Tag: Biografi

  • Little People, BIG DREAMS: Charles Darwin

    Little People, BIG DREAMS: Charles Darwin

    Ungkap kehidupan tokoh-tokoh terkemuka di berbagai bidang. Semua menghasilkan karya luar biasa dan mereka memulainya sebagai anak-anak dengan mimpi besar! Terlahir dari keluarga ilmuwan, Charles menghabiskan waktunya dengan berkelana di pedesaan sambil mengumpulkan biji-bijian, bunga-bunga, dan berbagai serangga. Ketertarikannya pada alam membawanya ikut serta dalam pelayaran HMS Beagle. Petualangan itu membuahkan sebuah ide yang mengubah pemikiran ilmiah hingga saat ini! Di akhir buku terdapat ringkasan kisah hidup Charles Darwin sang naturalis, lengkap dengan foto-fotonya.

    Penulis: Maria Isabel Sánchez Vegara
    Penerjemah: Dian Savitri
    Ilustrator: Mark Hoffmann
    Editor: Laily Nurfauziyah
    Pengolah Sampul: & Penataletak: Pinahayu Parvati
    Kategori: Nonfiksi, Biografi, Buku Anak
    Terbit: 29 Januari 2025
    Harga: Rp125.000
    Tebal: 28 halaman
    Ukuran: 195 mm x 240 mm
    Sampul: Hardcover
    ISBN: 9786231342935
    ID KPG: 592502342
    Bahasa: Indonesia
    Usia: SU
    Penerbit: Kiddo

  • Tetap Jadi Onghokham

    Tetap Jadi Onghokham

    Ini sungguh buku yang amat menarik tentang seorang sejarawan Indonesia, figur publik dan tokoh intelektual hebat bernama Onghokham. Dalam masyarakat yang terbilang masih konservatif, Ong menyeruak sebagai figur unik dalam sejarah Indonesia berkat identitas minoritasnya yang multi. Dia seorang Tionghoa peranakan berlatar pendidikan Belanda, ateis, pemabuk, gay, dan bahkan dikenal bergaya hidup hedonistik. Tetap Jadi Onghokham merupakan biografi pertama di Indonesia dari sejenisnya, di mana rekaman batin serta liku-liku kehidupan kejiwaan sang tokoh disuguhkan secara rinci dan mendalam: rasa takut, ketidakpastian atau kebingungan dalam menghadapi masalah seksualitasnya, gangguan mental, maupun pemenjaraan terhadap dirinya.

    Penulis juga menampilkan kisah sukses serta kebahagiaan yang dicapai Ong sesudah menjadi selebritas, intelektual publik tersohor, dan jago masak. Bab-bab awal biografi ini mengungkap sisi dalam seputar raja gula Tionghoa di Indonesia. Sementara, bab-bab selanjutnya mengupas perkembangan
    Penulisan sejarah Indonesia pascakolonial dan pengaruh intelektual tulisan-tulisan Onghokham. Tulisan-tulisan yang dihasilkan Ong menunjukkan pemikiran-pemikiran yang orisinal atas topik-topik Indonesia, termasuk sejarah kolonial beserta dampak terhadap politik dan masyarakatnya, masalah Tionghoa peranakan yang marginal, tentang peran jago yang menjadi pahlawan wong cilik, seksualitas, kuliner, oedipus kompleks, lukisan, dan kepercayaan orang Jawa dari tingkat istana hingga petani. * “Studi mengenai Ong serta pemikiran-pemikirannyaa ini dipenuhi berbagai detail dan sangat kaya, baik Ong sebagai pribadi maupun figur publik tersohor. Hasilnya jelas memberi sumbangan yang amat bernilai dan penting bagi sejarah intelektual sebagai bagian dari sejarah Indonesia modern.” —Tony Day, Penulis Fluid Iron State Formation in Southeast Asia “Pembaca akan menjumpai satu sosok yang asyik dan kompleks pada lembar-lembar buku ini. Dia seorang tokoh yang berani, usil, ilmuwan, tajam secara politik, dan jago masak. Ong menyulap kehidupannya menjadi sesuatu yang dirayakan. Komitmen atas keadilan telah menjebloskan dia ke penjara. Namun, mahasiswanya mencintai sang tokoh. Sebagai manusia, dari sisi dalam maupun luar, Ong tiada duanya. Membaca biografi ini, dapat dipastikan bahwa pembaca bisa memperkaya kehidupan diri sendiri.” —Miriam Margolyes, aktor

    Penulis: David Reeve
    Penerjemah: Iskandar P. Nugraha
    Editor: Galang Aji Putro
    Pengolah Sampul: & Penataletak: Wendie Artswenda
    Kategori: Nonfiksi, Biografi
    Terbit: 7 Agustus 2024
    Harga: Rp110.000
    Tebal: 512 halaman
    Ukuran: 15 cm x 23 cm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231342461
    ISBN: Digital: 9786231342478
    ID KPG: 592402295
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 17+
    Penerbit: KPG

  • Semangat Hidup & Pasrah kepada Tuhan: Memoar William Soeryadjaya

    Semangat Hidup & Pasrah kepada Tuhan: Memoar William Soeryadjaya

    Mengalami jatuh bangun dalam menjalankan bisnis, William Soeryadjaya tidak pernah patah arang. Prinsip hidupnya sebagai manusia adalah mengabdi serta menjadi berkat bagi sesama. Karena itulah ketika Oom William, sapaan akrabnya, harus melepaskan saham Astra—perusahaan yang dia rintis dan kembangkan hingga mencapai kesuksesan—demi menyelamatkan Bank Summa, hal pertama yang dipikirkan justru nasib karyawan dan nasabah bank tersebut. “Sejak musibah Bank Summa dan kehilangan Astra, dalam doa saya selalu mohon agar Tuhan memberi kekuatan kepada saya untuk berusaha mengatasi dampak beban berat yang berbulan-bulan menindih kami sekeluarga. Tuhan ternyata memberi penerangan batin. Saya merasa diingatkan agar bangkit, berdiri tegak dan memeras keringat untuk menolong lebih dari 2.000 karyawan Bank Summa yang terancam kehilangan pekerjaan, dan melunasi kewajiban kepada para nasabahnya, terutama nasabah kecil. “ kata Oom William. Memoar ini mendedahkan semangat serta religiositas seorang legenda bisnis, humanis, filantrop, dan nasionalis, sekaligus merupakan catatan penting sejarah industri di Tanah Air, khususnya industri otomatif. “Pikiran saya jauh melayang dalam merenung. Saya ingin Indonesia, yang sebenarnya kaya akan tanahnya, alamnya, iklimnya, penduduknya yang beragam etnis, bisa bersatu, maju, dan tak kalah dengan bangsa lain,” ujar Oom William.

    Penulis: Ramadhan KH
    Editor: Metta Dharmasaputra, Galang Aji Putro, Candra Gautama
    Perancang Sampul: Lambok E. Hutabarat
    Penataletak: Wendie Artswenda
    Kategori: Nonfiksi, Biografi
    Terbit: 19 Juni 2024
    Harga: Rp230.000
    Tebal: 510 halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231342010
    ISBN: Digital: 9786231342003
    ID KPG: 592402283
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • No Pain No Gain

    No Pain No Gain

    PERJALANAN hidup seorang Christian Bisara, dari kaki Gunung Latimojong di Sulawesi Selatan sampai bisa terbang menjelajah dunia. Kota-kota di dunia pernah disinggahinya, baik untuk flight training maupun sebagai captain pilot Garuda Indonesia dan private plane. Sang Captain yang dikenal dengan panggilan Capt. CB ini dijuluki The Legend di dunia penerbangan sipil nasional. Bukan tanpa alasan karena ia tidak hanya sebagai captain pilot, tapi juga seorang Flight Operation Inspector, Flight Calibration Inspector, Government Check Pilot, dan Aircraft Accident Investigator. Tak terhitung pilot-pilot yang pernah ia cek, termasuk nama-nama tokoh terkenal di dunia dirgantara. Tak terbilang pula taruna yang turut dicetaknya untuk menjadi pilot. “Dia adalah seorang flight instructor yang hebat, yang sudah mencetak pilot-pilot hebat,” begitu yang dikatakan koleganya di dunia penerbangan. Perjalanan hidupnya ingin ia bagikan kepada anak-anak dan cucu-cucunya. Bahwa untuk mencapai apa yang diinginkan dalam hidup ini pasti melalui berbagai tantangan dan penderitaan. “No pain no gain” selalu ia tegaskan untuk membulatkan tekad dalam meraih kesuksesan.

    Penulis: Reni Rohmawati & Captain Christian Bisara
    Editor: IndoAviation Plus & KPG (Alpha Hambally) Ilustrator: D. Cedhar
    Perancang
    Sampul: & Penataletak: Rasantika M Seta
    Kategori: Nonfiksi, Biografi
    Terbit: 3 Januari 2024
    Harga: Rp275.000
    Tebal: xi+228 halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Hardcover
    ISBN: 9786231341440
    ISBN: Digital: 9786231341457
    ID KPG: 592302229
    Usia: 17+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Iravati M. Sudiarso: Empu Pianis Indonesia

    Iravati M. Sudiarso: Empu Pianis Indonesia

    LEBIH dari enam dekade Iravati M Sudiarso mengasah perkembangan musik klasik di Indonesia, terutama piano. Ia hadir tidak saja sebagai pianis, tapi juga pendidik. Sekolah Musik YPM (Yayasan Pendidikan Musik) menjadi tempat Iravati merealisasikan gagasan dan idealismenya. Di dalam kawah candradimuka tersebut, sang empu tidak hanya menempa dan menggembleng para muridnya menjadi pianis andal, namun, yang utama, mendidik mereka menjadi manusia seutuhnya. Berprofesi sebagai seorang pianis tidak lantas membuat lingkup perhatian dan aktivitasnya terbatas. Betul bahwa ia adalah seorang pemusik, tapi pikiran, kerja-kerja kreatif, dan visinya selalu ditempatkan dalam konteks kemanusiaan, kebangsaan, dan keindonesiaan. Iravati terlibat aktif mengembangkan kebudayaan melalui kiprahnya di Dewan Kesenian Jakarta, Institut Kesenian Jakarta, dan Akademi Jakarta. Sepak terjangnya sebagai musisi sekaligus praktisi seni dan kebudayaan mengejawantahkan sosok Iravati sebagai tokoh perempuan pejuang yang tidak dapat dilepaskan dari perjalanan panjang kesenian di Indonesia. —– “Iravati M Sudiarso merupakan pianis kebanggaan Indonesia yang kiprahnya tidak sebatas di bidang musik klasik, namun turut menjangkau berbagai lini ranah seni yang lain seiring dengan kontribusi beliau di Taman Ismail Marzuki, Dewan Kesenian Jakarta, dan Akademi Jakarta. Beliau merupakan sosok budayawan tersohor dan segenerasi dengan almarhumah ibu saya—Toeti Heraty—bersama-sama turut mengupayakan seni sebagai dasar pengembangan kreativitas dan bagian tak terpisahkan dari kemajuan masyarakat yang beradab. Kami, atas nama Cemara 6 Galeri dan Toeti Heraty Museum, mengucapkan selamat atas

    Terbit: nya biografi Iravati M Sudiarso: Empu Pianis Indonesia. Semoga kontribusi Almarhumah Iravati M Sudiarso bagi dunia seni Indonesia, khususnya dunia musik klasik, menjadi tonggak sejarah yang perlu kita teladani bersama. Diharapkan pula kecintaan pada dunia musik klasik ini terus dikembangkan secara berkelanjutan bagi generasi mendatang.” —Dr Inda Citraninda Noerhadi, Direktur Cemara 6 Galeri & Toeti Heraty Museum. “Tiap mendengar nama Tante Iravati, pikiran saya selalu menerawang sewaktu saya masih kecil. Almarhum ayah saya selalu menceritakan kehebatan Tante Iravati karena dari kecil saya ingin belajar musik. Ayah saya sangat bersahabat dengan Tante Iravati. Idealisme Tante Iravati bermusik dan berkesenian sudah saya dengar sejak saya kecil. Terima kasih, Tante Ira, sudah memberikan contoh kegigihan menjadi seorang musisi kepada saya dan Indonesia.” —Gilang Ramadhan, Musisi; penabuh drum grup musik Krakatau.
    Penulis: Agus M Irkham
    Editor: Aditya Setiadi & Alpha Hambally
    Perancang
    Sampul: & Penataletak: Wendie Artswenda
    Kategori: Nonfiksi, Biografi
    Terbit: 8 November 2023
    Harga: Rp145.000
    Tebal: 297 halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231341075
    ISBN: Digital: 9786231341082
    ID KPG: 592302195
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • K.H. Masykuri Shodiq: Guru Kehidupan dan Warisan Kearifan

    K.H. Masykuri Shodiq: Guru Kehidupan dan Warisan Kearifan

    “Keluarga Kiai Haji Masykuri benar-benar menerapkan hidup sufi yang sederhana. Rumahnya hanya bangunan sederhana dari papan, menempel di gedung madrasah, lantainya dari tanah, dan perabotannya selazim yang dimiliki kebanyakan orang desa. Gambaran kehidupan keluarga yang berbalik 180 derajat dengan cita-cita besar pendiri kampus yang megah. Pembangunan Unisda hadir melalui perjuangan lahir batin, fisik, dan finansial yang total dari Kiai Haji Masykuri. Saya yakin suasana keseharian yang diciptakan dalam rumah tangga itu juga dimaksudkan kepada putra-putrinya guna mengamalkan kehidupan sufi yang teguh sebagai basis perjuangan hidup untuk lingkup yang lebih luas. Itulah cara Kiai Haji Masykuri menyiapkan generasi berikutnya.”—Ir Muhammad Faqih, Ms, PhD, Wakil Rektor II, Bidang Administrasi Umum, Sumber Daya, dan Keuangan di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) “Teduh. Santun. Berkarakter. Sorot mata tajam dan memikat. Melalui senyum yang tergores tipis itu terbaca kuat apa yang dipikirkan dan hendak dikatakannya. Suaranya kalem tetapi dapat menyentak dalam diskusi-diskusi yang mendasar. Ada hentakan nada dengan tetap “berkelambu perdesaan” yang khas. Ingatkah gelak tawanya? Wajah bersongkok hitam dengan senyum spesial itu silakan saja terus dipandang dalam sapaan batin yang “beraroma” ketulusan. Di sana kita akan menemukan “lapangan lebar” kesahajaannya. Sejak awal mula berkenalan, kala itu 1992, ia berbicara mengenai cita-cita dasar Unisda yang dipersiapkan untuk generasi Indonesia masa depan. Dalam

    Bahasa: kekinian tentu saja sang penyejuk ini hendak menghadirkan generasi emas untuk Indonesia.” —H Suparto Wijoyo, Wakil Direktur Bidang Riset, Pengabdian Masyarakat, Digitalisasi dan Internasionalisasi Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga
    Penulis: Muhammad Faqih, H. Suparto Wijoyo, Sauqi Futaqi, Cak Sariban, Mahbub Junaidi, Iib Marzuqi, Ali Shodikin, Mustofa
    Editor: Alpha Hambali
    Perancang
    Sampul: Wendie Artswenda
    Penataletak: Fauzi Sukri
    Kategori: Nonfiksi, Biografi
    Terbit: 25 Oktober 2023
    Harga: Rp55.000
    Tebal: 141 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231341013
    ISBN: Digital: 9786231341020
    ID KPG: 592302192
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG & UNISDA Lamongan

  • H. M. Wardan: Mengembangkan Sayap untuk Tanah Air

    H. M. Wardan: Mengembangkan Sayap untuk Tanah Air

    TERSAJI di dalam buku ini jejak langkah seorang pemimpin daerah dengan sederet prestasi, seorang pemimpin perpaduan sosok guru, ulama, dan politisi. Seorang pemimpin yang menaruh empati sebagai panglima dalam memotivasi dan mengayomi. Dialah Haji Muhammad Wardan, Bupati Indragiri Hilir, Riau, dua periode, 2013—2023. Dia ikut menangis ketika sekitar 50 petani kelapa menemuinya. “Mereka datang sambil menangis. Mereka katakan, tak bisa lagi menyekolahkan anak, tak bisa lagi berusaha karena kebun kelapanya rusak akibat hama kumbang.” Wardan sadar, lebih dari 70 persen penduduk Indragiri Hilir hidup sebagai petani kelapa. Di bawah kepemimpinan Wardan selama 10 tahun, Indragiri Hilir—Negeri Seribu Parit dan Negeri Hamparan Kelapa—berhasil membangun bidang ekonomi, infrastruktur, kualitas hidup, pendidikan, pelayanan kesehatan, pemberdayaan masyarakat, perbaikan lingkungan hidup, dan pemerintahan yang bersih. Semua dilakukan lewat semangat “Desa Maju Indragiri Hilir Jaya.” Kini cucu Tuan Guru Reteh yang kuat tirakat ini hendak terbang ke level nasional. Semangatnya tetap: Membangun Indonesia dari desa. Desa Maju Indonesia Jaya, demikian buah pikirnya. Buku ini memberi kita pelajaran, bagi seorang pemimpin, cita-cita sebesar apa pun perlu berbekal ilmu serta tim yang kuat. Lebih dari itu, niat baik dan empati menjadi fondasinya.

    Penulis: Yusuf Susilo Hartono, Agus Dermawan T, Willy Hangguman
    Editor: Candra Gautama, Yusuf Susilo Hartono, Alpha Hambally
    Perancang
    Sampul: & Penata Letak: Sudarwanto B. Raharjo & Wendie Artswenda
    Kategori: Nonfiksi, Biografi
    Terbit: 25 Oktober 2023
    Harga: Rp120.000
    Tebal: 141 halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231341037
    ISBN: Digital: 9786231341044
    ID KPG: 592302194
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Seri Tempo: Ali Sadikin, Gubernur Jakarta yang Melampaui Zaman

    Seri Tempo: Ali Sadikin, Gubernur Jakarta yang Melampaui Zaman

    SEJARAH Jakarta tak bisa dilepaskan dari sosok Ali Sadikin. Ditunjuk langsung sebagai Gubernur DKI Jakarta (menjabat 1966–1977) oleh Presiden Sukarno, Bang Ali—begitu dia biasa disapa—dinilai mampu mengatasi berbagai problem yang melanda ibu kota. Selama 11 tahun menjabat gubernur, Bang Ali tidak hanya meletakkan fondasi perkembangan Jakarta, tetapi juga menunjukkan bagaimana seharusnya kota yang bermartabat sekaligus hijau dibangun. Bagi Bang Ali, Jakarta harus menjadi ibu kota yang mencerminkan kebanggaan nasional, sesuai cita-cita Bung Karno. Untuk itu, dia berupaya mewujudkan Jakarta yang manusiawi, berbudaya, nyaman, dan tertib. Dia membangun berbagai fasilitas publik dan memperbaiki kampung kumuh, berupaya mengatasi banjir dengan menyiapkan kawasan hijau yang mengelilingi ibu kota, membangun tempat berkumpul bagi para seniman, dan ikut mendirikan Lembaga Bantuan Hukum Jakarta. Namun, kepemimpinan Bang Ali bukan tanpa kontroversi. Dia, misalnya, melegalkan perjudian dan memungut pajaknya untuk mengubah wajah kota yang suram menjadi metropolis. Bang Ali tidak peduli meski dicaci-maki dan dijuluki “gubernur maksiat”. Setelah tidak menjabat gubernur, dia bergabung dengan kelompok Petisi 50 dan tak ragu menunjukkan sikap politik yang berseberangan dengan Presiden Soeharto.

    Penulis: Redaksi Tempo
    Tim Penyunting: Bagja Hidayat, Fery Firmansyah, Mustafa Silalahi, Nurdin Kalim, Stefanus Pramono, Redaksi KPG
    Tim Produksi: Djunaedi, Munzir Fadly, Aji Yuliarto
    Perancang
    Sampul: Bambang Nurdiansyah
    Penataletak
    Sampul: & Isi: Setyo Bekti Nugroho
    Kategori: Nonfiksi, Biografi, Seri Tempo
    Terbit: 22 November 2023
    Harga: Rp75.000
    Tebal: 297 halaman
    Ukuran: 160 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231341167
    ISBN: Digital: 9786231341174
    ID KPG: 592302209
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    Penerbit: KPG

  • Jenny Yohana Kansil

    Jenny Yohana Kansil

    Tidak pernah sekali pun terlintas dalam pikiran Jenny kalau suatu saat dirinya akan mendirikan sesuatu yang bermanfaat bagi industri fashion Indonesia. Kenyataannya, tekad kuat dan kemahirannya merespons kesempatan telah membuka jalan untuk mendirikan Istituto di Moda Burgo Indonesia, the first Italian fashion school that brings Italian know-how in Indonesia. Meski telah sukses di bidang keuangan di

    Usia: 20-an, Jenny menyadari bahwa dunia fashion-lah yang membuatnya merasa hidup. Jenny meninggalkan kariernya di bidang keuangan, mempelajari ilmu fashion di benua Eropa, dan memulai karier di bidang fashion dari nol. Setelah melalui perjalanan berliku, Jenny berhasil meraih penghargaan yang mengukuhkan namanya sebagai desainer. Jenny pun terus membesarkan Istituto di Moda Burgo Indonesia dan melahirkan desainer-desainer berkualitas. Jenny juga menikmati perannya sebagai pendidik. Baginya menjadi guru hanya menyampaikan materi, sementara pendidik mampu menangkap visi dari setiap murid dan membantu mewujudkannya.
    Penulis: Asteria Elanda
    Editor: Donna Ch. Asri & Pradikha Bestari
    Riset & Data: Sydney Azzahra
    Fotografer: Nandar Noviar
    Penata Rias: Jippy Ariman
    Perancang
    Sampul: dan isi: Deborah Amadis Mawa
    Kategori: Nonfiksi, Biografi
    Terbit: 6 September 2023
    Ukuran: 170 mm x 240 mm
    Harga: Rp215.000
    Tebal: 168 Halaman, Full Colour
    Sampul: Hardcover
    ISBN: 9786231340634
    ISBN: Digital: 9786231340658
    ID KPG: 592302174
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Basoeki Abdullah: Sang Hanoman Keloyongan

    Basoeki Abdullah: Sang Hanoman Keloyongan

    Edisi Baru dengan Penambahan Cerita dan Foto Baru BASOEKI ABDULLAH (1915-1993) adalah seniman besar abad ke-20 dengan seribu drama kehidupan. Perjalanan kariernya banyak memanen angin topan. Ia dipuja sekaligus dikritik banyak orang. Hidupnya berakhir tragis di suatu malam yang kelam di penghujung tahun 1993. Hampir separuh umur Basoeki digunakan untuk mengembara dan berkarya di luar negeri. Ia menyebut dirinya sebagai “Hanoman Keloyongan” atau Hanoman yang keluyuran ke mana-mana dan ada di mana-mana. Buku ini menceritakan perjalanan hidup Basoeki Abdullah, termasuk cinta, pernikahan, serta “hubungan mesra”-nya dengan Nyai Roro Kidul. Disusun oleh Agus Dermawan T—kritikus seni peraih berbagai penghargaan yang bergaul erat dengan Basoeki Abdullah selama 15 tahun—buku ini merupakan yang terlengkap tentang pelukis aristrokrat dan flamboyan asal Solo itu. Cetakan kedua ini dilengkapi dengan cerita-cerita baru, foto riwayat hidup, dan foto lukisan yang belum banyak beredar dan terungkap.

    Penulis: Agus Dermawan T.
    Editor: Alpha Hambally
    Perancang
    Sampul: Rian Sebastian
    Penataletak: Wendie Artswenda
    Kategori: Nonfiksi, Seni
    Terbit: Agustus 2015 (Cetakan pertama), 26 Juli 2023 (Cetakan kedua)
    Harga: Rp240.000
    Tebal: 404 halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786231340375
    ISBN: Digital: 9786231340382
    ID KPG: 592302160
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG