Tag: Softcover

  • Sastra Indonesia dalam Enam Pertanyaan

    Sastra Indonesia dalam Enam Pertanyaan

    Sinopsis

    “Dalam suatu tipe ideal…, sebuah sajak adalah murni subyektivitas, ilmu berusaha sekuat tenaga mendekati obyektivitas, tetapi esai selalu merupakan tarik-tambang yang melelahkan, senda-gurau yang manis atau dialektik yang keras di antara dua pihak yang saling menggoda dan saling meledek, saling mengandaikan dan saling meremehkan, yaitu subyektivitas dan obyektivitas.”

    Sastra Indonesia dalam Enam Pertanyaan merupakan antologi karya salah seorang maestro esai yang pernah kita miliki: Ignas Kleden. Dalam buku ini, dengan ketajaman seorang intelektual tulen serta keluwesan seorang perawi, ia merespons karya nama-nama besar dalam kesusastraan Indonesia, seperti Pramoedya Ananta Toer, Umar Kayam, Joko Pinurbo, Dorothea Rosa Herliany, dan lain-lain. 

    Deskripsi Produk

    Penulis: Ignas Kleden
    Editor Edisi 204: Rustam Mandayun & Naskah Safrizar
    Penyelia Aksara: Petrus Banar
    Parancang Sampul & Penataletak: Leopold Adi Surya
    Kategori: Nonfiksi, Esai, Sastra
    Terbit: 13 Agustus 2025, Pertama kali diterbitkan pada 2004 oleh Pustaka Utama Grafiti dengan dukungan Freedom Institute
    Harga: Rp189.000
    Tebal:604 Halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231344137
    ISBN Digital: 9786231344144
    ID KPG: 592502467
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

    Dapatkan buku cetak di:

    Gramedia.com
    Gramedia Store
    KPG Official Shop di Shopee Mall
    Gramedia Official Shop di Shopee Mall
    Gramedia Official Store di Tokopedia

    E-Book

    Gramedia Digital

    Buku Terkait

  • Buah Leluhur dari Pohon Kehidupan: Memanggil Pulang Sukun ke Nusantara

    Buah Leluhur dari Pohon Kehidupan: Memanggil Pulang Sukun ke Nusantara

    Sinopsis

    Ketika pasokan beras—makanan pokok kita—semakin mengkhawatirkan akibat sering gagal panen karena perubahan iklim, kita perlu memanggil kembali pohon-pohon tua yang dilupakan, sumber pangan asli Nusantara. Sukun menjadi salah satu kandidat terpenting. Inilah pohon yang didomestikasi oleh leluhur kita, orang-orang Austronesia dan Papua, sekitar 5.000 tahun lalu. Ia bisa menjawab masa depan karena memiliki daya tahan terhadap pemanasan global.

    Di masa lalu, warga desa di Nusantara menjadikan sukun sebagai penolong kala musim paceklik tiba. Bahkan, di pulau-pulau kecil seperti Kepulauan Mapia, Papua, sukun menjadi sumber pangan utama. Kenikmatan sukun pun pernah memikat para bajak laut hingga naturalis Barat di masa lalu, sampai-sampai mereka menamainya breadfruit. Mereka menaruh hormat pada sukun yang bisa tumbuh di pulau-pulau kecil Samudra Pasifik.

    Sayang. keajaiban sukun ini nyaris tak pernah masuk buku pelajaran. Ia hanya hidup dalam cerita-cerita lokal, dan itu pun hampir padam. Sukun terpinggirkan di meja makan kita, sebagaimana beragam pangan lokal lain, seperti sagu, sorgum, keladi, dan beragam umbi-umbian. 

    Buku ini mendedahkan potensi sukun untuk menopang ketahanan pangan kita. Memanggil kembali sukun sebagai sumber pangan bukan berarti menggusur beras atau beragam pangan lainnya. Sebaliknya, ia menjadi strategi penting untuk memperkuat fondasi keberagaman pangan kita agar tidak semakin bergantung pada impor, terutama gandum. 

    Deskripsi Produk

    Penulis: Ahmad Arif
    Foto-foto: Ahmad Arif & Candra Gautama
    Editor: Candra Gautama
    Ilustrasi Sampul & Isi: Harits Farhan
    Penataletak Sampul & Isi: Wendie Artswenda
    Kategori: Nonfiksi, Sosial, Humaniora
    Terbit: 19 November 2025
    Harga: Rp150.000
    Tebal: 199 Halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231344410
    ISBN Digital: 9786231344427
    ID KPG: 592502480
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

    Dapatkan buku cetak di:

    Gramedia.com
    Gramedia Store
    KPG Official Shop di Shopee Mall
    Gramedia Official Shop di Shopee Mall
    Gramedia Official Store di Tokopedia

    E-Book

    Gramedia Digital

    Buku Terkait

  • Menjadi Indonesia

    Menjadi Indonesia

    Sinopsis

    Menjadi Indonesia bercerita mengenai proses panjang terbentuknya kebangsaan Indonesia sejak awal mula sejarah Nusantara hingga menjelang Perang Pasifik. Di sini kebangsaan dipahami sebagai proses yang menghasilkan keseimbangan hubungan antara masyarakat dan kekuasaan negara, yang terwujud dalam serangkaian tradisi, pranata, atau lembaga; tegasnya, keseluruhan aturan main bermasyarakat dan bernegara. Jika ‘kebangsaan’ tersebut dipadankan dalam bahasa Inggris, maka yang paling tepat bukanlah nationalism yang lebih menekankan cita-cita bahkan ideologi, melainkan nationhood atau mungkin malah nationness, yang lebih menekankan tantang-jawab dan hasil yang sudah dicapai. 

    Buku ini dimaksudkan sebagai buku sejarah, bukan bahan ideologi atau indoktrinasi, sehingga fakta maupun tafsirannya senantiasa merujuk terutama pada sumber primer. Sedemikian kaya dan detail rujukan maupun catatan itu, hingga dengan membaca buku ini kita bisa turut merasakan suka duka perjalanan masyarakat Nusantara, yang kini menjadi Indonesia, pada masa-masa awal pertumbuhannya. Bukan hanya itu, gaya bertutur buku ini juga membawa kita seolah bertemu muka dengan para pendahulu negeri ini, lengkap dengan serba-masalah dan pergulatan mereka mengatasinya.

    Deskripsi Produk

    Penulis: Parakitri T. Simbolon
    Editor Edisi 1995: Revi Indresti, Budi Kurniawan, JB Sudarmanto
    Editor/Penyelaras Edisi 2006: Christina M. Udiani, Bagus Dharmawan, Irwan Suhanda
    Editor/Penyelaras Edisi 2025: Christina M. Udiani, Petrus Banar, Ining Isaiyas
    Penyunting Foto: Kartono Riyadi
    Ilustrator/Perancang Sampul: Widiyatno/Teguh Erdyan
    Penataletak: Dadang Kusmana
    Kategori: Nonfiksi, Sejarah
    Terbit: 20 Agustus 2025, Pertama kali terbit pada 1995 oleh Grasindo & PT Kompas Media Nusantara, Edisi kedua oleh Penerbit Buku Kompas pada Mei 2006
    Harga: Rp225.000
    Tebal: 711 Halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024816582
    ISBN Digital: 9786024816599
    ID KPG: 592502468
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

    Dapatkan buku cetak di:

    Gramedia.com
    Gramedia Store
    KPG Official Shop di Shopee Mall
    Gramedia Official Shop di Shopee Mall
    Gramedia Official Store di Tokopedia

    E-Book

    Gramedia Digital

    Buku Terkait

  • Antologi Naskah Monolog di Tepi Sejarah

    Antologi Naskah Monolog di Tepi Sejarah

    Sinopsis

    DI TEPI SEJARAH adalah rangkaian monolog yang mengangkat tokoh-tokoh yang berada di luar pusaran besar sejarah bangsa Indonesia atau bahkan tokoh-tokoh yang dilupakan, tetapi memiliki sumbangsih bagi peradaban bangsa. 

    Meski mengangkat tokoh-tokoh yang hidup di masa lalu, Di Tepi Sejarah masih tetap relevan dengan kondisi saat ini, baik dari segi politik, sosial, kesenian, maupun kebudayaan, sehingga kita semakin menyadari makna dalam kehidupan berbangsa. 

    Buku ini berisi 14 naskah seri monolog Di Tepi Sejarah dari musim pertama, kedua, dan ketiga yang mengangkat 14 tokoh bangsa. Tayangan pentas Di Tepi Sejarah masih dapat disaksikan di kanal YouTube kemenbud dan Kanal Budaya Indonesiana TV.

    Deskripsi Produk

    Penulis: Ahda Imran, Deddy Otara,Esha Tegar Putra, Felix K. Nesi, Guruh Dimas Nugraha, Hasta Indriyana, Ibed S. Yuga Iswadi Pratama, Kamila Andini, Nia Dinata, Putu Fajar Arcana
    Editor: Ahda Imran & Alpha Hambally
    Penyelaras Akhir: Eka Suryana & Alpha Hambally
    Penataletak Isi: Wendie Artswenda
    Perancang Sampul: Gandhi Setyawan
    Kategori: Fiksi, Naskah Drama
    Terbit: 19 November 2025
    Harga: Rp144.000
    Tebal: 331 Halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231342539
    ISBN Digital: 9786231342546
    ID KPG: 592502293
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG bersama Titimangsa, KawanKawan Media, dan Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia

    Dapatkan buku cetak di:

    Gramedia.com
    Gramedia Store
    KPG Official Shop di Shopee Mall
    Gramedia Official Shop di Shopee Mall
    Gramedia Official Store di Tokopedia

    E-Book

    Gramedia Digital

    Buku Terkait

  • Catatan Perjalananku ke Yogyakarta 1825: Perang Jawa di Mata Pelukis A.A.J. Payen

    Catatan Perjalananku ke Yogyakarta 1825: Perang Jawa di Mata Pelukis A.A.J. Payen

    Sinopsis

    ANTOINE AUGUSTE JOSEPH PAYEN (1792-1853) ialah salah satu seniman Eropa paling terampil yang pernah mengunjungi Indonesia sebelum abad ke-20. Diangkat sebagai Arsitek Resmi Gubernur Jenderal Baron van der Capellen pada 24 Juli 1823, Payen mendampingi sang gubernur melakukan inspeksi ke Kepulauan Maluku dan wilayah timur Indonesia dari April hingga Oktober 1824.

    Keahlian arsitekturnya kembali diperlukan dalam pembangunan wisma Residen di Yogyakarta yang rusak akibat gempa bumi pada akhir Desember 1822. Ia berangkat ke Jawa tengah-selatan pada awal November 1824 guna mengawasi dimulainya proyek pembangunan tersebut, dan kembali lagi ke lokasi pada Juni 1825. Namun, dalam kunjungannya yang kedua, situasi berubah drastis. Pecahnya Perang Jawa pada 20 Juli 1825 membuat dia terjebak di Yogyakarta sampai pengepungan kota tersebut berakhir pada akhir September 1825.

    Buku ini menyajikan catatan harian Payen selama terjebak di Yogyakarta, disertai catatan sejarah dan komentar oleh Peter Carey. Dengan detail Payen menggambarkan ketegangan-ketegangan yang terjadi. “Saya telah membeli kuda dan besok kami akan meninggalkan masa tinggal yang saya pikir paling indah, paling menyenangkan, dan paling membosankan yang pernah saya kunjungi di Jawa,” tulisnya pada Rabu, 21 September 1825, menjelang keluar dari Yogyakarta. Buku ini sumber sejarah yang sangat kaya, bukan hanya untuk menelusuri karier Payen sebagai seorang seniman di Hindia Belanda—juga guru pelukis Raden Saleh—melainkan juga bahan penting dalam memahami sejarah kolonial periode 1817–1826. 

    Deskripsi Produk

    Penulis: Peter Carey
    Editor: Candra Gautama & Galang Aji Putro
    Penerjemah: Aditia Gunawan & Nella Fitri Maya Juwita
    Penataletak: Wendie Artswenda
    Kategori: Nonfiksi, Sejarah
    Terbit: 26 November 2025
    Harga: Rp155.000
    Tebal: 341 Halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231345127
    ISBN Digital: 9786231345134
    ID KPG: 592502513
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

    Dapatkan buku cetak di:

    Gramedia.com
    Gramedia Store
    KPG Official Shop di Shopee Mall
    Gramedia Official Shop di Shopee Mall
    Gramedia Official Store di Tokopedia

    E-Book

    Gramedia Digital

    Buku Terkait

  • Memorabilia

    Memorabilia

    Sinopsis

    Memorabilia membuka ruang refleksi: tentang apa yang kita ingat, apa yang kita abaikan, sekaligus tafsir atas sejarah visual dan sosial bangsa. Karya ini memperkaya cara kita memahami kebudayaan Indonesia—dengan sudut pandang yang kritis, liris, dan penuh daya hidup. Sebuah bacaan penting bagi siapa pun yang peduli pada kebudayaan sebagai denyut hidup Indonesia. 

    Dr. Fadli Zon, MSc.
    Menteri Kebudayaan Republik Indonesia

    Semua kejadian dalam kesenian adalah sejarah kebudayaan, lantaran kesenian adalah anak emas kebudayaan. 

    Buku ini membabar dengan gembira pernik sejarah yang seru dan mendalam. Dari soal asmara Gubernur Jenderal Hindia Belanda di Istana, meriahnya Pasar Seni Ancol yang akhirnya astaga-naga nelangsa, sampai (bakal) patung Bung Karno di Rusia yang bikin bangga. Dari California yang dimakan api, mengapa para seniman suka gondrong dan memilih-milih topi, sampai potret besar Ketua Mao di Tiananmen yang dibikin abadi. Tidak lupa soal ujug-ujugnya munculnya Kementerian Kebudayaan, dan rahasia di balik pembredelan pameran. 

    Ditulis secara populer oleh Agus Dermawan T, penerima anugerah budaya dan berbagai hadiah literasi. 

    Spesifikasi Produk

    Penulis: Agus Dermawan T
    Editor: Alpha Hambally
    Perancang Sampul: Artemis Rian Sebastian
    Penataletak: Ellen Halim
    Kategori: Nonfiksi, Seni Rupa
    Terbit: 6 Agustus 2025
    Harga: Rp175.000
    Tebal: 386 halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231344151
    ISBN Digital: 9786231344168
    ID KPG: 592502465
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

    Dapatkan buku cetak di:

    Gramedia.com
    Gramedia Store
    KPG Official Shop di Shopee Mall
    Gramedia Official Shop di Shopee Mall
    Gramedia Official Store di Tokopedia

    E-Book

    Gramedia Digital

    Buku Terkait

  • Seperti Gerimis Merah di Auschwitz

    Seperti Gerimis Merah di Auschwitz

    Sinopsis

    Rutha hidup tertolak. Di rumah, dia terus berhadapan dengan ibu tiri yang tidak menyukainya, ayah yang tidak membela. Di luar rumah, dia hidup dalam pelarian dari kejaran tentara Jerman. Rutha keturunan Yahudi dan harus berhadapan dengan bengis dan tragisnya peperangan. Rutha mengisahkan apa yang terjadi di Auschwitz, kota yang olej Hitler diubah sebagai konsentrasi pembantaian. Tempat menggantung, membunuh, membakar, dan menewaskan kurang lebih 1 juta jiwa. 

    Seperti Gerimis Merah di Auschwitz juga menceritakan dengan getir bagaimana para perempuan Berlin diperkosa Tentara Merah; bagaimana Hitler, Eva Braun, dan orang-orang Jerman lain memilih bunu diri; serta bagaimana sepanjang waktu upaya menghapus trauma peperangan dilakukan. 

    Melalui riset mendalam di Polandia, Italia, dan Jerman, Triyanto Triwikromo, pemeroleh hibah penelitian internasional untuk penulisan novel dari Literarisches Colloquium Berlin dan Robert Bosch Stiftung (Jerman) menggabungkan peristiwa sejarah, kisah liris-realis-magis, dan dongeng di dunia orang hidup dan mati ke dalam cerita cinta berapi-api Rutha dan Bimo. Rutha adalah sosok penting perfilman Jerman, sedangkan Bimo merupakan pemusik Indonesia yang dituduh oleh Rezim Soeharto secara semena-mena sebagai komunis. Di Berlin, keduanya merasa memiliki tanah air yang sama, bernama perlawanan dan pemberontakan. 

    Spesifikasi Produk

    Penulis: Triyanto Triwikromo
    Editor: Teguh Affandi
    Ilustrator Sampul & Isi: Muchammad Salafi Handoyo
    Penataletak Sampul: Teguh Erdyan
    Penataletak Isi: Ellen Halim
    Kategori: Fiksi, Novel
    Terbit: 12 November 2025
    Harga: Rp180.000
    Tebal: 675 halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231343734
    ISBN Digital: 9786231343741
    ID KPG: 592502412
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 21+
    Penerbit: KPG

    Dapatkan buku cetak di:

    Gramedia.com
    Gramedia Store
    KPG Official Shop di Shopee Mall
    Gramedia Official Shop di Shopee Mall
    Gramedia Official Store di Tokopedia

    E-Book

    Gramedia Digital

    Buku Terkait

  • Warna Asli Nusantara

    Warna Asli Nusantara

    Sinopsis

    Tehbotol Sosro aktif terlibat dalam mendukung warisan budaya yang beragam. Dengan berbagai inisiatif dan program, Tehbotol Sosro ingin mempertahankan tradisi asli, memperkenalkan generasi muda kepada keindahan budaya lokal, dan memastikan bahwa kearifan lokal tetap hidup sekarang dan seterusnya.

    Deskripsi Produk

    Penyusun: Tehbotol Sosro
    Penyunting dan Perancang Sampul: Hompimpa Alaium Creativerse
    Penataletak: Paskalis D. Tonalou
    Kategori: Nonfiksi, Seni
    Terbit: 24 September 2025
    Harga: Rp280.000
    Tebal: 215 Halaman
    Ukuran: 220 mm x 280 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231344397
    ISBN Digital: 9786231344403
    ID KPG: 592502478
    Usia: 13+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

    Dapatkan buku cetak di:

    Gramedia.com
    Gramedia Store
    KPG Official Shop di Shopee Mall
    Gramedia Official Shop di Shopee Mall
    Gramedia Official Store di Tokopedia

    E-Book

    Gramedia Digital

    Buku Terkait

  • Yang Tak Terkatakan tentang Menuju Dewasa

    Yang Tak Terkatakan tentang Menuju Dewasa

    Sinopsis

    Hidup tidak memiliki buku panduan. Kita semua dituntut menjadi dewasa tanpa pernah dibekali apa-apa. Yang Tak Terkatakan tentang Menuju Dewasa merupakan medium Okki Sutanto berbagi dan bercerita tentang banyak hal termasuk ketika ia terapung dalam badai, mengambang terbawa ombak, hilang arah dalam kebingungan, atau bahkan tersesat dalam labirin yang berlapis dan senantiasa berubah.

    Cerita-cerita di dalamnya datang dari kumpulan tulisan Okki melewati beragam fase kehidupan, mulai dari selepas kuliah hingga hari ini yang kita kenal di media sosialnya. Bukan karena ia si paling tahu dan merasa bisa membuat manual kehidupan untuk orang lain, tapi harapannya buku ini hadir sebagai catatan perjalanan dari seorang penyintas.

    Pada tiap kisah dicantumkan tanggal tulisan, dengan tujuan agar pembaca mendapat konteks serta latar waktu ketika tulisan itu dibuat. Beberapa di antaranya masih terbilang baru, tentu, karena hingga hari ini pun ia masih menjalani proses pendewasaan. 

    Dirajut dalam bentuk refleksi dan esai ringan khas tulisan Okki Sutanto, buku ini bisa jadi teman perjalanan menuju dewasa yang kerap terasa sepi dan tak berujung. Termasuk sebagai pengingat bahwa ada banyak perspektif dalam hidup. Karena pada nyatanya, We’re on the same voyage, just with different boats. And the least we can do is support one another

    Deskripsi Produk

    Penulis: Okki Sutanto
    Editor: Namira Daufina & Katrine Gabby Kusuma
    Pewajahan Isi Sampul: Averroes
    Manajer Produksi: David Irianto, Fryza Pavitta P., dan Lala Bohang
    Kategori: Nonfiksi, Self-Improvement
    Terbit: 26 November 2025
    Harga: Rp125.000
    Tebal: 232 Halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231344557
    ISBN Digital: 9786231344564
    ID KPG: 592502487
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: POP bersama Pear Press

    Dapatkan buku cetak di:

    Gramedia.com
    Gramedia Store
    KPG Official Shop di Shopee Mall
    Gramedia Official Shop di Shopee Mall
    Gramedia Official Store di Tokopedia

    E-Book

    Gramedia Digital

    Buku Terkait

  • Berbagi Senyum: Kisah-kisah yang menguatkan dari halaman belakang rumah Andi Sahrandi

    Berbagi Senyum: Kisah-kisah yang menguatkan dari halaman belakang rumah Andi Sahrandi

    Sinopsis

    Namanya Andi Sahrandi. Sudah 80 tahun pada 31 Desember 2024. Pada 1998 ia memilih menanggalkan posisi tinggi kerja profesionalnya untuk bergabung dengan mahasiswa dalam menggulingkan Soeharto. Ketika itu, ia dipercaya menjadi “panglima lapangan” Kelompok Jenggala—kelompok eks aktivis ’66 di lingkaran dalam pengusaha Arifin Panigoro. Ia bertugas untuk berurusan dengan mahasiswa.

    Selama perjuangan reformasi, rumahnya menjadi markas mahasiswa dan aktivis. Beranda belakang dengan halamannya yang luas merupakan tempat bercengkerama bagi semua kalangan sampai hari ini. Kisah-kisah di buku ini sebagian besar diceritakan Andi kepada Priyantono Oemar di beranda belakang rumahnya itu. Antara lain kisah tentang kematian, usia tua, persahabatan, berbudi baik, berbagi, perlawanan, prinsip hidup, komitmen, kejujuran, dan semangat hidup dalam memperjuangkan Indonesia menjadi lebih baik.

    Ketika para sahabatnya masuk partai politik setelah reformasi, Andi memilih terjun ke kegiatan sosial di Jabodetabek, hingga akhirnya terjadi bencana tsunami di Aceh. Aceh menjadi tempat aksi kemanusiaan terbesar yang dikomandoi Andi. Aksi kemanusiaan yang hingga kini masih dilakukan Andi bersama Posko Jenggala, yayasan kemanusiaan yang didirikan bersama Arifin Panigoro, Hadi Basalamah, dan Barayni Muskita. Ia juga melakukan kegiatan kemanusiaan bersama Bakrie Untuk Negeri.

    Hingga kini, ketika Indonesia sedang tidak baik-baik saja, ia masih mendampingi mahasiswa dan terjun langsung ke lokasi-lokasi bencana alam. Tidak hanya untuk membantu orang lain (agar bisa tersenyum lagi), tetapi juga untuk mengubah keadaan.

    Deskripsi Produk

    Penulis: Priyantono Oemar
    Editor: Zulkifli Songyanan & Alpha Hambally
    Perancang Sampul: Wendie Artswenda
    Penataletak: Ellen Halim
    Kategori: Nonfiksi, Biografi
    Terbit: 24 September 2025
    Harga: Rp215.000
    Tebal: 503 Halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231343970
    ISBN Digital: 9786231343987
    ID KPG: 592502416
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

    Dapatkan buku cetak di:

    Gramedia.com
    Gramedia Store
    KPG Official Shop di Shopee Mall
    Gramedia Official Shop di Shopee Mall
    Gramedia Official Store di Tokopedia

    E-Book

    Gramedia Digital

    Buku Terkait