Tag: Sejarah

  • Sufisme Jawa

    Sufisme Jawa

    Dr Simuh, sebagai ahli ilmu tasawuf sekaligus ahli kejawen, telah berupaya keras melacak hakikat sufisme Jawa lewat pendekatan historis dan tekstual-kultural. Analisisnya yang sangat kaya informasi dan ilustrasi membuat sufisme Jawa yang sebelumnya remang-remang menjadi benderang. Hal penting yang dilakukan oleh Dr Simuh adalah menggali akar-akar sufisme Islam (tasawuf) dan mistik Hindu-Buddha. Keduanya telah menyatu secara sinkretis, terutama menyangkut konsep-konsep rohaniah. Mereka yang tertarik menekuni kebudayaan Jawa bisa mengambil manfaat dari buku ini. Buku ini juga dapat dipergunakan sebagai gerbang pengetahuan bagi para pemula dan mahasiswa yang ingin mempelajari ilmu tasawuf, mistik, atau sufisme Jawa.

    Penulis: Dr. Simuh
    Kategori: Nonfiksi, Sejarah
    Terbit: 18 November 2019
    Harga: Rp 75.000
    Tebal: 272 halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024812010
    ID KPG: 591901732
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

  • Mistik Islam Kejawen

    Mistik Islam Kejawen

    Wirid Hidayat Jati yang menjadi studi Dr Simuh ini merupakan karya mistik kejawen pujangga besar Jawa Ranggawarsita (1802-1873). Sang pujangga coba meramu ajaran tasawuf Islam dengan ajaran rohaniah Jawa yang bersumber pada hinduisme. Karena itulah ajran-ajaran maupun istilah-istilah yang digunakan dalam Wirid Hidayat Jati sebagian besar berasal dari agama Islam, namun beberpa akonsep rohaniah berasal dari Ajaran Jawa.

    Penulis: Dr. Simuh
    Kategori: Nonfiksi, Sejarah
    Terbit: 16 Desember 2019
    Harga: Rp 95.000
    Tebal: 456 halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024812737
    ID KPG: 591901733
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

  • Raffles dan Invasi Inggris ke Jawa

    Raffles dan Invasi Inggris ke Jawa

    “Mungkin lebih baik kalau kita dulu dijajah Inggris, bukan Belanda,” kata beberapa orang Indonesia. Namun Indonesia pernah dijajah Inggris: antara tahun 1811 dan 1816, ketika negeri Belanda diduduki Napoleon, Inggris melakukan invasi dan merebut Jawa dari Belanda. Selama lima tahun, Jawa diperintah oleh seorang tokoh yang dampak masa kekuasaannya terus terasa hingga ratusan tahun kemudian: Thomas Stamford Raffles. Bagi sementara kalangan, nama Thomas Stamford Raffles harum sebagai pendiri Singapura dan tokoh visioner liberal di tengah zaman kolonialisme Eropa. Namun ceritanya bukan cuma itu. Tim Hannigan mengungkap sisi lain Raffles yang tampak ketika dia berkuasa di Jawa: seseorang yang bermimpi menjadi penguasa tertinggi di Jawa, meluluhlantakkan Keraton Yogyakarta, mempermalukan para raja dan pangeran pribumi, memicu pembantaian di Palembang, dan mencoba menerapkan sistem sewa tanah yang mengubah ekonomi di Jawa.

    Penulis: Tim Hannigan
    Kategori: Nonfiksi, Biografi, Sejarah
    Terbit: 30 Mei 2017, Cetakan ke-2
    Harga: Rp85.000
    Tebal: 440 halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024241117
    ID KPG: 591601229
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Dari Kudus Menuju Prestasi Dunia

    Dari Kudus Menuju Prestasi Dunia

    Tersaji di dalam buku ini perjuangan dan suka duka Perkumpulan Bulutangkis Djarum (PB Djarum) hingga bertahan selama 50 tahun. Semua bermula tahun 1969, di suatu lapangan bulutangkis sederhana. Waktu itu karyawan Djarum berolahraga setiap sore semata-mata agar sehat, tak ada program atau latihan khusus.Ditulis dengan gaya jurnalistik, disajikan pula cerita-cerita menarik para pemain kelas dunia yang dilahirkan oleh PB Djarum. Ambil misal Liem Swie King yang sering terbebani jika ditonton oleh ayahnya, Pak Witopo. Juga bagaimana King harus menggembleng dirinya agar memiliki stamina kuat dengan naik-turun anak tangga Masjid Sunan Muria yang berjumlah 375 buah sampai lima kali. Membaca buku ini kita bisa mengetahui bagaimana PB Djarum membina para pemainnya dan mengelola organisasi. Tak berlebihan bila para pembina dan peminat bulutangkis Indonesia patut membaca buku ini. “50 tahun PB Djarum ini hanya permulaan. Saya harap bisa 100 tahun lebih. Saya lihat

    Usia: klub-klub sepakbola di Inggris ratusan tahun. PB Djarum terus berjalan selama kita merasa perlu membantu mempersatukan Indonesia. Jadi itikad besar PB Djarum adalah membantu kejayaan sport untuk persatuan Indonesia.” ~ Victor R. Hartono “Seperti Tiongkok, dia sudah bukan nomor satu lagi. Ia juga mengalami banyak kemunduran. Jadi dunia itu berputar, yang di atas bisa jadi di bawah, yang di bawah jadi naik. Untuk atlet-atlet muda PB Djarum, mereka harus bisa menganalisis apapun untuk mencapai sesuatu, menjaga diri, menambah latihan di samping porsi yang diberikan. Tanpa itu enggak bisa melebihi yang lain.” ~ Robert Budi Hartono
    Penulis: Tim Historia
    Editor: Yoseph
    Kategori: Nonfiksi, Sejarah
    Terbit: 1 November 2019
    Harga: Rp 80.000
    Tebal: 346 halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024812225
    ID KPG: 591901686
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Melawan Korupsi

    Melawan Korupsi

    “Dr Vishnu Juwono berhasil menguraikan dengan gamblang sejarah pasang-surut pemberantasan korupsi di Indonesia yang dilakukan ‘setengah hati’ dan akhirnya padam dengan sendirinya. Semoga generasi penerus negeri tidak mengulang kesalahan para pendahulu mereka yang selalu gamblang dalam menggelorakan semangat antikorupsi karena dihadang oleh benturan kepentingan para penggagasnya. Buku ini akan menuntun negeri ini agar kita tidak seperti keledai yang jatuh pada lubang yang sama.” —Laode M Syarif, PhD, Komisioner KPK “Karya Vishnu Juwono ini memberikan tinjauan kesejarahan yang memikat dan informatif mengenai upaya pemberantasan korupsi di Indonesia dari masa ke masa. Pembahasannya diperkuat dengan cara menempatkan kasus Indonesia dalam perdebatan teoritis yang lebih luas tentang masalah-masalah korupsi, politik, dan pembangunan. Apakah langgengnya korupsi dalam berbagai sistem sosial politik yang pernah dianut di Indonesia lebih disebabkan oleh faktor kultural, institusional, atau ekonomi-politik? Mengapa berbagai upaya dan sarana untuk memberantas korupsi selama ini selalu mengalami kegagalan, baik dalam rezim otoriter maupun di masa demokrasi? Persoalan-persoalan seperti ini tentu sangat relevan untuk ditinjau ulang melihat bahwa setelah dua puluh tahun reformasi ternyata demokrasi dan praktik korupsi yang sistematis dapat bersatu padu dengan baik-baik saja.” —Prof. Vedi Hadiz, Guru Besar Kajian Asia dan Deputi Direktur Asia Institute, University of Melbourne, Australia “Melawan Korupsi merupakan bahan referensi penting terkait isu-isu kebijakan publik di Indonesia dengan perspektif sejarah dan politik. Buku yang diangkat dari disertasi

