
    ID KPG: 591601251
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Bonus: Pembatas buku
    Penerbit: KPG

  • Sungai dari Firdaus

    Sungai dari Firdaus

    Siapa duga kita yang hidup sekarang sudah berusia 3.500 juta tahun? Siapa duga kita semua sesungguhnya adalah sepupu? Siapa duga bahwa kita semua sesungguhnya adalah bukti bahwa kaidah hidup yang utama adalah kerjasama bahu-membahu bukan persaingan, apalagi gontok-gontokan? Kita, serta rangkaian panjang leluhur kita, mulai dari bakteri hingga Homo sapiens, benar-benar makhluk yang sukses. Di antara tiga milyar spesies yang pernah ada, kita termasuk di antara 1 persen yang bertahan hidup. Selebihnya, 99 persen, gagal dan punah. Sepupu pun bukan hanya berarti satu leluhur, tapi juga tahu hidup saling membantu, bukan saling membunuh. Dalam buku ini, Richard Dawkins dengan kemahirannya bertutur yang sudah tidak asing lagi, yang tidak jarang memicu senyum geli, menjelaskan semua itu dengan jernih dan indah. Dawkins, di atas segalanya, adalah seorang pemapar ulung,

    Penulis: yang memahami dengan begitu jernih soal-soal yang ia kemukakan sehingga pembaca juga terdorong memahaminya -New York Times Book Review
    Penulis: Richard Dawkins
    Editor: Andya
    Kategori: Nonfiksi, Sains
    Terbit: 8 April 2019 (edisi terbaru)
    Harga: Rp 70.000
    Tebal: 205 halaman
    Ukuran: 135 mm × 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024249984
    ID KPG: 591901577
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

  • Kosmos

    Kosmos

    Kosmos adalah salah satu buku sains paling laris sepanjang sejarah. Dengan prosa jernih memukau, ahli astronomi Carl Sagan mengungkapkan alam semesta yang dihuni suatu bentuk kehidupan yang baru saja mulai berpetualang menjelajahi luasnya antariksa. Kosmos menelusuri empat belas miliar evolusi kosmik yang telah mengubah zat menjadi kesadaran, asal-usul kehidupan, misi wahana antariksa, rupa beraneka planet dan bintang, alur hidup tata surya dan galaksi, sampai awal dan akhir alam semesta itu sendiri. Sejak

    Terbit: pertama kali, buku ini telah membantu jutaan orang memahami alam semesta nan luas yang telah diungkap sains, menunjukkan betapa jauhnya kini umat manusia bisa memandang, dan betapa banyak hal yang masih menunggu ditemukan di alam semesta kita.
    Penulis: Carl Sagan
    Editor: Andya Primanda
    Kategori: Nonfiksi, Sains
    Terbit: 25 November 2016
    Harga: Rp125.000
    Tebal: 488 halaman
    Ukuran: 150 mm × 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024242244
    ID KPG: 591601287
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Bonus: Pembatas buku
    Penerbit: KPG

  • Carl Sagan

    Carl Sagan

    Carl Sagan barangkali adalah penulis buku sains paling populer di dunia. Bahkan di Indonesia, belum sah rasanya jadi anak ilmu eksak atau peminat astronomi dan antariksa kalau belum membaca buku-buku Sagan. Lalu apa yang membuat ilmuwan Brooklyn itu begitu terkenal? Pria kelahiran 9 November 1934 itu adalah anak sulung dari dua bersaudara. Ketertarikannya dengan astronomi muncul pada usia lima tahun ketika sang ibu membawanya ke perpustakaan mencari buku tentang bintang. Sejak itu, dia jatuh hati pada keindahan alam semesta dan cara kerja mereka. Dengan rakus, Sagan muda melahap cerita-cerita sains fiksi, baik dari buku, majalah, maupun film. Ia begitu haus akan pengetahuan dan kebenaran. Setelah menempuh jalur akademik yang panjang dan menyandang gelar profesor, Sagan menapaki karier di NASA dan mengajar di kampus. Pada usia 30an, ia menarik perhatian dengan pemikirannya terkait kemungkinan terjadi perang antariksa, keberadaan alien di Bumi ribuan tahun lalu dan potensi kehidupan di planet lain. Sagan juga berkontribusi besar pada dunia sains hingga meraih banyak medali, antara lain NASA's Distinguished Public Service Medal sebanyak dua kali, National Academy of Sciences' Public Welfare Medal, dan JFK Astronautics Award of the American Astronautical Society. Gagasan-gagasan Sagan diabadikan dalam sedikitnya 20 buku. Kosmos, The Demon-Haunted World, dan Pale Blue Dot telah diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Penerbit Kepustakaan Populer Gramedia (KPG).