Haniyah dan Ala di Rumah Teteruga

Haniyah mencintai pohon-pohon cengkih, karena tanaman ini bisa berbagi kehidupan dengan tanaman-tanaman lainnya. … “Tubuhmu harum cengkih,” kata Ala. “Saya dilahirkan dan mati di dalam hutan cengkih.” … Di luar Rumah Teteruga, angin utara berembus dingin, kering, dan kencang, menggoyangkan ranting-ranting pohon gandaria dan matoa, menimbulkan suara gesekan di dinding rumah. Ala teringat kata-kata Ido, “Ada orang-orang yang tumbuh kejam dalam kehidupan ini, mereka tidak digelayuti rasa bersalah dan memiliki hasrat melahap yang tak pernah surut, mereka sungguh menakutkan ketimbang hantu dan hewan-hewan buas.”

Penulis: Erni Aladjai
Editor: Christina M. Udiani
Penataletak dan perancang
Sampul: Pinahayu Parvati
Kategori: Fiksi, Sastra, Novel
Terbit: 27 Januari 2021
Harga: Rp 75.000
Tebal: 148 halaman
Ukuran: 135 mm x 200 mm
Sampul: Softcover
ISBN: 9786024815271
ID KPG: 592101875
Usia: 15+
Bahasa: Indonesia
Penerbit: KPG