    Penulis: di London School of Economics/LSE ini memotret secara utuh dinamika politik dari keberhasilan sekaligus kegagalan reformasi tata kelola pemerintahan dan inisiatif pemberantasan korupsi sejak 1945 hingga 2014. Argumen-argumen yang dibangun menjadi kredibel karena dikonstruksi berdasarkan data riset yang komprehensif yang mencakup antara lain arsip nasional Inggris dan Australia serta wawancara dengan lebih dari 80 tokoh/pemangku kepentingan. Pesan yang disampaikan buku ini hendaknya dipahami oleh para pembuat kebijakan di Indonesia agar tidak salah langkah dalam upayanya memberantas korupsi.” —Prof. Dr Eko Prasojo, Mag.Rer. Publ., Dekan Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Indonesia, dan Ketua Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional
    Penulis: Vishnu Juwono
    Editor: Ining
    Kategori: Nonfiksi, Politik, Sejarah
    Terbit: 29 Oktober 2018
    Harga: Rp 100.000
    Tebal: 462 halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024248703
    ID KPG: 591801524
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

  • Dari Lorong-lorong Istana Presiden

    Dari Lorong-lorong Istana Presiden

    Dari Lorong-lorong Istana Presiden berisi 45 artikel yang membicarakan Istana Presiden dari sudut pandang sosial, kebudayaan, dan seni. Dari sejarah pendiriannya 300 tahun silam, isi dapurnya, sampai segala yang berkelindan di taman luasnya. Dari ulah Gubernur Jenderal Hindia Belanda, gaya Bung Karno, sepeda Jokowi, sampai tikus, pigura, telur, lukisan, catut, perempuan, museum, naskah pidato, dan batu akik. Buku ini ditulis oleh Agus Dermawan T., kolumnis independen yang masuk-keluar Istana Presiden sejak 1981. Penyampaiannya yang merdeka, kritis, hormat, gembira, dan indah, mengingatkan apa yang ditulis oleh budayawan Dr Jean Couteau: Agus adalah “seniman” di antara

    Penulis: seni dan “analis” tajam di antara para seniman.
    Penulis: Agus Dermawan T.
    Editor: Galang Aji Putro
    Kategori: Nonfiksi, Seni Rupa
    Terbit: 11 Maret 2019
    Harga: Rp180.000
    Tebal: 384 halaman
    Ukuran: 180 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024811082
    ID KPG: 591901628
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Nat Geo Atlas Perang Dunia II

    Nat Geo Atlas Perang Dunia II

    Atlas Perang Dunia II memuat gabungan peta baru dan peta zaman perang untuk menampilkan Perang Dunia II secara komprehensif. Isinya terdiri dari: Kartografi khas National Geographic: 100 peta baru yang menampilkan pergerakan pasukan dan taktik komandan dalam momen-momen penting pertempuran dan aksi militer. Peta langka zaman perang: 114 peta peninggalan sejarah mengungkap rencana rahasia invasi, serangan, pelarian, juga mencatat jalannya pertempuran darat dan laut per jam dan per hari.

    Penulis: Neil Kagan & Stephen G. Hyslop
    Editor: Andya
    Kategori: Nonfiksi, Sejarah
    Terbit: 16 Maret 2020
    Harga: Rp299.000
    Tebal: 256 halaman
    Ukuran: 209 mm x 256 mm
    Sampul: Hardcover
    ISBN: 9786024812645
    ID KPG: 592001772
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 17+
    Penerbit: KPG

  • Cerita dari Digul

    Cerita dari Digul

    Cerita dari Digul merupakan kumpulan tulisan karya para eka-Digulis. Mereka pernah dibuang sebagai tahanan politik semasa pemerintahan kolonial hindia-belanda. Berbagai cerita itu, yang sungguh-sungguh terjadi, mengisahkan suka-duka mereka dalam mempertahankan hidup di tanah buang Digul, Papua Barat. Getir dan mengharukan.

    Penulis: Pramoedya A. Toer
    Editor: Candra
    Kategori: Fiksi, Sastra, Novel
    Terbit: 12 November 2019
    Harga: Rp97.000
    Tebal: 344 halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786026208989
    ID KPG: 591601173
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 17+
    Penerbit: KPG

  • Perang Padri di Sumatra Barat

    Perang Padri di Sumatra Barat

    Politik identitas bukan perkara baru bagi bangsa ini. Di Minangkabau masa silam, terjadi perseteruan antara kaum adat pemeluk teguh tradisi matrilineal dengan kaum padri yang berkehendak menegakkan ajaran Islam yang murni. Kita mengenal peristiwa itu sebagai Perang Padri, berlangsung pada 1803-1838. Di tengah perang, kolonialisme hadir memanfaatkan perpecahan dua saudara itu. Namun, perang bukan semata tentang pemenang mengalahkan pecundang. Kolonialisme memantik kesadaran berbangsa kaum adat dan kaum padri. Perang Padri memang berujung kemenangan Belanda, tetapi juga menciptakan perubahan besar dalam struktur masyarakat Minangkabau. Buku Muhamad Radjab, Perang Padri di Sumatra Barat (1803-1838), merupakan telaah awal terhadap Perang Padri. Berbekal literatur yang memadai dan keterampilan jurnalistiknya, Radjab mengisahkan Perang Padri secara runtut dan mengalir, sejak awal mula, titik balik, hingga keadaan Minangkabau pascaperang. Melalui buku ini, Radjab mengajak kita menelusuri kampung-kampung, medan perang, hingga ruang-ruang perundingan selama peristiwa itu berlangsung. Buku ini kemudian mengilhami kajian-kajian termutakhir tentang Perang Padri dan dinamika masyarakat Minangkabau dari masa ke masa.

    Penulis: Muhamad Radjab
    Editor: Redaksi KPG
    Kategori: Nonfiksi, Sejarah
    Terbit: 14 Oktober 2019
    Harga: Rp 120.000
    Tebal: 496 halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024812324
    ID KPG: 591901694
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

  • Demokrasi dan Kepemimpinan: Kebangkitan Gerakan Taman Siswa

    Demokrasi dan Kepemimpinan: Kebangkitan Gerakan Taman Siswa

    Taman Siswa bukanlah tempat belajar-mengajar semata; dalam Taman Siswa terkandung semangat antikolonial serta keselarasan antara budaya Timur dan Barat. Sebagai lembaga pendidikan, Taman Siswa juga tak lepas dari pergerakan kemerdekaan kala itu. Terbukti ketika Taman Siswa melawan pemberlakuan “Ordonansi Sekolah Liar” pada 1932, semua pemimpin nasionalis bersatu untuk mendukung sekaligus menjadikan Taman Siswa pusat gerakan nasionalis. Sebagaimana kebanyakan organisasi, Taman Siswa juga menghadapi kendala internal. Terkait hal ini, Demokrasi dan Kepemimpinan: Kebangkitan Gerakan Taman Siswa karya Kenji Tsuchiya membahas dengan sangat baik konsep “demokrasi dan kepemimpinan” yang dirumuskan oleh Ki Hadjar Dewantara. Diceritakanlah bagaimana keberadaan Ki Hadjar Dewantara bisa begitu vital dalam menjaga keutuhan Taman Siswa. Lebih daripada itu, gagasan “Demokrasi dan Kepemimpinan” juga bukan gagasan yang berawal dan berakhir di Ki Hadjar Dewantara. Sebelumnya ada tesis Soetatmo “Demokrasi dan Kebijaksanaan”, dan setelahnya ada tesis Sukarno “Demokrasi Terpimpin”.

    Penulis: Kenji Tsuchiya
    Editor: Avicenna Raksa Santana
    Kategori: Nonfiksi, Sejarah
    Terbit: 21 Oktober 2019
    Harga: Rp 90.000
    Tebal: 384 halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024812379
    ID KPG: 591901696
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG