Tag: RemySylado

  • Puisi Mbeling

    Puisi Mbeling

    Inilah buku pertama yang memuat puisi-puisi mbeling karya Remy Sylado, pencetus gerakan puisi mbeling, dari 1971 sampai 2003. Dipilih sendiri oleh sang penyair, 143 puisi dalam buku ini akan membuat kita tersenyum, tertawa terbahak-bahak, atau merenung. Namun jangan salah sangka, di dalam kelakarnya, Remy sebenarnya sedang bersikap serius. Dia menelanjangi sikap feodal dan munafik masyarakat kita, terutama di kalangan pemimpin bangsa. kesemenaan sekarang siapa yang bisa larang yang dulu lembut sudah berubah jadi garang dalam kampanye partai orang membawa parang seperti penyamun bopeng keluar dari sarang ….. betapapun cerita ini tidak kamu suka mengungkapnya berarti mencoreng muka tapi coba kenang itu pengalaman duka bahwa kedua orde memang membawa luka inilah waktu paling pantas kita buka satu kecut belimbing satu kecut cuka

    Penulis: Remy Sylado
    Editor: Alpha Hambally
    Perancang
    Sampul: Fitriana Hadi
    Penataletak: Teguh Tri Erdyan
    Kategori: Fiksi, Sastra, Puisi
    Terbit: Juli 2004 (Cetakan Pertama), 8 Maret 2023 (Cetakan ke-2)
    Harga: Rp99.000
    Tebal: 272 halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024818814
    ISBN: Digital: 9786024818821
    ID KPG: 592302058
    Usia: 18+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Parijs van Java: Darah, Keringat, Airmata

    Parijs van Java: Darah, Keringat, Airmata

    “Aku tidak pernah meragukan kekuatan kasih. Semangat hidup untuk menyongsong hari-hari mendatang sepenuhnya dipacu oleh kekuatan kasih… Kasihku menjadi lebih kuat justru karena kenyataan akan adanya benci yang bersaing dengannya.” Dengan latar belakang Hindia-Belanda, khususnya Bandung, pada 1920-an, novel ini menggambarkan perjuangan sepasang kekasih melawan sekelompok orang yang menjebak mereka dalam dunia persundalan. Dengan lihai Remy Sylado meramu penderitaan dan ketegangan, kesedihan dan kebahagiaan, menjadi kisah cinta yang sedap sampai halaman akhir. Inilah novel yang akan membawa kita ke dalam suasana Bandung seabad silam, kota yang dijuluki Parijs van Java.

    Penulis: Remy Sylado
    Editor: Alpha Hambally
    Perancang
    Sampul: Fitriana Hadi
    Penataletak: Wendie Artswenda & Tim Pracetak GMY
    Kategori: Fiksi, Novel, Sastra
    Terbit: Februari 2003 (Cetakan Pertama), Maret 2023 (Cetakan ke-3)
    Harga: Rp169.000
    Tebal: 597 halaman
    Ukuran: 140 mm × 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024818791
    ISBN: Digital: 9786024818807
    ID KPG: 592302056
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 17+
    Penerbit: KPG

  • Kerudung Merah Kirmizi

    Kerudung Merah Kirmizi

    “Kamu tahu kirmizi itu adalah merah kotor, tapi kamu dapat menyaksikan mukjizat melalui orang lain yang memberimu cinta, yang mengingatkan kamu betap besar cinta itu dapat mengubahnya menjadi bersih seputih salju.” Dengan latar belakang masa Orde Baru dan awal reformasi, novel ini menggambarkan secara telanjang lika-liku seorang pengusaha memanfaatkan oknum aparat keamanan dan para bandit untuk mencapai tujuannya. Dengan lincah Remy Sylado merangkai keharuan dan ketegangan menjadi kisah yang menawan; betapa cerita yang tulus dapat menjadi sumber kekuatan manusia dalam menghadapi marabahaya apa pun wujudnya.

    Penulis: Remy Sylado
    Editor: Alpha Hambally
    Perancang
    Sampul: Fitriana Hadi
    Penataletak: Setyo Bekti & Wendie Artswenda
    Kategori: Fiksi, Sastra, Novel
    Terbit: April 2002 (Cetakan Pertama), November 2022 (Cetakan ke-2), 8 Maret 2023 (Cetakan ke-3)
    Harga: Rp179.000
    Tebal: 680 halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024818777
    ISBN: Digital: 9786024818784
    ID KPG: 592202057
    Usia: 17+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Ca-Bau-Kan (Hanya Sebuah Dosa)

    Ca-Bau-Kan (Hanya Sebuah Dosa)

    “Saya tidak marah kalau Anda, seperti semua lidah Melayu, kepalang melafazkan ca-bau-kan menjadi cabo. Yang saya marah, kalau Anda kira ca-bau-kan atau cabo itu perempuan yang tiada bermoral. Ini pembelaan. Bukan hanya pembetulan.” Ca-bau-kan (Hanya Sebuah Dosa) adalah kisah cinta antara perempuan Betawi dan pedagang Tionghoa dalam latar awal abad ke-20 hingga pasca-kemerdekaan Indonesia. Remy Sylado menggunakan narator Ny. Dijkhoff, seorang perempuan Belanda yang datang ke Indonesia untuk mencari tahu asal-usul ibunya yang ternyata adalah seorang ca-bau-kan atau perempuan penghibur bagi masyarakat Tionghoa. Dalam kompleksitas tersebut, novel ini menyatakan peran masyarakat Tionghoa peranakan dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.

    Penulis: Remy Sylado
    Editor: Alpha Hambally
    Perancang
    Sampul: Fitriana Hadi
    Penataletak: Rully Susanto
    Kategori: Fiksi, Novel, Sastra
    Terbit: Maret 1999 (Cetakan Pertama), 8 Maret 2023 (Cetakan ke-9)
    Harga: Rp120.000
    Tebal: 389 halaman
    Ukuran: 140 mm × 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024818753
    ISBN: Digital: 9786024818760
    ID KPG: 592202055
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 17+
    Penerbit: KPG

  • Pak Presiden Menyanyi: Esai tentang Karya Musik dan Puisi SBY

    Pak Presiden Menyanyi: Esai tentang Karya Musik dan Puisi SBY

    Presiden Pertama RI, BK, menggagas suatu bentuk lagu populer Indonesia dengan semangat peperangan. Presiden Keenam RI, SBY, mewujudkan suatu lagu pop Indonesia dengan semangat perdamaian. Berdasarkan asumsi tersebut, Yapi Tambayong mengkaji karya musik SBY dengan apresiasi semadyanya. Itulah bentuk apresiasi dengan menempatkan keberadaan SBY sebagai pencipta lagu tanpa mengaitkan dirinya sebagai presiden yang berkuasa. Dengan ungkapan lain, SBY di taruh di antara nama-nama pencipta lagu pop pada peta sejarah musik pop Indonesia. Sebagai penyair dan pencetus gerakan Puisi Mbeling, Yapi Tambayong alias Remy Sylado juga mengkaji puisi-puisi SBY sebagaimana terkumpul dalam dua buku puisinya, Taman Kehidupan dan Membasuh Hati—yang masing-masing diberi pengantar oleh K.H. Mustofa Bisri dan Putu Wijaya. Tak kalah menarik, sebagai musikus, Yapi Tambayong memberi kita wawasan cukup luas mengenai sejarah musik pop di Indonesia beserta konsep-konsep di balik lahirnya aliran musik yang telah mendunia tersebut. Bagaimana musik dan lirik lagu-lagu SBY di mata Yapi Tambayong? Adakah puisi SBY yang mesti dinilai sebagai kritik dan memiliki kandungan sanepa? Bagaimana pula komentar para sarjana musik dan sastra kita—seperti Franky Raden, Ben M. Pasaribu, Rahayu Supanggah, Jakob Sumardjo, dan Perry Rumengan—atas kiprah kesenian SBY? Buku ini memaparkannya.

    Penulis: Yapi Tambayong
    Perancang
    Sampul: Rio Tupai
    Penataletak: Dadang Kusuma
    Kategori: Nonfiksi, Esai
    Terbit: Januari 2011
    Harga: Rp
    Tebal: 308 halaman
    Ukuran: 135 mm x 200 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9789799103109
    ID KPG: 901110404
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 13+
    Penerbit: KPG EBook:
    Gramedia Digital Buku Terkait