Tag: Nonfiksi

  • Happy Vintage

    Happy Vintage

    “The guru of vintage in Jakarta is none other than Luthfi Hasan, author of the Jakarta Vintage blog. He now designs high quality mid-century style, teak armchairs using a mix of recycled, used, and new fabrics. Many of the designs are one-off-a-kind, so you won't see it anywhere else…” —TheHoneyCombers.com “Luthfi Hasan, who is, by reputation, the city's foremost authority on vintage-furniture styling…” —Singapore Traveller Singapore (www.sgtravellers.com) “Luthfi Hasan Mixes Good taste with his passion to midcentury aesthetic …” —The Jakarta Post – JPlus “Everything Luthfi Hasan created through Jakarta Vintage is a one of a kind furniture, each piece has its own distinguished feature.” —ELLE Decoration (August 2014) “His focus on midcentury and vintage furnitures. And his consistency in sticking to this specific genre with Jakarta Vintage become his strength.” —BAZAAR (January 2015) “Luthfi Hasan, whose love for vintage is not merely aesthetic-driven, but also motivated by a passion for green living.” —Kompas.com

    Penulis: Luthfi Hasan
    Editor: Lala Bohang
    Art Director: David Irianto
    Illustrator: Hafizh Habiby
    Co-Writer: Nindyani
    Kategori: Nonfiksi, Art & Design
    Terbit: Maret 2015
    Harga: Rp
    Tebal: 224 halaman
    Ukuran: 155 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9789799108241
    ID KPG: 901150938
    Usia: 15+
    Bahasa: Inggris
    Penerbit: POP

  • Anak Tentara Melawan Orba: Biografi Judilherry Justam

    Anak Tentara Melawan Orba: Biografi Judilherry Justam

    BIOGRAFI ini membawa kita pada jalannya salah satu gerakan mahasiswa yang cukup berdampak dalam sejarah Indonesia modern, yakni peristiwa Malari 1974. Dituturkan langsung oleh salah seorang tokohnya. Judilherry Justam, banyak inside story disajikan. Tidak berlebihan bila buku ini memberi sumbangan penting dalam historiografi gerakan mahasiswa di Indonesia. Hingga kini, Judilherry tetap menjadi aktivis demokrasi yang disegani kawan dan lawannya. “Aktivis ini mendedikasikan sebagai hidupnya melawan Orde Baru. Ketika semua orang membisu menyaksikan Soeharto begitu berkuasa. Ia merupakan sedikit orang yang masih punya nyali.” —Ahmad Syafii Maarif “Malari merupakan salah satu gejolak politik bersejarah yang sampai saat ini masih belum terungkap tuntas seluk beluknya. Sejauh ini, biografi Judilherry ini adalah yang paling terang benderang membeberkan Malari dibandingkan buku-buku serupa lainnya.” —Budiarto Shambazy “Judilherry adalah tubuh pejuang yang terus berdarah muda, tak pernah lelah mengalirkan semangat anti-kezaliman. Demi kemurnian darah perjuangannya, Tuhan mengujinya dengan belum memberi kesempatan menikmati kekuasaan. Biografi perjuangannya bisa memberi tuntunan bagi para aktivis pejuang.” —Yudi Latif “Buku ini dapat melengkapi wajah, sifat, dan karakter rezim Orde Baru yang tidak mungkin dilupakan. Saya bangga bisa mengenal Bang Judil.” —Bambang Widjojanto “Toleransi Judil yang berentis Minang dan beragama Islam, patut dipedomani oleh mereka yang mungkin terperangkap diskriminasi dan radikal. Dan pengalaman bisnis Judil sebagai pejuang demokrasi bermakna bagi politisi yang terperangkap oleh perburuan rente.” —Arbi Sanit “Judilherry menapaki jalan berliku menyuarakan perubahan, jauh sebelum bangsa ini tersadar dan menyuarakan tuntutannya. Kalau ingin belajar bagaimana caranya menjadi aktivis berkarakter, bacalah biografi ini.” —Rhenald Kasali “Buku ini sangat layak dibaca oleh semua kalangan. Tapi khusus untuk generasi muda, buku ini wajib dibaca dan didiskusikan agar kita tidak mengulang kesalahan yang sama.” —Budiman Sujatmiko

    Penulis: Max Diaz Riberu, Syafinuddin Al-Mandari, & Nunik Iswardhani
    Editor: Candra Gautama
    Perancang
    Sampul: Wendi Artswenda
    Penataletak: Dadang Kusmana
    Foto Isi: Dokumentasi Judilherry Justam, Dokumentasi Kompas, Dokumentasi Tempo
    Kategori: Nonfiksi, Biografi
    Terbit: Agustus 2015
    Harga: Rp
    Tebal: 600 halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9789799109231
    ID KPG: 591501037
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Talking to My Daughter about the Economy

    Talking to My Daughter about the Economy

    Kenapa ada begitu banyak ketimpangan? Dalam buku ringkas ini, Yanis Varoufakis menjawab pertanyaan anak perempuannya yang begitu sederhana tapi juga begitu menggusarkan itu. Dengan menggunakan analogi dari cerita-cerita klasik maupun populer—dari Oidipus, Frankenstein, hingga The Matrix, ia menjelaskan apa itu ekonomi dan kenapa ekonomi punya daya yang dahsyat dalam membentuk hidup kita. Ia juga mengajak kita untuk merebut kembali ekonomi dari tangan para ekonom yang menurutnya hampir selalu keliru. Sebab, ia yakin, semakin ilmiah model ekonomi kita, semakin lemah relasinya dengan ekonomi nyata. ——– “Suatu analisis atas ekonomi global yang provokatif dan menantang namun tidak menggurui: apa, bagaimana dan ke mana, serta kenapa ekonomi tidak pernah apolitis. Dengan menggunakan mitos-mitos kuno, praktik budaya populer, maupun kisah-kisah keluarga, Varoufakis menyajikan teks yang mudah dipahami tapi mendalam sekaligus akrab.” —Nigel Jones, Observer “Salah satu pahlawan saya. Selama masih ada orang-orang seperti Varoufakis, masih ada harapan!” —Slavoj Zizek

    Penulis: Yanis Varoufakis
    Editor: Ining Isaiyas
    Penerjemah: Ninus Andarnuswari
    Penataletak & Perancang
    Sampul: Teguh Tri Erdyan
    Kategori: Nonfiksi, Bisnis & Ekonomi
    Terbit: 6 April 2022 (Cetakan pertama), 22 Januari 2025 (Cetakan kedua)
    Harga: Rp 80.000
    Tebal: 144 halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024818111
    ISBN: Digital: 9786024818128
    ID KPG: 592502343
    Usia: 13+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • 99 Mutiara Hijabers

    99 Mutiara Hijabers

    Kepada mutiara-mutiara yang selalu menyinari rumahku, pustaka jiwa dan hatiku, dengan sepenuh cinta nan tulus ikhlas, nyata, yang tak lelah tunjukkan arah padaku dalam pekat gelap kelabu menuju terang cahaya-Mu. Minadz dzulumati ilan nuur…. Juga, kepada semua yang telah kaburkan mutiara di sepanjang perjalanan

    Usia: . Kujalin mutiara-mutiara cinta yang kau persembahkan, kuuntai menjadi tasbih bertatah 99 pendar mutiara kasih. Dan, kupersembahkan kembali kepada putri, saudari, kekasih hati, hijabers, dan calon-calon hijabers.
    Penulis: & Penyunting: Kang Maman
    Editor: Pradikha Bestari
    Perancang
    Sampul: & Ilustrasi: Asti Husain
    Penataletak: Deborah Amadis Mawa
    Kategori: Nonfiksi, Self-Improvement
    Terbit: Juli 2015 (Cetakan pertama), November 2015 (Cetakan ke-2), 6 April 2022 (Cetakan ke-3)
    Harga: Rp 125.000
    Tebal: 184 halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024818159
    ISBN: Digital: 9786024818166
    ID KPG: 592202016
    Usia: 13+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: Muara

  • Gmorning, Gnight!

    Gmorning, Gnight!

    Selamat pagi. Boleh ragu. Tapi tetap maju. Selamat malam. Biarpun sangsi. Pede aja lagi. Sebelum Lin-Manuel Miranda menginspirasi dunia lewat Hamilton dan Encanto, ia biasa membagikan kata-kata penyemangat di Twitter setiap pagi dan malam. Ia menuliskan puisi sederhana untuk dirinya sendiri yang ternyata dinantikan oleh banyak orang lainnya. Seiring berjalannya waktu, penikmat karyanya meluas. Kini Lin-Manuel Miranda mengompilasi cuitan-cuitan lamanya tersebut menjadi sebuah buku yang dilengkapi dengan ilustrasi cantik oleh ilustrator ternama yang juga mutual Twitter-nya, Jonny Sun. Gmorning, Gnight! ada buat kamu yang butuh suntikan semangat instan untuk memulai dan menutup hari—setiap hari!

    Penulis: Lin-Manuel Miranda
    Penerjemah: Daniel Santosa
    Editor: Anida Nurrahmi
    Ilustrator: Jonny Sun
    Penataletak: Teguh Tri Erdyan
    Kategori: Fiksi, Self-improvement
    Terbit: 20 April 2022
    Harga: Rp80.000
    Tebal: 224 halaman
    Ukuran: 130 mm x 180 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024817954
    ISBN: Digital: 9786024817961
    ID KPG: 592202015
    Usia: SU
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: POP

  • Lokalisasi Kekuasaan di Indonesia Pascaotoritarianisme

    Lokalisasi Kekuasaan di Indonesia Pascaotoritarianisme

    “Teladan kesarjanaan kritis terbaik, buku ini adalah kritik tajam terhadap mereka yang menganggap desentralisasi adalah solusi menyeluruh atas pemerintahan yang amburadul. Hadiz memperlihatkan dengan meyakinkan bahwa desentralisasi Indonesia tidak membawa dampak positif yang diharapkan para pendukungnya, melainkan justru perebutan kekuasaan lokal oleh politisi korup, penjarah, orang kuat, serta predator lainnya.” —EDWARD ASPINALL, Australian National University —- Buku ini memperlihatkan bagaimana perubahan institusional malah menghasilkan konsekuensi yang tak diinginkan. Pendukung desentralisasi lumrah memujinya sebagai proses yang memungkinkan masyarakat dan ekonomi lokal melebur mulus dengan pasar dunia. Ia juga dianggap membentengi komunitas lokal dari efek penyeragaman globalisasi ekonomi. Karenanya, meski untuk alasan yang sangat berbeda, kalangan teknokratis penganjur globalisasi neoliberal maupun kalangan populis lawannya sama-sama menghargai desentralisasi. Sederet negara pascaotoriter telah mengadopsi desentralisasi, bukan saja sebagai bagian inheren demokratisasi melainkan juga dalam usaha membudayakan “pemerintahan yang baik”. Namun, buku ini menunjukkan ketegangan dan kontradiksi tak terhindarkan yang mengiringi apa yang disebut

    Penulis: sebagai lokalisasi kekuasaan. Dalam prosesnya, Hadiz mengembangkan analisis memukau yang memperjelas benang merah di antara perubahan sosial-kelembagaan dengan konflik sosial di medan kekuasaan lokal. Dengan menggunakan kasus Indonesia, dan membandingkannya dengan Thailand dan Filipina, Hadiz menawarkan penjelasan yang gamblang mengapa dampak desentralisasi dan demokratisasi acap kali menyimpang dari harapan para ahli tata pemerintahan yang baik maupun populis pendukung pemberdayaan masyarakat lokal. Salah satu tugas utama buku ini adalah memahami teka-teki bagaimana sistem kekuasaan predator lokal tetap tangguh di hadapan tuntutan internasional atas pemerintahan yang baik dan melayani pasar serta tekanan yang berasal dari politik elektoral demokratis. Secara persuasif dan menggebu, Hadiz menantang pembaca seraya menekankan poin penting yang dapat disepakati semua orang: kekuatan dan politik lokal masih sangat penting di dunia global kita.
    Penulis: Vedi R. Hadiz
    Penerjemah: Abdil Mughis Mudhoffir
    Editor: A Yoseph Wihartono
    Penyunting: Geger Riyanto
    Penataletak & Perancang
    Sampul: Pinahayu Parvati
    Kategori: Nonfiksi, Sosial Politik
    Terbit: 13 April 2022
    Harga: Rp100.000
    Tebal: 376 halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024817992
    ISBN: Digital: 9786024818005
    ID KPG: 592202009
    Bahasa: Indonesia
    Usia: 15+
    ​​​​
    Penerbit: KPG

  • Basarnas Emas: Jejak Setengah Abad Mengabdi untuk Negeri

    Basarnas Emas: Jejak Setengah Abad Mengabdi untuk Negeri

    KINI ZAMAN semakin cepat berubah, Berbagai rintangan dan tantangan baru terus bermunculan. Basarnas akan terus beradaptasi dalam setiap masa demi melayani bangsa Indonesia. Munculnya bencana baru, pandemi Covid-19, sudah menjadi bukti bahwa pelayanan Basarnas di jalan keman

    usiaan tak akan surut. Dan saya optimis bahwa Basarnas sanggup mengabdi sepanjang masa untuk Ibu Pertiwi! Selamat setengah abad, Basarnas! Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi MEMASUKI
    Usia: ke-50 tahun, Basarnas mengambil refleksi atas perjalanan pelayanan kemanusiaannya. Dimulai sejak tergabung dengan kementrian (dulu Departemen) Perhubungan, hingga kini telah menjadi badan yang mandiri, Basarnas terus berkembang dari masa ke masa, baik dengan peningkatan kualitas SDM, kelengkapan sarana dan prasarana, koordinasi dan komunikasi dengan potensi SAR, hingga penggunaan teknologi informasi dalam membantu tugas-tugas SAR. Berbagai peristiwa di Negeri Cincin Api ini masih akan terus menantang Basarnas ke depannya. Namun, selalu ada asa di depan yang menuntun lembaga dan jajarannya untuk terus optimis melalui zaman. Tugas mulia menyelamatkan masyarakat dalam berbagai peristiwa, baik kecelakaan moda transportasi, bencana alam, dan kejadian-kejadian lain yang membahayakan nyawa manusia, sejatinya tidak semata-mata tugas harian, melainkan telah menjadi panggilan kelembagaan Basarnas dan jajarannya. Dirgahayu ke-50 Basarnas! Pembina: Kepala Basarnas
    Pengarah: Sekretaris Utama Basarnas, Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan, Deputi Bidang Sarana Prasarana dan Sistem Komunikasi, & Deputi Bidang Bina Tenaga dan Bina Potensi
    Penulis: Hilmi Faiq & Rini Kustiasih
    Editor: Agus Basori R. & Anton Kurnia
    Penanggungjawab: Kepala Biro Umum
    Ketua Tim Redaksi: Anjar Sulistyono
    Anggota: Candra Gautama & Wahyu Widayanto
    Perancang
    Sampul: dan Penataletak: Dieart Design
    Kategori: Nonfiksi, Sejarah
    Terbit: 2022
    Harga: Rp
    Tebal: 214 halaman
    Ukuran: 300 mm x 240 mm
    Sampul: Hardcover
    ISBN: 9786024817893
    ISBN: Digital: 9786024817909
    ID KPG: 592202006
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG Ebook:
    Gramedia Digital Buku Terkait

  • Di Balik Bintang: Jan Djuhana dalam Industri Musik Indonesia

    Di Balik Bintang: Jan Djuhana dalam Industri Musik Indonesia

    Tumbuh di lingkungan keluarga yang sering memutar lagu-lagu pop membuat Jan Djuhana memiliki kepekaan dalam menemukan bintang-bintang di jagat musik pop Indonesia. Melalui telinganya, kita kemudian mengenal lagu-lagu dari KLa Project, Dewa 19, Sheila on 7, Padi, /rif, Glenn Fredly, Changcuters, Superman Is Dead, Burgerkill, dan deretan artis lain. Telinga Jan Djuhana sangat peka “mengendus” potensi artis yang dia proyeksikan daya jualnya, jauh sebelum karya artis tersebut terdengar. Dewa 19, misalnya, sebelumnya pernah menawarkan diri ke perusahaan lain dan ditolak. Telinga Jan menangkap kekuatan lagu-lagu Ahmad Dhani beserta kawan-kawannya dan kemudian kita mengenal lagu “Kangen” yang meledak. Buku ini merekam perjalanan Jan Djuhana di dunia musik Tanah Air sejak 1970-an, sejak dia memulainya sebagai seorang perekam kaset amatiran lagu Barat yang ditransfer dari piringan hitam ke kaset hingga menjadi profesional di dunia produksi rekaman.

    Penulis: Frans Sartono
    Editor: Galang Aji Putro
    Penerjemah: Febri Ady Prasetyo
    Perancang
    Sampul: Leopold Adi Surya
    Penataletak: Teguh Tri Erdyan
    Kategori: Nonfiksi, Biografi
    Terbit: 30 Maret 2022
    Harga: Rp160.000
    Tebal: 440 halaman
    Ukuran: 140 mm x 210 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024817374
    ISBN: Digital: 9786024817367
    ID KPG: 592201998
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Conscious Capitalism

    Conscious Capitalism

    “Saya sudah lama meyakini bahwa perusahaan punya tanggung jawab untuk menyeimbangkan daya laba dengan nurani sosial, tapi hanya sedikit pemimpin yang punya pemahaman untuk melakukannya sebagai bagian tak terpisahkan dari perusahaan. Conscious Capitalism karya John Mackey dan Raj Sisodia ini

    Terbit: tepat pada waktunya, memberikan kerangka kerja yang realistis sehingga perusahaan bisa melayani berbagai pemangku kepentingan dengan lebih baik. Saya sangat merekomendasikan agar Anda mendengarkan apa kata mereka.” —Howard Schultz, ketua, presiden, dan CEO, Starbucks Kapitalisme Berkesadaran (Conscious Capitalism) bukan soal menjadi bajik atau menjadi baik-baik saja dengan berbuat baik. Kapitalisme Berkesadaran adalah suatu cara pikir tentang bisnis yang lebih sadar akan tujuannya yang lebih tinggi, dampaknya terhadap dunia, dan relasinya dengan berbagai unsur dan pemangku kepentingannya. Ia mencerminkan kesadaran yang lebih mendalam tentang mengapa bisnis ada dan bagaimana bisnis dapat menciptakan lebih banyak nilai. Kedua
    Penulis: buku ini menyodorkan empat prinsip Kapitalisme Berkesadaran: tujuan lebih tinggi, integrasi pemangku kepentingan, ke pemimpin an berkesadaran, dan budaya serta manajemen berkesadaran. Dengan keempat prinsip itu menjadi
    Bahasa: bersama dalam dunia bisnis,
    Penulis: berharap akan berkembang suatu kapitalisme dan bisnis yang menjawab tantangan yang kita hadapi saat ini dan menawarkan janji masa depan yang jauh lebih baik.
    Penulis: John Mackey & Raj Sisodia
    Penerjemah: Y. D. Anugrahbayu
    Editor: Christina M. Udiani
    Penataletak & Perancang
    Sampul: Teguh Tri Erdyan
    Kategori: Nonfiksi, Bisnis & Ekonomi
    Terbit: 6 April 2022
    Harga: Rp 130.000
    Tebal: 376 halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover | Hardcover
    ISBN: 9786024818036
    ISBN: Digital: 9786024818043
    ID KPG: 592202012
    Usia: 17+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG

  • Nusantaria: Sejarah Asia Tenggara Maritim

    Nusantaria: Sejarah Asia Tenggara Maritim

    Pulau-pulau dan pantai-pantai Asia Tenggara, dari Semenanjung Malaya, Indonesia, sampai Filipina—dalam buku ini diistilahkan “Nusantaria”—adalah kawasan kebudayaan maritim terbesar di dunia, dan sejak dulu menjadi pusat perdagangan dan pelayaran. Nusantaria merupakan satu kawasan dengan identitas budaya,

    Bahasa: , dan etnis Austronesia, bangsa pelaut dengan tradisi arung samudra yang membawa mereka menyeberang samudra, dan terlibat perdagangan lintas benua. Buku ini membahas sejarah kawasan itu sejak awal permukimannya, kerajaan-kerajaan pertama, peran dalam perdagangan global, serta kedatangan pengaruh agama dan negara asing yang membentuk keadaannya sekarang. Dalam konsep Nusantaria, kepulauan dan pantai Asia Tenggara dipandang sebagai kawasan tersendiri yang utuh serta penting, tak hanya bagian benua Asia dan tidak terpaku dengan perbatasan negara modern, dengan peran besar dalam sejarah dunia.
    Penulis: Philip Bowring
    Penerjemah: Febri Ady Prasetyo
    Editor: Andya Primanda
    Perancang
    Sampul: Leopold Adi Surya
    Penataletak: Teguh Tri Erdyan
    Kategori: Nonfiksi, Sejarah
    Terbit: 30 Maret 2022
    Harga: Rp150.000
    Tebal: 432 halaman
    Ukuran: 150 mm x 230 mm
    Sampul: Softcover
    ISBN: 9786024818012
    ISBN: Digital: 9786024818029
    ID KPG: 592202010
    Usia: 15+
    Bahasa: Indonesia
    Penerbit: KPG