Ca-Bau-Kan (Hanya Sebuah Dosa)

“Saya tidak marah kalau Anda, seperti semua lidah Melayu, kepalang melafazkan ca-bau-kan menjadi cabo. Yang saya marah, kalau Anda kira ca-bau-kan atau cabo itu perempuan yang tiada bermoral. Ini pembelaan. Bukan hanya pembetulan.” Ca-bau-kan (Hanya Sebuah Dosa) adalah kisah cinta antara perempuan Betawi dan pedagang Tionghoa dalam latar awal abad ke-20 hingga pasca-kemerdekaan Indonesia. Remy … Continue reading Ca-Bau-Kan (Hanya Sebuah Dosa)