Tag: Sejarah

  • Menjadi Indonesia

    Menjadi Indonesia

    Sinopsis

    Menjadi Indonesia bercerita mengenai proses panjang terbentuknya kebangsaan Indonesia sejak awal mula sejarah Nusantara hingga menjelang Perang Pasifik. Di sini kebangsaan dipahami sebagai proses yang menghasilkan keseimbangan hubungan antara masyarakat dan kekuasaan negara, yang terwujud dalam serangkaian tradisi, pranata, atau lembaga; tegasnya, keseluruhan aturan main bermasyarakat dan bernegara. Jika ‘kebangsaan’ tersebut dipadankan dalam bahasa Inggris, maka yang paling tepat bukanlah nationalism yang lebih menekankan cita-cita bahkan ideologi, melainkan nationhood atau mungkin malah nationness, yang lebih menekankan tantang-jawab dan hasil yang sudah dicapai. 

    Buku ini dimaksudkan sebagai buku sejarah, bukan bahan ideologi atau indoktrinasi, sehingga fakta maupun tafsirannya senantiasa merujuk terutama pada sumber primer. Sedemikian kaya dan detail rujukan maupun catatan itu, hingga dengan membaca buku ini kita bisa turut merasakan suka duka perjalanan masyarakat Nusantara, yang kini menjadi Indonesia, pada masa-masa awal pertumbuhannya. Bukan hanya itu, gaya bertutur buku ini juga membawa kita seolah bertemu muka dengan para pendahulu negeri ini, lengkap dengan serba-masalah dan pergulatan mereka mengatasinya.

    Deskripsi Produk

    Penulis: Parakitri T. Simbolon
    Editor Edisi 1995: Revi Indresti, Budi Kurniawan, JB Sudarmanto
    Editor/Penyelaras Edisi 2006: Christina M. Udiani, Bagus Dharmawan, Irwan Suhanda
    Editor/Penyelaras Edisi 2025: Christina M. Udiani, Petrus Banar, Ining Isaiyas
    Penyunting Foto: Kartono Riyadi
    Ilustrator/Perancang Sampul: Widiyatno/Teguh Erdyan
    Penataletak: Dadang Kusmana
    Kategori: Nonfiksi, Sejarah
    Terbit: 20 Agustus 2025, Pertama kali terbit pada 1995 oleh Grasindo & PT Kompas Media Nusantara, Edisi kedua oleh Penerbit Buku Kompas pada Mei 2006
    Harga: Rp225.000
    Tebal: 711 Halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024816582
    ISBN Digital: 9786024816599
    ID KPG: 592502468
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

    Dapatkan buku cetak di:

    Gramedia.com
    Gramedia Store
    KPG Official Shop di Shopee Mall
    Gramedia Official Shop di Shopee Mall
    Gramedia Official Store di Tokopedia

    E-Book

    Gramedia Digital

    Buku Terkait

  • Ashadi Siregar: Penjaga Akal Sehat dari Kampus Biru

    Ashadi Siregar: Penjaga Akal Sehat dari Kampus Biru

    Sinopsis

    SEBAGAI DOSEN, walau hanya bergelar doktorandus, Ashadi Siregar telah “membimbing” banyak murid untuk meraih gelar doktor. Sebagai pengajar jurnalisme, Bang Hadi—panggilan akrab Ashadi—telah “mencetak” banyak jurnalis yang andal. Sebagai novelis, dia ikut mewarnai khazanah sastra Indonesia pada 1970-an lewat trilogi Cintaku di Kampus Biru, Kugapai Cintamu, dan Terminal Cinta Terakhir. Sebagai aktivis mahasiswa di zamannya, dia dikenal serius, sikap yang telah membawanya hingga ke pengadilan. 

    Mengapa Ashadi yang pendiam itu dijuluki “Raja Sinis”? Mengapa banya kalangan menilai Ashadi adalah penjaga akal sehat pers Indonesia yang konsisten? Sebanyak 33 nama memberikan pandangannya tentang sosok Ashadi. Tak kurang dari nama-nama terkemuka menyumbangkan pandangannya, seperti Jakob Oetama, Goenawan Mohamad, Daniel Dhakidae, Garin Nugroho, Emha Ainun Nadjib, dan Butet Kartaredjasa. Buku ini adalah cetak ulang tahun 2010, yang diterbitkan menyambut Ashadi pensiun sebagai dosen dari Universitas Gadjah Mada. 

    “Bung Ashadi pantas menerima apresiasi sebutan guru.” —Jakob Oetama

    “Bang Hadi tidak berlomba ambil tempat dan makanan. Bang Hadi tidak antre untuk tampil di podium sejarah.” —Emha Ainun Nadjib

    “Ashadi diperlukan Indonesia untuk tetap menjaga sinisme dan sikap keras kepalanya.” —Garin Nugroho

    “Diam-diam saya belajar dari Satria ‘Baja’ ini bagaimana meminimalkan sindrom megalomania.” —Butet Kartaredjasa

    “Ashadi bukan hanya guru di depan kelas, melainkan guru kehidupan.” —Saur Hutabarat

    “Ashadi adalah si ‘Raja Sinis’, ‘TukangGembos’, ‘Raja Tega’.” —Dodi Ambardi

    Spesifikasi Produk

    Penulis: Jakob Oetama, Hotman M. Siahaan, Saur Hutabarat, Mohtar Masoed, Amir Effendi Siregar, Soehadi Soekarno, Amarzan Loebis, Dodi Ambardi, Rustam Fachri Mandayun, Arif Afandi, Budiman Tanuredjo, Fitri Putjuk, Slamet Riyadi Sabrawi, Oka Kusmayudha, Ana Nadhya Abrar, Goenawan Mohamad, Daniel Dhakidae, Imam Yudotomo, Zulkifly Lubis, Masmimar Mangiang, Emha Ainun Nadjib, Garin Nugroho, Butet Kartaredjasa, Bakdi Soemanto, Veven Sp. Wardhana, Rondang Pasaribu, St Sularto, Maria Hartiningsih, Ignatius Haryanto, Siti Musdah Mulia, Agus Sudibyo, Musa Asy’arie, J Anto
    Editor: Candra Gautama, Nanang Junaedi, Muhammad Taufiqurohman, Ana Nadhya Abrar
    Perancang & Ilustrasi Sampul: Bambang Nurdiansyah
    Penataletak Isi: Hans Firmansyah
    Kategori: Nonfiksi, Biografi, Sejarah, Esai
    Terbit: Juni 2010 (Cetakan pertama), 15 Oktober 2025 (Cetakan kedua)
    Harga: Rp155.000
    Tebal: 397 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231344113
    ISBN: Digital: 9786231344120
    ID KPG: 592502469
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG bersama Jurusan Komunikasi FISIP UGM, Freedom Institute

    Dapatkan buku cetak di:

    Gramedia.com
    Gramedia Store
    KPG Official Shop di Shopee Mall
    Gramedia Official Shop di Shopee Mall
    Gramedia Official Store di Tokopedia

    E-Book

    Gramedia Digital

    Buku Terkait

  • Selidik National Geographic: Maya Kuno

    Selidik National Geographic: Maya Kuno

    Sinopsis

    Kampung halaman bangsa Maya kuno telah bertahan selama lima abad di Meksiko, Guatemala, Belize, Honduras, dan El Salvador. Para ahli arkeologi telah meneliti wilayah tersebut selama bertahun-tahun untuk mencari petunjuk mengenai kehidupan bangsa Maya: mengamati anak tangga berhieroglif yang mengagumkan di Copán; mengagumi panel-panel batu yang dicuri dari tempat yang kemungkinan merupakan ibukota Maya; melihat bagaimana situs-situs dan artefak kuno membantu saintis zaman sekarang memecahkan teka-teki tentang masa lampau bangsa Maya. Setiap hal yang tersibak memberikan pemahaman baru mengenai peradaban bangsa Maya kuno yang hilang. Misi National Geographic adalah menjelajahi dunia dan semua yang ada di dalamnya, dan membawa penemuan serta pengetahuan untuk sebanyak mungkin orang. Selidik National Geographic memperkenalkan generasi muda pada teknik penyelidikan mutakhir, penemuan paling aktual, dan cara bagaimana penemuan-penemuan itu ditafsirkan untuk membawa keterangan baru tentang peradaban kuno.

    Spesifikasi Buku

    Penulis: Nathaniel Harris
    Penerjemah: Haya Serena
    Editor: Dias Salim, Gregorius Sanjaya, Andya Primanda
    Penataletak & Pengolah Sampul: B. Esti W. U.
    Kategori: Nonfiksi, Seri National Geographic, Ensiklopedia, Referensi, Sejarah
    Terbit: Mei 2011 (Cetakan pertama), 20 November 2024 (Cetakan kedua)
    Harga: Rp 80.000
    Tebal: 64 halaman
    Ukuran: 170 mm x 248 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9789799103406
    ID KPG: 592402334
    Bahasa: Indonesia
    Usia: SU
    Penerbit: KPG

    Dapatkan buku cetak di:

  • Selidik National Geographic: Inka Kuno

    Selidik National Geographic: Inka Kuno

    Sinopsis

    Berawal dari kota misterius Machu Picchu hingga puncak Gunung Ampato, para ahli arkeologi telah menjelajah Amerika Selatan untuk mencari petunjuk tentang sejarah bangsa Inka. Mengamati kain-kain berkualitas dan tembikar indah yang dibuat perajin Inka. Melihat bagaimana situs-situs dan artefak kuno membantu saintis zaman sekarang memecahkan teka-teki tentang masa lampau bangsa Inka. Setiap artefak yang ditemukan memberikan pemahaman baru mengenai peradaban bangsa Inka yang hilang. Misi National Geographic adalah menjelajahi dunia dan semua yang ada di dalamnya, dan membawa penemuan serta pengetahuan untuk sebanyak mungkin orang. Selidik National Geographic memperkenalkan generasi muda pada teknik penyelidikan mutakhir, penemuan paling aktual, dan cara bagaimana penemuan-penemuan itu ditafsirkan untuk membawa keterangan baru tentang peradaban kuno.

    Spesifikasi Buku

    Penulis: Beth Gruber
    Penerjemah: Elliza Hamzah
    Editor: Gregorius Sanjaya, Andya Primanda
    Penataletak & Pengolah Sampul: B. Esti W. U.
    Kategori: Nonfiksi, Seri National Geographic, Ensiklopedia, Referensi, Sejarah
    Terbit: Mei 2011 (Cetakan pertama), 20 November 2024 (Cetakan kedua)
    Harga: Rp 80.000
    Tebal: 64 halaman
    Ukuran: 170 mm x 248 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9789799103482
    ID KPG: 592402332
    Bahasa: Indonesia
    Usia: SU
    Penerbit: KPG

    Dapatkan buku cetak di:

  • Selidik National Geographic: Irak Kuno

    Selidik National Geographic: Irak Kuno

    Dari tepi Sungai Tigris hingga kota Sumeria Ur, para ahli arkeologi telah menyelidiki Irak selama bertahun-tahun, mencari petunjuk tentang sejarah bangsa Irak. Pelajarilah menara spiral Samarra. Amati ornamen dinding dan kalender beraksara paku karya para perajin Assyria di Nimrud. Saksikan bagaimana harta karun kuno membantu para saintis masa kini menyatukan kepingan teka-teki masa lampau Irak. Setiap artefak yang ditemukan membawa pemahaman baru tentang Irak kuno bagi kita. Misi National Geographic adalah menjelajahi dunia dan semua yang ada di dalamnya, dan membawa penemuan serta pengetahuan untuk sebanyak mungkin orang. Selidik National Geographic memperkenalkan generasi muda pada teknik penyelidikan mutakhir, penemuan paling aktual, dan cara bagaimana penemuan-penemuan itu ditafsirkan untuk membawa keterangan baru tentang peradaban kuno.

    Penulis: Beth Gruber
    Penerjemah: Dias Salim
    Editor: Hardian P. P., Gregorius Sanjaya, Andya Primanda
    Penataletak & Pengolah Sampul: B. Esti W. U., Fernandus Antonius
    Kategori: Nonfiksi, Seri National Geographic, Ensiklopedia, Referensi, Sejarah
    Terbit: Maret 2011 (Cetakan pertama), 20 November 2024 (Cetakan kedua)
    Harga: Rp 80.000
    Tebal: 64 halaman
    Ukuran: 170 mm x 248 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9789799103260
    ID KPG: 592402333
    Bahasa: Indonesia
    Usia: SU
    Penerbit: KPG

  • Selidik National Geographic: India Kuno

    Selidik National Geographic: India Kuno

    Para ahli arkeologi telah menyelidiki Asia Selatan selama bertahun-tahun, mencari petunjuk sejarah masyarakat India. Beberapa keberhasilan terbesar mereka terjadi di Mohenjodaro dan Harappa. Ketahuilah soal kota Mohenjodaro yang namanya berarti “Bukit Orang Mati”. Temukanlah bagaimana pusat perkotaan di sekitar Harappa bisa mendominasi wilayah hulu sungai Indus. Lihatlah bagaimana harta karun kuno membantu para saintis zaman sekarang memecahkan teka-teki masa silam India. Tiap artefak yang ditemukan memberi pemahaman baru tentang India kuno. Misi National Geographic adalah menjelajahi dunia dan semua yang ada di dalamnya, dan membawa penemuan serta pengetahuan untuk sebanyak mungkin orang. Selidik National Geographic memperkenalkan generasi muda pada teknik penyelidikan mutakhir, penemuan paling aktual, dan cara bagaimana penemuan-penemuan itu ditafsirkan untuk membawa keterangan baru tentang peradaban kuno.

    Penulis: Anita Dalal
    Penerjemah: Fauzan Indra Adisuko
    Editor: Hardian P.P., Dias Salim, Gregorius Sanjaya, Andya Primanda
    Penataletak & Pengolah Sampul: B. Esti W. U., Fernandus Antonius
    Kategori: Nonfiksi, Seri National Geographic, Ensiklopedia, Referensi, Sejarah
    Terbit: April 2011 (Cetakan pertama), 20 November 2024 (Cetakan kedua)
    Harga: Rp 80.000
    Tebal: 64 halaman
    Ukuran: 170 mm x 248 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9789799103277
    ID KPG: 592402331
    Bahasa: Indonesia
    Usia: SU
    Penerbit: KPG

  • Hak Menentukan Nasib Sendiri di Timor-Leste

    Hak Menentukan Nasib Sendiri di Timor-Leste

    Laporan khusus dari orang dalam ini menggambarkan berbagai peristiwa di Timor-Leste, sejak perundingan-perundingan menuju kesepakatan-kesepakatan Mei 1999 antara Indonesia, Portugal, dan PBB, hingga mandat intervensi internasional untuk menghentikan kekerasan yang melanda wilayah itu setelah diselenggarakannya referendum. Ian Martin, Utusan Khusus Sekjen PBB di Timor-Leste pada saat itu, menjelaskan bagaimana perubahan politik di Indonesia, yang berpadu dengan iktikad baik PBB serta tekanan dari Australia dan dari belahan dunia lainnya, mendorong Presiden Habibie menawarkan kepada rakyat Timor-Leste opsi untuk memilih otonomi di dalam naungan Indonesia atau kemerdekaan sepenuhnya. Pembahasan yang kemudian disajikannya juga mencakup analisis terhadap perundingan-perundingan intens yang membuat pemerintah Indonesia enggan menerima intervensi. – “Keberhasilan Timor-Leste adalah keberhasilan PBB dan keberhasilan UNAMET adalah keberhasilan rakyat Timor-Leste. Dalam buku ini, Ian Martin menggambarkan dengan lebih baik dari siapa pun tentang momen-momen penting dan sulit dalam mendirikan dan mempertahankan UNAMET di tengah keadaan yang begitu buruk.” —Kay Rala Xanana Gusmão

    Penulis: Ian Martin
    Penerjemah: Fitri Ratna Irmalasari
    Editor: Ining Isaiyas
    Penyelaras Akhir: Dhianita Kusuma Pertiwi
    Penataletak Isi: Leopold Adi Surya
    Pengolah Sampul: Wendie Artswenda
    Foto Sampul: Staf PBB
    Kategori: Nonfiksi, Sejarah
    Terbit: Agustus 2024
    Harga: Rp110.000
    Tebal: 303 halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231342416
    ISBN: Digital: 9786231342423
    ID KPG: 592402297
    Bahasa: Indonesia | Portugis
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

  • Sejarah Rahasia Perang Dunia II

    Sejarah Rahasia Perang Dunia II

    SEJARAH RAHASIA PERANG DUNIA II terdiri dari: Enam bab yang mengungkap sejarah rahasia konflik terbesar di dunia, mengisahkan para mata-mata, pemecah sandi, penipuan, dan pasukan rahasia di balik perang Menampilkan lebih daripada 700 artefak langka, pesan bersandi, peta rahasia, dan foto yang menunjukkan perang rahasia Enam esai bergambar, antara lain “Kebutuhan Kerahasiaan Global,” “Kemunculan OSS,” “Peralatan untuk Tugas Berbahaya,” “Lari dan Menghindar,” “Reich Menjangkau Amerika,” dan “Propaganda Hitam: Perang Kata Rahasia” 45 bagian Perang Bayangan mengenai operasi dan teknik rahasia, termasuk “Malam Pisau Panjang”, “Perang Rahasia FDR”, “Ketakutan dan Kecurigaan di Pantai Barat AS”, dan “Enigma untuk Segala Keperluan” 10 bagian Mata-mata mengenai agen rahasia dan mata-mata, termasuk Ian Fleming, Josephine Baker, John Cairncross, dan orang-orang lain yang mengabdi kepada negara secara rahasia—atau membocorkan rahasia negara ke musuh

    Penulis: Neil Kagan & Stephen Hyslop
    Penerjemah: D. Anshar
    Penataletak & Pengolah
    Sampul: Setyo Bekti Nugroho
    Editor: Andya Primanda
    Kategori: Nonfiksi, Sejarah
    Terbit: 15 Mei 2024
    Harga: Rp350.000
    Tebal: 352 halaman
    Ukuran: 209 mm x 256 mm
    Sampul: Hardcover
    ISBN: 9786231341853
    ID KPG: 592402264
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 17+
    Penerbit: KPG

  • Seri Tempo: Ali Sadikin, Gubernur Jakarta yang Melampaui Zaman

    Seri Tempo: Ali Sadikin, Gubernur Jakarta yang Melampaui Zaman

    SEJARAH Jakarta tak bisa dilepaskan dari sosok Ali Sadikin. Ditunjuk langsung sebagai Gubernur DKI Jakarta (menjabat 1966–1977) oleh Presiden Sukarno, Bang Ali—begitu dia biasa disapa—dinilai mampu mengatasi berbagai problem yang melanda ibu kota. Selama 11 tahun menjabat gubernur, Bang Ali tidak hanya meletakkan fondasi perkembangan Jakarta, tetapi juga menunjukkan bagaimana seharusnya kota yang bermartabat sekaligus hijau dibangun. Bagi Bang Ali, Jakarta harus menjadi ibu kota yang mencerminkan kebanggaan nasional, sesuai cita-cita Bung Karno. Untuk itu, dia berupaya mewujudkan Jakarta yang manusiawi, berbudaya, nyaman, dan tertib. Dia membangun berbagai fasilitas publik dan memperbaiki kampung kumuh, berupaya mengatasi banjir dengan menyiapkan kawasan hijau yang mengelilingi ibu kota, membangun tempat berkumpul bagi para seniman, dan ikut mendirikan Lembaga Bantuan Hukum Jakarta. Namun, kepemimpinan Bang Ali bukan tanpa kontroversi. Dia, misalnya, melegalkan perjudian dan memungut pajaknya untuk mengubah wajah kota yang suram menjadi metropolis. Bang Ali tidak peduli meski dicaci-maki dan dijuluki “gubernur maksiat”. Setelah tidak menjabat gubernur, dia bergabung dengan kelompok Petisi 50 dan tak ragu menunjukkan sikap politik yang berseberangan dengan Presiden Soeharto.

    Penulis: Redaksi Tempo
    Tim Penyunting: Bagja Hidayat, Fery Firmansyah, Mustafa Silalahi, Nurdin Kalim, Stefanus Pramono, Redaksi KPG
    Tim Produksi: Djunaedi, Munzir Fadly, Aji Yuliarto
    Perancang
    Sampul: Bambang Nurdiansyah
    Penataletak
    Sampul: & Isi: Setyo Bekti Nugroho
    Kategori: Nonfiksi, Biografi, Seri Tempo
    Terbit: 22 November 2023
    Harga: Rp75.000
    Tebal: 297 halaman
    Ukuran: 160 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231341167
    ISBN: Digital: 9786231341174
    ID KPG: 592302209
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG