Tag: Travelling

  • Buna, Suka Duka Sang Kelana

    Buna, Suka Duka Sang Kelana

    INI KISAH tentang ingatan perjuangan hidup sorang manusia yang hidup di tiga zaman: Hindia-Belanda, pendudukan Jepang, dan Indonesia Merdeka. Terlahir sebagai campuran China-Eropa dengan nama Tionghoa Bun Kim Heng, Bunawijaya adalah fi gur seorang nasionalis sejati. “Indonesia merupakan tanah di mana saya telah dilahirkan dan di mana saya mencari nafkah. Harus saya bela,” katanya tegas. Buna, demikian dia biasa disapa, adalah jenis manusia yang bisa guyon dalam keseriusan dan serius dalam guyonan. Namun ada kalanya kejenakaannya menjadi sebuah ironi atas hal-hal yang terlampau dipandang serius di negeri yang ia cintai ini. Bagi dia, hidup semestinya dijalani dengan enteng dan relaks. Kendati demikian, “Kita harus jujur dan harus disiplin. Kalau tidak jujur atau tidak disiplin, kita sendiri yang akan hancur di belakang hari.” Berkat kedisiplinan itulah ia bisa menjadi anggota Timnas bola basket Indonesia (1954-1962) dan dijuluki sebuah majalah di Filipina sebagai the fastest (basket) player in Asia. Berpadu dengan kejujuran, dia sukses sebagai seorang pengusaha. Kini, berbekal kedisiplinan pula dia mampu menapaki jejak sebagai seorang pelukis hingga beberapa kali pameran. Ya, ini kisah tentang Bunawijaya, seorang yang pergaulannya sangat luas, bukan hanya kalangan olahragawan, pengusaha, dan diplomat, tapi juga sampai ke tokoh-tokoh politik nasional. “Saya cuma kepingin punya banyak teman. Saya pengin tidak sendirian, di mana pun dan kapan pun. Saya tahu benar, tidak ada siapapun yang tahan untuk tidak berteman, meskipun dia seorang yang kelihatannya pendiam sekalipun,” ucap Buna.

    Penulis: Jean Couteau
    Kategori: Nonfiksi, Biografi
    Terbit: 23 Oktober 2017
    Harga: Rp 100.000
    Tebal: 221 halaman
    Ukuran: 210 mm x 140 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024246969
    ID KPG: 591701419
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Homesick for Seoul

    Homesick for Seoul

    Sejak berlibur ke Korea pada akhir 2013, Fiona sadar bahwa dia suka Seoul lebih dari K-Pop atau K-Drama apa pun. Meski harus berjuang beradaptasi dengan cuaca musim dingin yang menggigit, Fiona nggak kapok dan ingin kembali lagi ke Seoul untuk nonton konser saat musim panas, juga pergi ke taman-taman indah saat musim semi dan musim gugur. Dia bahkan ingin ke sana di musim dingin lagi, tapi tentu dengan winter outfit yang lebih fashionable. Setiap kali pulang dari Seoul, Fiona selalu ingin kembali, dan setiap tahun ini bertambah parah. Ada, ya, tipe homesick seperti ini? Buku ini dapat dijadikan referensi bagi yang ingin travelling ke Korea dengan destinasi berbeda dengan turis pada umumnya, seperti berkunjung ke fancy coffee shop, cafe artis, tempat nongkrong anak muda, agensi K-Pop, lokasi syuting K-Drama, nonton konser, serta belanja di tempat-tempat yang bahkan nggak pernah ada di paket tur Korea mana pun. Fiona juga menuliskan review tempat-tempat terbaik yang wajib dikunjungi di semua musim di sepanjang tahun di Korea!

    Penulis: Fiona Natalia
    Editor: Gabby
    Kategori: Nonfiksi, Traveling,
    Terbit: 30 Juli 2018
    Harga: Rp 85.000
    Tebal: 136 halaman
    Ukuran: 150 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024248482
    ID KPG: 591801529
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: POP

  • Kelana

    Kelana

    “Di dalam hutan Siberia, di desa kecil di Laos, di keramaian Barcelona, ketika saya sedang dalam kesulitan, selalu ada tangan terulur memberikan bantuan. Maka perjalanan ini adalah perjalanan merayakan perbedaan. Kita semua berbeda, tapi bersatu dalam kemanusiaan.” Kelana adalah catatan seorang perempuan yang melakukan perjalanan sendirian dari Indonesia ke Afrika, melewati jarak lebih dari separuh lingkar bumi. Melintasi kilometer demi kilometer ketakutan, petualangan, dan ketidakpastian, dia mencatat kebaikan-kebaikan yang muncul di tempat paling terpencil sekalipun. “Famega membawa subgenre

    Penulis: an perjalanan ke tahap yang lebih tinggi: ia memilih untuk berdekatan dengan bumi dan air.” —Leila S. Chudori
    Penulis: Famega Syavira Putri
    Editor: Anida
    Kategori: Nonfiksi, Memoar
    Terbit: 23 Juli 2018
    Harga: Rp99.000
    Tebal: 272 halaman
    Ukuran: 115 mm x 175 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024248918
    ID KPG: 591801532
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: Comma Books

  • Fiona Natalia

    Fiona Natalia

    Work with passion is the best occupation. Mungkin, itulah ungkapan yang tepat untuk mendeskripsikan perkembangan karier Fiona Natalia. Berawal dari kecintaan pada segala hal yang berbau Korea Selatan dan sekadar turis, perempuan kelahiran Jakarta, 15 Desember 1992 itu sukses mendirikan suatu usaha mandiri yang bergerak di bidang jasa konsultasi perjalanan pribadi (private tour guide) ke Negeri Ginseng. “Perusahaan”-nya ini mungkin tidak besar, tapi sangat milenial. Enggak percaya? Bookmanias bisa mendatangi kantornya di akun Instagram nya. Dekat, bukan? Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang aktif bekerja di dunia perbankan ini, merambah bisnis k-pop salah satunya lewat akun Instagram, yang didirikan pada 2015 silam. Di akhir bulan Juli 2018, Fiona dibantu ilustrasi dari Dici sahabatnya, meluncurkan satu karya baru berbentuk buku berjudul “Homesick for Seoul” (KPG, 2018). Sebuah memoar perjalanan yang asyik dibaca sebagai referensi liburan, maupun pelipur kerinduan para hiraeth Korea di Indonesia.