Tag: TomNichols

  • Matinya Kepakaran

    Matinya Kepakaran

    Seberapa pentingkah vaksinasi? Benarkah Bumi itu datar? Apakah telur baik untuk dikonsumsi? Pada era informasi seperti sekarang, yang menjawab pertanyaan-pertanyaan semacam itu bukan hanya pakar, melainkan juga para penganut teori konspirasi, orang awam sok tahu, hingga pesohor yang menyesatkan. Kadang, dalam rimba informasi masa kini, penjelasan pakar tidak didengar, sementara jawaban dari tokoh yang mempunyai banyak pengikut justru lebih dipercaya dan membahayakan banyak orang.

    Penulis: Tom Nichols
    Editor: Andya Primanda, Avicenna
    Kategori: Nonfiksi, Sosial
    Terbit: 3 Desember 2018
    Harga: Rp100.000
    Tebal: 272 halaman
    Ukuran: 150 mm × 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024810733
    ID KPG: 591801583
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

  • Tom Nichols

    Tom Nichols

    Lahir pada 1960, Tom Nichols adalah profesor U.S. Naval War College dan Harvard Extension School yang juga lama berkecimpung dalam dunia politik. Terakhir, ia tergabung dalam Partai Republik di Amerika Serikat. Ia pernah bekerja di bawah arahan Senator John Heinz sebagai staf pribadi untuk departemen pertahanan dan keamanan, sebelum menanggalkan keanggotaannya dan menjadi warga sipil independen saat pemilihan presiden AS 2016 lalu Sebagai ilmuwan dengan pengalaman mengajar sudah lebih dari satu dekade, Tom menyadari bahwa zaman telah berubah. Setidak-tidaknya di Amerika, masyarakat semakin skeptis. Sayangnya, salah satu sikap mendasar dalam sains itu tidak terarahkan sebagaimana mestinya. Skeptisme menjadi subjektif dan cenderung irasional. Alih-alih percaya pada pernyataan para pakar, mereka justru ragu terhadap otoritas intelektual. Keyakinan mereka terhadap sesuatu menjadi lebih benar daripada apa pun yang dikatakan seorang ahli di bidangnya. Keprihatinan itu dijabarkan Nichols dalam bukunya The Death of Expertise. Versi terjemahan dengan judul Matinya Kepakaran diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia.